Home
» All posts
Diposting oleh
Unknown
on
Dec 21, 2009
Diposting oleh
Unknown
on
Diposting oleh
Unknown
on
Sebagai komunitas design grafis kita harus cepat mengetahui segala tren yang ada di dunia desain saat ini. Sehingga kita dapat tetap selalu ada di garda terdepan dalam hal informasi dan tren grafis (teori & praktek) terkini.
Yang pasti untuk menjalankan tips berikut, kita harus menjadi seorang yang haus akan informasi terbaru, mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan rela menyisihkan sedikit waktu untuk membaca. Namun tetap saya ingatkan walaupun kegiatan ini menyenangkan tapi jangan sampai kamu tenggelam (atau malah keasyikan berenang) dalam lautan informasi.
Bagi yang belum familiar dengan RSS (Really Simple Syndication), saya akan sedikit menjelaskan. Kamu tentu sering mengunjungi blog atau website lain untuk membaca konten terbaru, atau ke komunitas design, nah dengan adanya RSS, kita tidak perlu mengunjungi website tersebut untuk membaca kontennya. Dan saya rasa sekarang semua blog/website mempunyai fasilitas RSS.
Jadi kita akan menghemat waktu (tidak perlu menunggu loading website) kita tinggal membaca konten terbaru website tersebut dengan menggunakan RSS Reader (biasanya hanya RSS Reader hanya menarik text dan gambar suatu posting artikel).
RSS Reader yang saya rekomendasikan adalah RSS Reader dari Google karena sudah satu paket dengan Gmail (kalau belum punya Gmail, sebaiknya kamu daftar sekarang juga. Cara menggunakannya juga mudah, tinggal copy alamat website kesukaan kamu, lalu tekan tombol “add subscription” pada Google Reader dan paste. Konten terbaru dari website tersebut akan siap kamu baca
Twitter memang sedang booming sekali saat ini, dan saya yakin tahun depan akan lebih boom lagi. Nah, karena twitter sekarang mulai berubah fungsi nya (bagi sebagian orang) dari hanya mengupdate status seperti “lagi makan ayam bakar, enak bangets!” menjadi tempat berbagi tautan dan informasi yang menarik, ini merupakan kanal baru lagi bagi kamu yang haus informasi (desain khususnya).
Kalau belum punya akun di twitter, ayo buat sekarang :) dan ikuti desainer yang aktif nge-tweet informasi desain terbaru. Untuk memulai kamu bisa mengikuti semua desainer yang ada di list ini. Selanjutnya kamu pasti bisa menemukan sendiri desainer mana yang ingin kamu ikuti.
Lama kelamaan, mengakses twitter dari web tidak akan cukup. Tampilan web twitter yang hanya satu kolom tweet terasa kurang. Untuk aplikasi saya menggunakan Hootsuite (berbasis web) atau Tweetdeck (bisa di install di komputer). Saya pribadi lebih mengidolakan Hootsuite karena desain nya yang nyaman di mata, tapi itu tergantung kamu terbiasa memakai aplikasi yang mana.
Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa memantau semua tweets yang ada. Kamu bisa melihat tweets yang ada di twitter list kamu sekaligus memantau stream home, dan direct message. Sungguh sangat membantu! dan terkadang membuat kita lupa waktu :P
Apakah ada tips lain yang ketinggalan? Ayo silakan berkomentar
http://jurusgrafis.com
Selengkapnya
→
3 Tips Menjadi Desainer Top Dunia
Diposting oleh
Unknown
on
Diposting oleh
Unknown
on
Diposting oleh
Unknown
on
Selengkapnya
→
Kulit Sehat
Diposting oleh
Unknown
on
mengejawantahkan sebuah karya seni. Tak hanya melalui lukisan di atas kanvas, kulit pun dianggap bisa menjadi media untuk mengapresiasikan nilai-nilai seni tersebut.
Tato misalnya. Seni rajah-merajah tubuh ini tak lagi menjadi sesuatu yang tabu. Tak lagi dianggap sebagai simbol premanisasi atas kriminalitas tapi dipersepsi dengan tingkatan yang lebih tinggi.
Toh, dalam literatur sejarah pun, tato seringkali diasosiasikan sebagai simbol-simbol peradaban dan budaya sebuah etnis bahkan negara.
Meski sebagian masyarakat masih menganggap tato melanggar norma, tapi tak sedikit orang merapatkan barisan untuk mengangkat tato kepada level yang lebih tinggi yakni seni.
Hal itu bisa dilihat dengan bermunculannya studio-studio tato, termasuk di Bandung, yang konon dari sinilah budaya subkultur ini menggejala.
Seperti Diakui Uli (35) saat ditemui tengah mentato lengan kiri atasnya di Studi tato, One Die, Jl Cihampelas 143.
Uli yang saat itu tengah meng-cover up alias menimpa tato lamanya dengan yang baru menyatakan bahwa tato adalah seni.
"Kalau dulu tato dikaitkan dengan premanisme sekarang sudah tidak lagi seperti itu, tato adalah seni melukis di atas kulit," jelas Uli.
Bahkan, sepengetahuan Uli, beberapa sekolah / studio tato sudah membuka jurusan seni tato mentato.
Hal yang sama diakui Nit Not (22). Wanita muda ini mengaku sudah mentato tubuhnya sejak kelas 3 SMA. Saat ini dirinya sudah memiliki enam tato di beberapa bagian tubuh.
"Saya senang dengan gambar-gambarnya, nilai seninya itu loh," jelas Nit not sambil memperlihatkan bagian punggungnya yang telah dilukis dengan beragam gambar tato.
Dipaparkan Riga (25) pelukis tato One Die Studio Tato, gambar-gambar yang didapatkannya merupakan hasil download dari internet.
"Ada juga yang didesain sendiri," jelasnya. Untuk pemilihan gambar biasanya tergantung dari keinginan setiap orang yang sebelumnya dikonsultasikan terlebih dahulu.(ema/ern)
http://bandung.detik.com
Selengkapnya
→
Seni Melukis Di Tubuh