Asuransi kerugian untuk asuransi kendaraan bermotor kian diminati oleh konsumen seiring peningkatan penjualan industri otomotif.
Direktur Eksekutif Teknik Kepala Sekretariat Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Frans Wiyono mengemukakan, sejumlah perusahaan asuransi kerugian kini mengalami lonjakan premi asuransi kendaraan bermotor.
”Sebelumnya, penghimpunan premi untuk properti dan kendaraan bermotor berimbang. Namun, pada akhir 2009 dan awal 2010 portofolio kendaraan bermotor tumbuh cukup pesat dibandingkan properti,” ujar Frans.
Tingginya tingkat kepemilikkan kendaraan bermotor ini dipicu kemudahan mendapatkan kendaraan roda empat maupun roda dua. Saking banyaknya volume kendaraan di pasar, tingkat kecelakaan pun semakin tinggi. Ini juga yang membuat orang semakin sadar pentingnya proteksi dan asuransi kendaraan bermotor, terutama para pelaku usaha.
Data AAUI secara nasional menyebutkan premi kotor hingga akhir 2009 mencapai Rp25 triliun, naik tipis dibandingkan 2008 Rp 24 triliun. Di 2010 targetnya tumbuh 10-15% menjadi Rp31,25 triliun
Portofolio terbesar di properti (harta benda dan bencana) Rp8 triliun, asuransi kendaraan bermotor dan otomotif Rp6 triliun, pengangkutan darat dan laut Rp1,7 triliun, pengangkutan darat laut Rp1,7 triliun. Asuransi rangka kapal, pembangunan kapal dan galangan Rp600 miliar.
”Tahun ini asuransi kendaraan bermotor dan pengangkutan saya prediksi bisa tumbuh masing-masing sekitar 10%. Adapun asuransi untuk properti tumbuh tak sampai 5%,” kata dia.
Per Desember 2009, pemegang polis secara nasional mencapai 12.700. Dari jumlah itu, pemegang polis asuransi kendaraan bermotor untuk properti mencapai 1,6 juta, kendaraan bermotor 5,3 juta, orang pribadi berupa asuransi kecelakaan diri dan kesehatan 1,5 juta.
Sumber: www.kabarbisnis.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment