Peluang Rental Mobil Rumahan

Diposting oleh Wikey on Apr 21, 2010



Sebenarnya bisnis rental mobil rumahan (Sewa Mobil Murah Jakarta) ini sudah banyak di masyarakat, jadi mereka yang memiliki mobil niaga berkapasitas penumpang banyak, (misalnya xenia, avanza, panther, kijang dan sebagainya) juga menerima carteran pada hari-hari tertentu.

Peluang ini sebenarnya sangat menguntungkan, saya sendiri sudah menjalankannya tahun 2009 ini.

Beli mobil tanpa perlu mengangsur.

Dengan menjalankan usaha rental mobil rumahan ini, bisa dibilang Anda membeli mobil hanya keluar DP, tanpa perlu mengangsur. Begini misalnya, Anda membeli mobil Xenia yang standard (ada AC, tape), DP 15-20 jt, dengan tenor 3 tahun, angsuran Anda sekitar 3 jt per bulan.

Dari situ berarti tiap bulan Anda tinggal mengangsur 3 jt, asumsi harga sewa sekitar 300rb tanpa sopir, dan 400rb dengan sopir per hari, maka tiap bulan mobil Anda hanya harus "bekerja" 10 hari. yang 20 hari bisa dipakai sendiri.

Berdasarkan pengalaman saya selama ini, dalam 1 bulan, rata-rata disewa 15-20 hari, bahkan kemarin itu pada saat musim pengantin, mobil tidak pernah dirumah, bahkan saya sampai menolak beberapa permintaan sewa.

Pemilihan jenis mobil

Ini berdasarkan survey saya sendiri di kota tempat tinggal saya, mobil (Sewa Mobil Murah Jakarta) yang paling laku disewa adalah xenia dan avanza, kalau menggunakan APV, penyewa banyak yang ndak mau, ada yang bilang karena kemudinya tegak seperti truk, kalau xenia dan avanza nyetirnya seperti sedan. Kalu kijang, boros di bensin apalagi yang innova, panther banyak yang tidak suka bau solarnya.

Dilihat dari sisi jumlah penumpang, xenia dan avanza meski dari luar kelihatannya kecil, tetapi diisi 7 orang masih muat, sama dengan mobil-mobil diatas. malah karena kecil itu, banyak yang suka karena lincah.

batamglobal.blogspot.com
Selengkapnya Peluang Rental Mobil Rumahan

Kain Perca: Lebih Mahal Karena Handmade

Diposting oleh Wikey on



Sebuah prestasi ditorehkan Cordina (43) saat mengikuti festival quilt tingkat dunia di Tokyo beberapa tahun lalu. Quiltmania mendapat penghargaan sebagai produk quilt atau Kain Perca dengan kualitas terbaik mengalahkan negara-negara lainnya yang ikut berkompetisi.

Kerapihan jahitan tangan produk-produk Dina menjadi salah satu faktor yang membuat Dina mengalahkan negara pesaing termasuk India yang sudah memproduksi kerajinan kain perca secara massal.

Kualitas produk kain perca, menurut Dina memang dilihat dari proses pembuatannya yaitu handmade. Makin sedikit melibatkan mesin dalam proses produksinya maka produk kain perca tersebut makin berkualitas dan makin dicari. Otomatis harganya pun jauh lebih mahal.

Menurut Dina, produk kain percanya 80 persen handmade. Kalaupun harus menggunakan mesin, hanya digunakan untuk mempermudah dalam menyambung kain-kain panjang.

"Selain karena nilai seninya yang tinggi, jahitan tangan juga lebih kuat daripada jahitan mesin jahit," tutur Dina.

Jahitan mesin jahit, jika putus satu maka akan berpengaruh pada benang lainnya sedangkan jahitan tangan tidak. Karena dalam menjahit ada titik-titik tertentu yang tidak tersambung dengan benang lainnya.

Ketelitian dan kesabaran sangat diperlukan karena tidak mudah untuk menyambungkan kain-kain berukuran kecil dengan jahitan tangan. Tak heran jika pengerjaannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Jika dikerjakan oleh enam orang pun, satu bed cover kain perca bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan.

"Tapi kalau sudah menekuni perkerjaan ini maka akan cinta," ujar Dina.

Setiap bulannya Dina bisa memproduksi 50-100 buah bed cover. Sedangkan untuk produk kecil bisa sampai 500 buah.

Paling mahal Dina pernah menjual produk Kain Percanya sampai RP 6 juta. Sedangkan paling murah satu bed cover untuk ukuran single saja kini harganya Rp 800 ribu.

bandung.detik.com
Selengkapnya Kain Perca: Lebih Mahal Karena Handmade

Komunitas Animasi dan Sejuta Ide

Diposting oleh Wikey on



Seperti para musisi indie, animator memanfaatkan benar yang namanya komunitas. Dengan komunitas, mereka menciptakan peluang ekonomi sendiri sekaligus bersama-sama menyampaikan aspirasi politik.

Salah seorang animator yang gigih membentuk komunitas adalah Wahyu Aditya (28), pemilik tempat kursus animasi Hellomotion di kawasan Tebet, Jakarta. Sejak empat tahun lalu, dia mencoba menghimpun komunitas animasi melalui festival film pendek dan situs internet.

Festival film itu bertajuk Hellofest yang digelar setiap tahun sejak 2004. Menurut Wahyu, setiap tahun, film yang ikut serta dalam Hellofest sekitar 150 buah, 80 persennya adalah film animasi. Festival yang berlangsung semalam ini biasanya dihadiri sekitar 3.000 orang. Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa, praktisi animasi, dan kurator film animasi.

Melalui festival ini, lanjut Wahyu, animator yang banyak tersebar di Indonesia bisa saling berinteraksi. Dari sini muncul animator-animator potensial.

”Beberapa di antara mereka kami ajak untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek yang bersifat komersial,” ujar Wahyu.

Wahyu juga mencoba menghimpun komunitas melalui situs internet bernama Kementerian Design Republik Indonesia dengan alamat kdri.web.id. Situs ini semacam kementerian virtual lengkap dengan kebijakan-kebijakannya. Setiap orang boleh mengirim karya desain grafis, animasi, atau ide liar yang berkaitan dengan kehidupan bangsa Indonesia. Pokoknya, situs ini bisa menampung ide-ide liar dan kritis.

Di situs itu ada sebuah film pendek bertajuk Najis Award. Film itu berupa gabungan karakter animasi dan potongan adegan sinetron. Di bagian akhir, film itu menobatkan sinetron yang mengumbar adegan tampar-menampar sebagai sinetron ternajis karena dianggap paling berhasil melecehkan logika.

Mereka juga mengkritik desain logo-logo yang dianggap kaku milik instansi pemerintah maupun swasta. Mereka menawarkandesain logo baru yang mereka anggap lebih oke, keren, dan funky. Situs itu, katanya, dikunjungi 800- 1.000 orang dari seluruh dunia setiap hari.

”Melalui situs itu kami memang ingin mengubah Indonesia dengan kekuatan alternatif, yakni kekuatan animasi. Sekalian, kami bisa menghimpun komunitas,” ujar Wahyu yang dipilih British Council sebagai International Young Screen Entrepreneur of The Year pada tahun 2007 karena sepak terjangnya dianggap berpengaruh kepada orang banyak.

Bagi Wahyu, komunitas sangat penting bagi orang-orang yang bergerak di dunia animasi. Mengapa? Karena hampir semua industri animasi dijalankan dengan sistem outsourcing. Sebuah film animasi bisa dikerjakan beramai-ramai oleh animator dari berbagai negara.

Wahyu kini sedang menyiapkan sebuah film animasi dengan sistem crowdsourcing. Maksudnya, sistem yang sumber daya dan dananya berbasis pada komunitas yang disebut Wahyu sebagai crowd.

”Saya membuat ceritanya dan di-publish di internet. Crowd bisa mengomentari cerita itu atau memberi dana. Nanti saya akan mencantumkan nama pemberi dana pada film itu,” papar Wahyu.

Setelah film jadi, film itu akan ditonton dan didistribusikan oleh komunitas. Menurut Wahyu, sistem ini sudah digunakan sejumlah animator independen di seluruh dunia untuk mengurangi ketergantungan pada pemilik modal.

Kalau sistem itu berjalan, komunitas animasi mungkin bisa menggoyang hegemoni pemodal besar yang bermain di bisnis ini. (Budi Suwarna)

cetak.kompas.com
Selengkapnya Komunitas Animasi dan Sejuta Ide

Menyapih Anak dari Botol Susunya

Diposting oleh Wikey on



Buat si kecil, meminum susu di dalam botolnya adalah suatu pengalaman nikmat tiada tara. Botol dan susunya tak beda dengan selimut hangat atau boneka beruang kesayangannya. Ketika Anda bepergian bersamanya, dan persediaan susu telah habis, si kecil bagaikan sedang "sakau" minum susu. Gelisah, uring-uringan, dan merepotkan.

Ketika sudah waktunya bagi mereka untuk belajar menggunakan gelas untuk minum susu, tantangannya berikutnya menanti. Berpisah dengan botol susu bukanlah ide menarik untuk si kecil. Meninggalkan botol sama rasanya dengan meninggalkan teman baiknya. Namun, Anda memang harus tega menggusur botol susunya itu.

Yang perlu Anda lakukan saat menerapkan latihan ini adalah kegigihan, ketekunan, dan selalu mengingat bahwa latihan ini akan berhasil. Buktinya, Anda tak pernah melihat murid TK masuk sekolah sambil membawa botol susunya, bukan? Berikut langkah yang bisa Anda lakukan:

Singkirkan botolnya
Menyapih anak memerlukan komitmen yang tinggi. Ketika Anda memutuskan ini waktunya anak berhenti menggunakan botol susu, sebaiknya botol susu pun tak lagi beredar di dalam rumah. Menyimpan botol di meja atau rak piring hanya akan membuat si kecil terus merengek dan mempersulit transisinya.

Cara satu-satunya: singkirkan botol tersebut dan pastikan si kecil melihat Anda melakukannya. Masukkan botol susu ke dalam tas, dan katakan pada anak bahwa Anda akan memberikan botol tersebut kepada anak lain yang lebih membutuhkan. Ajak anak membawanya ke kotak pos, ucapkan perpisahan, dan minta ia tetap tabah.

Tukarkan
Bila si kecil belum bersedia melepaskan botol susunya, Anda bisa menawarkan alternatif untuk memikatnya. Misalnya, dengan memberikan sippy cup (gelas yang diberi penyedot) sebelum benar-benar mengharuskannya menggunakan gelas. Atau, Anda bisa memberikan susu cokelat sebagai pengganti susu putihnya yang biasa. Anda harus hati-hati, agar anak yang tergolong pemilih tidak lantas memilih jenis minuman yang kurang bergizi.

Tekunlah
Tentu akan ada "pemberontakan-pemberontakan" kecil saat menjalani proses ini. Entah ia menangis sepanjang waktu, terjadi temper tantrum, atau ia bersikeras tak mau minum susu. Apapun yang terjadi, jangan menyerah. Anda telah membuat keputusan untuk menyingkirkan botolnya untuk alasan yang tepat, jadi tetaplah dengan rencana Anda. Proses ini tak akan mudah, namun bila Anda melunak, Anda hanya akan mempersulit kemajuan si kecil dan Anda sendiri.

female.kompas.com
Selengkapnya Menyapih Anak dari Botol Susunya

Kerajinan Kayu Kelapa dari Limbah Menjadi Uang

Diposting oleh Wikey on



Ternyata keisengan itulah yang menjadi awal lelaki ini terjun ke bisnis kerajinan kayu kelapa. Dari limbah mebel itu, dia pun membuat beberapa perlengkapan rumah tangga. "Kemudian saya bawa ke Bali dan tawarkan ke art shop art shop. Mereka tertarik karena memang belum banyak kerajinan dari bahan kayu kelapa, namun kata-nya, kualitas produk saya masih di bawah standar, kurang halus. Maka saya pun kembali ke Banyuwangi untuk menyempurnakan.

Setelah itu saya kembali ke art shop di Bali membawa produk saya yang sudah di-finishing halus. Sejak itu saya secara rutin memasok produk-produk kreasi saya ke art shop di sana. Ternyata, buyer local maupun luar negeri sangat suka, maka sejak itu pesanan datang bertubi-tubi sampai saya kewalahan," kata Yulianto yang mengaku memulai usahanya dengan modal Rp 500.000.

Dia memang beruntung. Selain bidang yang digelutinya masih belum banyak ‘pemainnya', latar belakang teknik mesin yang dimilikinya amat sangat membantu. Betapa tidak, dengan pengetahuan mesinnya, dia mampu merakit sendiri mesin-mesin yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan kayu kelapa (Wedding Souvenirs). "Saya beli komponen-komponennya dari pusat penjualan besi tua, kemudian saya rakit sendiri jadi mesin. Sehingga tak perlu mengeluarkan modal besar untuk membeli mesin," tambahnya.

Ditambahkannya, untuk desain dia mempelajarinya secara otodidak. Desain-desain dari buku, majalah maupun internet, boleh dibilang tak pernah dibacanya. "Saya lebih banyak melihat-lihat, khususnya di Bali juga Yogyakarta. Kalau mau tahu trend kerajinan, saya kira di sanalah tempatnya. Kadang saya melihat barang-barang yang terbuat dari plastic atau bahan lain, inspirasi saya muncul, alangkah bagusnya kalau saya buat barang itu dengan bahan kayu kelapa. Begitu seterusnya," tuturnya.

Dari sering bereksperimen dengan bahan kayu kelapa, diapun jadi tahu bagaimana menghasilkan produk yang bagus untuk cinderamata atau Wedding Souvenirs. "Pada dasarnya saya orang yang selalu penasaran, makanya saya cari terus bagaimana menghasilkan produk yang bagus," tambahnya.

Itu juga sebabnya, kata Yulianto, dia jadi tahu kalau kayu kelapa ternyata mempunyai sejumlah masalah. Misalnya, tidak boleh dijemur terlalu kering karena akan mudah pecah, atau kurang kering akan berjamur. Dia pun jadi tahu untuk menghasilkan produk berkualitas, kadar air dalam kayu kelapa harus benar-benar hilang. Caranya, direndam dengan air biasa selama dua hari, setelah itu diangin-anginkan sampai benar-benar kering. Jangan terjadi kontak langsung dengan matahari. "Kalau ingin cepat, bisa juga pengeringan dengan oven, tapi harus hati-hati, karena bisa pecah," kata Yulianto yang di dalam dirinya mengalir darah seni dari sang ayah yang seorang pelukis.

matabumi.com
Selengkapnya Kerajinan Kayu Kelapa dari Limbah Menjadi Uang

Tips Mendirikan Tenda

Diposting oleh Wikey on


Ada beberapa jenis tenda misalnya tenda camping, tenda cafe, Tenda Pleton, dsb.Berikut beberapa tips memilih tenda, khususnya untuk kegiatan outdoor:

1. Tentukan tenda jenis apa yang kamu perlukan dan perkirakan berapa kapasitas yang dibutuhkan.

2. Cari bahan tenda terpal dengan bahan nylon pada bagian luarnya dan berbahan katun pada bagian dalamnya.

3. Usahakan lapisan luar dan dalam tenda mempunyai jarak terpisah yang jauh.

4. Carilah tenda yang mempunyai serambi pada bagian muka.

5. Carilah tenda yang memiliki dua pintu pada bagian sisinya.

6. Gunakan pasak tenda yang ringan dan kuat. Jangan lupa juga pilih tempat sewa tenda atau jual tenda yang menyediakan sesuai kebutuhan Anda.

Tips mencari tempat untuk mendirikan tenda:

1. Tentukah arah mata angin, dan jangan taruh pintu Tenda Pleton berlawanan arah datang angin.
2. Buat sistem saluran air yang baik di sekeliling tenda.
3. Hindarkan berkemah atau menggunakan terpal di pinggir sungai, karena selain berisik dan banyak binatang juga bisa berbahaya bila tiba-tiba air sungai meluap.
4. Usahakan tenda tetap dalam kondisi bersih, karena kita pasti ingin tempat istirahat yang nyaman.
5. Taruh kantung tempat tenda terpal, pasak sisa dan tempatnya di bagian dalam tenda, jadi bila pagi kita mencarinya akan mudah diketemukan.

rimbascout.blogspot.com
Selengkapnya Tips Mendirikan Tenda

Konsep Rumah Dan Interior Rumah Sehat

Diposting oleh Wikey on



Bila pada masa ini kita bisa memiliki sebuah rumah, itu adalah anugerah dan kemewahan yang patut kita syukuri, apalagi bila rumah yang kita tempati adalah sebuah rumah yang sehat. Unsur apa sajakah yang sebaiknya diperhatikan dalam mendesain lay out denah dan penataan ruang untuk rumah sehat?

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah luasan dari rumah yang sehat, harus dapat memenuhi setidaknya kebutuhan dasar manusia untuk beraktivitas secara sehat, dalam hal ini berarti bisa melakukan aktivitas secara wajar dalam ruangan, tidak terlalu sempit atau terlalu besar (Arsitektur Ruang). Tentunya kita masih sering mendengar banyak saudara-saudara kita yang kurang mampu hidup dalam kondisi kurang layak dalam rumah-rumah yang sangat sempit karena faktor ekonomi yang kurang mendukung.

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), kebutuhan ruang untuk seorang penghuni rumah adalah 9m2, dengan ambang batas 7,2m2. Jadi misalnya sebuah rumah direncanakan dihuni oleh 4 orang, maka sebaiknya luas rumah tidak kurang dari 36m2. Meskipun demikian, kita tahu bahwa luas rumah tinggal 36 meter persegi sudah cukup sempit untuk dihuni 4 orang.

Bila rumah direncanakan untuk ditambahkan ruang-ruang dengan ditingkat, jangan lupa untuk memperkuat pondasi dan struktur kolom agar mendukung dibangun dua tingkat. Hal ini agar menghindari penambahan biaya karena harus membongkar konstruksi yang sudah ada.

Penataan ruangan dapat mempengaruhi kesan kita terhadap ruang-ruang tersebut. Ruang tidur berdekatan dengan kamar mandi akan berbeda 'rasa' bila dibandingkan dengan disandingkan ruang makan. Penataan ruang yang pintar dalam hal ini termasuk bagaimana agar aktivitas seperti dalam kamar mandi tidak mengganggu ruang makan, setidaknya dengan dijauhkan jaraknya.

Penataan Arsitektur Ruang juga harus diperhatikan agar tidak ada ruang-ruang yang miskin udara segar, gelap, dan sebagainya. Hindari ruang-ruang pojok dengan sudut tajam karena ruang seperti ini tidak efektif dan tidak sesuai dengan standar furniture yang umumnya berbentuk persegi empat atau bulat. Hubungkan ventilasi dan jendela tiap ruangan dengan taman depan, samping atau taman dalam rumah untuk pergantian udara. Ruang-ruang yang bisa dihubungkan seperti ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan tidak perlu diberi penyekat dinding agar udara bisa lebih leluasa mengalir.

Untuk memaksimalkan pencahayaan alami, sebaiknya kita menyediakan jendela-jendela yang cukup, setidaknya 5% dari luas ruangan. Selain itu, ruang dapat diberi cat tembok atau material finishing yang terang agar suasana ruang cukup terang bila bukaan jendela agak terbatas.

Ruang-ruang yang membutuhkan air seperti dapur, kamar mandi, tempat cuci dan sebagainya sebaiknya dikelompokkan dalam area yang berdekatan agar sanitasi lebih efisien karena pipa-pipa dapat disatukan. Demikian pula dengan kamar mandi atas dan bawah, sebaiknya berada dalam satu area vertikal (kamar mandi atas berada diatas kamar mandi bawah) sehingga bila terjadi kebocoran pun, hanya area basah yang terimbas.

astudioarchitect.com
Selengkapnya Konsep Rumah Dan Interior Rumah Sehat