Showing posts with label ukuran ban. Show all posts
Showing posts with label ukuran ban. Show all posts

Cara Memilih Ban Yang Baik

Diposting oleh sabuk item on Sep 18, 2008

Masalah ban pada kendaraan juga membicarakan masalah nyawa. Pasalnya faktor keamanan kita ketika mengendarai kendaraan sangat ditentukan oleh kondisi ban. Selain itu harus disesuaikan pula dengan kondisi jalannya. Sebagai contoh, jika jalannya mulus, ban yang harus digunakan ban yang memiliki "kembang halus".


Mengapa demikian? Sebab struktur karet ban lebih bagus juga daya cengkeram ke aspal lebih baik. Berbeda dengan kembang kasar yang lunak. Kalau digunakan untuk jalan beraspal akan cepat habis, selain suaranya juga berisik.

Seperti dikutip dalam situs astraworld.com, jika ingin mencari kenyamanan berkendara, gunakan profil (aspect ratio) tebal saja (60, 65, 70). Sementara kalau memakai profil tipis (50, 45, 35) nilai lebihnya juga ada, karena pengendalian dan stabilitas juga lebih baik, di samping tampilan Boil menjadi gagah.

Namun minusnya, bantingan keras dan steer rada liar dikendalikan. Di jalan bergelombang, penumpang dan pengemudi akan merasakan getaran yang kuat. Kalau mau, agar pelek tidak kena benturan, cari yang dindingnya menggelembung seperti ban donat.

Begitu pula saat membeli ban, jangan tergiur karena harga ban tersebut murah. Ada pula ban yang sudah lama disimpan hingga kadaluwarsa, padahal telapaknya masih utuh. Jika kelamaan disimpan, ban bisa jadi keras dan kering. Akibatnya mudah pecah.

Ini yang kerap menyebabkan ban Boil meledak sewaktu Boil berjalan atau kelebihan beban. Khusus untuk ban impor, mudah dilihat pada kode yang ada di dindingnya. Yakni, ada cap DOT (Department of Transportation), ukuran ban, nomor produksi, tipe, dan bahan ban.

DOT ini merupakan standar internasional, supaya konsumen mendapatkan jaminan. Misalnya, DOT 185. Dua angka di depan menunjukkan minggu dan satu angka di belakang menunjukkan tahun pembuatan. Jadi, ban tersebut dibuat di minggu ke 18 atau bulan Maret 1995.

Di sisi lain, untuk melihat keausan ban, mudah saja. Pada permukaan alur pembuangan air di ban terdapat tanda benjolan setinggi kurang lebih 1,2 mm. Namanya TWI (Thread Wear Indicator). Kalau permukaan ban sudah rata dengan indikator ini, maka ban harus diganti. Cara mengukur kedalaman kembang bisa menggunakan uang logam atau penggaris yang diselipkan di antara celah kembang atau alur.

Jangan lupa periksalah ukuran tekanan angin ban pada waktu ban dingin. Itu penting karena tekanan angin sangat vital dalam pengendalian dan berpengaruh terhadap umur ban. Jangan percaya untuk memberi rasa nyaman berkendara, dengan cara mengurangi tekanan angin. Kita tahu bahwa ban yang rada kempes memperpendek umur, karena lebih cepat mengalami kebotakan.

Kenapa ban cepat botak? Karena, bidang sentuh dengan permukaan jalan lebih lebar dan keausan menjadi tidak merata, khususnya pada bahu ban. Selain itu, lapisan bisa terpotong dari karetnya, dinding ban retak, dan penggunaan BBM jadi rada boros.

Begitu pula sebaliknya, kelebihan angin pun tidak bagus karena bannya menjadi keras. Bahkan kemampuan ban meredam guncangan menjadi berkurang pula. Dalam kondisi seperti itu, Boil cenderung selip ke samping. Bahkan ban bisa pecah bila mengalami benturan. Dampak lainnya ban bagian tengah akan cepat aus dari pada bahunya.

http://www.excitecar.com

Temukan Informasi Rental Mobil Medan, Sewa Mobil Medan, Rental Mobil Di Medan, dan Sewa Mobil Di Medan hanya di Rental & Sewa Mobil Medan : Jasa Rental & Sewa Mobil Di Medan 88DB.com

Selengkapnya Cara Memilih Ban Yang Baik

Merawat Ban Agar Awet

Diposting oleh sabuk item on

Berikut beberapa tips untuk merawat ban:

  • Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada ban pada posisi yang sama di waktu yang lama.
  • Hindari kontaminasi dengan cairan-cairan kimia yang merusak, oli dan bensin segera bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut.
  • Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan membuat karakter karet ban berubah.
  • Demi keamanan, ganti ban yang sudah melewati batas TWI.

Cara memasang ban yang baik dan benar

Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan pengendara dan keawetan ban di antaranya:

  • Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau velg.
  • Pastikan velg sejajar dengan rim line saat terpasang.
  • Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk.
  • Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya.
  • Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di dalam ban.
  • Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg.
  • Pastikan bahwa posisi Valve ban dalam sesuai dengan tanda posisi Valve yang tertera pada ban.
  • Kencangkan mur ban dalam seperlunya.
  • Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depan untuk menghindari keolengan.
  • Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong.
http://unintended.web.id

Temukan Informasi Rental Mobil Medan, Sewa Mobil Medan, Rental Mobil Di Medan, dan Sewa Mobil Di Medan hanya di Rental & Sewa Mobil Medan : Jasa Rental & Sewa Mobil Di Medan 88DB.com

Selengkapnya Merawat Ban Agar Awet