Showing posts with label usaha waralaba. Show all posts
Showing posts with label usaha waralaba. Show all posts

Tips Memulai Usaha Franchise

Diposting oleh Wikey on Jul 30, 2009

Membangun sebuah bisnis diperlukan kerja keras dari pelakunya, hal ini juga berlaku dalam membangun Bisnis Franchise. Bukanlah hal mudah bagi franchisor dalam memperoleh kepercayaan dari calon franchisee untuk membeli franchise-nya. Diperlukan persiapan matang dan lengkap sebelum franchisor dapat memasarkan bisnisnya kepada calon franchisee. Apa sajakah hal yang harus dilakukan oleh franchisor untuk dapat memenuhi syarat sebagai franchisor yang tangguh?

# Pertama, buatlah sebuah konsep Bisnis Franchise yang dapat menarik minat dari calon franchisee, konsep bisnis inilah senjata utama dalam membangun sebuah bisnis franchise. Konsep bisnis ini dibuktikan ketangguhannya dengan diaplikasikan pada bisnis di lapangan. Tidak mudah membuktikan ketangguhan konsep bisnis ini kepada calon franchisee karea diperlukan waktu sampai mereka melihat kesuksesan bisnis yang diperoleh melalui konsep bisnis ini. Konsep bisnis ini meliputi program promosi yang akan dilakukan dalam memasarkan produk misalnya Franchise Teh.

# Kedua, bentuklah sebuah tim yang dapat membantu kita dalam membangun Bisnis Waralaba ini, baik dalam segi strategi bisnis, hukum serta etika franchise. Tim inilah juga yang nantinya membentuk format mengenai dukungan yang dapat diberikan kepada franchisee dalam menegatasi masalah yang mucul di lapangan. Hal ini jugalah yang dapat kita jual kepada calon franchisee (Franchise Tea) sebagai daya tarik franchise kita.

# Ketiga, seperti yang dikatakan oleh ilmu pemasaran, carilah keunikan dari barang atau jasa yang akan dijual, karena hal inilah yang dapat menentukan laku atau tidaknya barang atau jasa yang kita jual kepada konsumen, dan juga memudahkan kita untuk melakukan penetrasi pasar dalam persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis contohnya dengan menjual Franchise Teh.

# Keempat, susunlah secara paket-paket franchise yang dapat dipilih oleh calon franchisee, hal ini untuk memberikan kesempatan kepada calon franchisee untuk membeli franchise kita sesuai dengan kemampuannnya. Paket-paket ini dapat dibedakan dari harga, dukungan franchisor dan fasilitas yang diperoleh.

# Kelima, berkonsultasilah dengan pihak yang sudah berpengalaman di bidang Bisnis Waralaba atau konsultan untuk memastikan legalitas usaha kita.

# Keenam, setelah semua matang, mulailah lakukan pemasaran Franchise Tea dan promosi baik produk maupun sistem kepada konsumen dan calon franchisee.

pojok-franchise.blogspot.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Tips Memulai Usaha Franchise

Tips Sukses Bisnis Waralaba

Diposting oleh Unknown on May 13, 2009



Bila Anda memilki usaha yang sudah berjalan lebih dari 5 tahun dan memberikan keuntungan dari Peluang Usaha Mie yang menggiurkan dapat terus dikembangkan dengan cara mewaralabakan. Sebelum Anda mewaralabakan usaha perlu memperhatikan beberapa hal penting dalam Peluang Usaha Mie agar usaha Anda terus berkembang dengan system waralaba.

Beberapa pengusaha yang bisnisnya cukup maju dapat lebih berkembang dengan mewaralabakan usaha Bisnis Mie tetapi tidak seluruhnya dapat sukses . Ada juga yang justru mengalami kerugian, mendapat image negative dan gulung tikar akibat tidak mengelola Bisnis Usaha dengan tepat.

Berikut ini TIPS sukses mewaralabakan usaha Anda :

  1. Memahami bisnis waralaba secara jelas cth Usaha Mie Ayam, Mie Ayam & Waralaba Mie Ayam
  2. Harus mengerti hak kewajiban sebagai pewaralaba dan perannya dalam Bisnis Mie ini misalnya waralaba Usaha Mie Ayam, Mie Ayam & Waralaba Mie Ayam masing masing owner harus mengerti hak dan kewajibanya.
  3. Lebih menyadari (introspeksi) apakah produk dan mereknya layak diwaralabakan dan dapat memberikan keuntungan bagi penerima Waralaba Usaha cth Waralaba Mie?
  4. Harus memiliki SDM handal dan mengerti tentang Bisnis Usaha ini
  5. Lebih mengutamakan penerima waralaba yang mengelola sendiri Waralaba Usaha cth Waralaba Mie, agar lebih mudah bekerjasama.

Beberapa sumber berita dari majalah swa edisi no 16 /XXIVJuli-agustus2008

Temukan informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Peluang Usaha Mie ~ Usaha Mie Ayam ~ Peluang Usaha ~ Usaha Mie ~ Mie Ayam ~ Bisnis Mie ~ Bisnis Usaha ~ Waralaba Usaha ~ Waralaba Mie ~ Waralaba Mie Ayam dan Peluang Usaha Mie : Usaha Mie Ayam – Bisnis & Waralaba Usaha Mie Surabaya di 88db.com
Selengkapnya Tips Sukses Bisnis Waralaba

Tips Memilih Bisnis Retail

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 24, 2009



Berikut ini ada beberapa penuntun sebelum memilih dan mengambil keputusan untuk bergabung dengan waralaba atau dengan Usaha Retail :

1. Jangan minder saat berhadapan dengan staf bisnis franchise. Biarpun mereka berhak menyeleksi Anda, sesungguhnya mereka juga membutuhkan Anda. Karena itu manfaatkan sesi-sesi wawancara dengan mereka untuk menggali habis kondisi Usaha Retail. Mereka boleh menggali informasi seputar kepribadian dan kondisi keuangan investor. Anda pun seharusnya bisa menggali berbagai informasi mendalam tentang perusahaan penyelenggara waralaba.

2. Coba kenali latar belakang perusahaan atau sang pengusaha, bonafiditas, pengalaman, potensi pasar, peta persaingan Usaha Bisnis waralaba, serta keunggulan dan keunikan produk atau sistem mereka. Dari serangan balik wawancara itu Anda bisa meraba sikap mereka. Cara dan sikap ketika menjawab pertanyaan bisa Anda jadikan tolok ukur kultur Usaha Bisnis mereka. Semakin mereka terbuka, semakin baik. Semakin mereka misterius dan tertutup, ya semakin buruk. Ingat, kelak Anda mesti saling bertukar informasi dengan mereka. Bayangkan dan perkirakan apakah Anda bisa berkomunikasi secara nyaman dengan mereka kelak?

3. Jangan segan menyelidiki kondisi keuangan pewaralaba(sebaiknya anda melakukan Konsultan Bisnis atau Konsultan Usaha dengan ahlinya). Kinerja mereka di masa lalu bisa menjadi pantulan prospek usaha Anda di masa depan. Pewaralaba yang baik tak akan segan membagi informasi penting ini. Waralaba yang layak pilih adalah perusahaan yang telah menghasilkan untung selama bertahun-tahun, setidaknya lebih dari 3 tahun. Tanyakan pula kinerja cabang atau gerai milik terwaralaba lama. Apakah mereka untung atau malah gulung tikar. Kalau tutup sebabnya apa, begitu pula kalau sukses resepnya apa. Tak ada salahnya kalau Anda mencoba menggali informasi langsung dari terwaralaba lama yang lebih dulu beroperasi.

4. Pilihlah brand Bisnis Retail / waralaba yang sudah dikenal masyarakat. Sebagian brand waralaba luar negeri tak dikenal di sini. Tapi, kalau nama mereka cukup moncer secara internasional, ya layak dipertimbangkan. Jadi jangan segan menyelidiki reputasi mereka lewat internet atau kenalan di luar negeri.

5. Bisnis Retail bukanlah deposito atau obligasi pemerintah yang berbunga tetap. Karena itu, jangan pertaruhkan seluruh kekayaan Anda pada bisnis yang ingin Anda masuki. Sehebat apa pun Bisnis Usaha waralaba yang hendak Anda ikuti, risiko bisnis tetap ada. Soalnya, ada banyak faktor ekonomi yang tidak berada dalam kendali perusahaan atau pelaku ekonomi mana pun, sehebat apa pun sistem dan keunggulan mereka untuk itulah anda harus minta konsultasi pada Jasa Konsultan yang ahli di dalam Konsultan Bisnis atau Konsultan Usaha.

6. Pelajari dan cermati draf kontrak sebaik-baiknya. Jangan terburu-buru menganggukkan kepala dan berjabat tangan tanda sepakat. Ingat, semua kewajiban dan hak Anda tercatat dalam dokumen kontrak dalam Bisnis Usaha yang akan lakukan. Jadi, jangan sampai kontrak itu hanya merugikan Anda.

Temukan info menarik lainnya hanya di Jasa Konsultan | Konsultan Bisnis | Perusahaan Konsultan | Konsultan Usaha | Usaha Retail | Bisnis Retail | Bisnis Usaha | Usaha Bisnis dan Jasa Konsultan&Konsultan Bisnis: Perusahaan Konsultan Usaha Retail Jakarta pada 88db.com
.

http://bisnisukm.com/tips-memilih-waralaba.htm
Selengkapnya Tips Memilih Bisnis Retail

Tips Dalam Membeli Franchise

Diposting oleh malamjumat on Mar 12, 2009

Banyak orang memimpikan mempunyai dan menjalankan bisnis sendiri, tetapi tidak ingin mengambil resiko dengan memulai dari awal. Membeli franchise adalah jawabannya. Dengan membeli bisnis franchise, anda akan diberi format dan sistim yang dibangun oleh franchisor, hak untuk memakai nama franchisor untuk jangka waktu tertentu dan asistensi dalam menjalankan bisnis. Membeli franchise memang mengurangi resiko investasi karena anda langsung akan berasosiasi dengan perusahaan yang telah memiliki nama, akan tetapi membeli franchise dapat menjadi mahal. Anda juga mungkin akan diminta untuk melepaskan sebagian besar kontrol dari usaha anda, dan harus melakukan kewajiban-kewajiban tertentu sesuai kontrak dengan franchisor. Begitu banyak jenisnya sekarang misalnya saja franchise teh / franchise tea.Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan dalam membeli sebuah franchise :

- Biaya Franchise : Yang mungkin tidak bisa di-refund, dapat berkisar dari puluhan sampai ratusan juta bahkan milyaran rupiah.Walaupun mungkin franchise teh - franchise tea tetapi jangan dilihat sekilas mata, lihat juga aspek lain.
- Pembayaran Royalti : Anda biasanya harus membayar royalti kepada franchisor meskipun usaha anda belum menghasilkan income yang memuaskan. Royalti biasanya berdasarkan penjualan kotor per bulan. Selain itu, royalti juga dibayar untuk hak menggunakan nama franchisor. Termasuk dalam bisnis teh, waralaba teh tadi.

- Biaya Advertising : Anda mungkin harus membayar biaya advertising. Sebagian dari biaya ini mungkin akan digunakan untuk membiayai advertising secara nasional, atau menarik franchisee baru, yang tidak langsung mempunyai efek terhadap target market outlet anda. Seperti contoh di atas agar waralaba teh, bisnis teh Anda berkembang.
- Kontrol : Untuk memastikan keseragaman, franchisor akan mengontrol bagaimana franchisee melakukan usahanya (usaha tea franchise, teh franchise tadi). Hal ini dapat membatasi anda dalam mengambil keputusan berdasarkan intuisi bisnis anda sendiri.

- Terminasi & Renewal : Anda dapat kehilangan hak franchise (teh franchise misalnya) anda bila anda melanggar kontrak. Selain itu, hak franchise ada jangka waktunya. Setelah itu, tidak ada jaminan anda dapat membaharuinya (renewal). Franchisor bisa saja memutuskan kontrak jika anda, sebagai contoh, gagal membayar royalti atau gagal memenuhi standard performance. Jika hak franchise (tea franchise) anda dihentikan, maka anda akan kehilangan investasi anda. Perjanjian franchise bisa untuk 5, 10 atau 20 tahun. Setelah itu, franchisor bisa saja menolak untuk memperbaharui kontrak franchise anda.

Jadi sebelum memutuskan membeli franchise, pertimbangkan hal-hal di atas, dan pelajari kontrak dengan detail.

Hal-hal lain yang penting pula anda jadikan pertimbangan, antara lain : dana yang tersedia untuk anda investasikan, tujuan anda berinvestasi, kemampuan anda, produk dan jasa apa yang anda sukai untuk menjualnya, bagaimana track-record dari franchisor, sudah berapa franchise yang dibuka dan berhasil (di sini misalnya teh waralaba), training yang disediakan, berapa jauh dari outlet anda seseorang dapat membuka franchise yang sama, apakah anda harus membeli supply/produk dari franchisor (jika ya, apakah harganya kompetitif), apa yang disebut dalam kontrak tentang kepemilikan, apakah anda bisa menjual franchise anda pada orang lain jika anda kehendaki, jika anda ingin meneruskan kontrak saat expired apakah secara otomatis akan diperbaharui, jika nantinya anda ingin mengubah outlet anda menjadi bisnis yang independen apakah dimungkinkan, bagaimana perselisihan akan diselesaikan, kriteria apa yang digunakan franchisor untuk memilih franchise bisnis waralaba, berapa besar market yang anda jadikan sasaran dan bagaimana tingkat kompetisinya.

Di samping itu, sebelum anda memutuskan membeli franchise atau bisnis waralaba, penting untuk meminta list nama dan alamat franchisee yang lain. Telpon atau kunjungilah mereka dan tanyakan mengenai pengalaman mereka.

Dengan berhati-hati dalam membeli bisnis franchise, akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan anda. Banyak franchise yang baik, dimana franchisor benar-benar memberikan asistensi dan kemudian tumbuh berkembang bersama franchisee-nya. Tetapi ada pula yang hanya tertarik dengan franchise fee anda. Nah untuk teh waralaba salah satu contohnya adalah goodtea.



www.infopeluangusaha.com

Temukan informasi lainnya mengenai Franchise Teh - Tea Franchise - Franchise Tea - Teh Franchise - Bisnis Teh - Bisnis Franchise - Waralaba Teh - Teh Waralaba - Bisnis Waralaba - Goodtea hanya di Franchise Teh & Tea Franchise : Bisnis Teh & Waralaba Teh Goodtea Depok Jawa Barat pada 88db.com
Selengkapnya Tips Dalam Membeli Franchise

Tips Memulai Usaha Franchise Atau Bisnis Waralaba

Diposting oleh sabuk item on Feb 20, 2009

Banyak orang yang berkeinginan untuk mempunyai bisnis-nya sendiri seperti usaha franchise teh, ada yang beralasan karena dengan tea franchise keleluasaan yang didapat karena semua proses dikendalikan dan diatur oleh kita sendiri, ada juga yang beralasan bisnis franchise tea hanya untuk menambah pundi-pundi pribadinya biar dapur tetep ngebul.

Apapun alasannya, tantangan klasik dalam memulai suatu bisnis teh franchise, bisnis apapun itu, adalah mental dari enterpreneur itu sendiri dan mindset yang lemah. Semua bisnis pasti ada resikonya seperti bisnis teh, tergantung bagaimana kita nya aja yang pintar menghandle situasi dan cerdik melihat kondisi pasar.Sebelum pusing memilih kira-kira bisnis bisnis franchise mana yang cocok buat dijalanin, berikut 7 tips untuk memulai sebuah bisnis waralaba teh :

* Pastikan tabungan anda cukup. Langkah yang pertama ini memang cukup berat, but i have to be honest, tanpa memiliki dana lebih yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, maka siap-siap aja tangan menengadah keatas, hehe. Ingat, semua bisnis teh waralaba memiliki tingkat resiko yang berbeda-beda, so, be prepared.
* Ikuti seminar yang berhubungan dengan bisnis waralaba yang akan anda geluti. Cari tahu sisi positif dan negatif, manfaat, berbagai macam rintangan, trik, dan rival-rival yang akan anda temui ketika menjalani bisnis (missal anda mencari tahu tentang bisnis Goodtea).
* Bangun jaringan yang luas. Perbanyak teman, khususnya yang berkaitan dengan bisnis franchise teh yang akan anda jalankan. Apabila perlu, jangan malu untuk meminta teman anda tersebut untuk menjadi mentor untuk tea franchise anda. Dengan adanya mentor, kita bisa mengurangi resiko mengambil keputusan yang salah dalam berbisnis franchise tea.
* Don’t try to be the biggest — try to be the best. Lakukan yang service teh franchise terbaik dahulu untuk customer, dengan adanya feedback yang positif dari customer, nantinya bisnis teh anda akan menjadi besar dengan sendirinya.
* Make many many mistakes. Yups, thats right. Sudah menjadi rahasia umum bahwa pengalaman bisnis franchise yang paling berharga adalah belajar dari kesalahan yang telah kita buat di masa lalu. Semakin banyak kesalahan saat berbisnis teh waralaba yang kita buat, semakin banyak kita belajar dan mengerti akan waralaba teh.
* Budget & Plan for advertising. Sudah banyak orang yang sudah capek-capek mendirikan suatu bisnis bisnis waralaba, tetapi mereka mengeluh karena hanya sedikit customer yang datang. Well, it’s not a magic world people, Sudah wajib hukumnya mengiklankan bisnis anda seperti yang dijalani oleh perusahaan Goodtea.
* One business at a time. Fokus Fokus Fokus Fokus Fokus dan jangan serakah.



http://www.supermance.com/



Temukan peluang usaha Franchise Teh - Tea Franchise - Franchise Tea - Teh Franchise - Bisnis Teh - Bisnis Franchise - Waralaba Teh - Teh Waralaba - Bisnis Waralaba - Goodtea hanya di Franchise Teh & Tea Franchise : Bisnis Teh & Waralaba Teh Goodtea Depok Jawa Barat 88db.com

Selengkapnya Tips Memulai Usaha Franchise Atau Bisnis Waralaba

Cara Memilih Lokasi Usaha yang Tepat

Diposting oleh malamjumat on Jan 16, 2009

Salah satu keputusan yang sangat penting sebelum memulai bisnis waralaba adalah memilih lokasi yang strategis sebagai tempat usaha. Karena lokasi ikut berperan menentukan tingkat kesuksesan usaha Anda. Jika tidak atau belum memiliki bayangan seberapa strategis lokasi yang ingin Anda pilih, sebaiknya meminta kepada franchisor untuk memberi gambaran tentang lokasi tempat usaha itu. Atau, mintalah nasehat kepada franchisor dimana sebaiknya lokasi yang tepat untuk usaha Anda.

Biasanya, franchisor melakukan studi (riset) pasar sebelum memberikan persetujuan kepada franchisee. Riset ini salah satunya mengenai trade area franchise untuk mengetahui secara demografis potensi usaha dan informasi yang berhubungan dengan lokasi/tempat belanja masyarakat. Tidak ada salahnya jika Anda meminta lebih rinci gambaran dan potensi lokasi yang direncanakan. Berikut beberapa yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi.

1. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk menjadi salah satu indikator besarnya potensi pasar usaha yang ingin Anda geluti, meskipun hal ini belum menjadi ukuran final. Apakah bisa dijadikan sebagai tempat belanja masyarakat.

2. Penghasilan
Jika kepadatan penduduk tidak linear dengan daya beli masyarakatnya, maka berarti lokasi itu tidak tepat sebagai tempat/pusat perbelanjaan. Karena itu, perlu Anda cermati bagaimana penghasilan penduduk di area trade Anda. Apakah lingkungan dekat menyukai jika mereka ditawarkan produk dari usaha franchise atau pusat perbelanjaan yang Anda miliki?

3. Jumlah usaha
Adakalanya, lokasi yang dipilih merupakan pusat shopping (pusat shopping) atau sentra perdagangan. Nah, apakah banyaknya usaha berpengaruh kepada lokasi? Apakah tipe bisnis di area itu menggunakan produk atau service yang ditawarkan franchise?

4. Tempat
Ada beberapa tipe tempat yang bisa dipilih untuk usaha Anda seperti mal (shopping mall), sentra usaha, perumahan, pinggir jalan dan sebagainya. Anda perlu menanyakan, apakah kebanyakan franchisee yang sukses berada di lokasi franchise seperti di dalam mal, di bagian yang paling ramai, di bagian terpisah dari mal, stand atau bangunan tersendiri atau di sentra industri?

5. Jumlah Traffic
Berapa banyak kendaraan yang lalu lalang di lokasi itu per harinya? Apakah orang yang lalu lalang akan dapat melihat tanda bisnis (plang) Anda? Apakah lokasinya mudah diakses?

6. Pusat keramaian
Jika lokasi berada di bagian mal misalnya Mall Depok Town Square, kebanyakan pusat lalu lalang yang terbaik adalah di outlet-outlet makanan. Kadang-kadang, di seberang jalan mal juga menjadi tempat yang di penuhi orang lalu lalang dan biasanya harga sewanya juga lebih murah. Bisa juga lokasinya di rumah sakit, kampus atau di pusat-pusat orang datang.

7. Akses karyawan
Bisa saja lokasi yang jarak tempuhnya sangat jauh menjadi kontra produktif buat karyawan Anda. Karena itu, lokasi sebaiknya terbilang cukup dekat terutama bagi karyawan utama Anda. Misalnya Mall Depok Town Square.

8. Zona
Jika lokasi yang Anda pilih bukan daerah perdagangan semacam shopping mall atau tidak cocok dengan usaha Anda, sebaiknya tidak dipaksakan. Maka, perlu juga Anda menanyakan, apakah zona lokasi cukup pantas untuk bisnis Anda.

9. Kompetisi
Pertimbangkan juga tingkat kompetisi usaha yang ingin Anda jalankan. Jika di lokasi tersebut sudah jenuh dengan usaha yang menawarkan produk sejenis, bisa jadi lokasi itu menjadi tidak strategis buat Anda.

10. Appearance
Anda pasti ingin usaha Anda terlihat berwibawa dan lingkungan di sekeliling lokasi tidak mengganggu usaha franchise Anda. Tanyakan kepada franchisor, apakah area lokasi cukup bersih dan terkendali? Apakah lingkungannya juga cukup baik?
Selanjutnya, mintalah franchisor membantu Anda bernegosiasi untuk mendapatkan lokasi yang strategis dan harga sewa yang lebih murah. Karena bisa saja dalam kasus tertentu, usaha tersebut dibutuhkan, misalnya oleh real estat untuk menjaring pasar.

Berikut kriteria demografik dalam memilih lokasi paling top.
Top four
1. Usia penduduk yang menjadi target pasar Anda.
2. Jumlah keluarga
3. Income setiap keluarga
4. Jumlah penduduk
Kriteria tambahan
1. Kompetisi di area atau lokasi
2. Prosentase penduduk yang menjadi target Anda.
3. Jumlah pria dan wanitanya
4. Prosentase populasi berdasarkan income yang masuk kategori konsumen potensial
5. Jumlah rumah tangga dengan income yang lebih besar
6. Rata-rata income keluarga
7. Income kelurga yang medium
8. Prosentase penduduk yang berpendidikan sarjana
9. Prosentase penduduk yang bekerja kantoran
10. Kepadatan penduduk

http://salamfranchise.com

Temukan Tempat Usaha, Tempat Belanja, Pusat Perbelanjaan, Pusat Shopping, Shopping Mall, Shopping Mall Depok Town Square hanya di Tempat Usaha & Belanja : Pusat Perbelanjaan & Shopping Mall Depok Town Square pada 88db.com

Selengkapnya Cara Memilih Lokasi Usaha yang Tepat

Tips Memilih Waralaba Bagi Investor

Diposting oleh sabuk item on Sep 9, 2008

~ Jangan minder saat berhadapan dengan staf bisnis franchise. Biarpun mereka berhak menyeleksi Anda, sesungguhnya mereka juga membutuhkan Anda. Karena itu manfaatkan sesi-sesi wawancara dengan mereka untuk menggali habis kondisi usaha waralaba. Mereka boleh menggali informasi seputar kepribadian dan kondisi keuangan investor. Anda pun seharusnya bisa menggali berbagai informasi mendalam tentang perusahaan penyelenggara waralaba.
~ Coba kenali latar belakang perusahaan atau sang pengusaha, bonafiditas, pengalaman, potensi pasar, peta persaingan, serta keunggulan dan keunikan produk atau sistem mereka. Dari serangan balik wawancara itu Anda bisa meraba sikap mereka. Cara dan sikap ketika menjawab pertanyaan bisa Anda jadikan tolok ukur kultur usaha mereka. Semakin mereka terbuka, semakin baik. Semakin mereka misterius dan tertutup, ya semakin buruk. Ingat, kelak Anda mesti saling bertukar informasi dengan mereka. Bayangkan dan perkirakan apakah Anda bisa berkomunikasi secara nyaman dengan mereka kelak?
~ Jangan segan menyelidiki kondisi keuangan pewaralaba. Kinerja mereka di masa lalu bisa menjadi pantulan prospek usaha Anda di masa depan. Pewaralaba yang baik tak akan segan membagi informasi penting ini. Waralaba yang layak pilih adalah perusahaan yang telah menghasilkan untung selama bertahun-tahun, setidaknya lebih dari 3 tahun. Tanyakan pula kinerja cabang atau gerai milik terwaralaba lama. Apakah mereka untung atau malah gulung tikar. Kalau tutup sebabnya apa, begitu pula kalau sukses resepnya apa. Tak ada salahnya kalau Anda mencoba menggali informasi langsung dari terwaralaba lama yang lebih dulu beroperasi.
~ Pilihlah brand waralaba yang sudah dikenal masyarakat. Sebagian brand waralaba luar negeri tak dikenal di sini. Tapi, kalau nama mereka cukup moncer secara internasional, ya layak dipertimbangkan. Jadi jangan segan menyelidiki reputasi mereka lewat internet atau kenalan di luar negeri.
~ Bisnis waralaba bukanlah deposito atau obligasi pemerintah yang berbunga tetap. Karena itu, jangan pertaruhkan seluruh kekayaan Anda pada bisnis yang ingin Anda masuki. Sehebat apa pun waralaba yang hendak Anda ikuti, risiko bisnis tetap ada. Soalnya, ada banyak faktor ekonomi yang tidak berada dalam kendali perusahaan atau pelaku ekonomi mana pun, sehebat apa pun sistem dan keunggulan mereka.
~ Pelajari dan cermati draf kontrak sebaik-baiknya. Jangan terburu-buru menganggukkan kepala dan berjabat tangan tanda sepakat. Ingat, semua kewajiban dan hak Anda tercatat dalam dokumen kontrak. Jadi, jangan sampai kontrak itu hanya merugikan Anda.
Tabloid Kontan
Selengkapnya Tips Memilih Waralaba Bagi Investor