Showing posts with label wisata padang. Show all posts
Showing posts with label wisata padang. Show all posts

Wisata Pasar Tanah Kongsi

Diposting oleh Unknown on Mar 20, 2013

Pasar Tanah Kongsi berlokasi di Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Padang. Bukan lantaran kesibukan pagi di pasar itu ditingkahi suara palsu burung walet dari rumah yang juga dijadikan sarang burung berludah mahal itu. Dagangannya yang mulai digelar para pedagang sedikit beda dari pasar pembantu yang ada di Padang.

Di sana aroma makanan chinese food membaur di antara para pembeli dan pedagang. Ada aroma kwetiau, mi goreng, nasi goreng, bubur ayam, dan cemilan berasa oriental. Dan pengunjung mayoritasnya yang adalah warga berdarah Tionghoa makin menambah beda suasana pasar yang terletak di kawasan kota tua itu.
Pasar Kongsi mayoritas Cina, mereka yang berbelanja terdiri dari berbagai ras. Ada orang Minang, keturunan cina, keturunan orang India. Demikian juga dengan pedagangnya.

Pasar Kongsi, layaknya seperti pasar-pasar pembantu di Kota Padang. Pasar ini juga disebut pasar pagi dan menurut cerita rakyat setempat, pasar itu ada semenjak adanya kota tua Padang. Nuansa oriental di Pasar Kongsi yang aktivitasnya dimulai dari pagi hingga pukul 11.30 WIB ini, dapat ditemukan dikala kita memasuki gerbang pasar tersebut.

Di sepanjang jalan pintu masuk Pasar Kongsi dari jalan Kali Kecil, berjejer bangunan tua. Bahkan yang lebih uniknya, ada kesan sesudut tata kota layaknya di Eropa, tepat di belakang bangunan tua itu, ada kali kecil dan memang di bagian lain dari kawasan Pasar Kongsi itu, ada juga kali-kali atau istilah teknis disebut drainase berukuran kecil.

Pasar Tanah Kongsi memiliki sejarah yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan Kota Padang. Sejak abad XIV, VOC mulai ber¬operasi di Indonesia, dan masuk ke Padang melalui pulau Cingkuak, pembangunan gedung-gedung di Muara Batang Arau tumbuh. Pada tahun 1799 muara tersebut menjadi pelabuhan terpenting di Sumatera, dan semenjak saat itu banyak pedagang Cina, India, dan Arab memasuki muara.

Belanja di Pasar Tanah Kongsi, tempatnya lumayan bersih dibandingkan pasar satelit lainnya. Bahan sayur mayur yang tersedia lebih lengkap dan beraneka ragam. Begitu juga dengan ikan laut yang segar. Tidak ketinggalan buah-buahannya juga lengkap dan segar-segar.

Namanya juga kawasan pecinan. Jadi bisa ditemukan dengan mudah toko kelontong yang menjual barang-barang untuk kegiatan seremonial Tionghoa. Di sana dengan mudah bisa dijumpai penjual Hio, Kerta Sembahyang, dan bumbu-bumbu untuk masakan oriental.

Dia mengatakan, Pasar Tanah Kongsi tidak mengalami kemajuan dibandingkan dengan pasar yang lainnya di Kota Padang. Infrastuktur dan fasilitas lainnya tidak menga¬lami perubahan, meskipun ada wacana dari pemerintah untuk menjadikan kawasan pasar, menjadi kawasan wisata Pecinan (Chinatown).

Selengkapnya Wisata Pasar Tanah Kongsi

Tantangan Arung Jeram Batang Tarusan

Diposting oleh malamjumat on Mar 19, 2013


Sungai (di Sumatera Barat disebut Batang) ini terlihat jelas dari jalan lintas Padang-Painan yang berhulu dari Danau Diatas dan memiliki debit air relatif stabil meskipun di musim kemarau. Transportasi menuju lancar ke daeran inipun salah satu faktor pendukung untuk mengembangkan Batang Tarusan sebagai objek wisata petualangan.Apalagi kalau berangkat dari ibukota propinsi: Kota Padang.

Perjalanan menuju titik start pengarungan dapat ditempuh selama 1,5-2 jam dari Kota Padang. Hijaunya alam dipadu jernihnya air sungai serta ganasnya jeram tentu akan memberikan kenikmatan tersendiri bagi wisatawan yang menyukai kegiatan petualangan.

Sungai ini sangat layak diarungi dengan tingkat kesulitan menengah (grade 2+ sampai 3). Namun di musim penghujan, tingkat kesulitannya akan bertambah, mencapai grade 4+.

Pengarungan biasanya dimulai dari Desa Taratak yang terletak sekira 20 menit dari jalan lintas dengan lama pengarungan 2-3 jam. Wisatawan yang telah berpengalaman dapat memulai pengarungan dari daerah hulu yang tentunya mempunyai jeram-jeram lebih menantang dan kemiringan lebih ekstrem.

Karakter sungai daerah hulu yang sempit juga menambah cepatnya arus sungai dan menghadirkan jeram-jeram besar serta turunannya yang dapat menyebabkan perahu terbalik apabila telat bermanuver. Tidak salah jika arung jeram Batang Tarusan menjadi salah satu tempat arung jeram terbaik di Indonesia.

Adrenalin akan dipacu habis-habiskan ketika melewati jeram-jeram Batang Tarusan. Sepanjang pengarungan, wisatawan akan disuguhi pemandangan indah khas perbukitan yang terasa asri dan cukup terjaga kelestariannya.


Selengkapnya Tantangan Arung Jeram Batang Tarusan

Pantai Carocok Nan Mempesona

Diposting oleh malamjumat on

Padang - Pantai yang memiliki nama Pantai Carocok ini berada di Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat, atau sekitar 77 kilometer dari Kota Padang yang bisa ditempuh selama 1,5 jam perjalanan. Letaknya yang strategis dan mudah dijangkau membuat Pantai Carocok dikunjungi oleh wisatawan apalagi saat liburan datang.

Sepanjang jalanan menuju Pantai Carocok ini anda bisa menikmati keindahan yang ditawarkan oleh perbukitan, hutan, maupun pemandangan Samudra Hindia. Jalanan menuju Pantai Carocok sejauh 2 kilometer anda akan melewati jalan yang cukup berkelok, jadi harus berhati-hati untuk melewatinya.  

Setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, sesampainya di Pantai Carocok semua itu akan terbayarkan. Anda akan dimanjakan dengan pemandangan pantai yang berpasir bersih ini. Di sepanjang tepi pantai ini ditumbuhi pohon-pohon besar nan rimbun yang membuat suasana teduh sehingga menambah keindahan pemandangan. Jika ingin mencicipi kuliner, terdapat juga warung penjual makanan dan minuman di pantai ini.

Selengkapnya Pantai Carocok Nan Mempesona

Segarkan Pikiran di Taplau Padang

Diposting oleh Unknown on

Taplau adalah istilah orang Minang menamakan pantai Padang, sebenarnya kalimat Taplau merupakan singkatan Tapi Lauik (tepi pantai). Daerah ini yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pusat Kota Padang ke arah barat. Pesona alam yang bagus biayanya juga murah meriah. Gratis, cukup untuk biaya parkir saja. 

Deburan ombak dan tiupan angin laut menambah ketenangan anda menikmati Taplau ini. Bagi anda yang ingin ke Taplau lebih bagusnya pada sore hari. Jika cuaca bagus, matahari tenggelam akan bisa dinikmati sampai puas bersama deburan ombak.

Sambil menikmati matahari tenggelam, bisa juga menikmati jagung bakar. Selain itu anda juga bisa memancing di kawasan itu batu-batu yang dipasang untuk menahan gelombang. Batu tersebut menjorok ketengah laut.

Taplau ini memiliki sejarah pada saat gerakan perjuangan di era kolonial Belanda. Beberapa bangunan tua masih ada di sekitar Taplau ini, seperti gedung joang atau markas TNI AD.  Bangunan tua yang sudah dirubah namun arsiteknya masih utuh.

Kalau bergerak di bagian Selatan Taplau tersebut akan bertemua dengan Muaro Padang, yang merupakan saksi sejarah sebaga pusat perdagangan Indonesia bagian Barat pada saat  zaman Belanda. Banyak bangunan tua yang kokoh berdiri di sepanjang sungai Batang Arau.

Bagi Anda yang ingin menikmati kuliner, cukup mengarah ke Selatan masih sepanjang pantai. Ada ikan karang yang segar, cumi bakar maupun udang bakar. Lokasinya tak jauh dari pantai Padang sekitar setengah kilometer saja menuju Pantai Purui.


Selengkapnya Segarkan Pikiran di Taplau Padang

Keunikan Wisata Perahu Naga di Padang

Diposting oleh Unknown on

Kota Padang terkenal dengan wisata alam dan tentu saja wisata kulinernya. Namun Padang masih memiliki daya tarik wisata lain di bidang seni sekaligus olahraga yaitu Balap Perahu Naga.

Perlombaan perahu naga ini telah ada di Kota Padang sejak masa pendudukan Belanda. Saat itu, perahu naga ini disebut oleh masyarakat lokal sebagai Selaju Sampan, yang berarti perahu dayung. Kemudian pada tahun 1995, masyarakat China datang membawa perahu dayung dan memperkenalkannya. Hingga kini, kompetisi perahu naga terus berkembang dengan sebutan balap perahu naga.

Perahu naga ini didekorasi dengan ornamen warna-warni sehingga terlihat sangat menarik. Kompetisi balap perahu naga sendiri telah sampai pada skala nasional bahkan hingga internasional. Di kota Padang sendiri, balap perahu naga ini biasanya dilakukan pada tanggal 7 Agustus, untuk memperingati hari jadi Kota Padang.

Meskipun perahu naga tidak hanya ada di Kota Padang namun juga di seluruh Indonesia, namun perlombaan yang ada di kota ini berbeda dari kota lainnya. Sungai di Padang memiliki sisi yang lebar serta air yang tenang dan arus yang konstan, sehingga dianggap sebagai tempat yang tepat untuk menyelenggarakan Kompetisi Perahu Naga.

Kompetisi ini memiliki beberapa kategori, 200 meter, 250 meter, 1000 meter dan 2000 meter.

Ada tiga kelas dalam setiap tim, 10 pendayung, 20 pendayung atau 30 pendayung dalam satu perahu. Pada kompetisi perahu dayung naga Internasional di China tahun 2007, tim dari Kota Padang bahkan meraih juara pertama.(okz)
Selengkapnya Keunikan Wisata Perahu Naga di Padang

Pilihan Hotel Nyaman di Sumatera Barat

Diposting oleh malamjumat on Mar 18, 2013


Padang - Sumatera Barat penuh dengan beragam destinasi yang memanjakan para pelancongnya. Tujuan wisata favorit adalah Padang, Bukittinggi dan Mentawai. Berikut hotel dan penginapan yang bisa jadi pilihan bermalam saat liburan di Ranah Minang.

1. Padang

Kota terbesar di provinsi ini. Kota yang kerap menjadi persinggahan bagi para surfer tujuan Mentawai ini memiliki beberapa atraksi liburan seperti Pantai Air Manis dan Museum Adityawarman. Beberapa penginapan pun tersedia memenuhi akomodasi para turisnya. Mulai dari hotel hingga penginapan.

Di Padang terdapat Basko Hotel, satu-satunya hotel bintang lima yang menawarkan kenyamanan dan harga bersaing mulai dari Rp 435 ribu semalam. Terletak di Jl Hamka No 2 A. Lokasi strategis berdekatan dengan tempat wisata lain. Anda bisa mencoba rasakan kenyamanan beristirahat di sini.

2. Bukittinggi

Bukittinggi menjadi rumah bagi Ngarai Sianok, tebing cantik yang ada di film Merantau. Jam Gadang yang terkenal dan Gua Jepang yang eksotis juga berada di sini. Ada beberapa penginapan ala koper yang bisa diinapi di sini antara lain The Hills Bukittinggi Hotel & Convention di Jl Laras Datuk Bandaro, yang dulunya merupakan Novotel. Hotel bintang 4 ini menawarkan harga mulai dari Rp 800 ribu per malam. Ada juga Hotel Campago di Jl Cempaka No 1, Grand Rocky Hotel Bukittinggi di Jl Yos Sudarso No 29 dan Grand Malino di Jl Panorama, yang menawarkan harga per malam mulai dari Rp 300-500 ribu ke atas.

Bagi para backpacker, ada 3 hotel berbudget rendah yang bisa diinapi di Bukittingi. Ada Kharisma Hotel di Jl Sudirman No 57, yang menawarkan harga mulai dari Rp 150 ribu per malam. Ada juga Hotel Mitra Arena di Jl Soekarno Hatta No 30, dengan harga kamar Rp 200 ribu per malam. Terakhir, Hotel Nikita di Jl Jend Sudirman No 55, yang menawarkan kamar dengan harga Rp 300 ribu per malam.

3. Mentawai

Inilah surganya wisata bahari di Sumatera Barat. Kepulauan Mentawai menjadi pusat wisata bagi para pecinta laut terutama para surfer. Untuk memudahkan para turis, tersedia beberapa penginapan. Bagi Anda yang memiliki budget cukup banyak, bisa coba menginap di Aloita Resort & Spa. Resor nyaman dan berfasilitas lengkap ini menawarkan harga Rp 1,1 juta per malam.

Resor cantik dengan bungalow dari kayu yang nyaman bisa jadi alternatif menginap di Kepulauan Mentawai. Toga Nusa Retreat menawarkan harga Rp 2 juta per bungalow. Para pecinta surfing bisa berkumpul di Awera Island Surf Camp. Namun harga yang ditawarkan cukup tinggi, saat bukan musim liburan, harga menginap per orang untuk per malam adalah Rp 930 ribu. Sedangkan saat musim liburan, harga menginap per orang per malam bisa mencapai 1,2 juta.

Sedangkan HT's Resort memiliki harga yang lebih terjangkau yaitu Rp 500 ribu per malam. Yang tidak jauh berbeda dari itu adalah Mentawai Bungalow yng memiliki harga sekitar Rp 400 ribu.
Selengkapnya Pilihan Hotel Nyaman di Sumatera Barat

Segarnya Pemandian Lubuk Minturun

Diposting oleh Unknown on

Lubuk Minturun terletak di Koto Tengah, Padang. Tempat ini menghadirkan suasana sejuk di tengah panasnya Kota Padang. Aliran sungai yang jernih dan masih banyaknya pepohonan, membuat daerah ini menjadi lebih teduh dan nyaman untuk dikunjungi.

Berjalan sekitar 10 km dari utara Kota Padang. Lubuk Minturun bisa ditempuh menggunakan mobil atau motor. Kalau menggunakan angkutan kota, bisa menaiki yang jurusan Tabing-Lubuk Minturun. Untuk angkutan umum ini, Ongkosnya sekitar  Rp 3.000?

Penduduk yang tinggal di sepanjang jalan menuju Lubuk Minturun berprofesi sebagai penjual bunga dan bibit tanaman lain. Tidak salah jika sebelum masuk ke dalam kawasan Lubuk Minturun, warna-warni bunga menjadi suguhan paling menarik selama perjalanan.

Lubuk Minturun memang memiliki pesona alam yang sangat eksotis. Tidak hanya itu, pemandian ini punya ciri khas tersendiri. Gemericik air yang menyegarkan tersuguh tepat di samping lori yang merupakan kereta gantung peninggalan Belanda yang ada di lokasi Lubuk Minturun.

Aliran air nan jernih dan bening mengaliri setiap ruas pemandian ini. Air terjun yang mengalir dari tebing-tebing di Lubuk Minturun tak akan pernah kering. Bahkan, saat musim kemarau melanda air pemandian Lubuk Minturun tetap mengalir.

Keberadaan pemandian bersejarah di Ranah Minang ini, sampai sekarang tetap menjadi primadona bagi wisatawan. Seluruh warga dari dalam atau luar Kota Padang, berbondong-bondong mandi di pemandian ini. Tidak seperti sungai lainnya. Sungai Lubuk Minturun punya air yang jernih dan bersih. Tentu saja, banyak wisatawan dari luar maupun dalam Kota Padang yang menghabiskan waktu untuk berendam di tempat pemandian ini.

Tidak membutuhkan biaya mahal agar bisa menikmati kesegaran alam Lubuk Minturun. Cukup membayar tiket masuk sekitar Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak, wisatawan sudah bisa mandi di Lubuk Minturun.

Pemandian Lubuk Minturun ini berada di tempat strategis karena dekat dengan beberapa destinasi wisata lainnya, seperti Taman Hutan Raya Bung Hatta (Tahura) dan Sitinjau Lauik atau Padang Scenic Point. Dari lokasi Sitinjau Lauik, traveler bisa melihat panorama Kota Padang yang bersanding dengan birunya Samudera Hindia.
Selengkapnya Segarnya Pemandian Lubuk Minturun

Menikmati Pesona Jembatan Siti Nurbaya

Diposting oleh Unknown on Mar 11, 2013

Jembatan Siti Nurbaya merupakan salah satu objek wisata di Kota Padang. Jembatan Siti Nurbaya terletak di Kecamatan Padang Selatan, sekitar 25 km arah barat dari Bandara Minangkabau Internasional (BIM), atau sekitar satu kilometer dari Pasar Raya Padang. Gerbang Jembatan Siti Nurbaya berada di Jalan Nipah. 

Jembatan Siti Nurbaya memiliki panjang 60 meter dan menghubungkan Kota Tua Padang dengan Taman Siti Nurbaya (tempat Siti Nurbaya dimakamkan). Membentang gagah di Muara Batang Arau. 

Jembatan Siti Nurbaya dihiasi dengan lampu lampu taman yang berbentuk gonjong Rumah Gadang, ciri khas bangunan di Sumatera Barat. Jembatan ini nampak (lebih) cantik saat menjelang matahari tenggelam dan malam hari. Tak heran bila anak-anak muda memadati jembatan ini, untuk memadu kasih atau sekedar menikmati roti, pisang, dan jagung bakar yang dijual di sisi kanan dan kiri jembatan. 

Di sekitar jembatan Siti Nurbaya sepanjang aliran sungai Muaro juga banyak yang menawarkan jajanan warung atau cafe. Pemandangan yang manis, dengan sapaan angin pantai yang lembut menambah nyaman suasana.









Selengkapnya Menikmati Pesona Jembatan Siti Nurbaya

Masakan Padang Ayam Pop

Diposting oleh Unknown on Mar 8, 2013


Ayam pop merupakan salah satu masakan Padang yang khas. Ayam pop masakan Padang yang khas itu memiliki tekstur empuk ditambah dengan sambal. Anda ingin tau apa saja bahan dan cara membuatnya, berikut bisa Anda coba: 

Bahan:
2 ekor ayam kampung muda, belah empat
3 gelas air kelapa
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk
1 sdt cuka
Minyak goreng secukupnya

Bumbu, haluskan:
6 siung bawang putih
1 ruas jari jahe
Garam secukupnya

Saus sambal:
10 buah cabai merah
5 butir bawang merah
2 buah tomat sayur (tomat buah)
50 ml air
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya

Cara membuat:
Buang kulit ayam, lumuri dengan bumbu halus dan cuka. Diamkan 30 menit dalam lemari es.

Rebus ayam bersama bumbunya dengan air kelapa, serai, daun jeruk hingga matang. Angkat dan tiriskan.
Sebelum disajikan, celupkan ayam dalam minyak goreng panas sebentar.

Saus sambal: Rebus cabai merah, bawang merah, dan tomat hingga layu, haluskan. Panaskan tiga sdm minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan air, garam, dan gula pasir, rebus hingga mendidih.

Tempatkan ayam pop dalam piring saji, hidangkan dengan sambal dan daun singkong rebus. Lidah Anda siap bergoyang.
Selengkapnya Masakan Padang Ayam Pop

Masakan Padang Dendeng Batokok

Diposting oleh Unknown on Mar 7, 2013

Masakan Padang selalu mengguah selera dan sesuai dengan lidah orang Indonesia kebanyakan. Salah satu masakan Padang yang menjadi primadona tentu saja dendeng batokok yang menjadi masakan khas Sumatera Barat. Walaupun tidak dibakar namun tekstur daging dendengnya lunak berpadu dengan rasa gurih, asam dan pedas yang menyengat dari cabe.

Siapkan:
500 gr daging sapi has dalam
1,5 liter air/air kelapa

Haluskan:
1 sdm ketumbar
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 cm jahe
2 sdt garam

Sambal:
300 gr cabai hijau
10 bawang merah
5 buah tomat hijau sayur, iris
6 sdm minyak goreng
1/2 sdt kaldu bubuk rasa sapi
50 ml kaldu
1 sdm air jeruk nipis

Cara Membuat:
1. Rebus daging bersama bumbu halus sampai lunak, angkat. Iris daging memotong serat setebal 1 cm, kemudian ditokok (pukul atau pipihkan pelan-pelan). Panggang hingga cokelat gelap, sisihkan.
2. Sambal: pukul-pukul cabai hijau dan bawang merah hingga pipih.
3. Panaskan minyak goreng, tumis cabai merah dan bawang merah sampai harum. Masukkan kaldu sisa merebus dan kaldu bubuk, didihkan sampai kuah menyusut. Tambahkan irisan tomat dan air jeruk nipis, masak sebentar, angkat.
4. Penyajian: tata daging panggang dalam pinggan, tuangkan sambalnya dan segera sajikan.
Untuk: 4 orang
Selengkapnya Masakan Padang Dendeng Batokok

Wisata Air Terjun di Padang

Diposting oleh Unknown on Mar 6, 2013


Sumatera Barat memiliki banyak objek wisata. Wisata sejarah, budaya, gunung, pantai,  lembah termasuk air terjun. Kota Padang sebagai ibukota propinsi memiliki air terjun unik. Berikut sekilas mengenai air terjun di Padang:

Air Terjun Tiga Tingkat
 Air terjun ini terletak di kaki bukit barisan dengan ketinggian 600 m, di lokasi ini terdapat air terjun sebanyak 3 tingkatan. Masyarakat Cindakir, Bungus menyebutnya Lubuk Hitam.

Air Terjun Sikayan Balumuik
Air Terjun Sikayan Balumuik memiliki ketinggian sekitar 90 m dan terletak di lereng Bukit Barisan.  Air Terjun Sikayan Balumuik tidak hanya memiliki satu air terjun, tetapi ada tiga air terjun dengan air terjun besar di bagian paling bawah. Dalam kolam di masing-masing air terjun berbeda.  Kolam di air terjun atas lebih dalam, sehingga harus berhati-hati.

Air Terjun Sarasah Banyak Gariang
Air terjun ini terletak Gadut juga Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, tingginya sekitar 40 m. Dahulunya kolam air terjun ini banyak Ikan Gariangnya, karena itu masyarakat sekitar Ulu Gadut menamakan Air Terjun Sarasah Banyak Gariang. Air terjun ini relatif mudah dicapai dibanding Air Terjun Sikayan Balumuik.
Selengkapnya Wisata Air Terjun di Padang

Mengunjungi Museum Adityawarman

Diposting oleh malamjumat on Feb 28, 2013


Jika Anda berkunjung ke Padang, jangan lupa datang ke Museum Adityawarman. Anda bisa menikmati wisata budaya. Museum Negeri Provinsi Sumatera Barat mulai dibangun  pada tahun 1974 dan diresmikan pada tanggal 16 Maret 1977. Sampai sekarang, kayunya tidak masalah, masih kuat. Pada tanggal 28 Mei  1979, museum tersebut diberi nama "Adityawarman". Nama Adityawarman diambil dari nama seorang Raja besar yang pernah berkuasa di Minangkabau, sezaman dengan Kerajaan Majapahit pada masa Patih Gajah Mada.
 
Museum tersebut diberi nama Adityawarman untuk mengenang jasa Adityawarman sebagai Raja Pagaruyung yang pernah memerintah sekitar abad ke-14. Jika mendengar kata Pagaruyung, maka memori akan membawa kita ke rumah gadang lainnya yang sama-sama megah yaitu Istano Basa Pagaruyung yang terletak di Kabupaten Tanah Datar. Rumah gadang itu adalah bekas istana Raja Pagaruyung. Namun karena pernah mengalami kebakaran di masa kolonial Belanda, istana yang ada sekarang merupakan replika dari istana sebenarnya.

Sedihnya, di tahun 2007 lagi-lagi bangunan tersebut mengalami kebakaran. Istana pun ludes tak tersisa. Sebagian besar koleksi yang berada di dalamnya tak berhasil diselamatkan. Hingga saat ini, proses renovasi masih terus berjalan. Namun, Istano Basa Pagaruyung telah kembali berdiri megah.

Museum Adityawarman merupakan museum budaya  terpenting di Sumatera Barat. Museum tersebut berfungsi sebagai tempat  menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah seperti cagar budaya Minangkabau, cagar budaya Mentawai dan cagar budaya Nusantara. Untuk menjaga kelestarian  koleksi benda-benda bersejarah tersebut, pemerintah setempat membentuk tim kecil  yang bertugas sebagai tenaga educator, konservator, preparator dan pustakawan. Lokasi Jl. Diponegoro No. 10, Kota Padang - Sumatera Barat.

Bagi Anda dari luar kota dan ingin menginap bisa mencari tempat penginapan. Banyak hotel maupun penginapan biasa tersedia di sini. Anda bisa memilih fasilitas hotel maupun penginapan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, karena tersedia beragam pilihan.

Selamat berlibur!!!
Selengkapnya Mengunjungi Museum Adityawarman