Home » All posts
Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Gizi Wanita Hamil
Diposting oleh pulat on Oct 4, 2010
Bagaimana Mengatasi Masalah Selulit Dengan Aman
Diposting oleh pulat on
Rehabilitasi Medik Pasca Stroke
Diposting oleh pulat on
Observasi Klinik Atensi
Diposting oleh pulat on
Inilah Pusat Mainan Murah di Jakarta
Diposting oleh Wikey on
Seorang anak tampak digendong ayahnya yang menenteng kantung plastik berisikan bola warna-warni. Sedangkan ibunya masih mencari-cari boneka Upin dan Ipin di dalam Pasar Gembrong, Prumpung, Jakarta Timur.
"Saya sudah membeli mainan di Pasar Gembrong sejak orang tua membelikan saya mainan sekitar tahun 1999. Di sini produk-produknya sangat banyak, lengkap dan murah," ungkap Ibrahim, warga Kalibata, Jakarta Selatan kepada Kompas.com saat sedang membeli mainan di Pasar Gembrong, Sabtu (21/8/2010).
Sementara Rifky, warga Cibubur, Jakarta Timur, menilai hampir semua barang yang dicari anak kecil ada di Pasar Gembrong. "Saya sudah cari ke toko mainan yang cukup terkenal, tapi tidak berhasil menemukan yang diinginkan. Akhirnya, saya beli mobil besar yang bisa dinaiki oleh anak kecil, harganya Rp 100.000. Itu sudah ditawar loh," kata Rifky, warga Cibubur, Jakarta Timur.
Berbeda dengan Budi, pemilik toko mainan di Komplek Setneg Cempaka Putih. "Cukup lumayan margin laba yang saya dapat jika beli di sini," kata Budi, yang sudah berlangganan dengan salah seorang pedagang Pasar Gembrong sejak 1997.
Sunadi, Ketua RT 08/01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengatakan, saat ini mainan yang paling banyak dicari adalah kapal laut atau helikopter dengan remote control. Harganya sekitar Rp 85.000.
Pria yang juga membuka lapak di Pasar Gembrong sejak tahun 1997 itu mengatakan, selera pembeli cenderung berubah-ubah setiap 1-2 bulan sekali.
"Dua bulan lalu, boneka Upin dan Ipin cukup laris. Sekarang musimnya yang pakai remote control itu," katanya.
Harga mobil-mobilan manual dibanderol mulai Rp 25.000, mobil-mobilan remote control Rp 50.000, pesawat mainan remote control Rp 85.000, pistol-pistolan Rp 35.000 dan 1 set mainan perang-perangan Rp 35.000.
"Ini ada barang yang baru dijual di sini, yaitu gitar mainan untuk anak-anak. Gitar fiber kecil Rp 35.000, gitar fiber besar Rp 45.000, sedangkan gitar kayu Rp 75.000," kata Arif, salah seorang pedagang.
Arif mengatakan, beda harga di Pasar Gembrong dengan toko mainan di pusat perbelanjaan berkisar Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
"Kualitas produk di tempat kami dengan yang di mal-mal itu relatif sama karena distributornya juga sama," kata Arif yang sudah berjualan mainan selama lima tahun.
sumber:kompas.com
Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis 88DB.com
Kesenian Daerah HarusTetap Dilestarikan
Diposting oleh Wikey on
Kesenian daerah masih sangat rentan posisinya untuk bersaing dengan kesenian asing sehingga perlu suatu pembelaan untuk melindungi eksistensinya di tengah arus globalisasi yang semakin mempersempit ruang gerak kesenian daerah tersebut.
Meskipun bukan usaha yang mudah, namun kata seorang peneliti budaya, Edi Sedyawati, kesenian daerah memang sangat membutuhkan pembelaan dari pihak-pihak terkait. Hal itu juga harus diletakkan dalam target utama setiap program yang akan dilakukan.
"Kesenian daerah perlu diberi ruang gerak yang luas dalam penyajiannya agar dapat leluasa dalam berekspresi untuk menciptakan keindahan seni demi menarik perhatian konsumen," katanya dalam sarasehan dan curah pendapat pelestarian seni tradisional-MenkoKesra, Jakarta, Selasa (21/7).
Menurutnya, kesenian daerah semakin jauh diminati konsumen, jika dibanding dengan kesenian-kesenian asing. Ia mencontohkan banyaknya sinetron serta tayangan-tayangan lain di media yang jauh dari budaya masyarakat Indonesia.
Ia mengatakan, industri budaya perlu diarahkan secara tegas dan serius untuk menangani proyek-proyek kesenian daerah agar mampu "menjual" seni tradisional dan semakin digemari masyarakat. Hal yang tidak kalah penting, lanjutnya, adalah berkaitan dengan penyebaran informasi tentang kelebihan kesenian daerah terhadap konsumen.
"Pengenalan terhadap berbagai ragam seni daerah harus disebarluaskan jangan hanya di satu tempat yaitu asal kesenian itu muncul, tapi juga di seluruh penjuru tanah air agar masyarakat dapat lebih mengenal seni-seni budaya yang ada di seluruh negeri," tuturnya.
sumber:kompas.com
Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis 88DB.com
Permainan Tradisional Banyak Manfaatnya Untuk Anak
Diposting oleh Wikey on
Permainan tradisional sangat cocok bagi media pembelajaran pendidikan anak usia dini. Alasannya, permainan tradisional mengandung banyak unsur manfaat dan persiapan bagi anak menjalani kehidupan bermasyarakat.
Menurut Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal Regional I Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Regional Departemen Pendidikan Na sional Haris Iskandar, Senin (15/12) di Bandung.
Menurut Haris, pihaknya berhasil menginden tifikasian 43 jenis permainan tradisional di Jawa Barat . Umumnya permainan dilakukan anak usia 6 12 tahun dan hanya 22 jenis permainan bagi anak 4 6 tahun.
Selain itu, penelitian yang dilakukan Komunitas Mainan Rakyat Jawa Barat, Hong, berhasil mengidentifikasikan 186 jenis permainan, khususnya daerah selatan dan tengah Jabar. Semuanya mengandung unsur filosofis tinggi tapi sangat disayangkan karena permainan tradisional mulai dilupakan. Beberapa jenis permainan tradisional itu adalah cinciripit, galah bandung , dan bebentengan .
Haris mengatakan dengan permainan tradisional anak-anak bisa mempelajari pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Selain itu, permainan tradisional bisa juga dapat mengembangkan aspek peng embangan moral, nilai agama, sos ial, bahasa, dan fungsi motorik.
Contohnya permainan congk lak. Selain belajar mengelompokan benda berdasarkan bentuk atau membedakan besar kecil, permainan yang dimainkan dua orang ini juga mengajarkan anak aspek sosial , emosional , dan mo ral agama yang tinggi, katanya.
Oleh karena itu ia memandang, permainan tradisional bisa menjadi sarana yang baik dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini. Salah satu yang ut ama mamapu memberikan unsur pendidikan pada anak dengan biaya murah dan hasil yang memusakan.
Hal yang sama dikatakan Rudi Co rens dari Museum Anak Kolong Tangga Yogyakarta. Menurutnya , permainan tradisional di Indonesia pada dasarnya hanya sedikit yan g menitikberatkan sekedar unsur relaksasi. Kebanyakan, permainan justru diarahka n sebagai aspek persiapan anak untuk mempersiapkan kehidupan selanjutnya. Banyak hal yang terkandung dala permainan tradisional seperti panutan hidup. Materi, proses, dan fungsi yang dimiliki maninan tradisional juga merupakan media yang tepat untuk belajar.
Lewat permainan tradisional, tidak perlu paksaan. Anak bisa bermain ceria. Setelah permainan usai, tanpa mereka sadari ada bekal yang didapatnya, ujar Rudi.
Menurut Menurut Mohammad Zaini Alif dari Komunitas Hong , ada banyak hal yang bisa diambil dari mainan tradisional. Permainan tradisional memberikan pembelajaran kepada anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan, menghormati sesama, hingga cinta kepada Tuhan. Contohnya adalah permainan Sunda seperti jajangkungan, hatong , celempung, dan kolecer.
Mainan tradisional juga dekat dengan alam dan memberikan kontribusi bagi pengembangan pribadi anak. Permainan tradisional yang bisa dibuat sendiri melatih kreativitas dan tanggung jawab anak.(CHE)
sumber:kompas.com
Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis 88DB.com