Bangunan arsitektur ruang dan kitchen set ini selesai pada masa kekuasaan Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, tepatnya 25 Agustus 1888. Sultan Makmun adalah putra sulung Sultan Mahmud Perkasa Alam, pendiri Kota Medan. Luas istana ini mencapai 2.772 meter persegi dengan pekarangan seluas 4 hektare dan interior kitchen set serta desain dapur. Panjang dari depan kebelakang mencapai 75,50 m dan tinggi bangunan mencapai 14,14 m.
Bangunan arsitektur ruangan dan kitchen set sendiri bertingkat dua yang ditopang oleh tiang kayu dan batu dan memiliki 30 ruangan dengan desain interior ruangan unik. Perancang arsitektur interior memadukan berbagi ciri arsitektur desain mulai dari arsitektur ruangan dan interior dapur Moghul, arsitektur dapur dan ruang dapur Timur Tengah, interior ruang dan interior kitchen Spanyol, interior desain dan desain kitchen India, interior kitchen dan desain kitchen set Belanda, dan desain ruangan dan desain dapur Melayu. Pengaruh arsitektur interior dan interior kitchen set Belanda tampak pada bentuk pintu arsitektur dapur dan jendela interior dapur yang lebar dan tinggi. Tapi, terdapat beberapa pintu ruang dapur yang menunjukkan pengaruh interior desain Spanyol. Pengaruh interior ruangan Islam tampak pada keberadaaan lengkungan (arcade) pada atap dengan tinggi lengkungan berkisar antara 5 sampai 8 meter.
Istana Maimun memiliki tiga ruang utama, yaitu desain ruangan bangunan induk, interior ruang sayap kanan, dan desain kitchen set sayap kiri. Bangunan induk disebut juga balairung dengan luas 412 meter persegi, tempat singgasana kerajaan berada. Singgasana yang dipercantik dengan lampu kristal besar
Sejak 1946, istana dihuni para ahli waris Kesultanan Deli. Pada waktu-waktu tertentu, sering digelar pertunjukan musik tradisional Melayu. Biasanya perhelatan dari pertunjukan tersebut dalam rangka memeriahkan pesta perkawinan dan kegiatan sukacita lain. Termasuk silaturahim keluarga besar istana yang rutin digelar dua kali setahun. Pada setiap malam Jumat, para keluarga sultan mengadakan acara rawatib adat (semacam wiridan keluarga).
Bagi para pengunjung yang datang ke istana, mereka masih bisa melihat-lihat koleksi yang dipajang di ruang pertemuan, seperti foto-foto keluarga sultan, perabot rumah tangga Belanda kuno, dan berbagai jenis senjata. Di sini, juga terdapat meriam buntung yang memiliki legenda tersendiri. Orang
Kisah meriam puntung ini punya kaitan dengan Putri Hijau. Dikisahkan, di Kerajaan Timur Raya, hiduplah seorang putri yang cantik jelita, bernama Putri Hijau. Ia disebut demikian, karena tubuhnya memancarkan warna hijau. Ia memiliki dua orang saudara laki-laki, yaitu Mambang Yasid dan Mambang Khayali.
Suatu ketika, datanglah Raja Aceh meminang Putri Hijau, namun, pinangan ini ditolak oleh kedua saudaranya. Raja Aceh menjadi marah, lalu menyerang Kerajaan Timur Raya. Raja Aceh berhasil mengalahkan Mambang Yasid. Saat tentara Aceh hendak masuk istana menculik Putri Hijau, mendadak terjadi keajaiban, Mambang Khayali tiba-tiba berubah menjadi meriam dan menembak membabi-buta tanpa henti.
Karena terus-menerus menembakkan peluru ke arah pasukan Aceh, maka meriam ini terpecah dua. Bagian depannya ditemukan di daerah Surbakti, di dataran tinggi Karo, dekat Kabanjahe. Sementara bagian belakang terlempar ke Labuhan Deli, kemudian dipindahkan ke halaman Istana Maimun.
Setiap hari, Istana ini terbuka untuk umum, kecuali bila ada penyelenggaraan upacara khusus. Belakangan bangunan yang sudah dikategorikan cagar budaya ini semakin tua dan kurang terurus. Setiap sore alaman istana justru dipakai anak-anak untuk bermain sepak bola.
infokito.net
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Arsitektur Ruang - Arsitektur Interior - Arsitektur Desain - Arsitektur Ruangan - Arsitektur Dapur - Interior Ruang Interior Desain - Interior Ruangan - Interior Kitchen - Interior Kitchen Set - Interior Dapur - Ruang Dapur Desain Ruangan - Desain Kitchen - Desain Kitchen Set – Kitchen Set - Desain Dapur dan Arsitektur&Interior Ruang:Desain Ruangan-Desain Kitchen Set&Dapur Jakarta Selatan di 88db.com