• Bau yang tidak enak dari mesin fotocopy dapat menyebabkan hidung dan tenggorokan irritasi. Kualitas udara dalam ruangan sebaiknya dimonitor secara rutin.
2. Pemeliharaan • Penggunaan mesin fotocopy harus selalu sesuai dengan petunjuk yang dikeluarkan pabrik. Hanya menggunakan toner, kertas dan acetates yang ditentukan.
3. Ventilasi• Suatu area yang berventilasi baik dapat memfasilitasi pembuangan debu, gas, dan uap dengan aman.
• Tempatkan mesin fotocopy dalam suatu ruangan yang berventilasi baik dengan sistem masukan udara segar atau suatu sitem exhaust udara yang dilengkapi dengan filter.
• Sediakan ruang di sekitar mesin fotocopy untuk gerakan udara yang baik (mekanikal ventilasi yang sesuai Standard).
4. Noise• Tempatkan mesin fotocopy dalam suatu área dimana efek bising akan minimal. Hal ini mungkin perlu ditingkatkan dengan memilih mesin foto copy yang dilengkapi dengan meterial penyerap suara.
5. Cahaya dan panas yang intensif• Pastikan tutup dokumen tertutup selama memfoto copy, hal ini mencegah terjadinya kebocoran sinar dan menghindarkan kelelahan mata.
• Jika tidak memungkinkan, menutup dokumen pada pekerjaan-pekerjaan yang tidak biasa, operator sebaiknya menghindarkan mata mereka dari sumber cahaya.
• Tempatkan tanda bahaya pada bagian mesin yang panas sebagai tanda bagi karyawan yang membuka peralatan karena untuk alasan membersihkan kertas yang macet.
• Untuk menghindarkan terjadinya kecelakaan, jepitan yang bukan logam dapat digunakan untuk mengeluarkan kertas yang macet setelah memastikan bahwa mesin dalam keadaan mati.
6. Bahan Kimia• Material safety Data Sheets (MSDS) bahan kimia yang digunakan harus ada pada petugas dan bisa diperoleh dari suplier atau kontraktor pelayanan. MSDS berisikan informasi bagaimana menangani, menyimpan, dan toksisitas bahan kimia yang digunakan dan menyediakan informasi kesehatan dan keselamatan kerja yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menilai bahayanya.
• Gunakan sistem toner yang diwadahi dan otomatis mati jika ada toner yang bocor di suatu ruangan mesin fotocopy.
• Sarung tangan karet sekali pakai harus tersedia dan digunakan ketika menangani kertas yang bertinta atau proses kimianya basah, membersihkan dan membuang cairan atau tinta, hindarkan kontak dengan kulit.
• Tumpahan cairan atau toner yang habis dipakai harus ditempatkan dalam kantong plastik yang dishield dan diberi label “Chemical waste”
• Jika pengangkutan (transfer) toner manual diperlukan, maka sistem pengangkutan yang optimal harus dikembangkan dan digunakan untuk memperkecil kemungkinan tumpahan7. Manual Handling• Tetapkan area kerja sekitar mesin fotocopy yang bebas, pisahkan jalan/gang atau pintu keluar darurat.
• Permukaan tempat kerja fotocopy harus sesuai dengan tinggi operator dan meja kerja harus tersedia