Memulai Bisnis Rumahan

Punya bisnis rumahan merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi yang memilikinya, tapi untuk memulai bisnis rumahan sebaiknya anda berhati-hati, karena begitu anda membuat kesalahan kemungkinan anda akan bangkrut atau gagal. Untuk itu mari kita membahas kesalahan-kesalahan umum yang terjadi.

1. Ketrampilan Bisnis Yang Terbatas.

Anda bisa saja ahli dalam suatu bidang misalnya anda seorang penata rambut handal, arsitektur yang oke, atau apapun keahlian anda, tetapi anda tidak tahu mengelola keuangan, pembukuan, perpajakan, marketing, dll. Anda bisa saja membayar orang untuk itu, tapi anda harus paling tidak mengetahui hal-hal tersebut, anda bisa bergabung dengan pemilik bisnis rumahan lainnya (buat jaringan), ini berguna untuk memoles diri anda semakin mahir dalam mengelola bisnis rumahan anda.

2. Tidak Bertindak Profesional.

Banyak bisnis rumahan beroperasi di mana klien mungkin datang ke rumah anda, anda harus memastikan bahwa tempat kerja anda adalah tempat yang profesional untuk dikunjungi unutk menanam kepercayaan. Anda harus membuat kesan yang baik ketika anda mengundang orang ke kantor rumah anda.

3. Tidak Mengelola Waktu Dengan Baik (Time Management).

Anda bekerja untuk diri sendiri, bekerja sambil sarungan atau celana pendekan mungkin terdengar menyenangkan, tapi ingat, anda tidak lagi memiliki seorang atasan menanyakan hasil kerja anda tapi ini adalah tanggung jawab anda dan jika anda tidak hati-hati ini bisa menjadi sebuah situasi sulit untuk beradaptasi.

Coba buat jadwal kerja dan coba menaatinya. Ingat, meskipun anda berada di rumah anda, anda menjalankan bisnis dan anda perlu memastikan bahwa anda dapat menyelesaikan bisnis rumahan anda. Jaga ruang kerja anda terpisah dari rumah anda dan memperlakukannya sebagai kantor. Hindari melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah walapun anda ada di rumah, ingat ini adalah kantor anda. Katakan sama keluarga anda bahwa anda bekerja dan tidak bisa diganggu layaknya anda bekerja dengan orang lain. Pisahkan ruang kerja anda agar anda tidak terganggu.

4. Terlalu banyak Pengeluaran
Anda tentu tahu ketika anda hendak memulai bisnis rumahan, ada banyak alat-alat pendukung yang harus dibeli, seperti computer, mesin fotokopi, mesin fax, rak file, dll.
Dan kalau semua dipenuhi, tentunya bukan modal kecil bukan? Cobalah untuk memilah-milah, kalau memang ada yang bisa dimanfaatkan dari apa yang anda miliki, hindari pembelian yang serba baru, wah…, atau serba lux, ingat bahwa anda belum memiliki klien, dan belum ada penghasilan untuk beberapa saat, untuk itu hindari pengeluaran yang besar di depan kalau anda tidak ingin gagal.

5. Tidak Memiliki Izin Bisnis.

Ada banyak orang memandang sepele hal perizinan, dalam sebuah kota atau Negara pasti ada instansi yang mengeluarkan ijin bisnis sesuai klasifikasi termasuk bisnis rumahan anda, ini penting supaya anda tidak menemukan masalah ketika bisnis anda sudah berkembang. Asuransikan seluruh bisnis rumahan anda dan semua kegiatannya agar anda tidak mengalami kerugiaan besar ketika musibah dating tak terduga.
Memulai bisnis rumahan anda sendiri bisa menjadi kaya, baik secara spiritual dan finansial. Bekerja keras, mintalah bantuan ketika anda memerlukannya, dan jangan mengambil jalan pintas dan anda akan perlahan-lahan tapi pasti menjadi sukses.

Demikianlah 5 hal di atas yang perlu anda perhatikan dalam menjalankan bisnis rumahan anda, semoga sukses

Sumber:revolsirait.com

info terkait: Peluang Usaha

Selengkapnya → Memulai Bisnis Rumahan

Kulit Berminyak dan Jerawat

Jenis kulit berminyak merupakan jenis kulit yang sangat mudah sekali terkena jerawat dan mudah sekali kotor untuk itu Anda yang memiliki kulit berminyak haruslah pintar dalam menjaga kesehatan kulit mereka. 

Berikut perawatan kulit berminyak dengan mudah dan simpel :

• Bersihkan kulit setiap pagi, siang dan malam menggunakan pembersih untuk kulit berminyak.
• Gunakan ketimun untuk masker muka. Buah ketimun dapat menyerap minyak – minyak yang berlebih pada kulit muka.
• Hindari makanan gorengan dan makanan berminyak dan mengandung banyak lemak.
• Tidur yang cukup.
• Konsumsi buah yang mengandung vitamin c. ejr

Selengkapnya → Kulit Berminyak dan Jerawat

Hunian dan Apartemen

Banyak sekali developer apartemen yang menjual apartemen dan menawarkan fasilitas – fasilitas apartemen yang banyak dan harga hunian mewah ini dengan harga murah. Dan banyak juga pembeli yang mudah tergiur dengan harga murah hunian tersebut. Ada tips buat para pembeli apartemen, berikut kiat dan tipsnya :

• Cari developer apartemen / hunian mewah yang memiliki historis yang cukup baik.
• Cek apartemen yang akan Anda beli.
• Perhatikan surat – surat penting dari hunian yang Anda beli.
• Pastikan fasilitas – fasilitas apa saja yang ada di apartement Anda.
• Cari apartemen yang dekat dengan fasilitas umum seperti rumah ibadah, rumah sakit, pasar modern / tradisional dan fasiltas umum lainnya.
• Pastikan letak atau lokasi apartemen Anda tidak jauh dari jalan raya dan strategis. ejr

Selengkapnya → Hunian dan Apartemen

Merawat Rumput Futsal dan Lapangan

Anda yang mempunyai bisnis sewa lapangan futsal, sebaiknya rawat rumput futsal dari lapangan yang Anda sewa agar pelanggan atau pengguna lapangan Anda betah dan terus menggunakan lapangan Anda.

Berikut langkah mudah menjaga kualitas rumput futsal Anda :

• Bersihkan setiap seminggu sekali.
• Ganti rumput yang sudah tidak layak digunakan. Cek sebulan sekali.
• Berikan peringatan kepada pemain / pengguna lapangan futsal untuk selalu menggunakan sepatu futsal, jangan meludah dan jangan melakukan hal yang dapat merusak kualitas rumput.
• Lem rumput yang terlepas dari tempatnya.

Selamat berbisnis. Ejr

Selengkapnya → Merawat Rumput Futsal dan Lapangan

Did You Know What is Digital printing ?

Did you know what is digital printing ? if you have knowledge about digital printing, did you know how the process of digital printing ? if you don’t know the process, wikipedia will told you about the process. This the process of digital printing :

The main difference between digital printing and traditional methods such as lithography, flexography, gravure, or letterpress is that no printing plates are used, resulting in a quicker and less expensive turn around time. The most popular methods include inkjet or laser printers that deposit pigment or toner onto a wide variety of substrates including paper, photo paper, canvas, glass, metal, marble and other substances.

Consumer and professional printers such as inkjet or laser printers use the most common examples of digital printing. Professional companies now use those practices to go green by using better quality ink and better laser etching to get a more crisp picture that is displayed through digital printing.

In many of the processes the ink or toner does not permeate the substrate, as does conventional ink, but forms a thin layer on the surface and may in some systems be additionally adhered to the substrate by using a fuser fluid with heat process (toner) or UV curing process (ink).

Selengkapnya → Did You Know What is Digital printing ?

Produk Berkualitas untuk Bisnis Online

Anda yang ingin mempunyai bisnis toko baju online, harus membaca dan mengetahui hal – hal apa saja yang di butuhkan oleh fashion online store :

• Modal.
• Domain.
• Nama Domain.
• Produk yang berkualitas.
• Customer service yang siap sedia 24 jam online.
• Relasi pengiriman.
• Dan lainnya. ejr

Selengkapnya → Produk Berkualitas untuk Bisnis Online

History of Video Conferencing ?

Did you history know video chat conferencing ? if you don’t know wikipedia will explain and told you about videoconferencing, this is history :

Videoconferencing uses telecommunications of audio and video to bring people at different sites together for a meeting. This can be as simple as a conversation between two people in private offices (point-to-point) or involve several sites (multi-point) with more than one person in large rooms at different sites. Besides the audio and visual transmission of meeting activities, videoconferencing can be used to share documents, computer-displayed information, and whiteboards.

Simple analog videoconferences could be established as early as the invention of the television. Such videoconferencing systems usually consisted of two closed-circuit television systems connected via coax cable or radio. An example of that was the German Reich Postzentralamt (Post Office) network set up in Berlin and several other cities from 1936 to 1940.

During the first manned space flights, NASA used two radiofrequency (UHF or VHF) links, one in each direction. TV channels routinely use this kind of videoconferencing when reporting from distant locations, for instance. Then mobile links to satellites using specially equipped trucks became rather common.

This technique was very expensive, though, and could not be used for applications such as telemedicine, distance education, and business meetings. Attempts at using normal telephony networks to transmit slow-scan video, such as the first systems developed by AT&T, failed mostly due to the poor picture quality and the lack of efficient video compression techniques. The greater 1 MHz bandwidth and 6 Mbit/s bit rate of Picturephone in the 1970s also did not cause the service to prosper.

To be continued ....

Selengkapnya → History of Video Conferencing ?