* Dumbel 1/2kg
* Resistant Tube
* Skipping Rope
* Stability Ball
dmradio.wordpress.com
Artikel - Informasi - Jurnal - Pengetahuan - Tulisan
Home » All posts
Diposting oleh malamjumat on Mar 31, 2010
Diposting oleh malamjumat on
Diposting oleh malamjumat on
Diposting oleh Wikey on
Undangan Perkawinan semakin variatif. Dari yang berbentuk tiga dimensi hingga disebar secara online. Mau yang cepat sekaligus
Sky is the limit. Tidak ada batasan dalam berpikir kreatif dan out of the box. Jadi, silakan terkejut jika suatu saat Anda mendapati bakiak, sangkar burung, serta kaleng kecil menjadi media untuk menyampaikan berita bahagia: relasi, teman, atau saudara Anda akan segera menikah dan Anda ***ndang.
Tapi itulah yang dilakukan Budi Dwi Hariyanto, pemilik Domino Wedding Card & Souvenir. Di kantor kecilnya di kawasan Tebet, ada macam-macam benda yang sudah disulap menjadi sebuah undangan perkawinan yang indah.
Sebuah bambu ramping bagian dalamnya dilapisi kain batik dan diberi pita cantik.
Lalu, sebuah sangkar burung mini yang di dalamnya ditaburi potongan kertas dan undangan yang digulung. Juga, kotak-kotak kecil berbalut batik yang jika dibuka memancarkan aroma harum dari akar wangi. Semuanya menarik, semuanya membuat terkejut siapa pun yang menerimanya.
Mengapa kini banyak Undangan Perkawinan yang tampil beda dan unik? Menurut Budi Dwi Hariyanto, banyak pasangan yang bosan dengan undangan konvensional. Mereka pun mencari desain berbeda, unik, dan kalau bisa tetap fungsional. ”Undangan adalah kesan pertama yang akan menarik seseorang untuk datang ke sebuah perkawinan. Kalau undangannya unik, mereka akan terkesan dan penasaran untuk datang ke acara perkawinan itu,” ujar pria yang akrab disapa Harry ini.
Selain ingin membuat kesan pertama berkesan, menurut Harry, calon pengantin juga ingin agar undangannya bersifat fungsional. Artinya, saat acara sudah selesai, undangan masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Karena itulah, ia mencoba mengakomodasi dengan membuat undangan dalam bentuk kaleng, bakiak, dompet, sampai sangkar burung mini.
lifestyle.okezone.com
Diposting oleh Wikey on
Bakat pada diri masing2 orang adalah anugerah dari Sang Pencipta, Tuhan YME, begitu pula dengan wanita muda yang aktif : Adisty Halim.
Mulanya Adisty Halim membuat coklat atau Chocolate Souvenir hanya untuk dirinya sendiri dan keluarga, kemudian naluri bisnis muncul, tahun 1999 dia menjajakan dikalangan sekolah ditempat dia menuntut ilmu. Melihat bahwa coklat yang dibuatnya banyak disukai teman2nya, maka di tahun 2002 produksi coklat yang diberi merk : Dhestchza (baca: Des Ca) mulai dijual di toko2 kue di
Makin dikenal oleh masyarakat
Saat KR cicipi, memang nyata bahwa coklat ini benar2 beda dengan coklat lain yang banyak dijual di toko2, untuk smooth coffee yang terasa benar rasa kopinya, kemudian rasa segar, KR temui di blushing berry dengan aroma permen karet yang benar2 wah. Begitu juga dengan rasa2 yang lain, masing2 ada ciri khasnya dan bisa menggoyang lidah.
Adisty Halim juga pandai dalam memilih bentuk untuk Chocolate Souvenir yang di produksinya, masing2 terlihat tampak cantik dan menurut penuturannya, pada saat hari2 tertentu, misal Idul Fitri dibuat coklat yang berbentuk ketupat, di hari Natal coklat berbentuk pohon Natal dan di hari Valentine bentuk hati. Perjalanan panjang dalam membuat & menjajakan coklat tentu menjadi pengalaman yang berharga, seperti di tahun 2004, sebuah hotel berbintang 4 di Bandung memesan miniatur masjid dari coklat dan banyak membuat kagum banyak orang dan inilah yang membikin dia sekarang juga menerima pesanan coklat dalam berbagai bentuk, disesuaikan dengan ke inginan pemesan.
Sahabat2 yang mungkin akan melangsungkan pernikahan bisa memesan souvenir dari coklat yang ber intial nama dan coklat dengan logo perusahaan pun dapat dibuat dengan baik di Dhestchza Homemade Chocolate & Pralines.
kanjengragil.wordpress.com
Diposting oleh Wikey on
Diposting oleh Wikey on
©2008-2014 Kumpulan Artikel - Tips · All Rights Reserved