Tips Memilih Mainan Anak yang Tepat

Diposting oleh Wikey on Jun 21, 2010



Memberikan mainan sangatlah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak anda.Banyak orang tua sering kali terkecoh dengan pandangan bahwa memberikan mainan akan merusak mentalitas anak dimana anak lebih menyukai bermain dari pada belajar.

Padahal melalui bermainlah anak akan belajar (play to learn), sehingga merupakan tugas orang tua untuk memilih mainan yang baik agar buah hati kita dapat belajar banyak hal saat bermain. Apabila Anda merasa mainan tersebut hanya untuk semnetara, mungkin Anda bisa ke tempat Rental Mainan Anak

Memilih mainan anak bisa jadi gampang-gampang susah. Namun intinya, pilih mainan yang memiliki manfaat yang terbaik bagi proses tumbuh kembang anak. Berikut tips yang bisa digunakan dalam memilih mainan untuk anak.

Sesuai Usia Anak

Ketika memilih mainan pertama untuk aktivitas si kecil, penting untuk anda ketahui tingkat perkembangan mental di usianya. Pilihlah mainan yang sesuai dengan tingkat belajarnya. Cobalah cari mainan yang akan menantang perkembangan keterampilan tetapi tanpa membuat anak frustasi. Selalu cek label usia di setiap kemasan mainan. Label usia yang terdapat pada kemasan memang berdasarkan pada kemampuan mental dan fisik anak, kebutuhan bermain, minat dan keamanan.

Merangsang Indera

Setiap hari bagi anak merupakan saat yang penuh dengan penemuan hal baru. Aktivitas dan mainannya haruslah didesain untuk merangsang perkembangan indera anak. Semakin banyak dan semakin sering panca indera digunakan, sel-sel otak anak juga akan semakin berkembang (secara kuantitas dan kualitas).

Mainan yang bertekstur, bentuk dan warna yang menarik dan dapat mengeluarkan suara akan membantu anak dalam bereksplorasi dan belajar. Untuk membimbing rasa peduli anak tentang bagaimana sesuatu itu terjadi, mainan harus mudah digunakan dan merangsang interaksi.

Utamakan Keselamatan dan Kesehatan

Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Orang tua haruslah selalu mengingat sisi keselamatan ketika memilih mainan untuk anaknya. Pastikan mainan itu kuat (tidak mudah pecah) dan dalam ukuran yang aman tanpa ada bahaya menggores atau tertelan. Pastikan permukaan mainan terbuat dari material/cat yang aman dan tidak mudah mengelupas. Pastikan baterai terpasang dan terkunci dengan baik.

Jika mainan menggunakan tali sebagai salah satu komponen, pastikan panjangnya tidak lebih dari 20 cm untuk menghindari leher anak terjerat. Jauhkan plastik/kemasan pembungkus dari anak. Pastikan pula mainan itu sudah mencantumkan lebel standar kualitas internasional dikemasannya (misalnya CE atau ASTM) atau standar nasional (misalnya SNI).

Rotasi Mainan dan Kreativitas Lain

Hindari memberikan mainan dalam jumlah terlalu banyak untuk melatih konsentrasi anak. Bila anak sudah bosan dengan satu mainan, gantilah dengan mainan yang lain, biasanya anak akan mudah bosan bila ia diberikan beberapa mainan sekaligus banyak pada saat yang bersamaan. Jangan lupa sediakan selalu kertas dan crayon, kotak-kotak bekas untuk disusun, buku-buku cerita dan benda-benda lain (yang ada dirumah) yang aman untuknya bermain.

Last But Not Least

Awasi anak saat ia bermain, ada kalanya anak harus bermain sendiri, ada kalanya orang tua harus mendampingi bermain agar maksud dan tujuan mainan itu tercapai. Biasakanlah anak untuk membereskan kembali mainan sesudah selesai bermain.

Selamat bermain dengan buah hati anda dan mengunjungi tempat Rental Mainan.

duniabermain.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia
Selengkapnya Tips Memilih Mainan Anak yang Tepat

Mensiasati Krisis Ekonomi Dalam Dunia Bisnis

Diposting oleh Wikey on


Memang agak sulit mengaitkan benang merah yang tepat antara korelasi masa krisis Ekonomi Bisnis dengan bermunculannya entrepreneur baru (wirausaha).

Karena di tengah ketatnya likuiditas keuangan saat ini, ditambah melemahnya daya beli baik dipasar internasional maupun domestik, sulit rasanya para wirausahawan baru bermunculan.

Namun rupanya hal ini menjadi keyakinan tersendiri bagi sosok pengusaha ulet Haryanto Adikoesoemo yang merupakan Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk .

Keyakinan yang kuat begitu terbenam dalam jiwa kewirausahaannya. Menurutnya masa-masa kritis akan membuat manusia akan menemukan kekuatan baru untuk bangkit yang akhirnya berhasil berdiri di tengah keterpurukan, dalam hal ini tumbuhnya jiwa wirausaha.

Ia mencontohkan pada saat krisis ekonomi tahun 1998 yang dialami Indonesia, justru memunculkan banyak entrepreneur baru akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Pada waktu itu banyak orang banting setir dari sosok manusia 'gajian' menjadi wirausaha termasuk berdagang kaki lima, buka toko, cafe, restoran dan lain-lain.

Menurutnya kunci sukses sebagai seorang entrepreneur harus mempunyai mimpi atau vision, dan juga disiplin, ulet kerja keras untuk mencapai visi. Sehingga dengan keluletan diharapkan bisa merealisasikan mimpi menjadi kenyataan.

"Justru dengan krisis global ini dan keadaan ekonomi yang kurang baik, saya percaya sebagai manusia kalau kita kepepet maka kita akan kreatif dan juga mempunyai etos kerja keras untuk berhasil dan kalau kita berhasil dimasa yang penuh tantangan ini maka itu bisa menjadi kebanggaan," ujarnya beralasan.

Menurut Bos AKR ini, kaitannya sangat erat sekali antara masa krisis Ekonomi Bisnis dengan muculnya entrepreneur baru, yaitu pada saat kondisi susah maka orang akan berada diposisi kritis yang memacu manusia untuk mengeluarkan inovasi,semangat baru

"How to survive, bagaimana mengatasi masalah yang dihadapi, bagaimana untuk berhasil dimasa penuh tantangan ini kebanggan dan kepuasaan tersendiri akan dinikmati nantinya," ujarnya.

Ia berpendapat bagi para entrepreneur yang sudah menjalankan usahanya, kondisi sekarang ini yaitu pada saat likuiditas yang kering, maka langkah tepat adalah menunda investasi. Termasuk melakukan efisiensi aset-aset yang sudah ada,

Dengan krisis ini, lanjut Haryanto, pengusaha dituntut untuk lebih efisiensi bahkan harus mengeluarkan terobosan baru. "Saya selalu percaya dimana ada tantangan disitu ada kesempatan," serunya.

"Kepada entrepreneur baru, jangan pernah putus asa, tapi terus kejar cita-cita kita, terus berusaha karena kegagalan atau kesalahan itu bagian dari pengalaman. Kalau kita terus ulet dan kerja keras saya percaya setiap orang mencapai cita-citanya," pesannya.

Ada satu hal yang menjadi pegangannya sebagai sorang pengusaha, terutama ketika sedang mengahadapi kebangkrutan atau berada di bawah. Rahasianya, selalu memotivasi diri dengan tetap mengucap syukur diberi Tuhan kesehatan yang baik dan memelihara pertemanan yang bisa membantu dikala susah.

kilasberita.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Selengkapnya Mensiasati Krisis Ekonomi Dalam Dunia Bisnis

Tips Melakukan Analisa Persaingan Usaha

Diposting oleh Wikey on


tips analisis usaha yang meliputi langkah- langkah seperti berikut :

1. Berperanlah sebagai pelanggan dengan cukup uang.

Telponlah pesaing di daerah anda dan berbicaralah dengan representatif dari perusahaan tersebut seperti layaknya anda adalah prospek potensial yang sedang mencari informasi. Anda dapat menanyakan dengan rumus 5WH (Who, What, When, Where, Why and How) untuk memberi pertanyaan yang cerdas dan mendapat jawaban tentang kekuatan dan kelemahan pesaing anda. Salah satu hal terpenting yang harus berhasil anda lakukan adalah membuat mereka mengirimkan sales & information package mereka pada anda, dimana dalam package tersebut akan dijelaskan mengenai produk dan jasa mereka.

2. Telponlah kompetitor di luar daerah anda.

Anda selanjutnya dapat menelpon perusahaan yang sejenis dengan anda (atau yang sedang anda rencanakan) di luar daerah anda, dimana anda tidak dianggap sebagai saingan mereka. Dengan demikian, mereka tidak merasa terancam saat anda memberikan pertanyaan. Sangatlah berguna bila anda dapat berbicara dengan personel kunci dari perusahaan sejenis, misalkan di lain propinsi. Saat anda berbicara dengan kompetitor yang jauh jaraknya seperti ini, pendekatan anda haruslah lebih “straight-forward”.

Anda dapat katakan pada pemilik ataupun managernya, bahwa anda sedang berpikir untuk membuka usaha sejenis dan berharap mendapat masukkan/input dari mereka. Sering kali mereka dengan senang hati akan memberikan input tentang industri mereka, bisnis secara keseluruhan dan banyak lagi informasi gratis pada anda. Meskipun demikian, anda perlu berhati-hati agar tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam bertanya, batasi percakapan telpon anda 10 sampai 15 menit maksimum.

3. Melakukan “in-field competition analysis” dengan melakukan telemarketing pada prospek dan menanyakan apakah mereka mengenal kompetitor anda, pernah menjalin hubungan bisnis dengan mereka, dan lain-lain.

Sebagai tambahan, di saat anda berada di luar melakukan sales call, anda dapat melakukan cara yang sama saat berbicara dengan prospek dan anda dapat mengetahui apa yang mereka suka dan apa yang tidak mereka suka dari kompetitor anda. Sekali lagi, anda dapat membuka peluang terjadinya penjualan dengan mengidentifikasi poin-poin differensiasi anda terhadap kompetitor.

Dengan melakukan langkah-langkah analisis usaha di atas dan mengasah phone-skills anda, dipastikan anda akan mendapatkan banyak informasi berguna tentang bisnis yang sedang anda rencanakan.

annangmustofa.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Selengkapnya Tips Melakukan Analisa Persaingan Usaha

Informasi Bisnis dan Mengenal Segmentasi Pasar

Diposting oleh Wikey on


Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar (Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting di untuk mengenal Informasi Bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha. Peranan segmentasi dalam marketing :

1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.

2. Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.

3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.

4. Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.

Cara-cara dalam memandang suatu pasar :

1.

Static attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama,dan pendidikan.

2.

Dinamic attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, kepribadian. Perilaku berupa sikap, penggunaan, dan respon pelanggan terhadap produk.

Lebih lanjut mengenai Informasi Bisnis seputar demografi, psikografi dan pasar relung:

1.

Demografi. Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.

2.

Psikografi. Psikografi adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera segmen tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji gaya hidup seperti kemana mereka berlibur, kemana mereka berbelanja, bagaimana mereka membelanjakan uang ekstra, olahraga apa yang mereka tonton, dan masih banyak lagi yang lain. Kalau menurut Hermawan (lagi), psikografi termasuk dalam Dynamic Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle atau kepribadian seperti yang saya sebutkan diatas. Perilaku berupa sikap, penggunaan dan respon pelanggan terhadap produk.

3.

Pasar relung. Ada segmen kecil dari populasi yang memiliki kesamaan karekteristik, kepentingan, kebiasaan berbelanja dan sebagainya.

sumber: bisnisukm.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Selengkapnya Informasi Bisnis dan Mengenal Segmentasi Pasar

Dunia Usaha dan Cara Membangun Usaha

Diposting oleh Wikey on


"Dari sepuluh pintu rezeki sembilannya adalah usaha"

Alasan utama mengapa seseorang takut untuk memulai usahanya dikarenakan satu kata sakti yaitu "RUGI". Kata sakti ini banyak mempengaruhi mental manusia. Sebenarnya dunia usaha dunia yang...penuh tantangan,keunikan,berisi nilai kreatifitas yang istimewa.

Jika anda teliti dan jeli melihat bahwa membangun sebuah dunia usaha itu ibaratkan menanam sebuah pohon. Perlu adanya perawatan,penyiraman agar iya tumbuh besar kuat dan kokoh, dalam pertumbuhan pohon ini mungkin bakal banyak rintangan dan halangan,jika kita tidak tau merawatnya atau asal-asalah menjaganya niscahaya pohon itu bakal mati,maka ilmu pengetahuanlah yang sangat berperan dalam hal perawatan ini.

Jadi membangun sebuah dunia usaha itu tidaklah cukup hanya dengan niat,modal,dan tekad tapi hendaklah dibarengi dengan ilmu pengetahuan agar sejalan dengan apa yang kita harapkan.

"Selamat sukses"

dinoe-dasbos.blogspot.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Selengkapnya Dunia Usaha dan Cara Membangun Usaha

Peluang Usaha Makanan Jadi Usaha Yang Paling Diminati

Diposting oleh Wikey on


Bisnis makanan dan minuman menjadi Peluang Usaha yang paling diminati di Kota Semarang karena menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat dan mampu bertahan lama. Hal itu terlihat pada hari terakhir pameran waralaba "Franchise Expo 2010" di Gedung Java Design Center, Semarang, Minggu (18/4).

Pameran waralaba yang berlangsung sejak 16 April 2010 itu diikuti 34 peserta. Sebanyak 12 di antaranya merupakan bisnis makanan dan minuman. Sementara peserta lainnya menawarkan usaha di bidang hiburan, pendidikan, wisata, otomotif, peralatan rumah tangga, perawatan tubuh, alat hitung, dan pencucian baju.

Stan usaha makanan dan minuman lebih banyak dikerumuni pengunjung. Usaha makanan ringan dari jamur, De'Jamur, misalnya, sudah memiliki 20 peminat serius. "Jumlah itu sudah melebihi target kami yang hanya 10 peminat," kata Direktur De'Jamur Adianto Nugroho. Oleh karena itu, kata Adianto, pihaknya tidak lagi menerima peminat yang akan membuka gerai di Kota Semarang karena sudah terlalu banyak, yakni 10 gerai. Jika gerai di satu daerah terlalu banyak, pengontrolan kualitas masing-masing gerai menjadi sulit.

Usaha makanan donat Double Dipps dari Jakarta juga mampu menarik tiga peminat serius dalam pameran ini. Pemilik Double Dipps, B Subagio Hadiwidjojo, mengaku puas. "Kami baru pertama kali berekspansi di Semarang," ujarnya.

Modal awal yang dibutuhkan untuk membuka gerai De'Jamur sekitar Rp 10 juta dan Double Dipps sekitar Rp 90 juta hingga Rp 275 juta. Usaha makanan ringan Tahu Kremez yang menawarkan modal lebih kecil, yaitu Rp 3,2 juta memiliki 42 peminat serius. Sebanyak 11 di antaranya sudah membayar uang muka untuk kios.

Pemilik Tahu Kremez, Budi Utomo, mengatakan bahwa usahanya diperuntukkan bagi semua kalangan. "Kami berharap banyak orang tertarik karena kami juga memberikan pendampingan dulu sebelum peminat memulai usahanya," kata Budi.

Kurang diminati

Dibandingkan bisnis makanan, Peluang Usaha di bisnis nonmakanan malah kurang diminati masyarakat.

Business Development Manager CV Indomedia Edutainment Yacobus AJ Sulistio yang memiliki usaha peminjaman film, majalah, dan komik, bahkan belum memiliki peminat serius.

"Sudah ada 30 pengunjung, tetapi mereka hanya bertanya-tanya," kata Yacobus.

Secara keseluruhan, Exhibition Manager PT NEO Expo Promosindo Linda Punamartini selaku ketua panitia pameran mengatakan, pameran tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sebagai usaha waralaba, peserta pameran lebih siap mendistribusikan usahanya ke luar daerah.

kompas.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Selengkapnya Peluang Usaha Makanan Jadi Usaha Yang Paling Diminati

Cara Mudah Memulai Bisnis / Usaha Sambilan

Diposting oleh Wikey on


Untuk memulai Bisnis Usaha janganlah menunggu kondisi yang ideal. Modal yang cukup, lokasi yang strategis, karyawan yang cakap, waktu yang luang untuk memulai bisnis adalah kondisi yang ideal. Dan untuk mendapatkan semuanya dalam waktu yang bersamaan tentu butuh pengorbanan yang lebih besar.

Apalagi bagi kita-kita yang masih berstatus sebagai karyawan di tempat lain, menunggu kondisi ideal bisa menjadi pilihan yang sulit.

Salah satu pilihan bagi seorang karyawan untuk memiliki bisnis sendiri adalah membuka usaha sambilan. Sehingga kita bisa tetap bekerja dan mendapatkan gaji. Dan kita berusaha mendapatkan tambahan penghasilan lewat usaha yang kita rintis.

Membuka Bisnis Usaha sambilan bisa menjadi pilihan yang menyenangkan kalau kita bisa menentukan jenis usaha dan skala usaha sesuai minat dan kemampuan kita. Kalau memang kita punya kondisi yang ideal, pilihan untuk membuka perusahaan, membuka toko, atau mengambil franchise adalah pilihan yang tepat.

Tapi bagi yang belum berani untuk mengambil resiko dengan membuka toko sendiri, ada satu pilihan yang mudah untuk segera memulai usaha, yaitu dengan sistem KONSINYASI.

Dengan sistem konsinyasi kita menitipkan barang dagangan kita ke toko, kios, atau minimarket / supermarket orang lain. Kita tidak perlu memiliki toko sendiri dan tidak perlu memiliki karyawan sendiri. Jelas akan menghemat banyak biaya. Kita hanya perlu menanamkan modal pada barang dagangan dan investasi waktu plus tenaga untuk menawarkan ke toko orang lain. Barangnyapun tidak harus buatan sendiri, bisa barang yang kita beli grosiran kemudian kita titipkan ke beberapa toko.

Kesepakatan Konsinyasi bisa fleksibel, untuk toko-toko kecil seperti kios kami, cukup dilakukan secara kekeluargaan / musyawarah mufakat dan dengan kesepakatan yang lebih mudah. Berapa barang yang ditaruh, berapa harganya, kapan mau dicek, kapan dilakukan pembayaran, dan kesepakatan lain dibicarakan bersama dan setelah deal atau kedua pihak sepakat maka Konsinyasi bisa dijalankan. Ada baiknya kesepakatan ini dilakukan secara tertulis (dan memang seharusnya tertulis) meskipun dalam format yang sederhana, sehingga jika ada perselisihan, sudah ada pedomannya.

Untuk menitipkan barang ke perusahaan yang sudah besar (minimarket atau supermarket) tentu persyaratannya lebih ketat. Pihak supermarket sudah menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Terus bagaimana kalau barang tidak laku? Pemilik barang biasanya menukar dengan barang lain dan mungkin barang yang tidak lakuk di kios kami bisa dan mungkin sekali laku di tempat lain. Jadi kalau mau menitipkan barang konsinyasi sebaiknya jangan hanya ke satu toko. Kalau bisa menitipkan barang ke banyak toko, sama saja kita punya toko banyak tanpa harus sewa toko, tanpa harus membayar karyawan, dan uangpun mengalir…

sumber: fuadmuftie.wordpress.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Selengkapnya Cara Mudah Memulai Bisnis / Usaha Sambilan