- Legalitas
- Kemampuan Keuangan
- Dukungan Sumber Daya Manusia
- Service Level Agreement (SLA)
- Masa dukungan
- Tahapan pembayaran
- Ruang lingkup dukungan
- Harga yang Proporsional
- Audit Pekerjaan
Walaupun tidak menjadi jaminan bahwa sebuah badan hukum seperti CV maupun PT akan lebih profesional dibandingkan perseorangan, aspek legalitas badan usaha menjadi masalah penting jika ingin kerjasama antara organisasi Anda dengan kontraktor relatif setara dan terlindungi oleh hukum.
Setidaknya jika bekerja sama dengan sebuah badan usaha yang resmi dan legalitasnya tidak bermasalah maka hal tersebut menjamin kerjasama Anda tidak akan bermasalah di kemudian hari.
Aspek ini seringkali diabaikan oleh klien.
Setidaknya Anda harus dan berhak untuk mempelajari Laporan Neraca dan Laba-Rugi dari calon kontraktor Anda.
Anda tentunya tidak ingin kerjasama berantakan di tengah-tengah masa perjanjian hanya karena kontraktor tersebut ternyata memiliki masalah keuangan yang parah bukan?
Dukungan sumber daya manusia tidak hanya melihat jumlah orang yang akan melaksanakan pekerjaan dari organisasi/perusahaan Anda.
Tapi yang lebih penting adalah aspek pengalaman dari masing-masing personil yang akan dilibatkan oleh kontraktor dalam kontrak yang diberikan oleh organisasi/perusahaan Anda.
Sebaiknya Anda melakukan verifikasi melalui telepon kepada masing-masing anggota tim kerja yang dibentuk oleh kontraktor untuk memastikan mereka memang betul-betul direkrut.
Masalah SLA ini menjadi penting dalam menjamin kualitas dan dukungan purna jual dari kontraktor kepada organisasi/perusahaan Anda.
Hal-hal berikut harus Anda pastikan dari kontraktor IT yang akan direkrut:
Dalam banyak kasus pengembangan aplikasi perangkat lunak sebuah sistem informasi berbasis IT selalu terbentur dalam masalah penyesuaian dan perbaikan bug.
Setidaknya masa dukungan yang diperlukan berkisar antara 6-12 bulan setelah instalasi aplikasi perangkat lunak untuk menyelesaikannya hingga optimal.
Sedangkan untuk pengadaan perangkat keras sebaiknya ada garansi penggantian barang yang minimal setara untuk kerusakan di bawah 3 bulan setelah serah terima pekerjaan.
Perhatikan juga masalah tahapan pembayaran.
Sebaiknya pencairan pembayaran dilaksanakan per kemajuan pekerjaan.
Pastikan ruang lingkup dukungan yang organisasi/perusahaan Anda inginkan.
Ruang lingkup minimal yang harus dipenuhi oleh kontraktor antara lain adalah waktu respon atas laporan kesalahan, bebas biaya untuk perbaikan, remote-access tanpa dipungut biaya jika server Anda memungkinkan untuk diakses, dsb.
Harga memang sangat relatif.
Tapi harus dipahami bahwa biaya untuk mengelola sebuah sistem informasi memang besar dan sangat dipengaruhi oleh tingkat ketergantungan organisasi/perusahaan tersebut pada informasi.
Di beberapa organisasi/perusahaan biaya pengelolaan sistem informasi bisa menghabiskan hingga 50% lebih dari total anggaran belanjanya.
Jadi periksalah penawaran yang diajukan oleh calon kontraktor Anda.
Apakah ada item pembiayaan yang tidak tercantum dan mungkin bisa menjebak Anda di kemudian hari karena dianggap tidak termasuk dalam ruang lingkup pekerjaan tetapi ternyata merupakan titik kritis kesuksesan proyek/kegiatan tersebut.
Bandingkan daftar ruang lingkup pekerjaan yang ditawarkan berikut SLA-nya dengan harga yang ditawarkan.
Jadi tidak selamanya total harga termurah berarti menjadi keuntungan bagi organisasi/perusahaan Anda.
Masalah audit atas pelaksanaan pekerjaan hingga serah terimanya seringkali diabaikan oleh banyak organisasi/perusahaan kepada kontraktor IT-nya.
Padahal audit IT adalah hal yang sangat penting dalam menjamin keberhasilan penerapan teknologi informasi di dalam bisnis Anda. Informasi lebih tentang jasa IT : Promo IT
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis