Sering kita mendengar seputar design art dan kita mendengar tentang u gaya etnik, kalau seorang art designer mungkin tahu apa arti gaya etnik, tetapi kalau orang awan akan desain interior, wah bisa bisa jadi bingung tuh mendengar istilah art designer yang sangat jarang di dengar, yuk kita simak istilah yang terlahir dari interior desain ini
Apa yang termasuk tren gaya etnik? Gaya arsitektur Bali termasuk gaya etnik yang digemari. Hal ini tidak mengherankan, karena Bali adalah tujuan wisata yang menyenangkan dan terkenal, serta memiliki pemandangan, resort dan fasilitas refreshing yang dicari banyak orang. Bali selalu mengingatkan kita pada resort, rekreasi, tempat wisata, pantai maupun hutan-hutan perawan dengan kehidupan sosial yang unik juga Interior Designer yang jenius.
Rumah bergaya art design etnik Bali yang terkesan refreshing, karena Bali selalu mengingatkan kita pada suasana liburan dan rekreasi. Para Interior Designer pun melakukan yang terbaik dalam mendesain art interior seperti ini.
Tren gaya etnik lain seperti gaya design art Jawa, maupun gaya art design lokal lainnya seperti rumah panggung dari Kalimantan, Sumatera, Papua dan wilayah lainnya memiliki bentuk-bentuk dan ornamen interior desain khusus yang bisa membuat art interiorrumah kita semakin unik. Tren gaya etnik sebenarnya sudah mengalami pergeseran dari gaya tradisional yang sesungguhnya dalam masyarakat kita. Bila kita termasuk orang-orang modern dengan gaya hidup modern, maka kita cenderung memakai desain dengan pendekatan rancangan modern.
Seperti apa rancangan desain interior modern dalam rumah tinggal itu? Well, pertama saya ingin membandingkannya dengan rancangan design interior rumah tradisional. Pernahkah Anda ingat, barangkali Anda pernah pergi ke suatu tempat di desa dan mengunjungi rumah yang design interior kelihatannya cukup tradisional? Biasanya rumah-rumah tinggal didesa masih memegang teguh adat istiadat dalam menata rumah. Misalnya seperti ruang tamu harus didepan, dapur harus dibelakang. Pendopo menyambut tamu yang datang ke rumah. Inilah yang disebut hierarki, atau urutan ruang-ruang yang masih selalu digunakan oleh rumah tinggal yang penghuninya masih memegang teguh adat istiadat.
Rumah-rumah yang dirancang dengan 'pendekatan' modern ini biasanya tidak lagi menganut hierarki seperti rumah-rumah tradisional, bahkan penataan ruangnya sangat bebas. Ruang-ruang hanya dibangun bila dibutuhkan, dan tidak ada keharusan meletakkan ruang-ruang di mana. Dapur bisa berada didepan, kamar tidur bisa dibelakang sendiri, kamar mandi tidak perlu disembunyikan, bahkan menjadi bagian dari gaya hidup modern.