Ericsson Pamer Teknologi 5G, Cloud, dan IoT ke MWC 2016

Ericcson, vendor telekomunikasi asal Swedia, ikut hadir dalam pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2016 yang digelar pada 22-25 Februari 2016 di Barcelona, Spanyol. Pemain lama di dunia telekomunikasi ini memperkenalkan teknologi terbarunya yaitu teknologi 5G, cloud, serta Internet of Things (IoT).

Ericsson memperkenalkan produk cloud yaitu Ericsson Hyperscale Datacenter System 8000, Cloud RAN, Network Functions Virtualization (NFV), dan Software-Defined Networking (SDN) dan evolusi inti jaringan 5G. Yang nantinya juga akan berguna bagi dunia IT. Di Tanah Air, teknologi cloud server Indonesia juga semakin berkembang seiring dengan pesatnya pertumbuhan dunia digital.

 

Untuk teknologi 5G yang ditampilkan yaitu berupa prototype dari radio 5G yang langsung diuji pada ajang tersebut. Selain itu mereka juga menampilkan demonstrasi demonstrasi 5G untuk sektor industry.

Dari teknologi (IoT), Ericsson pamerkan solusi IoT seluler di segmen low power wide area (LPWA), termasuk Narrowband IoT (NB-IoT) , LTE-M (Cat M) dan EC-EGPRS /EC-GSM (Extended Coverage) untuk aplikasi Massive IoT. Dengan teknologi ini jaringan semakin cepat dan efisien.
Teknologi 5G sepertinya akan siap menggantikan teknologi 4G yang baru setahun lalu diluncurkan.

Selengkapnya → Ericsson Pamer Teknologi 5G, Cloud, dan IoT ke MWC 2016

Memilih Server yang Tepat untuk Bisnis Anda

Semakin ramainya perusahaan startup yang hadir di Tanah Air, tentunya membuat para vendor mulai menawarkan berbagai macam server baik yang biasa atau pun yang terbaru yaitu cloud server Indonesia yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan.


Pemilihan server yang tepat tentunya akan memininalisir resiko bisnis online yang semakin booming di tahun ini. Agar tidak salah langkah, berikut beberapa kiat dalam memilih tipe server yang cocok dengan budget dan kebutuhan bisnis Anda:

- Level Pemula merupakan server yang cocok untuk perusahaan startup yang baru mulai merintis dengan pasar yang masih kecil. Dengan kebutuhan yang pas untuk database berukuran kecil, sharing data atau juga pengiriman email. Keuntungannya adalah perawatan dan penggunaan yang mudah dan juga hemat dalam biaya.  Harganya pun cukup terjangkau, yaitu berkisar Rp 10 juta.

- Level Menengah, Sedikit lebih rumit dari entry level, namun memiliki keunggulan pada kemampuan dalam menjalankan teknologi secara bersamaan seperti pengaturan sistem jaringan dan akitivitas sharing dan ekspansi data lainnya.

-  Blade server cocok digunakan untuk pengaturan data center dengan fasilitas low-voltage sehingga bisa menghemat daya dan ruang penempatannya. Server ini bisa diandalkan dalam menampung data atau sebagai storage, networking dan desain chasisi. Keunggulan lainnya adalah bisa mengurangi biaya operasi bisnis.

- Enterprise server merupakan server yang cocok untuk menampung database yang besar, bahkan bisa menunjang 1.000 users lebih. Cocok untuk digunakan oleh website e-commerce, perbankan dan lembaga pemerintahan.

So, sesuaikan pilihan server Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Selengkapnya → Memilih Server yang Tepat untuk Bisnis Anda

Cara Aman Cabut Flashdisk Tanpa Safely Remove

Saat ini Flash Disk sudah menjadi salah satu barang “wajib” punya bagi para pengguna laptop bahkan gadget. Umumnya bagi pemakai  laptop pada saat melepas flash disk dari port USB PC atau laptop, mereka pasti akan memilih safely remove yang bertujuan agar data-data yang di dalamnya tidak corrupt atau rusak.

Selain menggunakan flash disk saat ini juga ada tempat penyimpanan data yang lebih praktis yang dikenal dengan nama Cloud storage. Teknologi Cloud Computing Indonesia ini semakin banyak digunakan oleh perusahaan besar dengan alasan lebih efisien.

 

Namun terkadang untuk melakukan hal ini, membutuhkan waktu yang terkadang membuat pengguna menunggu dan bahkan bisa bikin sobat merasa kesal apalagi saat terburu-buru.

Kebiasaan safely remove sebenarnya baik, namun patut sobat ketahui hal ini tidaklah menjadi sesuatu yang wajib. Karena perangkat flash disk saat ini sudah bisa diatur dengan bisa dilepas tanpa safely remove.
Terus bagaimana caranya, berikut uraiannya:

1. Colok USB Flashdisk pada laptop atau pc sobat. Kemudian masuk ke Device Manager dengan cara tekan tombol logo Windows dan mengetikkan “device manager” pada bagian search bar dan langsung klik bagian tersebut.

2. Klik Disk Drives, disana akan terlihat daftar disk yang ada, termasuk usb yang terpasang. Klik pada USB sobat. Akan muncul tampilan device properties.

3. Klik pada tab “Policies” dan lihat bagian Removal, centang “Quick Removal”.  Dan klik “Ok”

Selesai! Mudah bukan? Oh iya, cara ini tidak akan membuat cache, sehingga flash disk bisa dilepas tanpa safely remove.

Yang harus diperhatikan adalah jangan mencabut flash disk saat proses pemindahan data atau sedang digunakan. Dan cabutlah flash disk saat lampu indikatornya sudah mati.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Selengkapnya → Cara Aman Cabut Flashdisk Tanpa Safely Remove