Home » All posts
Kumpulan Prinsip terapi chiropractic
Diposting oleh pulat on Sep 21, 2010
Cara Mudah Mengobati Asam Urat
Diposting oleh pulat on
Modal Kecil untuk Wiraswasta
Diposting oleh Unknown on
Buat Anda yang sudah jenuh menjadi karyawan dan ingin membangun usaha sendiri, karena selain kita bisa memperoleh pengalaman sendiri kita juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja berikut tips yang semoga berguna bagi Anda yang ingin wiraswasta. Ikutilah langkah – langkah berikut bagi Anda yang ingin berwiraswasta :
Membuat daftar jenis usaha atau wirausaha yang menurut Anda layak ditekuni karena ada potensi pasar dan peluang bisnisnya.
Dari seratus jenis wirausaha yang sudah ada tersebut, pilih yang paling anda sukai karena akan terasa menyenangkan jika ditekuni sehari-hari bukan hanya karena emosi sesaat, selain itu juga pilihlah usaha yang menjual produk – produk yang sedang trend pada masa itu (kekurangannya usaha Anda seiring dengan waktu akan sepi tapi solusinya Anda bisa menabung saat usaha Anda ramai, tabungan itu untuk membangun usaha lainnya).
Pilihlah jenis usaha yang paling anda kuasai untuk dilaksanakan misalnya jika anda menguasai desain sebaiknya buka usaha konsultan arsitek. Karena jika Anda memilih hal yang Anda kuasai tentunya Anda sudah memiliki pengetahuan, sumber daya, jaringan, dan mitra kerja yang cukup.
Jika sudah menemukan jenis usaha yang tepat untuk Anda, sebaiknya Anda harus berkomitmen untuk selalu tetap Persistence, fokus dan sabar. Persistence adalah daya tahan untuk terus berjuang keras membangun bisnis tersebut dalam suka maupun duka secara konsisten dan terus menerus.
Fokus adalah Anda harus menggunakan seluruh waktu, perhatian, dan sumberdaya yang dimiliki untuk menekuninya. Selain itu di dalam berwirausaha sebaiknya Anda juga harus pintar melihat setiap peluang yang ada di lapangan atau pasar, hal ini sangat penting di dalam mendirikan suatu usaha.
Mencari SDM yang tepat untuk usaha Anda, jika usaha Anda bergerak di bidang properti seperti arsitek rumah, konsultan arsitek, desain grafis dan sebagainya. Anda harus memiliki dan mencari SDM yang profesional agar usaha yang akan dibangun akan berjalan dengan lancar dan insya Allah memperoleh laba yang di inginkan.
Tata Ruang Gedung dengan Arsitek Hijau
Diposting oleh Unknown on
Lahan hijau di Indonesia khususnya di Jakarta semakin tipis bahkan bisa di bilang sudah tidak ada hal ini sangat menyedihkan. Banyak bangunan tinggi dan besar di Jakarta namun ruang hijau yang ada di Jakarta sangat minim, selain itu perkembangan gedung – gedung di Jakarta dapat dikatakan sangat pesat dan hampir tiap tahun di dirikan gedung baru. Hal ini yang menyebabkan global warming yang semakin tinggi dan merugikan masyarakat dunia.
Kebanyakan bentuk arsitek design gedung di Jakarta sangatlah tidak benar dan sangat global warming karena banyaksekali gedung yang menggunakan kaca sedangkan jika arsitek design yang terlalu banyak menggunakan kaca efek yang di timbulkan adalah efek rumah kaca yang merupakan salah satu penyebab global warming terjadi. Selain itu banyak gedung yang didirikan lupa membuat ruang hijau atau taman yang sangat – sangat berguna bagi keseimbangan alam yang ada disekitarnya.
Kesalahan dalam pemilihan lahan pun sering sekali terjadi, banyak sekali gedung yang berdiri di atas tanah bakau yang seharusnya bukan lahan untuk gedung tapi memang seharusnya untuk taman bakau yang berguna untuk ekosistem kehidupan yang ada di sekitarnya.
Berikut solusi yang mungkin berguna dan dapat di terima :
Pemilihan Lahan
Kita harus pintar dalam memilih lahan untuk membangun atau mendirikan gedung perkantoran, jangan memilih lahan yang memang sudah seharusnya sebagai penyeimbang alam. Hindari mendirikan di atas lahan yang sangat rentan seperti taman bakau, gas alam dan sebagainya.
Pemilihan Arsitek
Kita juga harus jeli dalam memilih konsultan arsitek atau arsitek gedung, karena ada beberapa arsitek yang nakal seperti memaksakan diri untuk mendirikan bangunan atau gedung di atas tanah / lahan yang tidak semestinya. Carilah konsultan arsitek yang bisa memberikan penjelasan mengenai tata ruang kota dan dapat membantu Anda dalam pemilihan lahan untuk pendirian gedung.
Desain
Sebaiknya desain arsitek dalam gedung memiliki desain yang ramah lingkungan seperti mengurangi penggunaan kaca yang berlebihan. Selain itu perbanyak taman di area gedung hal ini sangat berguna untuk menjaga keseimbangan linkungan di sekitar gedung.
Membangun Usaha dari Hobi Fotografi
Diposting oleh Unknown on
Hobi menjadi usaha ? sempat terlintas di benak saya bagimana membangun usaha dari hobi namun usaha yang bagaimana yang di bangun dari hobi kita. Selain itu usaha yang akan di bangun dari hobi akan lebih bertahan lama ketimbang usaha yang di bangun hanya karena kebutuhan pasar yang sesaat. Berikut hobi yang mungkin berguna untuk bangun usaha :
Hobi Desain
Jika Anda memiliki hobi desain mungkin usaha yang cocok untuk Anda adalah desain grafis, arsitek interior, arsitek eksterior, konsultan arsitek, arsitek rumah, web desain dan sebagainya.
Hobi Online
Bagi Anda yang menyukai dunia oline lebih mudah dan cepat, karena Anda bisa membangun toko online, konsultan online dan sebagainya.
Penikmat Belanja
Belanja adalah surga bagi manusia terutama bagi wanita, karena menurut sebagian wanita belanja adalah salah satu gaya hidup yang sudah harus di miliki oleh seorang wanita. Namun pernah tidak Anda berfikir untuk menciptakan usaha dari barang – barang yang Anda beli seperti membuat toko baju, butik, toko sepatu dan sebagainya. Jadi lebih Anda menciptakan usaha daripada membeli produk – produk tersebut.
Hobi Fotografi
Fotografi akhir – akhir ini sangat di minati oleh kamu muda di Jakarta, karena dengan fotografi para anak muda tersebut dapat mengeksplor yang ada di dalam diri mereka. Nah bagi Anda yang sudah ahli fotografi, Anda dapat membuka kelas fotografi untuk para anak muda tersebut dengan memberikan paket pelajaran fotografi yang murah dan menarik.
Bagaimana Cara Pulihkan Ruang Hijau di Jakarta
Diposting oleh Unknown on
INILAH.COM, Jakarta - Keberadaan ruang hijau terbuka (RTH) di Ibukota sangat minim meski punya peran yang signifikan dalam menunjang hidup warga Jakarta. Namun, ada banyak cara untuk memulihkan Jakarta yang miskin RTH.
"Yang perlu dilakukan untuk bangun RTH baru di Jakarta, harus ada lahan hijau seperti taman dan hutan kota. Penambahannya memang tidak menambah luas, tapi nilai sosialnya harus tinggi," kata Ketua Kelompok Studi Arsitektur Lanskap Indonesia Nirwono Yoga dalam diskusi 'Ruang terbuka hijau versus kepentingan bisnis' di Mayapada Tower, Jakarta, Kamis (27/8)
Konsultan Arsitek Nirwono menjelaskan, berdasarkan UU No 26/2007 tentang Penataan Ruang, Jakarta membutuhkan RTH seluas 30 persen dari seluruh wilayah. RTH itu terdiri dari RTH publik sebanyak 20 persen dan RTH privat sebanyak 10 persen. Selanjutnya, harus dilakukan peremajaan kota di kawasan terpadu. RTH juga tidak bisa berganti lokasi apalagi ditukar dengan uang.
Dia pun menyarankan ruang hijau berupa green roof dan green wall untuk bangunan yang tak memiliki ruang terbuka cukup luas.
Langkah selanjutnya, harus ada refungsionalisasi tempat di Jakarta untuk dijadikan RTH. Misalnya, pembukaan jalur hijau di bantaran sungai, di kolong jalan raya, di pinggir rel kereta api dan waduk.
"Sehingga diharapkan 30 persen RTH bisa dicapai walaupun memakan waktu 10 sampai 20 tahun lagi," imbuhnya.
Menurut Nirwono, pengembalian fungsi RTH yang paling mudah dilakukan adalah dengan membuka jalur hijau di sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Sayangnya, dalam 10 tahun ini RTH tidak bisa bertambah karena SPBU kebanyakan dimiliki pejabat atau dibekingi pejabat. Hal itu menyulitkan pemerintah melakukan refungsionalisasi.
"Selain itu persoalannya RTH dilanggar tidak ada sanksi. Selain itu banyak pengembang yang menyatakan sudah membayar RTH walaupun sebenarnya RTH itu sudah dipindahkan lokasinya," tandasnya. [fiq]
Mengenal Arsitek Ruang Hijau yang Penuh Kejutan
Diposting oleh Unknown on
Tanpa mengecilkan posisi pria, alam identik dengan kaum perempuan. Tak heran jika alam disebut Ibu Pertiwi sehingga tak salah jika menyebut ibulah sebenarnya pejuang penyelamat bumi. Peran ibu yang sejatinya paling tahu rumahnya, besar kemungkinan dapat mengajak anggota keluarga lain melakukan gerakan ramah lingkungan berikut kiat dari konsultan arsitek dalam menjaga ruang hijau di sekitar rumah Anda
Lakukan 5 R
Kurangi penggunaan bahan berpotensi merusak lingkungan atau mengurangi pemborosan (reduce), menggunakan ulang barang yang tidak terpakai (reuse), mendaur ulang barang yang tidak dapat dipakai menjadi barang baru yang berguna (recycle).
Belanja Cerdas
Saat berbelanja, belilah dan gunakan produk-produk daur ulang yang sudah banyak tersedia dengan harga terjangkau. Jangan lupa selalu sedia tas kain untuk berbelanja, daripada menggunakan plastik yang waktu penguraiannya butuh ratusan tahun
Hemat Air
5 R juga bisa dilakukan pada air. Gunakan seperlunya saja (reduce) misalnya, menggunakan ulang air bekas yang masih cukup bersih untuk keperluan lain. Seperti menyiram tanaman (reuse), mendaur ulang air untuk kebutuhan lain (recycle), mengisi kembali persediaan air tanah dengan sumur resapan air atau lubang biopori (recharge), dan mendorong perbaikan sumber-sumber air seperti mata air, situ, sungai (recovery).
Piawai Listrik
Pakai produk elektronik hemat listrik, mematikan lampu jika siang hari atau sudah tidak diperlukan, mematikan peralatan komputer jika tidak digunakan. Jangan meninggalkan peralatan listrik dalam keadaan standby karena listrik masih terpakai. Perhatikan bukaan pintu, jendela, lubang atap (skylight), dan lubang angin di rumah.
Lahan Hijau
1. Jika lingkungan sekitar tidak teduh dirindangi pepohonan besar, buat taman. Dan, tanam pohon di halaman atau jika halaman sempit, tanamlah di jalur hijau depan rumah. Upayakan ruang-ruang dalam menghadap taman dan hiasi dengan tanaman pot cantik.
2. Tanamlah pohon besar sebisa dan sebanyak mungkin. Pohon adalah paru-paru alam yang memproduksi oksigen untuk bernapas.
3. Bentuk arsitek rumah yang ramah lingkungan seperti mengurangi penggunaan kaca yang berlebihan dan bahan bangunan yang berbahaya bagi lingkungan sekitar. Nah sebaiknya mintalah bantuan dari konsultan arsitek untuk membantu Anda dalam mencari dan memilih bahan bangunan yang tepat.
Nirwono Joga, Arsitek & Lansekap