Showing posts with label formula bisnis. Show all posts
Showing posts with label formula bisnis. Show all posts

Sulitnya Memulai Usaha dengan Modal Kecil

Diposting oleh Unknown on Sep 30, 2009




Untuk memulai usaha memang gampang-gampang susah, orang kadang memikirkan yang tidak-tidak untuk mencari pembenaran atas sulitnya memulai usaha. Harus ada modal-lah, nggak punya tempat lah, atau males-lah …. Banyak orang selau mempunyai pikiran negative tentang usaha, padahal mereka belum memulai usaha. Berfikir resiko, usaha tidak jalan bagaimana? Kalau usaha kita rugi, lantas kita makan apa? Kalau produk yang kita jual tidak laku lantas, bagaimana?

Dalam memulai usaha menurut purdi e. Chandra presiden direktur grup primagama dan pendiri entrepreneur university, perlu ada suatu taktik atau rekayasa bahwa kita itu memang harus dalam kondisi terpaksa untuk memulai usaha itu cth jual
spare part alat berat misalnya, saat phk, atau kita sedang tak punya apa-apa, atau disaat kita sudah capai melamar pekerjaan dimana-mana, tetapi tidak ada satupun perusahaan yang memperkerjakan kita.

Disaat kondisi kita terhimpit keadaan seperti diatas, muncul ide bisnis atau pemikiran yang brilian nan cemerlang, yang akhirnya membuat kita ada keberaanian untuk memulai usaha. Ada keberanian kita untuk mandiri dan bersemangat lagi untuk belajar berwirausaha cth membuka butik koleksi baju, sekalipun tak tahu jenis usaha apa yang akan kita jalankan.

Saat kehidupan kita normal-normal saja, aman-aman saja, maka sulit untuk melakukan perubahan. Kita sulit untuk berubah dari yang aman menjadi tidak aman.

Maka salah satu upaya yang bisa kita lakukan ialah kita harus berani masuk dalam bisnis. Kita harus masuk kedalam dunia yang penuh ketidakpastian. Kalau kita terbiasa dengan dunia yang pasti, maka kita akan sulit untuk memulai usaha. Sehingga kita perlu untuk merubah sikap mental. Disaat kita memulai usaha berarti kita telah mencoba mengambil resiko, atau dibutuhkan untuk mengambil resiko. Kita harus berani untuk memulai usaha, kapan saja dan jenis produk atau jasa apa saja.
Dengan sikap mental yang kuat memulai usaha akan menjadi hal yang mudah. Tidak sulit yang kita bayangkan.

Memulai usaha itu memang beresiko, tapi tidak memulai usaha akan lebih beresiko cth usaha studio photo.

Kita harus berani mencoba.
Semoga bermanfaat.



http://in-tips.com

Selengkapnya Sulitnya Memulai Usaha dengan Modal Kecil

Aksesoris Manik-Manik

Diposting oleh Unknown on Sep 9, 2009



1) tentukan target market
sebelum menjadikan aksesoris
manik manik sebagai bisnis, sangat bijaksana untuk mengetahui aksesorisnya mau dijual ke siapa. Kalau teman-teman kita kebanyakan menggunakan kerudung, aksesoris berbentuk bros tentunya akan lebih mudah dijual dibanding dengan anting-anting. Kalau target market gadis-gadis muda pekerja kantoran kaya disamping, mungkin lebih laris manis kalau kita jual kalung name tag

2) pelajari selera target market
cara paling mudah adalah beli majalah atau buku yang memuat banyak gambar aksesoris, tunjukkan ke calon pembeli dan minta mereka memilih mana yang paling oke ^_^ kalau mau lebih canggih mungkin bisa nyewa lembaga survey independen.. Qhehehe mahal ya boww..., tapi bersama jalannya waktu kita akan terlatih untuk mengenali selera pasar ini kok pren

3) beli bahan sesuai kebutuhan
nah setelah menetapkan apa yang mau dibuat, sebaiknya kita cukup bijaksana memilih bahan yang akan dibeli ^_^ ada baiknya memilih berbagai jenis bahan dalam satu nuansa warna tertentu daripada satu jenis bahan yang warna-warni... Hehehehe karena biasanya di awal-awal kita punya kecenderungan untuk koleksi semua warna biar bisa bikin macem-macem, padahal kalau warnanya aja yang sama modelnya akan itu-itu aja pren... Dan pembeli lebih suka puny bentuk yang beda-beda daripada koleksi semua warna dari satu model
model undangan yang sama

4) ikutan acara-acara yang banyak manik-maniknya
bisa ikutan bazar, jalan-jalan ke toko manik-manik, ikutan workshop, gabung di milis manik-manik cantik, atau jadi sahabat koleksikikie juga bisa (lho kan emang udah kie ^_^) intinya sih pren..dengan semakin dekat dengan dunia ini, kita akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, cepet ikutan trend dan sapa tau bisa kecipratan bisnis dari temen-temen yang sudah kebanjiran order... Trust me pren, kadang order bisa datang justru di saat yang gak keduga, dengan semakin sering beredar di dunia manik-manik maka peluang nerima orderan akan semakin besar

5) siapkan nama dan kemasan yang unik
walaupun terlihat sederhana, tapi kemasan yang unik dan menarik akan meningkatkan daya jual dari produk kita. Nama yang menarik akan memudahkan customer untuk mengingat dan mempromosikan ke temannya ^_^ box sederhana bisa dibuat sendiri dengan membeli buku tentang cara membuat kemasan produk sederhana, untuk nama produk silahkan merenung mencari inspirasi ^_~

6) latihan... Jual... Dan jualll
namanya juga produk hand made ya pren, hanya latihan yang seringlah yang akan menyempurnakan karya kita ^_^ walaupun bukan jaminan juga kalau sudah sering bikin pasti bagus, qheehehe.... Tapi jelas produk yang menarik akan memudahkan kita untuk menjualnya ^_^ kalau produk sudah tersedia, langkah selanjutnya adalah menawarkan pada calon customer
butik pakaian, bisa secara langsung face to face ***u... Melalui bantuan media khusus, email, blog, selebaran... Atau bisa juga dititipkan... Ke toko, arisan, bazar atau teman-teman reseller ^_^

semoga sukses sahabat... (kie)

Dukung kampanye stop dreaming start action



http://koleksikikie.multiply.com

Selengkapnya Aksesoris Manik-Manik

Cara Pengembangan Bisnis Inti

Diposting oleh malamjumat on Jul 27, 2009

Terkadang terasa sulit mengetahui sebenarnya apa bisnis inti dari perusahaan yang kita miliki. Untuk kesulitan tersebut, ada sebuah tip sederhana walau dalam pemakaiannya tidak selalu tepat namun cukup akurat. Tips yang dimaksudkan ialah dengan mengenang masa silam langkah awal perusahaan, awal itulah bisnis inti perusahaan. Dan tulisan singkat ini hendak menampilkan bagaimana bisnis inti sebuah perusahaan dikembangkan.

Langkah awal sebuah perusahaan merupakan bisnis intinya. Mayoritas perusahaan dimulai dengan melayani satu pasar baik menggunakan produk tunggal maupun lini produk. Penggunaan produk tunggal dalam keberadaannya memberikan benefit spesifik bagi perusahaan tetapi sungguh benar-benar berisiko karena terlalu fokus melayani satu kebutuhan konsumen. Ini tidak berarti mengawali dengan lini produk dianjurkan melainkan kembali diserahkan kepada batasan kemampuan maupun sumber daya individu perusahaan.


Sejalan dengan keberhasilan pada langkah awal atau bisnis inti sebelum langkah
bisnis baru lainnya, manajemen pun mengambil keputusan memasuki produk dan pasar yang lain sebagai wujud kehendak mengurangi ketergantungan kepada peluang bisnis inti. Tentunya hal demikian, menuntut sumber daya menunjang pengembangan pada tiga alternative yang dapat dilakukan.


Alternatif pertama, mengembangkan bisnis inti dengan cara produk baru. Jelasnya dilakukan dengan memperbanyak produk yang ditawarkan kepada pasar sasaran perusahaan dengan peluang memanfaatkan saluran distribusi, dukungan promosi dan riset yang baik. Alternatif kedua ialah memasuki pasar yang baru. Tindakannya, mencari kelompok konsumen lain yang menggunakan produk sama atau hamper sama dimana dalam pelaksanannya perusahaan mempunyai sumber daya yang cukup dan dituntut juga mengembangkan strategi pemasaran terhadapnya. Alternatif ketiga, adalah diversifikasi yang berarti masuk pasar dan produk baru. Diversifikasi banyak digunjingkan orang paling berisiko dan dilakukan dengan cara internal development maupun akuisisi.


Meskipun begitu, diversifikasi tidak diingkari menarik dilakukan andai pasar
peluang bisnis inti tumbuh lambat, tersedia sumber daya, dan pilihan produk telah dibuat. Keberhasilan diversifikasi sangat bergantung kepada daya tarik pasar, biaya masuk menguntungkan, dan terdapat peluang meningkatkan keunggulan bersaing. Dengan demikian bisnis inti dikembangkan dengan cara produk baru, pasar baru, atau pasar dan produk baru.


http://id.shvoong.com


Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Cara Pengembangan Bisnis Inti

Mukena Bisa Jadi Bisnis Wanita

Diposting oleh sabuk item on May 25, 2009

Bisnis mukena dan telekung sekarang semakin marak digeluti para wanita. Tak hanya artis, kalangan masyarakat umum pun dapat menjalankan bisnis ini dan sukses. Mukena bordir sangat ramai dicari pembeli terutama di bulan puasa atau menjelang lebaran. Model mukena dan telekung sekarang juga tidak ketinggalan jaman, modis dan nyaman dipakai. Untuk memulai bisnis ini simak beberapa tips berikut ini :

Grosir vs Eceran

Jika punya modal besar, Anda bisa terjun sebagai penjual grosir mukena. Artinya, Anda menjadi orang pertama yang membeli mukenah cantik dari produsen dan menjualnya kembali dalam jumlah banyak pula. Keuntungannya, Anda bisa mendapatkan mukena cantik dengan harga sangat murah karena langsung dari sumber pertama. Sebaliknya, jika hanya punya modal sedikit, Anda bisa menjadi penjual mukena cantik eceran. Sebagai penjual mukenah cantik eceran, Anda bisa mengambil keuntungan 30-100 persen. Dengan membeli satu jenis barang paling banyak 1 kodi (20 potong).

Desain Sendiri

Buat Anda yang memiliki kemampuan mendesain, Anda bisa terjun sebagai penjual grosir mukena sekaligus produsen mukena bordir (membuat sendiri produk yang akan Anda jual). Untuk memproduksi telekung Bandung sendiri, Anda tak perlu memiliki konveksi sendiri kok. Anda bisa menggunakan sistem makloon. Dengan sistem ini Anda cukup menyediakan desain dan bahan telekung Bandung.

http://id.shvoong.com/

Temukan informasi lainnya mengenai MukenaTelekungMukena BordirGrosir MukenaMukena CantikTelekung BandungMukenah CantikWisata IndonesiaTempat Wisata IndonesiaObjek Wisata IndonesiaTempat WisataObjek WisataWisata hanya di Mukena / Telekung: Mukena Bordir – Grosir Mukena & Mukenah Cantik Bandung 88db.com

Selengkapnya Mukena Bisa Jadi Bisnis Wanita

Passive Income dengan Bisnis Internet

Diposting oleh malamjumat on Nov 21, 2008

Memiliki pemasukan tetap (earn money) tanpa bekerja bukan hal yang mustahil. Lihatlah para internet marketer sukses. Mereka hanya duduk, bekerja di depan komputer tapi pundi-pundi uang terus mengalir masuk rekening. Bahkan sekalipun mereka sedang enggan untuk melakukan pekerjaannya, uang tak akan pernah berhenti mengalir. Istilahnya mereka make money.

Anda juga bisa earn money seperti itu. Bagaimana caranya make money seperti itu? Anda harus memiliki sumber passive income. Ya, passive income akan membuat anda kaya meski anda tak bekerja atau ibaratnya hanya kerja part time. Lantas bagaimana memiliki passive income? Anda sudah tak sabar ingin segera memilikinya?

Dalam dunia offline, passive income biasanya dimiliki seseorang dengan menginvestasikan sebagian uangnya. Contohnya dengan membeli rumah lalu menyewakannya pada orang lain. Anda membeli properti sekali, tapi anda akan mendapatkan pemasukan dari sewa rumah itu berkali-kali.

Nah, sekarang, dengan internet kesempatan mendapat passive income menjadi sangat terbuka, anda juga bisa mendapatkannya. Misalnya dengan bisnis online internet dari rumah.

Di internet anda bisa menemukan berbagai jenis bisnis yang menjanjikan passive income. Pilihlah salah satu untuk dipromosikan. Sumber passive income di internet banyak macamnya. Bisa berupa situs keanggotaan. Anda mendapatkan penghasilan tiap kali ada anggota baru yang bergabung.

Tapi itu bukan satu-satunya cara. Jika anda mau belajar, anda bisa membuat produk sendiri dan menjualnya. Bentuknya bisa berupa e-book, software, newsletter, atau produk lain yang didasarkan pada sistem berlangganan.

Anda jangan mengerinyitkan kening dulu. Cara ini tak sesulit yang anda kira jika anda mencobanya.

Selain itu, anda juga bisa membangun passive income dengan sistem marketing online. Hah, apalagi itu? Ini cara memasarkan produk tertentu melalui internet. Sekarang internet bisa diubah menjadi sistem marketing yang handal. Dengan jutaan pengguna, internet adalah salesman yang andal. Ini yang dinamakan bisnis online internet dari rumah.

Dengan internet marketing anda bisa menawarkan barang apapun kepada siapapun. Anda tak perlu bertemu langsung dengan pelanggan. Anda tawarkan, biarkan mereka berpikir, jika setuju, mereka akan mengirim sejumlah uang pada anda. Dan sistem akan bekerja secara otomatis.

Apa cara itu tidak sangat merepotkan? Tidak. Ini mudah, jauh lebih mudah dari bisnis yang anda lakoni saat ini. Ini cara yang sangat cerdas untuk membangun sumber passive income. Nanti, setelah sistem berjalan dengan sendirinya, anda tinggal duduk di rumah. Mengecek uang yang masuk ke rekening anda pun bisa dilakukan dengan internet. Kerja part time atau tidak seperti karyawan yang full time. Nyaman sekali kan hidup seperti ini?

Nah, saatnya beraksi. Jika anda sepakat memilih jalan ini, seperti ajaran SMUO, buatlah produk dan situs web penjualan. Buat sebagus mungkin dan promosikan. Buat setiap orang mengenal situs web anda dan undang mereka berkunjung. Saat situs web anda sudah terkenal, anda akan banyak diuntungkan. Jika anda memiliki produk baru anda hanya tinggal memasukannya dalam situs web, dan pengunjung anda akan membelinya.

elowongan.wordpress.com

Temukan Make Money, Earn Money Quick, Kerja Part Time, Bisnis Online Internet Dari Rumah, hanya di Make & Earn Money Quick: Kerja Part Time - Bisnis Online Internet Dari Rumah 88db.com

Selengkapnya Passive Income dengan Bisnis Internet

Tips Menyewa Bangunan untuk Usaha

Diposting oleh malamjumat on Nov 20, 2008

1. Ukuran dan Pertumbuhan

Memilih bangunan calon tempat usaha yang ukurannya benar-benar tepat bagi bisnis kita tidak selalu mudah. Padahal, biaya sewa-guna didasarkan pada luas bangunan ditambah dengan biaya tambahan untuk aneka fasilitas dan pajak.

Oleh karena, jika anggaran memungkinkan, perhitungkanlah 20% pertumbuhan selama 2 tahun pertama. Jika anggarannya ketat, anda mungkin harus membatasi kemewahan ini dengan mengingat bahwa jika tempat usaha/bisnis anda sukses, anda mungkin harus membuat persiapan baru.

2. Lokasi untuk usaha manufaktur.

Utilitas. Teliti biaya ekstra atas pengerjaan perpipaan air dan kelistrikan dan biaya utilitas bulanan sebelum perjanjian sewa ditandatangani. Jangan lupa untuk menganggarkan uang jaminan untuk utilitas.

Gudang atau Ruang penyimpanan. Pertimbangkan aksesibilitas dan kemudahan bergerak pada bangunan tersebut. Anda mungkin memerlukan rak untuk menyimpan persediaan. Jika anda mengirimkan dan menerima produk berukuran besar, anda memerlukan fasilitas bongkar muat.

Ventilasi. Jendela mungkin tidak memasok cukup udara, membuat kondisi kerja pengap terutama lantai atas jika tidak mempergunakan penyejuk ruangan. Ini dapat mempengaruhi produktivitas karyawan.

Keamanan. Pasak mati mungkin diperlukan pada pintu luar dan terali pada jendela. Sebuah alarm yang dapat dipantau, barangkali penting untuk dipertimbangkan. Ini bisa kita temui misalnya di pusat perbelanjaan/pusat shopping.

3. Lokasi Bisnis dan Eceran.

Penelitian anda seharusnya dengan tepat dapat menemukan tingkat persaingan di tempat belanja itu. Jadi jangan menyewa sebuah bangunan yang dekat dengan mereka.

Para pelanggan memerlukan akses yang mudah. Misalnya ada tempat parkir yang luas atau mereka akan pergi ketempat lain, misalnya di tempat belanja seperti shopping mall Depok Town Square.

Jangan menyewa sebuah bangunan untuk usaha eceran yang murah di suatu kawasan industri, karena orang mengunjungi suatu kawasan industri untuk berbisnis dan tidak dalam suasana hendak berbelanja eceran/ shopping.

Memindahkan suatu bisnis ketika ia tumbuh melebihi daya dukung tempatnya, biasanya memakan ongkos yang mahal. Jadi carilah suatu lokasi yang dapat memenuhi kebutuhan anda untuk lima tahun pertama.

Hematlah waktu anda dalam mencari lokasi yang ideal dengan memakai internet untuk menemukan agen real estate yang tepat di wilayah yang anda inginkan, seperti pusat shopping Mall Depok Town Square.

Jika anda menyewa sebuah tempat di sebuah pusat perbelanjaan/mall, bersiaplah untuk membayar suatu persentase penjualan kotor kepada manajer mal untuk biaya iklan bersama.

4. Menandatangani Perjanjian Sewa-Menyewa.

Suatu sewa adalah sebuah perjanjian hukum dan mengikat antara si pemilik dan si penyewa selama waktu sewa. Karena suatu sewa adalah perjanjian yang rumit, mintalah pengacara anda atau orang yang dianggap mengerti hukum untuk menjelaskannya kepada anda sebelum penandatanganan.

Selama negosiasi perkirakan berapa lama anda akan memerlukan bangunan itu dan mintalah Hak pertama untuk menolak (First refusal). Ini semacam privilese yang memberikan kepada anda pilihan pertama untuk memperpanjang sewa. Ketentuan dan persyaratan apapun yang disetujui oleh si pemilik seharusnya didokumentasikan dalam perjanjian karena kesepakatan lisan dapat terlupakan.

5. Renovasi Bangunan

Rencanakan arus kas anda dengan membagi biaya renovasi menjadi prioritas: renovasi yang harus segera dilaksanakan, yang menunggu beberapa bulan dan yang ditangguhkan hingga laba mulai bergulir.

6. Tanda-tanda Eksterior

Anda memerlukan perangkat atau penanda yang merupakan tambahan yang mahal bagi anggaran anda. Baik pemerintah setempat maupun pemilik lahan dan bangunan seharusnya dikonsultasikan dahulu karena peraturan pemerintah sering membatasi tanda-tanda eksterior sesuai dengan spesifikasi tertentu. Sebelum memutuskan, berkendaralah berkeliling dan carilah tanda-tanda yang mencolok mata untuk segala sesuatunya.

http://partisimon.com

Temukan Tempat Usaha, Tempat Belanja, Pusat Perbelanjaan, Pusat Shopping, Shopping Mall Depok Town Square, hanya di Tempat Usaha & Belanja : Pusat Perbelanjaan & Shopping Mall Depok Town Square 88db.com

Selengkapnya Tips Menyewa Bangunan untuk Usaha