Jaringan Marketing

Diposting oleh karpetitem on Jun 10, 2009


SEORANG chief operating officer dua bulan lalu memandang enam orang jago pemasarannya dengan tatapan tajam. "Sudah lihat gambar proyeknya? Kita hendak membangun enam apartemen masing-masing 30 lantai. Temanya hunian yang diapit hutan dan lapangan golf. Apakah tim kalian mampu pasarkan?" tanya COO itu dengan raut serius. Enam staf itu serempak menyatakan sanggup. Tidak ada keraguan di wajah mereka.

Dua bulan berlalu, tim itu melapor kepada COO-nya bahwa sudah 300 unit apartemen terjual atau 25 persen dari total 1.200 unit apartemen yang dibangun. Ini sukses besar karena proyek baru saja dibangun. Semua apartemen baru rampung pada Agustus 2011. Tim yang sukses ini berharap, enam bulan ke depan, 300 unit apartemen lagi bisa dibeli warga. Lalu, sepanjang tahun 2010, sebanyak 400 unit lagi bisa terjual. Sisa 150-200 unit diharapkan terjual pada 2011.

Apa kiat bisnis online menjual apartemen? Rupanya, tim pemasaran perusahaan properti tersebut mempunyai strategi jitu merebut hati pembeli apartemen Indonesia. Mereka secara tajam meyakinkan pada konsumen bahwa lokasi, fasilltas, material, servis, dan kualitas properti mereka benar-benar premium. Arsitek yang diajak mendesain proyek adalah arsitek kelas satu.

Di luar aspek ini, hal yang tidak kalah pentingnya adalah jaringan bisnis tlm marketing tersebut luar biasa luasnya. Ini masih ditambah dengan jaringan online CEO, COO dan para staf inti perusahaan properti tersebut. Mereka inilah yang berjasa membangun jaringan bisnis besar mengail pembeli. Tanpa membangun jaringan yang luas, tanpa diferensiasi, mereka tidak akan laris manis membangun bisnis. Jaringan bisnis inilah aspek penting yang kerap diabaikan para pengembang. Sebaglan pengembang hanya terpaku pada lokasi dan bangun arsitektur yang bagus. Mereka lupa pada aspek-aspek jaringan bisnis menentukan lain, yang justru menjadi aspek sangat penting, yakni membangun jaringan bisnis dan lobi untuk membangun bisnis.

Para
pengembang yang mempunyai tim kuat biasanya kuat dalam lobi membangun jaringan dan jaringan online luas. Ini akan tampak jelas dalam bisnis online mal atau plaza. Pengembang sangat mudah menggamit tenant-tenant besar sehingga dalam waktu singkat mal itu terisi oleh gerai para usahawan. Mal ramai dan nama pengembang itu menjadi makin wangi. Ini, sekali lagi meneguhkan pentingnya makna lobl dan jaringan bisnis. Agak menyedihkan kalau sebagian usahawan kita masih suka menyendiri, kurang bergaul, dan enggan membuka akses, termasuk ke luar negeri. Akses, lobi, dan jaringan tidak bisa diperoleh hanya dalam semalam, melainkan perlu dibangun dengan tekun selama bertahun-tahun. Tanpa ketekunan, juga kebiasaan berbagi, lupakan keinginan mempunyai lobi dan jaringan kuat.

http://bisniskeuangan.kompas.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Jaringan Bisnis ~ Membangun Jaringan Bisnis ~ Membangun Jaringan ~ Membangun Bisnis ~ Jaringan Online ~ Bisnis Online ~ Jaringan ~ Bisnis dan Jaringan Bisnis : Membangun Jaringan Bisnis – Jaringan Bisnis Online Jakarta di 88db.com

{ 0 komentar ... read them below or add one }