Home » All posts
Mengelola Keuangan Keluarga
Diposting oleh pulat on Jun 24, 2010
Panduan Singkat Menghilangkan Iklan di Facebook
Diposting oleh pulat on
11 Bentuk Iklan Online
Diposting oleh pulat on
Blog Pilihan Baru Dalam Beriklan
Diposting oleh pulat on
25 Juta Sebulan Dari Usaha Penyewaan Mainan Anak
Diposting oleh pulat on
Trik Mengoptimalkan Iklan Baris Gratis
Diposting oleh pulat on
Warisan dari Pertambangan
Diposting oleh Unknown on
Industri pertambangan pada pasca operasi akan meninggalkan banyak warisan yang memiliki potensi bahaya dalam jangka panjang, antara lain; Lubang tambang (Pit), Air asam tambang (Acid Mine Drainage), dan Tailing.
Lubang Tambang. Sebagian besar industri pertambangan mineral di Indonesia dilakukan dengan cara terbuka. Ketika selesai beroperasi, perusahaan meninggalkan lubang-lubang raksasa di bekas areal pertambangannya. Lubang-lubang itu berpotensi menimbulkan dampak lingkungan jangka panjang, terutama berkaitan dengan kualitas dan kuantitas air.
Air Asam Tambang. Air asam tambang mengandung logam-logam berat berpotensi menimbulkan dampak lingkungan dalam jangka panjang. Ketika air asam tambang sudah terbentuk maka akan sangat sulit untuk menghentikannya karena sifat alamiah dari reaksi yang terjadi pada batuan. Sebagai contoh, pertambangan timbal pada era kerajaan Romawi masih memproduksi air asam tambang 2000 tahun setelahnya.
Tailing. Tailing dihasilkan dari operasi industri pertambangan dalam jumlah yang sangat besar. Sekitar 97 persen dari bijih yang diolah oleh pabrik pengolahan bijih akan berakhir sebagai tailing. Tailing mengandung logam-logam berat dalam kadar yang cukup mengkhawatirkan, seperti tembaga, timbal atau timah hitam, merkuri, seng, dan arsen. Ketika masuk kedalam tubuh mahluk hidup logam-logam berat tersebut akan terakumulasi di dalam jaringan tubuh dan dapat menimbulkan efek yang membahayakan kesehatan. Dewagumay