Showing posts with label strategi bisnis properti. Show all posts
Showing posts with label strategi bisnis properti. Show all posts

Diposting oleh Wikey on Jul 3, 2009

Menggeluti peluang bisnis dan peluang usaha properti atau yang biasa orang disebut real estate agent bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan. Selain tidak membutuhkan modal (bisnis properti gratis), cukup mudah untuk dilakukan, dan paling menarik adalah komisi yang cukup besar menanti.

Target Pasar

Target pasar bisnis properti adalah orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka.

Hal-hal Yang Dibutuhkan

Tidaklah dibutuhkan banyak hal untuk memulai bisnis properti ini. Memang akan lebih baik jika kita mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mau bekerja keras. Hampir semua orang dapat menekuni bisnis porperti ini asalkan mempunyai kesabaran dan keuletan.

Pertama, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti ini, di mana sumbernya sbb:

1. Iklan Baris
2. Memasang iklan (anda katakan bahwa anda adalah investor dengan dana unlimited)
3. Agen properti (anda dapat menitipkan pesan kepada agent untuk memberitahu anda seandainya ada properti dengan : harga dibawah harga pasar, terdesak untuk menjual, dan ada return minimal 10%
4. Menyisir 1 wilayah
5. Teman dan kenalan
6. Bank
7. Pengadilan
8. Klub investasi
9. Profesional (notaris, badan pertanahan, pengacara, petugas pajak, dll)

Kedua, mencari iklan di koran atau majalah yang membahas tentang iklan properti atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent. Hal pertama yang anda harus cari adalah properti yang ingin dijual dengan ciri2 tertentu seperti:

1. Dijual senilai NJOP (biasanya lebih rendah dari harga jual)
2. Dijual Segera/Cepat
3. Membutuhkan Uang/Dana
4. Mau dilelang
5. Properti usang (seringkali harganya murah)

Setelah anda mendapatkan dokumen persetujuan itu maka kita bisa mulai mencari pembeli sehingga anda tidak perlu mengeluarkan uang/modal sendiri. Dengan tenggang waktu 3 - 6 bulan tersebut maka anda mempunyai cukup waktu untuk mencari pembeli.

Untuk lebih menarik si pemilik untuk tetap hanya “terikat” kepada anda maka dapat anda tambahkan dalam perjanjian bahwa anda juga akan “membagi” komisi yang anda terima sebesar 20 - 30 %.


Kendala

Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti adalah hal yang paling sulit.

Tips

Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu di tambah atau dengan menggunakan Internet. Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti.

jimmykurniaindradjaya.com

Temukan informasi lainnya mengenai Bisnis Properti - Memulai Bisnis Properti - Bisnis Properti Gratis - Properti Gratis - Properti hanya di 88db.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action dan Terapkan Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya

Cara Kerja Dalam Bisnis Properti

Diposting oleh malamjumat on Jun 17, 2009

Alur kerja dalam bisnis properti bisa dipahami jika anda mengetahui siapa stake holder anda. Tentunya dalam bisnis properti, Anda akan berhubungan dengan pemilik tanah, kontraktor, konsumen, rekanan bank, dan birokrasi.

Pemilik tanah – Pemasaran – Kontraktor — Perbankan

Dengan pemilik tanah, anda musti mempersiapkan perjanjian perikatan jual beli (notaril bila diperlukan). Ini adalah langkah awal. Langkah kedua adalah memasarkan produk anda. Anda bisa memasarkan dengan brosur, iklan di media massa atau mailing list. Jika terjadi kesepakatan dengan pembeli, anda musti mempersiapkan perjanjian perikatan dengan pembeli / konsumen.

Rangkaian pemasaran properti selain perjanjian dengan konsumen adalah penagihan uang muka, persetujuan desain rumah dan proses persyaratan KPR (kredit pemilikan rumah) di bank.

Apabila sudah terpenuhi, maka anda musti mengundang kontraktor yang akan membangun. Perjanjian dengan kontraktor juga musti dibuat. Biasanya termaktub di dalamnya adalah gambar kerja, spesifikasi bangunan, harga kontrak pembangunan, cara pembayaran, jangka waktu pembangunan dan target pembangunan.

Setelah rumah properti selesai 100%, anda bisa memproses pencairan KPR di bank. Di sinilah anda musti mempersiapkan legalitas dengan konsumen, legalitas rumah yakni dengan proses jual beli di notaris, berikut juga IMB.

http://greensand.indorentalsolutions.com

Temukan informasi lainnya mengenai Bisnis Properti - Memulai Bisnis Properti - Bisnis Properti Gratis - Properti Gratis - Properti hanya di 88db.com

Selengkapnya Cara Kerja Dalam Bisnis Properti

Bisnis Properti Tanpa Modal

Diposting oleh malamjumat on Jun 2, 2009

Menggeluti peluang bisnis dan peluang usaha properti atau yang biasa orang disebut real estate agent bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan. Selain tidak membutuhkan modal (bisnis properti gratis), cukup mudah untuk dilakukan, dan paling menarik adalah komisi yang cukup besar menanti.

Target Pasar

Target pasar bisnis properti adalah orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka.

Hal-hal Yang Dibutuhkan

Tidaklah dibutuhkan banyak hal untuk memulai bisnis properti ini. Memang akan lebih baik jika kita mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mau bekerja keras. Hampir semua orang dapat menekuni bisnis porperti ini asalkan mempunyai kesabaran dan keuletan.

Pertama, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti ini, di mana sumbernya sbb:

1. Iklan Baris
2. Memasang iklan (anda katakan bahwa anda adalah investor dengan dana unlimited)
3. Agen properti (anda dapat menitipkan pesan kepada agent untuk memberitahu anda seandainya ada properti dengan : harga dibawah harga pasar, terdesak untuk menjual, dan ada return minimal 10%
4. Menyisir 1 wilayah
5. Teman dan kenalan
6. Bank
7. Pengadilan
8. Klub investasi
9. Profesional (notaris, badan pertanahan, pengacara, petugas pajak, dll)

Kedua, mencari iklan di koran atau majalah yang membahas tentang iklan properti atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent. Hal pertama yang anda harus cari adalah properti yang ingin dijual dengan ciri2 tertentu seperti:

1. Dijual senilai NJOP (biasanya lebih rendah dari harga jual)
2. Dijual Segera/Cepat
3. Membutuhkan Uang/Dana
4. Mau dilelang
5. Properti usang (seringkali harganya murah)

Setelah anda mendapatkan dokumen persetujuan itu maka kita bisa mulai mencari pembeli sehingga anda tidak perlu mengeluarkan uang/modal sendiri. Dengan tenggang waktu 3 - 6 bulan tersebut maka anda mempunyai cukup waktu untuk mencari pembeli.

Untuk lebih menarik si pemilik untuk tetap hanya “terikat” kepada anda maka dapat anda tambahkan dalam perjanjian bahwa anda juga akan “membagi” komisi yang anda terima sebesar 20 - 30 %.


Kendala

Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti adalah hal yang paling sulit.

Tips

Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu di tambah atau dengan menggunakan Internet. Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti.

http://jimmykurniaindradjaya.com

Temukan informasi lainnya mengenai Bisnis Properti - Memulai Bisnis Properti - Bisnis Properti Gratis - Properti Gratis - Properti hanya di Bisnis Properti : Memulai Bisnis Properti - Bisnis Properti Gratis Jakarta pada 88db.com

Selengkapnya Bisnis Properti Tanpa Modal