Showing posts with label pinjaman modal usaha. Show all posts
Showing posts with label pinjaman modal usaha. Show all posts

Cara Tepat Menghindari Teman Meminjam Uang

Diposting oleh Wikey on Aug 27, 2009

SATU - DUA kali Anda mengabulkan permintaan teman yang ingin Pinjaman Tunai uang anda, dan bersyukur karena teman tersebut membayar pada waktunya. Namun karena sang teman ini tahu Anda selalu mengabulkan permintaannya, ia jadi seperti mengandalkan Anda.

Hal inilah yang menyebabkan Anda berpikir-pikir lagi jika ada teman lain yang ingin berhutang. Selain Pinjaman Tunai Anda tidak kembali, hubungan pertemanan pun jadi terganggu. Namun Anda juga tidak tega saat teman tersebut "mengemis" pengertian Anda, seperti untuk membayar uang sekolah anak, atau membayar ongkos rumah sakit. Bila hal seperti ini terjadi, apa yang harus kita lakukan?

1. Apakah dia teman dekat Anda? Bila Anda cukup mengenalnya, Anda akan tahu apakah ia berkata dengan jujur dalam menggunakan uang tersebut dan membayarnya tepat waktu. Anda mungkin akan berkata dalam hati bahwa Anda ingin menolongnya, toh Anda mempunyai tabungan yang cukup. Namun dalam banyak kasus, Pinjaman Cepat uang bukan cara terbaik untuk membantu teman. Tanyakan untuk apa uang sebanyak itu, dan tunjukkan bahwa Anda peduli. Setelah ia menjelaskan kebutuhannya, katakan bahwa Anda harus berkonsultasi dengan suami atau keluarga Anda lebih dulu.

2. Jika ia bukan teman dekat, atau teman yang sudah bertahun-tahun tidak memberi kabar, keputusan terbaik adalah dengan mengatakan, "Sori, tapi aku punya aturan untuk tidak meminjamkan uang ke teman." Pernyataan ini menunjukkan ketegasan sikap Anda, tanpa menyakiti hati teman Anda. Meskipun Anda tidak tega, bersikaplah tegas pada diri Anda sendiri.

3. Tanyakan pada diri Anda, apakah teman tersebut layak diberi Pinjaman Cepat? Seringkali terjadi, Anda tidak mengetahui kondisi keuangan teman yang sesungguhnya, dan ternyata ia punya kebiasaan gali lubang-tutup lubang. Atau, ia meminjam uang karena ingin membeli sesuatu yang terlalu mahal untuknya. Bisa juga karena kartu kreditnya sudah masuk kategori bad debt (kredit macet) di bank, sehingga ia tak bisa lagi menggunakannya. Perhatikan juga apakah ia masih sering nongkrong di coffee shop, padahal merengek terus untuk meminjam uang. Teman seperti ini tidak layak diberi pinjaman, karena ia tidak punya tanggung jawab dengan keuangannya.

4. Apakah ia meminjam uang untuk urusan bisnis atau berupa Pinjaman Modal? Pelajari permintaannya, apakah ia mengundang Anda untuk menjadi investor, atau sekadar untuk membiayai ongkos produksi. Jika Anda bertindak sebagai investor, Anda berhak mendapatkan pembagian keuntungan (jumlahnya bisa Anda diskusikan) atas Pinjaman Modal anda. Namun hal ini membutuhkan evaluasi lebih lanjut. Apakah entrepreneurship-nya dapat diandalkan? Apakah ia memiliki potensi untuk membuat bisnisnya sukses? Sedangkan bila ia hanya ingin meminjam untuk untuk membiayai ongkos produksi atau Modal Usaha misalnya, Anda bisa meminjamkannya, namun dengan menetapkan bunga. Bagaimana pun juga, uang Anda dipergunakan untuk membiayai salah satu elemen bisnis. Bunga ini juga bisa menjadi "senjata" saat ia mulai mangkir. Bunga akan terus berjalan setiap bulan jika ia belum membayar sewa Modal Pinjaman.

acehforum.or.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Cara Tepat Menghindari Teman Meminjam Uang

Tips Memperoleh Modal Usaha

Diposting oleh Wikey on Jun 9, 2009

Untuk memulai suatu Usaha, serta untuk membuat suatu usaha semakin berkembang, maka tentu saja diperlukan adanya Modal Usaha.

Saya yakin, banyak diantara Anda yang tidak merasa kesulitan untuk segera bertindak memulai Usaha tersebut dikarenakan telah tersedia Modal Usaha yang memadai, namun saya yakin pula bahwa banyak juga diantara Anda yang belum bisa untuk segera bertindak dikarenakan tidak adanya Modal, atau bisa jadi modal sudah ada tetapi Modal yang ada tersebut belum cukup memadai.

Anda bisa mengungkap sumber-sumber Pinjaman Modal Usaha dengan ide-ide atau gambaran seperti berikut ini:

Milik sendiri

Dari tabungan, menggadaikan barang, menjual barang yang kurang produktif atau menjual barang yang menguntungkan (pada saat menjual, lebih mahal serta lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan saat membeli), fasilitas/tempat milik sendiri (tanah, bangunan rumah, garasi, mesin atau peralatan, dan sebagainya)

Uang Muka

Berupa uang muka yang diperoleh dari konsumen Anda sewaktu melakukan transaksi.

Pemasok/penyalur

Orang atau perusahaan yang memasok dan menyalurkan barang ke tempat usaha Anda, dimana sistem pembayarannya bisa dengan cara dicicil atau dengan cara kredit (Kredit Usaha).

Kerjasama/patungan dengan teman atau seseorang yang memberi kepercayaan pada Anda lihat Pinjaman Kredit Usaha dan Kredit Modal.

Mungkin bisa berupa uang atau fasilitas usaha (Pinjaman Usaha) yang lain seperti: lokasi dan tempat usaha, mesin atau peralatan produksi, alat transportasi, dan lain-lain.

Pinjaman

Pinjaman Modal dari lembaga keuangan, seperti: pinjaman dari Baitul Maal wa Tamwil (BMT), pegadaian syari’ah, bank syari’ah, dan sebagainya.

Pinjaman Modal dari lembaga lain, diantaranya: Pinjaman Kredit dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), desa/kelurahan, koperasi, dan lain-lain.

Pinjaman Usaha dari perorangan: pinjaman dari isteri/suami, orang tua/mertua, saudara, tetangga, teman sekolah/kuliah, teman kerja, dan sebagainya (Pinjaman Kredit Usaha).

Nah.., mungkin hanya ini ide atau gambaran sederhana yang bisa saya berikan untuk membantu Anda mengungkap serta menggali sumber-sumber Pinjaman Modal Usaha, dimana pada kenyataannya ide-ide atau gambaran ini bisa Anda kembangkan menjadi lebih luas lagi, sehingga usaha yang ingin segera Anda mulai bisa menjadi kenyataan.

Semoga bermanfaat…!!!

Sumber: rumahcahaya.com

Temukan informasi lainnya mengenai Modal Usaha - Pinjaman Modal - Pinjaman Usaha - Pinjaman Modal Usaha - Pinjaman Kredit - Pinjaman Kredit Usaha - Kredit Modal - Kredit Usaha - Kredit Modal Usaha - Modal - Usaha hanya di Modal Usaha: Pinjaman Modal Usaha & Kredit Modal Usaha Perkebunan Jakarta hanya di pada 88db.com
Selengkapnya Tips Memperoleh Modal Usaha

Tips Memilih Bunga Kredit Pinjaman Modal Usaha

Diposting oleh malamjumat on May 28, 2009

Kalau usaha anda membutuhkan suntikan kredit usaha sementara anda tidak memilikinya, maka anda bisa memilih cara untuk melakukan kredit usaha atau utang. Utang di dalam dunia bisnis bukan sebuah hal yang tabu untuk dilakukan. Sayang, banyak orang tidak mengerti bagaimana cara berutang yang baik dengan mempertimbangkan banyak faktor. Katakanlah, faktor pemilihan bunga kredit modal. Bagaimana memilih sistem angsuran yang tepat untuk kondisi kita? Baik untuk orang lain belum tentu baik untuk diri kita.

Acapkali orang terpesona hingga terkecoh dengan bujukan kata-kata sponsor dalam promosi bunga kredit
modal. angka bunga kredit yang rendah belum tentu merupakan angsuran termurah. Bisa jadi, justru angka bunga kredit yang tinggi merupakan angsuran termurah. Promosi angka bunga kredit yang rendah tidak dapat menjadi jaminan total pinjaman modal anda bisa rendah juga.

Mari mengenal bunga kredit pinjaman dana
usaha! Pertama, jenis bunga yang didasarkan atas sifat bunga, yaitu bunga tetap dan mengambang. Kedua, Menurut perhitungan terhadap pokok (kredit), yaitu sistem bunga flat, efektif dan anuitas.

Bunga Tetap (Fixed Interest) Dalam sistem
pinjaman kredit ini, tingkat suku bunga akan berubah selama periode tertentu sesuai kesepakatan. Jika tingkat suku bunga pasar (market interest rate) berubah (naik atau turun), bank akan tetap konsisten pada suku bunga yang telah ditetapkan. Lembaga pembiayaan yang menerapkan sistem bunga tetap menetapkan jangka waktu kredit antara 1-5 tahun.

Keuntungan bagi anda adalah jika suku bunga pasar naik, anda tidak akan terbebani bunga tambahan. Sebaliknya jika suku bunga pasar turun dan selisihnya lumayan besar, maka ada baiknya anda mempertimbangkan untuk melakukan refinancing. anda mesti menyelesaikan kredit
pinjaman usaha lebih cepat dan mengganti dengan kontrak baru yang berbunga rendah.

Bunga Mengambang (Floating Interest) Dalam sistem ini, tingkat suku bunga akan mengikuti naik-turunnya suku bunga pasar. Jika suku bunga pasar naik, maka bunga kredit
pinjaman modal usaha anda juga akan ikut naik, demikian pula sebaliknya. Sistem bunga pinjaman usaha ini diterapkan untuk kredit jangka panjang, seperti kredit kepemilikan rumah, modal kerja, usaha dan investasi.

Bunga Flat (Flat Interest) Pada sistem bunga flat
pinjaman modal usaha, jumlah pembayaran pokok dan bunga kredit besarnya sama setiap bulan. Bunga flat biasanya diperuntukkan untuk kredit jangka pendek. contoh, kredit mobil, kredit motor dan kredit tanpa agunan.

Bunga Efektif (Effective Interest) Pada sistem ini, perhitungan beban bunga dihitung setiap akhir periode pembayaran angsuran berdasarkan saldo pokok. Beban bunga pinjaman
modal usaha akan semakin menurun setiap bulan karena pokok utang juga berkurang seiring dengan cicilan.

Jangan membandingkan sistem bunga flat dengan efektif hanya dari angkanya saja. Bunga flat 6% tidak sama dengan bunga efektif 6%. Besar bunga efektif biasanya 1,8-2 kali bunga flat. jadi, bunga flat 6% sama dengan bunga efektif 10,8%-12%.

Bunga Anuitas (Anuity Interest) Bunga anuitas boleh disetarakan dengan bunga efektif. Bedanya, ada rumus anuitas yang bisa menetapkan besarnya cicilan sama secara terus-menerus sepanjang waktu kredit. jika tingkat bunga berubah, angsuran akan menyesuaikan.

Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pinjaman
modal usaha pada masa awal sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil. Mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan menjadi berbalik. porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.

www.sec.or.id

Temukan informasi lainnya mengenai
Modal Usaha - Pinjaman Modal - Pinjaman Usaha - Pinjaman Modal Usaha - Pinjaman Kredit - Pinjaman Kredit Usaha - Kredit Modal - Kredit Usaha - Kredit Modal Usaha - Modal - Usaha hanya di Modal Usaha: Pinjaman Modal Usaha & Kredit Modal Usaha Perkebunan Jakarta hanya di pada 88db.com
Selengkapnya Tips Memilih Bunga Kredit Pinjaman Modal Usaha

Tips Agar Anda Mudah Dapat Pinjaman Usaha

Diposting oleh Unknown on May 20, 2009


Ingin mengembangkan usaha? Anda pasti butuh Modal Usaha . Ada banyak Modal Usaha yang bisa Anda dapatkan. Seperti dari teman dekat, orangtua, koperasi, atau bank.

Tapi yang perlu dingat, pasti ada persyaratan yang selalu menyertainya. Nah, jika ingin melakukan Pinjaman Modal & Pinjaman Cepat dari bank, inilah tips dari Kepala Bagian Pengembangan Usaha Kecil Bank Negara Indonesia Ayu Sari Wulandari.

Dia mengatakan, perbankan akan menilai sesuai dengan prinsip 5 C, yakni character (karakter), capital (modal), collateral (jaminan), capacity (kapasitas usaha), dan condition (kondisi usaha).

Untuk karakter, hal-hal yang dilihat meliputi komitmen usaha yang dibangun, rekaman usaha seperti pemasok, pelanggan, dan sejarah perbankan. Bank akan melihat apakah usaha Anda pernah memiliki sejarah pinjaman yang bermasalah atau tidak.

Dari sisi permodalan, bank melihat modal yang dibutuhkan untuk usaha. Ayu mengatakan, bank tidak bisa 100 persen memberikan pembiayaan ke usaha yang mengajukan Pinjaman Modal & Pinjaman Cepat. "Harus ada self financing (modal dari diri sendiri), apakah itu berasal dari modal disetor atau laba yang terakumulasi menjadi modal," kata Ayu.

Modal Pinjaman ini antara lain dilihat dari komposisi kepemilikannya itu siapa saja, siapa uang dominan, dan siapa pengurus modal tersebut. Ini penting, karena dengan mengetahui siapa yang mengendalikan modal ini, bank akan tahu bagaimana keberlangsungan bisnis yang dijalankan pada masa depan.

Terhadap Modal Pinjaman ini, Ayu juga mengatakan, kapasitas usaha yang diajukan juga menjadi faktor pendukung untuk mengajukan Usaha Pinjaman & Usaha Modal. Bank antara lain akan melihat hasil penjualan, struktur biaya, arus kas, perputaran tagihan dan biaya terhadap pendapatan.

"Bank meminjamkan modal secara Pinjaman Tunai , dengan arti bank tersebut umumnya juga menginginkan keberlanjutan pengembalian Usaha Pinjaman & Usaha Modal itu," katanya. Dalam penyusunan proposal, kapasitas usaha yang diajukan ini statusnya sangat penting.

Untuk kondisi usaha biasanya yang dilihat adalah perizinan. "Usaha mikro biasanya, izin ini bisa dari kelurahan atau camat," katanya.

Untuk jaminan apa yang bisa dijadikan jaminkan untuk Pinjaman Tunai , Ayu mengatakan, ada dua jenis jaminan yang bisa dijadikan jaminan, yakni yang berwujud seperti peralatan, mesin, kendaraan, bangunan, atau tanah.

Sedangkan untuk jaminan yang tidak berwujud yakni seperti garansi personal atau perusahaan seperti jaminan yang diberikan asuransi kredit.


semua dapat di temukan hanya di Pinjaman Modal | Pinjaman Cepat | Modal Usaha | Modal Pinjaman | Pinjaman Tunai | Usaha Pinjaman | Usaha Modal dan Pinjaman Modal & Cepat : Pinjaman Modal Usaha & Modal Pinjaman Tunai Jakarta pada 88db.com.

http://www.forumkami.com
Selengkapnya Tips Agar Anda Mudah Dapat Pinjaman Usaha