Cara Sederhana Desain Kembali Ruang Tamu Anda

Diposting oleh pulat on Aug 30, 2010


Demi kepraktisan, sebagian orang meniadakan ruang tamu di rumahnya. Di rumah-rumah yang mungil, ruang tamu fungsinya seringkali digabung dengan ruang lain. Misalnya tamu yang akrab langsung dipersilakan masuk di ruang keluarga. Sementara itu, tamu lain cukup diterima di teras rumah saja.

Namun untuk sebagian orang, Desain Ruang tamu tetap jadi bagian yang sangat penting karena ruang tamu mencerminkan karakter si pemilik. Bagi rumah dengan ukuran yang pas-pasan tentu selain harus layak menerima tamu, desain ruang ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu menghabiskan ruangan. Bagi pemilik rumah yang cukup luas, tentu hal desain ruant tamu ini tidak akan menjadi masalah.

Di rumah mungil, desain ruang tamu tentu juga berukuran mungil, karenanya jangan memenuhi ruang tamu dengan furniture. Cukup sediakan sofa dengan dua dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Apabila masih ada ruang lebih tambahkan meja sudut. Furnitur yang ada jika memungkinkan letakkan disandarkan ke dinding agar desain ruang terlihat lebih lega.

Yang terpenting, peletakkan pada desain ruang tidak mengganggu alur sirkulasi dari pintu masuk ke ruang-ruang lainnya. Di rumah dengan ukuran ruang tamu yang cukup luas atau luas, bisa diletakkan sofa dengan ukuran yang cukup besar, misalnya dengan sofa 3-2-1 seaters dan dengan meja tamu dan meja sudut dengan peletakkan yang hampir sama dengan rumah mungil agar tidak mengganggu alur sirkulasi menuju ruang lainnya.

Agar tidak monoton, menggabungkan dua buah sofa yang berbeda sangatlah menarik. Beda disini maksudnya adalah beda bentuk, beda desain, ataupun beda warna. Untuk menjembataninya carilah benang merah antara keduanya, misalnya berupa warna yang senada.

Di ruang tamu dengan luas yang terbatas, lebih cocok diisi dengan furnitur yang ringan, tempat duduk yang tebal, seperti sofa memberi kesan berat. Namun pemilihan sofa yang tepat bisa menjadikan ruang tamu tidak terkesan penuh.

Tips-tips pemilihan sofa misalnya dengan warna terang, pilih sofa dengan dua seaters, jangan terpaku pada ukuran standar sofa (umumnya lebar 80cm) karena akan membuat ruangan semakin sempit, pilih dengan ukuran 60 cm atau 50 cm, jika sofa ingin diletakkan menempel pada dinding, pilih sofa tanpa sandaran. Ini akan menghemat Desain Ruang ataupun juga sofa tanpa sandaran lengan.


http://www.infogue.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Selengkapnya Cara Sederhana Desain Kembali Ruang Tamu Anda

Kesalahan Dalam Tampilan Interior Rumah

Diposting oleh pulat on




Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang biasa dilakukan pada saat menata/men desain interior, mulai dari pemilihan furniture yang tidak fit (terlalu besar atau sebaliknya), sampai dengan dekorasi yang terlalu difokuskan pada decorating trend curve.

1. Memilih Furniture Yang Tidak Fit

Sebaiknya anda mengukur ruang tempat furniture tersebut dalam desain interior anda. Jika furniture yang akan anda beli adalah console table, pikirkan dimana anda akan meletakkan mejanya, dimana anda akan menulis atau membaca, dsb

2. Menggunakan Terlalu Banyak Pola dan Gambar

Jangan membeli terlalu banyak bahan atau perlengkapan yang anda sukai sebagai bahan pembuat taplak meja, jika anda menyukai bahan tertentu, maka buatlah skala prioritas hanya pada bahan, warna, atau gambar yang paling anda sukai dalam desain interior anda.

3. Menghampar Tikar Ditengah Ruangan

Setiap unsur/elemen yang ada didalam ruangan seharusnya saling terhubung dan saling melengkapi satu sama lainnya, baik secara visibly mapun physically.

4. Merapatkan Seluruh Furniture Pada Dinding

Letakkan perabotan yang berukuran kecil secara menyebar. Jika dilakukan dengan baik, anda akan mendapatkan ruangan dengan penataan yang beda tetapi kondisi yang tetap lega, dan tentu saja sirkulasi udara yang baik.

5. Menyimpan Dan Mengumpulkan Semua Barang-Barang Koleksi

Pilih hanya yang terbaik kemudian letakkan barang-barang tersebut pada suatu tempat. Buffet, credensa, rak dinding atau display frame dapat dipergunakan untuk mendisplay barang-barang kesayangan anda. Ingatlah satu filosofi, less is more..

6. Selera Dekorasi Yang Turun-temurun, Tak Perduli Anda Menyukainya Atau Tidak

Jika orang tua atau kakek-nenek anda menyukai selera dekorasi ala Victorian, bukan berarti anda harus mengikutinya. Jika anda menyukai aliran dekorasi tertentu atau mungkin beberapa barang/perabot yang mencerminkan sebuah aliran dekorasi, silahkan anda gunakan.

7. Meletakkan Aksesoris Bantal (Decorative Pillows/Cushion) Disemua Tempat

Meskipun bantal dapat diletakkan dibanyak tempat, perlu diingat untuk tidak menumpuknya pada bagian dimana anda akan duduk lama atau diatas tempat tidur anda. Buatlah batasan-batasan (jumlah dan penempatannya), decorative pillows should be soft.

8. Menggantung Artworks Dan Cermin Pada Ketinggian Yang Sama

9. Menggunakan Bola Lampu Yang Sama Terang Untuk Semua Light Fixtures

Untuk mengontrol intensitas cahaya, gunakanlah dimmer, install dimmer tersebut bersama dengan light switch (saklar).

10. Memilih Kursi Untuk Ruang Makan Karena Tampilan, Bukan Karena Fungsinya

11. Dekorasi Dengan Trend Terkini

Pilihlah aliran dekorasi anda sendiri, aliran/gaya dekorasi yang paling anda sukai dan pikirkan bagaimana merubah tampilan dekorasi interior rumah anda tanpa harus menghamburkan terlalu banyak uang yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Demikianlah beberapa hal yang berkaitan dengan kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi dalam proses mendekorasi interior ruangan dirumah, tetapi saya ingin menekankan bahwa daftar kesalahan diatas bukanlah daftar kesalahan yang absolut, sehingga anda tidak bener-benar harus mengikutinya.

www.architectaria.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

Selengkapnya Kesalahan Dalam Tampilan Interior Rumah

Teknik Warna Untuk Desain Grafis

Diposting oleh pulat on



Warna adalah elemen penting dalam grafis desain atau design grafis. Dalam ilmu seni rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya grafis design grafis tersebut sehingga pesan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience.

Warna berpengaruh pada rasa dan estetika hingga merayap kedalam ungkapan perasaan mendalam hingga hampir semua ilmu yang dipelajari oleh manusia mengandung warna. Elemen warna dalam desain grafis mempunyai maknanya sendiri namun juga dipengaruhi oleh bidang keilmuan lainya dalam hal warna seperti bidang psikologi dan fengsui.

Sebagai bagian dari elemen tata rupa design grafis, warna sangatlah penting memegang peranannya sebagai sarana untuk lebih mempertegas, memperkuat kesan/tujuan dari sebuah karya desain grafis. Disini saya akan memaparkan cara tercepat dalam memperoleh warna senada, harmoni dan tentunya meiliki estetika desain grafis yang sudah masuk dalam nirmana.

   1. Seperti biasanya, jika Anda telah menyiapkan tema design grafis, kesan yang diinginkan dari analisa SWOT, AIDA, dan analisa lainnya seperti berkesan panas, dingin, klasik, modern, natural, warna-warni, childish atau yang lain tergantung kebutuhan.
   2. Cari ilustrasi atau foto desain yang sesuai dengan tema anda. Bisa hasil jepretan design foto atau foto design anda sendiri

3. Ambil beberapa sample warna dari design foto atau foto design/ilustrasi yang anda pilih tadi.

4. Susun desain foto dan foto desain anda menggunakan software desain yang anda miliki. Gimp, photoshop, atau software sejenis desain foto dan foto desain.

5. Gunakan warna-warna tersebut untuk desain anda.

6. Cari alternatif untuk komposisi warna dengan sample, atau bisa menggunakan color scheme.

7. Selamat mencoba.

Ketika anda merencanakan membuat brosur, corporate identity/identitas perusahaan, cd interaktif,company profile, poster, shooping bag, kartu ucapan, banner, kartu undangan, anda akan dihadapkan untuk memilih warna. Anda merancang sebuah brosur bertema laut/bahari tentu akan memilih warna yang sesuai dengan tema tersebut yaitu warna biru dan “turunannya/senada”. Seringkali dalam sebuah desain produk untuk perusahaan kita harus memasukkan warna identitas dari perusahaan atu produk tersebut. Cara ini dilakukan agar ada kesamaan pandangan dan kepahaman konsumennya.

http://www.ahlidesain.com/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

Selengkapnya Teknik Warna Untuk Desain Grafis

Belajar membuat karya disain grafis

Diposting oleh pulat on


Untuk membuat karya desain yang menarik adalah kita harus memahami unsur-unsur disain grafis. Hal ini dimulai dari yang paling dasar dalam disain grafis dan seni terapan, yaitu nirmana. Dengan nirmana kita dapat melakukan banyak hal untuk mendapatkan karya disain grafis. Beberapa diantaranya seperti kombinasi, olah bentuk, oleh warna , olah typografi, dan olah garis.

bagaimana caranya agar bisa membuat karya disain grafis yang menarik dengan kemampuan nirmana atau pemahaman nirmana yang kurang?

1. Sering melihat karya disain grafis orang lain, terlebih yang dianggap menarik oleh sebuah asosiasi misalnya lomba disain grafis atau kompetisi pembuatan logo. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan banyak hal termasuk pengalaman, ide dan inspirasi.

2. Copy dan twist, hmmm. Cara ini seringkali disalah artikan dengan plagiat. Saya yakinkan Anda ini bukan plagiat. Kita disebut plagiat jika unsur asli dari karya orang lain yang kita twist masih menempel atau terlihat dalam hasil karya kita

3. Kombinasikan beberapa unsur dasar dalam nirmana. Unsur dasar dalam nirmana ini seperti pencerminan, rotasi, duplikasi, elemen bentuk, elemen warna, elemen garis, dan elemen tipografi.

4. Jangan terlalu banyak menampilkan sesuatu dalam karya disain grafis. Menampilkan banyak warna akan membuatnya kacau, buatlah maksimal 3 warna pada posisi dominan, lainnya sekedarnya saja. Menampilkan banyak bentuk dan garis membuat karya desain kelihatan berantakan, hanya cocok untuk abstrak.

5. Pilihlah jenis font yang mempunyai body tebal dan tegas untuk headline dan dominan / single tipografi.

6. Rancanglah desain Anda dengan sketsa atau gambar pensil sebelum membuatnya menjadi bentuk digital. Dengan cara ini akan mempercepat mencapai hasil maksimal untuk karya desain grafis Anda.

7. Kenali jenis karya desain yang akan Anda buat dan pelajari elemen desain yang mempengaruhi hasil karya tersebut. Ketahui siapa Anda, produk Anda, target Anda, musuh Anda dan hasil karya desain Anda tidak perlu dikawatirkan.

Melalui 7 cara membuat karya desain menjadi menarik di atas saya harap hasil karya desain Anda menjadi sesuai dengan apa yang Anda harapakan. Dan ingat bahwa disain grafis melalui tahap demi tahap, tidak mungkin kita bisa membuat hasil karya disain grafis yang WOW tanpa dibarengi dengan pengalaman, kepercayaan, pengetahuan, kemauan dan harapan.


http://www.ahlidesain.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Selengkapnya Belajar membuat karya disain grafis

Tips Program Pengolah Grafis

Diposting oleh pulat on




Desain Grafis dewasa ini tidak terlepas dari bisnis percetakan sebagai sarana terapannya. Ilmu Graphic Design ini banyak diminati oleh semua kalangan baik tua maupun muda sebagai ajang pamer kreatifitas Designer Gambar Grafis ataupun profesi dan usaha bisnis yang menjanjikan

Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang Designer Gambar Grafis, Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.

Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Program Pengolah Grafis
Oleh karena Designer Gambar Grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program graphic design ini sering digunakan untuk keperluan pracetak atau pre-press, seperti pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress

http://www.chabelita.biz/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Selengkapnya Tips Program Pengolah Grafis

Mitos Jurusan Desain Grafis

Diposting oleh pulat on Aug 27, 2010



Jurusan yang paling populer di awal tahun 2000-an, dan masih booming hingga saat ini. Tak heran, banyak juga mitos dan distorsi informasi tentang jurusan ini, yang sering mengakibatkan tidak di setujui oleh orang tua, telat sadar kalau salah jurusan di tahun ke 2 atau ke 3 dan bahkan di cap sebagai pilihan terakhir, setelah pilihan pertama gagal. Benarkah begitu?

1. Kerjanya Hanya Gambar Melulu.

Mitos ini tidak sepenuhnya salah, memang benar kebanyakan Desainer Gambar Grafis 80% pasti menggambar (baik manual atau digital), namanya juga sekolah komunikasi visual. Hanya yang salah kaprah di kalangan awam adalah jurusan desain kerjaan nya hanya menggambar, melukis, hobi!. Sehingga tidak heran kalau banyak klien yang merasa dirinya lebih “pintar” dari sang Desainer Gambar Grafis.

Yang sebenarnya adalah, sebelum menggambar atau bervisual, setiap Desainer Gambar Grafis harus mempunyai dasar yang kuat tentang mengapa dia menggambar atau menghasilkan karya yang seperti itu, nah inilah inti dari desain grafis (konsep dan ide). Visual/Gambar hanya bagian dari kerja keras berpikir kreatif.
2. Gampang

Yang satu ini sangat populer sekali, karena hanya menggambar saja, tentu gampang bukan? semua orang juga bisa, hey bahkan anak kecil juga bisa kok!. Banyak hal lain yang harus di pikirkan seorang Desainer Gambar Grafis, selain harus bagus secara visual, harus juga sesuai dengan target yang di tuju, unik, mudah di ingat, dan lainnya.

3. Santai

Karena gampang, maka sekolahnya pasti santai kan? Tinggal menyalurkan hobi menggambar kita dan tugas selesai, asyik sekali. Yang belum banyak orang tahu adalah dalam 1 minggu bisa ada 4-5 tugas yang berbeda, mulai dari gambar manual sampai mock-up print yang menggunakan komputer, dan jika itu belum cukup, waktu kumpul tugas-tugas itu berdekatan. Jadi, masih mau bilang anak desain itu santai-santai saja?. Memang ada sih beberapa yang terlihat santai, tapi percayalah, kalau kamu bertemu anak desain yang santai, 90% itu karena dia malas mengerjakan tugasnya (atau mungkin sudah terlalu stress kebanyakan tugas?).

4. Masa Depan Kurang Terjamin

3 Mitos di atas cukup bagi orangtua kamu untuk tidak menyetujui pilihan kamu untuk masuk jurusan desain grafis. Tetapi seperti kita tahu, di jaman sekarang ini orang membutuhkan kreatifitas, dan menurut saya jurusan desain grafis adalah salah satunya yang bisa memfasilitasi dan mengasah cara berpikir kita ke arah itu. Dan juga satu hal yang unik di jurusan desain adalah, desainer grafis dapat berdikari alias memulai usahanya sendiri, bahkan sewaktu desainer itu baru lulus kuliah. Memulai karir/usaha sendiri sejak dini tidak akan pernah salah, malah akan memperkaya pengalaman.

Percayalah kalau kamu belajar desain dengan sungguh-sungguh, peluang di dunia kerja dan dunia usaha akan terbuka lebar sekali, jadi jangan takut lagi kalau di bilang masa depan kita tidak terjamin.


http://jurusgrafis.com/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Selengkapnya Mitos Jurusan Desain Grafis

Teknik Pewarnaan Dalam Desain Grafis

Diposting oleh pulat on



Warna adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam desain grafis. Dalam ilmu seni rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Elemen warna dalam desain grafis juga memiliki fungsi tersebut untuk lebih detailnya bisa dibaca pada artikel saya berikut.

Banyak pemula desain terutama desain grafis gamang dan kesulitan dalam pemilihan warna. Maklum, seorang desainer grafis tidak akan dianggap pakar bila tidak menguasai bidang ini. Kesalahan pemilihan warna bisa berakibat fatal. Warna – warna tertentu dapat menyebabkan mata cepat lelah, jika tidak dipadukan dengan warna yang cocok. Semua orang punya selera sendiri dalam hal pemilihan kombinasi warna namun terdapat satu titk temu dalam hal ini, harmoni.

Bagi mereka yang kesulitan untuk menentukan pilihan kombinasi warna bagi websitenya, mungkin situs di bawah ini dapat memberikan inspirasi tersendiri dalam pemilihan warna.

1. Color Scheme Designer
Pada intinya tools ini memberikan kemudahan pada kita untuk membuat kombinasi warna yang pas dengan hanya menggeser mouse. Kombinasi warna yang dihasilkan lumayan bagus, tapi tentu saja harus dipilih lagi sesuai kebutuhan.

2. Color Schemer
Pada web ini kita tidak bisa membuat kombinasi warna secara interaktif, tetapi web ini menyediakan beberapa kombinasi warna menarik yang telah dibuat oleh para member. Disini kita dapat ng-search kombinasi warna yang diinginkan misal “green”, “dark”, de el el

.  Adobe Kuler
Website ini menjadi populer diantara lainnya karena memang didominasi oleh para desainer grafis dari komunitas photoshop yang bisa diakses secara langsung menggunakan beberapa software adobe. Selain populer, pilihan template yang banyak membuat website ini juga digemari. Cara memakainya juga lumayan gampang. Ketersediaan komunitas pengguna kuler ini sebanding dengan akses websitenya yang agak lemot berbasis flash apps.

4. Aviary
Pengoperasian website ini dipilah-pilah dengan beberapa kategori untuk akses page yang cepat dan mudah. Tampilannya yang cerah membuatnya enak dipandang dan tentu saja akan mudah mengoperasikannya demi kepentingan karya desain kita.

5. Pictaculous
Hal tersulit dalam mendesain sebuah web adalah memilih warna. Namun saat ini banyak alat bantu dalam pemilihan warna. Kita tidak lagi repot memilih tema warna untuk gambar tertentu menggunakan pictaculous. Pertama siapkan gambar sebagai sample warna pantone . Menggunakan pictacuulous cukup handy yang didalamnya ada pancuan warna dan langsung disambungkan dengan saran dari kuler dan colourlovers. Sekilas dapat dirangkum sebagai berikut.

    * Pertama buka situs pictaculous dari browser Anda
    * browse gambar sample
    * klik tombol get my palette.
    * Setelah proses selesai scroll ke bawah, akan tampil palette kita dan beberapa saran warna dari kuler dan dari colour lovers sang inspirator

http://www.ahlidesain.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Selengkapnya Teknik Pewarnaan Dalam Desain Grafis