Agar kehidupan pernikahan Anda bebas dari pertengkaran soal uang, tetapkan strategi dalam mengelola keuangan (manajemen keuangan) keluarga.
1. Bangun kejujuran
Anda berdua sebaiknya bersikap jujur dan terbuka mengenai jumlah pendapatan setiap bulan (hubungi jasa konsultasi dengan akuntan / akuntan keuangan), termasuk pos lain selain gaji. Jujur bukan hanya dalam hal jumlah penghasilan, tetapi juga mengenai kebiasaan berbelanja.
2. Atur pos-pos pengeluaran
Sepakati jumlah pos uang bersama, berapa dana yang digunakan untuk membiayai keperluan rumah tangga, berapa persen untuk tabungan, berapa yang dipakai untuk investasi (termasuk asuransi) cobalah minta konsultasi kepada akuntan publik.
3. Tetapkan target
Evaluasi anggaran pendapatan dan pengeluaran keluarga secara berkala. Buatlah rencana pencapaian jangka panjang dan diskusikan cara mencapainya (akuntan publik).
4. Tunjuk manajer Finansial
Jika Anda merasa tidak pandai mengatur uang dan termasuk tipe yang boros jika memegang uang, mintalah suami untuk menjadi manajer finansial dalam keluarga. Tak ada salahnya meminta bantuan jasa konsultasi keuangan (akuntan/akuntan keuangan) untuk meminta saran dalam mengatur keuangan keluarga.
5. Bijaksana memakai uang
Bersikaplah bijaksana dalam mengelola keuangan (manajemen keuangan) bersama, jangan membeli barang yang tidak diperlukan, apalagi sampai memakai uang yang sedianya dipakai untuk membiayai kebutuhan rumahtangga.
Temukan Informasi mengenai Akuntan, Jasa Konsultasi, Akuntan Publik, Akuntan Keuangan, Manajemen Keuangan dan Akuntan / Jasa Konsultasi : Akuntan Publik | Keuangan & Manajemen Keuangan di 88db.com