Korban kualitas buruk bensin Premium semakin bertambah. Karimun Club Indonesia melaporkan sejumlah mobil milik para anggotanya mengalami masalah pada fuel pump.
Berbagai cara telah dilakukan KCI, mulai dari menguras tangki bahan bakar hingga membentuk emergency team. Tim dilengkapi emergency kit berupa tangki jinjing berisi bensin plus Suku Cadang untuk fuel pump. Bila ada mobil mogok maka tangki jinjing tersebut dipasang dan ‘memotong’ sistem fuel pump aslinya sehingga mobil bisa berjalan lagi sampai ke bengkel Suku Cadang untuk rekanan KCI terdekat.
Namun dampak masalah mutu bensin Premium sangat mengerikan. Ada beberapa anggota KCI yg mengalami rusak fuel pump lebih dari sekali, bahkan ada yg harus melakukan penggantian Suku Cadang untuk fuel pump karena rusak sebanyak 4 kali dalam 2 bulan!
Hal ini mebuat KCI berpikir, apa pun kandungan yg tidak seharusnya ada di dalam bensin adalah sangat berbahaya bagi fuel pump Karimun yg berjenis electric submersible fuel pump. KCI mengobservasi suku cadang fuel pump rusak yg baru berumur satu bulan. Setelah dibongkar, memperlihatkan tingkat keausan pada komponen komutator, seperti unit yg telah digunakan bertahun-tahun.
Pada Akhirnya, KCI diplopori beberapa anggotanya, melakukan eksperimen dgn memodifikasi sistem pompa bahan bakar dgn mengaplikasikan pompa berjenis mechanical fuel pump atau yg dikenal dgn sistem pompa bensin membran untuk mobil Karimun klasik/kotak.
Seperti diketahui, Karimun klasik menggunakan mesin type F10A sama seperti Suzuki Carry 1000 dan Katana/Jimny, yg memang masih menggunakan Suku Cadang jenis fuel pump tipe membran.
Oleh karena itu, KCI mengaplikasikan Suku Cadang berupa fuel pump membran milik Katana/Jimny dan melakukan modifikasi pada fuel pump/filter kit assembly yg ada di tangki mobil untuk mem-bypass in-tank fuel pump/filter karena bila tidak maka akan menghambat hisapan fuel pump membran yg ada di ruang mesin.
Hasilnya sangat baik. Fuel pump membran berhasil memberikan suplai bahan bakar yg mencukupi bagi mesin karburator F10A. KCI melakukan test dgn menjalankan mesin hingga 7000 rpm tanpa masalah. Beberapa anggota KCI malah menggeber mobilnya hingga kecepatan 145 kpj tanpa gejala ‘mbrebet’ sama sekali.
Sumber: www.dapurpacu.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment