Showing posts with label mesin percetakan. Show all posts
Showing posts with label mesin percetakan. Show all posts

Membangun Usaha Mesin Percetakan

Diposting oleh Unknown on Jul 30, 2009



Anda mungkin penasaran saat mendapatkan harga penawaran percetakan jakarta yang berbeda-beda antara percetakan satu dan lainnya. Anda jadi khawatir percetakan yang sudah anda pilih terlalu banyak ambil untung atau mungkin bila terlalu murah nanti kualitas cetakannya tidak bagus atau terjamin. Perusahaan percetakan jakarta harus mengetahui harga pokok biaya cetak, anda paling tidak bisa merasa aman dan nyaman dalam memutuskan suatu transaksi tidak saja murah dan tapi juga masuk akal bagi perusahaan percetakan jakarta untuk menyelesaikan order yang akan dicetak. Bagi percetakan murah sendiri anda bisa melihat ulang apakah struktur biaya percetakan murah anda mengikuti pola standard atau tidak.

Kaidah
Harga pokok adalah seluruh biaya yang dapat dihitung dengan uang untuk mendapatkan,mengerjakan,menyerahkan sampai pada penagihan dari suatu order. Kenapa harga pokok menjadi penting ? Ya, karena adanya persaingan, bertambahnya jumlah perusahaan percetakan jakarta, langganan menginginkan pelayanan cepat,kwalitas baik dan harga murah,adanya permainan harga bahan,kurangnya jumlah pesanan.

Harga pokok pada
perusahaan percetakan juga tidak boleh mengandung unsur keuntungan/beban yang lain dari batas yang dibuat,yaitu suatu beban yang merupakan keharusan/hal yang tidak mungkin dihindari dan harga pokok harus dapat diketahui sebelum proses produksi percetakan dimulai,sehingga jika seluruh biaya tadi dimasukan sebagai unsur harga pokok dan percetakan pada suatu waktu terpaksa menjual hasil produksinya dengan harga pokok,maka perusahaan percetakan tersebut akan dapat tetap berjalan tanpa mengalami gangguan.

Aspek
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung/mengkalkulasi suatu order cetakan antara lain ;
1. Bahan yang meliputi kertas,tinta,film,pelat,dll.
2. Biaya persiapan meliputi,setting,desain,layout,fotorepro,plate making,dll.
3. Ongkos cetak
4.biaya penyelesaian meliputi,ongkos lipat,ongkos pengumpul,ongkos jahit benang/kawat,ongkos pekerjaan tangan misalnya memasang cover,ongkos memotong,dll
5. Pekerjaan pihak ketiga
6. Biaya expedisi/pengiriman
7. Prosentase keuntungan perusahaan
8. Pajak penjualan

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang

http://www.mahamerubali.com
Selengkapnya Membangun Usaha Mesin Percetakan

Faktor Penting Usaha Digital Printing

Diposting oleh Wikey on Jul 10, 2009

Bagaimana kita menyikapi ini semua? Apalagi jika ada rencana untuk investasi Mesin Printing mungkin dihadapan kita sekarang ada beberapa penawaran dari beberapa agen/supplier mesin-Mesin Digital. Berdasarakan wawancara kami dengan Iis Supriadi, yang juga Alumni SMT Grafika Desa Putera dan Alumni Akademi Teknologi Grafika Trisakti Jakarta, memberikan beberapa tips :

1. Referensi:

Mintalah referensi kepada teman atau rekan bisnis anda yang pernah membeli produk Mesin Printing DigitalTanyakan bagaimana selama ini menggunakan Mesin Printing tersebut apakah banyak masalah, bagaimana pelayanan service/teknisi, sparepart tersedia apa tidak, kalau mesin tersebut bagus dimana saya dapat membelinya, kalau perlu siapa salesnya yang bertanggung jawab terhadap mesin yang saya beli. Referensi dari pengguna Mesin Digital Printing ini penting, sebab kepuasan orang lain akan kita jadikan acuan untuk dapat membeli mesin tersebut. Tanyakan juga kepada agen/penyalur Mesin Printing Digital dimana dan berapa jumlah populasi alat/mesin sampai dengan saat ini.

2. Demo produk:

Mintalah demo produk agar kita lebih jelas terhadap Printing Digital yang ditawarkan kepada kita, karena setelah kita mendapatkan referensi sekarang kita sendiri yang akan membuktikannya dengan demo produk Mesin Digital Printing kalau perlu minta demo gratis (karena ada juga yang meminta down payment 20-30 persen baru bisa demo, dan kalau pembelian batal DP hangus). Hadirkan juga dalam demo tersebut operator atau teknisi yang independent atau orang kepercayaan kita untuk menilai demo tersebut.

3. Jaminan purna jual:

Mintalah jaminan purna jual berupa garansi spare part dan garansi service yang biasanya gratis selama jangka waktu tertentu,dan tanyakan ketersediaan sparepart dan teknisi setelah masa garansi habis/selesai. Untuk bahan pertimbangan biasanya alat/mesin Printing Digital yang dijual merupakan copy paste dari alat/mesin yang sudah ada buatan Jepang atau Jerman, pastikan mesin tersebut sudah banyak dipasaran Indonesia. Artinya jika ada sparepart yang kita butuhkan nantinya bisa digunakan di Mesin Digital atau sebaliknya.

4. Harga:

Harga adalah salah satu alasan kita untuk berinvestasi pada Mesin Digital Printing, biasanya harganya setengah atau lebih dari mesin buatan Jepang,dan tiga atau empat kali dari harga alat/mesin buatan Jerman. Bahkan setara dengan alat/mesin Second. Alasan inilah yang biasanya digunakan untuk investasi mesin baru dibanding dengan mesin Digital Printing second karena lebih terjamin atas adanya garansi service dan sparepart.

5. Analisis Perbandingan Persaingan:

Lakukan analsis perbandingan dengan mesin ex-negara lain nya atau merek lainnya atau bahkan mesin second-hand, bandingkan positif dan negatif atas 4 faktor diatas. Kemudian saatnyalah untuk mengambil keputusan.

http://www.kertasgrafis.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya Faktor Penting Usaha Digital Printing

Memilih Mesin Cetak

Diposting oleh malamjumat on Jul 9, 2009

Beberapa tips memilih mesin cetak sebagai berikut:

1. Referensi:

Mintalah referensi kepada teman atau rekan bisnis anda yang pernah membeli produk alat/mesin Cina. Tanyakan bagaimana selama ini menggunakan mesin printing tersebut apakah banyak masalah, bagaimana pelayanan service/teknisi, sparepart tersedia apa tidak, kalau mesin tersebut bagus dimana saya dapat membelinya, kalau perlu siapa salesnya yang bertanggung jawab terhadap mesin yang saya beli. Referensi dari pengguna mesin printing Cina ini penting, sebab kepuasan orang lain akan kita jadikan acuan untuk dapat membeli mesin tersebut. Tanyakan juga kepada agen/penyalur alat/mesin Cina dimana dan berapa jumlah populasi alat/mesin sampai dengan saat ini.

2. Demo produk:

Mintalah demo produk agar kita lebih jelas terhadap alat/mesin digital printing yang ditawarkan kepada kita, karena setelah kita mendapatkan referensi sekarang kita sendiri yang akan membuktikannya dengan demo produk kalau perlu minta demo gratis (karena ada juga yang meminta down payment 20-30 persen baru bisa demo, dan kalau pembelian batal DP hangus). Hadirkan juga dalam demo tersebut operator atau teknisi yang independent atau orang kepercayaan kita untuk menilai demo tersebut.

3. Jaminan purna jual:

Mintalah jaminan purna jual berupa garansi spare part dan garansi service yang biasanya gratis selama jangka waktu tertentu,dan tanyakan ketersediaan sparepart dan teknisi setelah masa garansi habis/selesai. Untuk bahan pertimbangan biasanya alat/mesin Cina yang dijual merupakan copy paste dari alat/mesin yang sudah ada buatan Jepang atau Jerman, pastikan mesin digital printing tersebut sudah banyak dipasaran Indonesia. Artinya jika ada sparepart yang kita butuhkan nantinya bisa digunakan di alat/mesin Cina atau sebaliknya. (Sebagai contoh jika anda membeli alat/mesin cetak TOKO cina mungkin tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan sparepart, karena sparepart lokal banyak tersedia, selain ketersediaan sparepart dari agen alat/mesin Cina tersebut tentunya.

4. Harga:

Harga adalah salah satu alasan kita untuk berinvestasi pada alat/mesin printing Cina, biasanya harganya setengah atau lebih dari mesin buatan Jepang,dan tiga atau empat kali dari harga alat/mesin buatan Jerman. Bahkan setara dengan alat/mesin Second. Alasan inilah yang biasanya digunakan untuk investasi mesin printing baru dibanding dengan mesin second karena lebih terjamin atas adanya garansi service dan sparepart. Jangan lupa tanyakan juga sistem pembayaran yang dapat dilakukan apakah cash atau tempo,karena biasanya untuk pembayaran tempo lebih menarik bagi yang ingin investasi atau tambah mesin, ini dilakukan karena bisnis percetakan tidak hanya cukup satu unit mesin saja, tetapi ada tiga bagian yaitu bagian persiapan, bagian produksi dan bagian finishing/jilid yang masing masing mempunyai beragam jenis alat/mesin digital printing. Atau pembayaran cash yang biasanya mendapatkan discount khusus.

5. Analisis Perbandingan Persaingan:

Lakukan analsis perbandingan dengan mesin digital printing ex-negara lain nya atau merek lainnya atau bahkan mesin second-hand, bandingkan positif dan negatif atas 4 faktor diatas. Kemudian saatnyalah untuk mengambil keputusan.

http://rcdesign.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action dan Terapkan Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya Memilih Mesin Cetak

Mesin Cetak & Riset Order Cetak

Diposting oleh malamjumat on Jun 29, 2009

Kecepatan; semakin cepat semakin besar produktifitas percetakan printing (6000, 8000, 10,000 atau bahkan 15,000 ph - sheets per hour), kalau webpress pakai fpm atau mpm (feet per minute atau meter perminute).

- Lebar; ada yang 18", 20", 22", 24", 26", 28", 40" dll. (1 inch -2.54 cm), pemilihan lebar harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan
percetakan yang bakal banyak digarap, jangan kekecilan dan kebesaran sebab tingkat efisiensi akan rendah. Perlu konsultasi dengan pelanggan, tenaga sales, dan supplier.

- Jumlah unit warna, ada 2, 4, 5, 6 bahkan 8 (untuk yang jumlahnya banyak 5 ke atas ada yang disebut "perfector", sekali jalan bisa langsung bolak balik). Pemilihan jumlah unit warna
percetakan offset bersandarkan pada produkfitas, efisiensi dan keuangan perusahaan. Mesin perfektor mempunyai efisiensi tinggi tapi mahal namun bisa cetak masing-masing 4 warna atas dan bawah dengan sekali naik cetak. Sedangkan mesin 2 warna (straight) murah tapi pekerjaan buruhnya banyak; bisa 4 kali naik cetak untuk perbandingan dengan perector 8 warna. Konsultasi dengan pelanggan percetakan offset dan tenaga sales; apa sih jenis cetakan yang bakal dijual? Bikin brosur 2 warna yang banyak tulisannya dan hanya pakai HVS, beli yang murah meriah 2 warna saja. Tapi kalau mau buat offset printing brosur, iklan dengan separasi 4 warna dan kertas art paper yang mengkilap, pertimbangkan beli paling tidak 4 warna.

- Unit Tambahan; bila job dan pelanggannya "high end" perlu pertimbangkan unit ke 5 untuk warna
percetakan khusus bahkan sudah sangat standard diluar negri untuk mempunyai unit "Aqueous Coating" (penting untuk buat kertas jadi lebih kilap dan proteksi cetakan supaya tahan goresan, air dan minyak). Mahal sedikit, tapi siap untuk masuk ke pasar yang lebih tinggi dan profit lebih besar.


www.hariesdesign.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Percetakan Offset - Percetakan Printing - Percetakan Offset Printing - Offset Printing - Percetakan Offset Jakarta - Percetakan - Offset hanya di 88db.com

Selengkapnya Mesin Cetak & Riset Order Cetak

Aneka Mesin Pencetak

Diposting oleh sabuk item on Jun 9, 2009

Pada dasarnya, offset printing adalah hasil karya menggunakan bahan tinta di atas kertas atau media lainnya. Berbagai tehnik offset printing service muncul sepanjang sejarah, namun empat tehnik offset printing utama yang terkenal adalah woodcut, etsa, litografi dan screenprint (sablon). Dari keempat tehnik printing tersebut, yang paling tua adalah woodcut atau cukil kayu.

Berikut sekilas penjelasan istilah dalam perkembangan teknologi printing service dari dulu hingga sekarang.

* Woodcut

Muncul pertama kali di cina pada abad 9 untuk printing brochure dan desain di atas kain dan kartu mainan, baru kemudian menyebar ke eropa sekitar abad ke 15 dan satu abad kemudian menjadi suatu bentuk seni printing service yang penting, antara lain lewat karya Albrecht Durer dan seniman eropa lainnya. Akhir abad ke-19 dan awal abad 20, tehnik woodcut mengalami kebangkitan besar. Salah satu karya pada masa itu adalah offset printing poster berukuran 32,1 cm x 22,2 cm karya Emil Nolde (1912).

* Etsa

Adalah salah satu dari tehnik offset printing poster intaglio (jenis intaglio lainnya adalah engraving, drypoint, mezzotin dan aquatint). Tehnik etsa ditemukan pada awal abad 16 setelah adanya penemuan bahwa asam bisa digunakan untuk menampilkan ukiran diatas pelat metal. Rembrant van Rijn, Fransisco Goya dan Pablo Picasso merupakan beberapa seniman yang pernah menggunakan tehnik offset printing service ini untuk menciptakan karya seni terpenting mereka.

* Screenprint

Adalah salah satu bentuk cetak offset printing brochure stensil. Selama tahun 1930-an sejumlah seniman Amerika mulai membuat karya seni dengan tehnik screenprint dan pada akhir dekade itu juga digunakan kata “serigraf” untuk membedakan hasil karya offset printing brochure screenprint dari karya seni komersial lainnya. Selama dekade 1960-an teknik screenprint meledak, terutama berkat gerakan aliran seniman pop seperti Andi Warhol.

* Litografi

Ditemukan pada tahun 1798 oleh seorang aktor dan penulis berkebangsaan Jerman Aloys Senefelder. Tehnik printing brochure ini mendapat perhatian besar pada tahun 1890-an setelah Pierre Bonnard, Henri de Toulouse-Lautrec dan seniman lainnya menciptakan cetak warna. Litografi merupakan tehnik printing poster yang mendasari cetak offset. Buku dan Koran yang ada pada saat ini dicetak menggunakan teknik printing poster offset litografi. Teknik printing lainnya yang juga biasa dipakai yaitu fleksografi, relief print (umumnya digunakan untuk pembuatan catalog), screen printing, rotogravir, inkjet, hot wax dye transfer dan cetak laser.

http://ptikgc0703.blogspot.com/

Temukan informasi lain mengenai Offset PrintingOffset Printing ServicePrinting ServiceOffset Printing PosterOffset Printing BrochurePrinting PosterPrinting BrochurePrintingWisata IndonesiaTempat Wisata IndonesiaObjek Wisata IndonesiaTempat WisataObjek WisataWisataJasa SEO dan Offset Printing : Offset Printing Service – Offset Printing Poster & Brochure hanya di 88db.com

Selengkapnya Aneka Mesin Pencetak

Sejarah & Perkembangan Mesin Cetak

Diposting oleh malamjumat on Jun 5, 2009

Bentuk pencetakan yang sangat sederhana dapat ditemukan di Cina dan Korea sekitar tahun 175 AD. Tampilan yang terbalik di atas kayu, dan kemudian perunggu telah dibuat di tahun ini. Alat ini kemudian dibubuhi tinta kemudian ditempatkan di atas secarik kertas dan digosok dengan lembut menggunakan sebuah tongkat bambu.

Terobosan besar datang sekitar tahun 1440 oleh Johannes Gutenberg dari kota Mainz, Jerman. Gutenberg menciptakan sebuah metode pengecoran potongan-potongan huruf di atas campuran logam yang terbuat dari timah. Potongan-potongan ini dapat ditekankan ke atas halaman berteks untuk
percetakan. Metode penemuan pencetakan oleh Gutenberg secara keseluruhan bergantung kepada beberapa elemennya diatas penggabungan beberapa teknologi dari Asia Timur seperti kertas, pencetakan dari balok kayu dan mungkin pencetakan yang dapat dipindahkan, ciptaan Bi Shen, ditambah dengan permintaan yang meningkat dari masyarakat Eropa untuk pengurangan harga buku-buku yang terbuat dari kertas. Metode pengetikan ini bertahan selama sekitar 500 tahun.

Pada tahun 1424, perpustakaan Universitas Cambridge hanya memiliki 122 buku masing-masing mempunyai nilai setara dengan sebuah pertanian atau kebun anggur. Permintaan untuk buku-buku ini didorong dengan naiknya tingkat melek huruf di antara orang-orang kelas menengah dan mahasiswa di Eropa Barat. Pada saat itu, Renaissance masih dalam awal perkembangannya dan masyarakat lambat laun menghilangkan kemonopolian pendeta atas tingkat melek huruf.

Pada saat
proses percetakan dari balok kayu tiba di Eropa kira-kira pada saat yang bersamaan dengan tibanya kertas, metode ini tidak secocok metode yang digunakan di Timur untuk komunikasi sastra. Pencetakan blok lebih serasi untuk penulisan Cina karena posisi hurufnya tidak kritis, tetapi keberadaan lebih dari 5.000 huruf dasar membuat teknologi orang peran dasar membuat teknologi percetakan Cina yang dapat berpindah-pindah menjadi tidak efisien dan secara ekonomi tidak praktis, dalam istilah keuntungan untuk penerbit buku Cina Kuno. Hal ini berbeda dengan abjad bahasa Latin, kebutuhan akan penjajaran barisan yang tepat dan sebuah karakter yang sederhana menempatkan cetakan yang dapat dipindah-pindahkan sebagai kemajuan luar biasa untuk masyarakat Barat.

Penggunaan
mesin cetak merupakan sebuah kunci perbedaan teknologi yang memberikan penemu Eropa keuntungan atas rekanan mereka yang berasal dari Cina, yaitu mesin cetak yang berbasis sekrup yang digunakan dalam produksi anggur dan minyak zaitun. Hal ini merupakan kecanggihan mesin kira-kira di tahun 1000, alat yang digunakan untuk mengaplikasikan tekanan di atas bidang yang datar merupakan alat yang biasa digunakan di Eropa. Nah akhirnya berkembanglah mesin percetakan, misalnya saja muncul mesin digital, dengan teknik percetakan digital/cetak digital.

id.wikipedia.org

Temukan informasi lainnya mengenai
Mesin Percetakan | Mesin Cetak | Mesin Digital | Percetakan Digital | Cetak Digital hanya di Mesin Percetakan & Cetak Digital : Jual Plotter Outdoor & Indoor Surabaya pada 88db.com
Selengkapnya Sejarah & Perkembangan Mesin Cetak

Usaha Digital Printing

Diposting oleh Wikey on May 25, 2009

Ada kalanya orang awam dihadapkan dengan kebutuhannya dan dituntut untuk mencari tahu apa dan bagaimana hubungan kerja antara Graphic Design dan Digital Printing, tapi hal kecil ini bisa menjadi peluang bisnis graphic desain & Printing, misalnya Digital Printing yang terlewatkan bila tidak tahu atau tepatnya tidak berani memulainya. Bila Anda mendapatkan kesempatan, baik itu di kantor, komunitas bergaul, lingkungan rumah ataupun untuk kebutuhan sendiri- peluang Anda diminta dan ditanya mengenai di mana saya bisa mencetak barang barang seperti ini? Ambil peluang tersebut! Jangan lihat besar-kecilnya order, misalnya dalam Printing Digital. Kesempatan ini gak bakalan lewat dua kali dihadapan Anda. Namun bila Anda ambil order ini, kesempatan kedua dan seterusnya akan menghampiri Anda dengan sendirinya. Lihat Jual Mesin Printing dan Mesin Printing Digital

JANGAN MALU BERTANYA

Mulailah perjalanan Anda mendapatkan order perdana ini. Langkah pertama dan paling ekspres tanpa mengandung resiko kesalahan adalah Anda dapat mendatangi salah satu Printing Digital yang Anda yakini bonafid. Tanya berapa harga cetakan disini dan terapkan selisih harga jualnya kepada konsumen Anda.

Langkah ini safe, tapi Anda tidak akan mendapatkan ilmu apapun dari orang percetakan tersebut. Boro-boro membagi ilmu, untuk mengurangi margin keuntungannya saja bahkan tidak mungkin. Nah, kalau Anda mau capek dan dapat sedikit ilmu, datangi toko kertas dan tanyakan contoh kertas/media yang Anda bawa untuk dicetak. Lihat Mesin Printing Digital dan Jual Mesin Printing.

Jangan sungkan bertanya. Anggap saja Anda orang paling bodoh sedunia pada saat itu. Simak dan dengarkan keterangan dari si penjual kertas. Toko kertas adalah pihak yang sedikit paling terbuka dalam menjelaskan tahapan proses produksi percetakan/Printing. Tapi ingat, mereka gak akan buka mulut sebelum mereka yakin Anda akan membeli bahan baku darinya. Bertanyalah sedikit saja saat datang, bertanya lagi saat si penjual sedang menulis nota pesanan, dan bertanya sekali lagi saat Anda menunggu barang pesanan disiapkan. Itu triknya! Lihat Mesin Printing dan Mesin Digital.

KENALI & CARI TAHU BAGAIMANA TAHAPAN PRODUKSI PERCETAKAN BERJALAN

Proses produksi offset printing tidak akan dapat Anda hapal diluar kepala ibarat Anda dapat menghapal siklus kehidupan rutin Anda sejak bangun tidur sampai tidur lagi nanti malam. Tahapan ini akan berjalan lancar sesuai dengan prosesnya seiring proses matangnya usaha jasa cetak Anda menekuni bidang ini. Tapi, sebagai langkah awal usaha printing, Anda dapat menulis di diary kerja bagaimana skema tahapan yang harus dijalankan mulai dari tahap menerima order offset printing (Mesin Digital), menganalisa order, estimasi harga, komponen produksi (Mesin Digital Printing) yang diperlukan, proses produksi, quality controlling, packing, delivering, pembayaran, after sales service, dsb.

Sumber: organisasi.org

Temukan info lain di Mesin Printing - Printing Digital - Mesin Digital - Digital Printing - Mesin Digital Printing - Jual Mesin Printing - Mesin Printing Digital - Jual Mesin Digital Printing - Printing dan Mesin Printing: Jual Mesin Printing & Mesin Printing Digital Jakarta hanya di 88db.com

Selengkapnya Usaha Digital Printing

Produk Percetakan Saat Pemilu

Diposting oleh karpetitem on May 19, 2009

Tahun depan diperkirakan akan menjadi tahun boomin bagi industri grafika. Pasalnya, saat itu Indonesia memasuki Pemilu, sehingga banyak produk percetakan yang dibutuhkan. “Industri percetakan dengan mesin percetakan itu bak jamur di musim hujan. Pasalnya, industri menggunakan mesin cetak dari penjual plotter ini bakal meningkat drastis saat terjadi peristiwa besar seperti pemilu dan juga pemilihan kepala daerah,” kata Ketua Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Jimmy Juneanto, di sela-sela pembukaan Surabaya Printing Expo 2008, Kamis (30/10). Sejak semakin banyaknya pemilihan kepala daerah secara langsung, membuat pertumbuhan industri precetakan mesin digital atau plotter outdoor tumbuh pesat, yakni mencapai 70%. Diperkirakan permintaan percetakan digital atau plotter indoor akan tumbuh lebih dari 100% di 2009. Pertumbuhan usaha menggunakan mesin percetakan dari penjual plotter itu didukung oleh meningkatnya anggaran pendidikan, pertumbuhan industri cetak digital iklan out door, pemilihan anggota legislatif dan kepala daerah langsung. “Di India, saat ini ada 500 ribu perusahaan industri grafika menggunakan mesin cetak. Idealnya, Indonesia memiliki 100 ribu perusahaan grafika dengan mesin digital atau plotter outdoor jika didasarkan dari permintaan yang meningkat dan jumlah penduduk,” ujarnya. Sejauh ini, kata Jimmy, di Indonesia sudah ada sekitar 10 ribu perusahaan grafika atau percetakan digital atau plotter indoor, dimana yang 6 ribu perusahaan menjadi anggota PPGI. Dari jumlah itu, 90% nya berupa industri cetak digital skala Usaha Kecil Menengah (UKM). Untuk pameran yang berlangsung di Jatim Ekspo hingga 2 November mendatang, masih di dominasi mesin cetak digital buatan China. “Mulai masuknya mesin cetak asal China ini untuk menyaingi produk dari Amerika, Jepang, dan Eropa yang lebih dulu masuk pasar Indonesia. Namun, segmen yang dibidik adalah kelas menengah ke bawah,” ungkapnya Harga mesin percetakan China harganya disesuaikan dengan pangsa pasarnya, yakni sekitar Rp 200 juta ke bawah, sedangkan buatan Jepang dan Eropa membidik pasar industri komersial dengan harga sampai Rp 7 miliar. Sedangkan mesin dari Amerika membidik pasar industri surat kabar. “Dengan makin banyaknya merek yang ditawarkan, akan menguntungkan pembeli karena harganya juga semakin bersaing,” kata Jimmy. Meski pasarnya besar, lanjut dia, industri dalam negeri belum menangkap peluang pasar dengan membuat mesin percetakan sendiri. Pasalnya, mesin percetakan digital yang ada di pasar lokal semuanya produksi luar negeri. Buatan lokal hanya mesin laminating, itu pun ukurannya kecil. (dra)

http://www.surabayapost.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Mesin Percetakan | Mesin Cetak | Mesin Digital | Percetakan Digital | Cetak Digital | Jual Plotter | Plotter Outdoor | Plotter Indoor dan Mesin Percetakan & Cetak Digital : Jual Plotter Outdoor & Indoor Surabaya di 88db.com
Selengkapnya Produk Percetakan Saat Pemilu

Memilih Mesin Percetakan

Diposting oleh Unknown on May 11, 2009




Bagaimana kita menyikapi ini semua? Apalagi jika ada rencana untuk investasi Mesin Percetakan Cina yang mungkin dihadapan kita sekarang ada beberapa penawaran dari beberapa agen/supplier Mesin Percetakan Cina. Berdasarakan wawancara kami dengan Iis Supriadi, yang juga Alumni SMT Grafika Desa Putera dan Alumni Akademi Teknologi Grafika Trisakti Jakarta, memberikan beberapa tips :

1. Referensi:
Mintalah referensi kepada teman atau rekan bisnis anda yang pernah membeli produk
Mesin Cetak & Mesin Digital Cina. Tanyakan bagaimana selama ini menggunakan mesin tersebut apakah banyak masalah, bagaimana pelayanan service/teknisi, sparepart tersedia apa tidak, kalau mesin tersebut bagus dimana saya dapat membelinya, kalau perlu siapa salesnya yang bertanggung jawab terhadap mesin yang saya beli. Referensi dari pengguna mesin Cina ini penting, sebab kepuasan orang lain akan kita jadikan acuan untuk dapat membeli mesin tersebut. Tanyakan juga kepada agen/penyalur alat/mesin Cina dimana dan berapa jumlah populasi alat/mesin sampai dengan saat ini.

2. Demo produk:
Mintalah demo produk agar kita lebih jelas terhadap alat/mesin yang ditawarkan kepada kita, karena setelah kita mendapatkan referensi sekarang kita sendiri yang akan membuktikannya dengan demo produk mesin
Cetak Digital, kalau perlu minta demo gratis (karena ada juga yang meminta down payment 20-30 persen baru bisa demo, dan kalau pembelian batal DP hangus). Hadirkan juga dalam demo tersebut operator atau teknisi yang independent atau orang kepercayaan kita untuk menilai demo tersebut.

3. Jaminan purna jual:
Mintalah jaminan purna jual berupa garansi spare part dan garansi service mesin
Percetakan Digital yang biasanya gratis selama jangka waktu tertentu,dan tanyakan ketersediaan sparepart dan teknisi setelah masa garansi habis/selesai. Untuk bahan pertimbangan biasanya alat/mesin Cina yang dijual merupakan copy paste dari alat/mesin yang sudah ada buatan Jepang atau Jerman, pastikan mesin tersebut sudah banyak dipasaran Indonesia. Artinya jika ada sparepart yang kita butuhkan nantinya bisa digunakan di alat/mesin Cina atau sebaliknya. (Sebagai contoh jika anda membeli alat/mesin cetak TOKO cina mungkin tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan sparepart, karena sparepart lokal banyak tersedia, selain ketersediaan sparepart dari agen alat/mesin Plotter Outdoor & Plotter Indoor Cina tersebut tentunya).

4. Harga:
Harga adalah salah satu alasan kita untuk berinvestasi pada
Mesin Cetak & Mesin Digital Cina, biasanya harganya setengah atau lebih dari mesin buatan Jepang,dan tiga atau empat kali dari harga alat/mesin buatan Jerman. Bahkan setara dengan alat/mesin Second. Alasan inilah yang biasanya digunakan untuk investasi mesin baru dibanding dengan mesin second karena lebih terjamin atas adanya garansi service dan sparepart Plotter Outdoor & Plotter Indoor . Jangan lupa tanyakan juga sistem pembayaran yang dapat dilakukan apakah cash atau tempo,karena biasanya untuk pembayaran tempo lebih menarik bagi yang ingin investasi atau tambah mesin, ini dilakukan karena bisnis percetakan tidak hanya cukup satu unit mesin saja, tetapi ada tiga bagian yaitu bagian persiapan, bagian produksi dan bagian finishing/jilid yang masing masing mempunyai beragam jenis alat/mesin Percetakan Digital. Atau pembayaran cash yang biasanya mendapatkan discount khusus.

5. Analisis Perbandingan Persaingan:
Lakukan analsis perbandingan dengan pen
Jual Plotter mesin ex-negara lain nya atau merek lainnya atau bahkan mesin Cetak Digital second-hand, bandingkan positif dan negatif atas 4 faktor diatas. Kemudian saatnyalah untuk mengambil keputusan.

Temukan informasi lainnya mengenai Mesin Percetakan | Mesin Cetak | Mesin Digital | Percetakan Digital | Cetak Digital | Jual Plotter | Plotter Outdoor | Plotter Indoor hanya di Mesin Percetakan & Cetak Digital : Jual Plotter Outdoor & Indoor Surabaya pada 88db.com

http://www.kertasgrafis.com
Selengkapnya Memilih Mesin Percetakan

Tips Mencari Order Cetak

Diposting oleh malamjumat on Mar 11, 2009

Berikut ini pengalaman yang mungkin berguna untuk memperoleh order cetak:

1. Menciptakan WIN WIN SOLUTION BUSINESS (BAGI HASIL ORDER CETAK)
Dewasa ini, ditengah meningkatnya persaingan usaha di bidang yang sama yakni Bisnis Usaha Percetakan dan kecenderungan para konsumen mencari harga beli yang relatif lebih murah, anda bisa menciptakan suatu kondisi bisnis yang bersifat WIN WIN SOLUTION BUSINESS (sama-sama diuntungkan). Apakah itu cetak warna / printing colours maupun jenis percetakan lain. Terobosan dan inovasi cara berbisnis ini jarang dilakukan oleh kalangan percetakan, bahkan mungkin banyak yang alergi dengan cara ini. Idenya cukup jeli dan bisa dijadikan alternatif sebagai penyumbang devisa bagi perusahaan anda. Metode ini penulis namakan: BAGI HASIL ORDER CETAK.

Bayangkan, bila anda hanya menunggu order cetak yang akan datang atau melaksanakan repeat order dari konsumen secara konvensional, maka tingkat margin yang anda peroleh mungkin berkisar antara 10% - 20% saja. Tapi dengan berbisnis memakai metode ini, kemungkinan pencapaian marginnya bisa mencapai 40% - 60%. Darimana diperoleh prosentase margin yang begitu tinggi? Pada prinsipnya, Metode Bagi Hasil Order Cetak mengedepankan bisnis bagi hasil yang amat transparan dan adil, saling percaya penuh antar sesama pelaku. Pola kerja selengkapnya dapat anda pelajari disini.

2. PERBANYAKLAH TENAGA FREELANCE MARKETING
Mengapa Freelance Marketing lebih diutamakan? Sebab utamanya adalah motivasi mereka biasanya lebih tinggi daripada tenaga Fulltime Marketing. Terserah anda, bagaimana cara menerapkan pola numerasi bagi Freelance Marketing (tenaga marketing) yang anda hired.

Apa manfaatnya anda merekrut tenaga marketing tipe freelance ini, apalagi dalam jumlah banyak?

* Pakailah prinsip lebih baik banyak order dengan margin keuntungan sedikit, tetapi tetap berkelanjutan daripada sedikit order dengan untung besar tetapi cuma sesekali saja mendapatkannya.

* Income usaha anda akan stabil setiap bulannya karena terpenuhi oleh banyaknya order yang mereka suplai.

* Anda bisa melewati masa paceklik order pada periode tertentu bahkan di era krisis ekonomi global saat ini.

* Anda mendapatkan banyak referensi baru konsumen yang mengorder cetak kepada perusahaan. Apakah mereka ingin printing calendar, cetak warna, cetak kartu, dsb. Tapi ingat, konsumen yang masuk via Freelance Marketing akan selalu loyal mengikuti kemanapun sang marketing tersebut pergi. Jadi jagalah etika dengan tidak menyerobot loyalitas konsumen tersebut dari tangan si marketing ini.

* Suasana tempat usaha lebih hidup dan bersemangat. Banyak ilmu dan pengalaman berbeda yang dibawa oleh masing-masing tenaga marketing. Manfaatkan dan sinergikanlah kemampuan mereka semaksimal mungkin

3. MERUBAH TAMPILAN TEMPAT USAHA
Agar konsumen baru anda menjadi loyal dan mau datang kembali ke tempat usaha percetakan anda seperti untuk cetak kartu dsb, cobalah anda sedikit berusaha merapikan tempat usaha anda ini. Pada umumnya percetakan adalah tempat yang paling semrawut (berantakan) dan terkesan agak kotor (jorok). Hal ini sudah menjadi trade mark yang melekat pada pelaku industri percetakan, usaha skala kecil atau besar.

Bila anda ingin menghilangkan kesan negatif tersebut, tidak ada salahnya anda berusaha merubah image demikian dengan cara merapikan barang-barang stok (kertas) yang terlihat asal tumpuk saja. Tempat tinta di rapihkan. Bekas tinta cetak dihapus (dicat) kembali agar terlihat bersih. Yang paling utama adalah mencuci mesin cetak anda agar kelihatan kinclong. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam hal mendidik para pegawai anda agar bersikap lebih bersih lagi setiap harinya. Juga diperlukan kemauan dan contoh yang ekstra keras dari anda sebagai pemilik usaha, agar perilaku bersih dari anda dapat ditiru oleh bawahan anda. Salah satu contohnya adalah pensil warna.

Bagi para pemain di bisnis percetakan, bila ingin mendatangi suatu tempat produksi cetak untuk keperluan bisnisnya, hal pertama kali yang diingat adalah bagaimana suasana tempat tersebut. Kalau sudah cocok dengan suasana, lingkungan, pola kerja dan sdm di tempat tujuannya biasanya mereka enggan berpindah ke lain hati. Nah, untuk mempertahankan konsumen loyal seperti ini, cobalah anda sebagai pengusaha percetakan berkorban sedikit dengan merapikan tempat usahanya seperti cara tersebut di atas. Ini agar usaha printing colours, printing calendar, dan jenis printing lainnya semakin berkembang. Kalau bisa tampilan luar kantor anda dicat ulang dengan warna yang rada-rada nge-jrenk ( ada ciri khas ). Kalau tak ada biaya, tidak perlu direnovasi fisik, cukup beri warna pembeda minimal setiap awal tahun baru.

http://forum.detik.com


Temukan informasi lainnya mengenai Cetak Warna - Cetak Kartu - Printing Colours - Printing Calendar - Pensil Warna hanya di Cetak Warna & Kartu : Printing Colours & Calendar - Pensil Warna Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
Selengkapnya Tips Mencari Order Cetak

Tips Melakukan Perawatan Printer

Diposting oleh malamjumat on Feb 19, 2009

Berikut ini cara termudah dalam memelihara dan merawat printer, sehingga kualitas printer yang Anda inginkan dapat terpenuhi. Sehingga tetap layak digunakan untuk melakukan cetak warna ataupun cetak kartu, dsb.Untuk memudahkan Anda dalam memelihara dan merawat printer agar terjaga dengan baik, Lakukan langkah-langkah berikut ini:1. Nyalakan printer Anda setidaknya 3 hari sekali.
2. Jika hasil cetak menurun, lakukan "Cleaning" (maksimal 2 kali).
3. Disarankan tidak mengganti / mencabut cartridge jika tinta belum habis
4. Usahakan agar tinta menyentuh CHIP CISS yang terdapat pada cartridge.
5. Pastikan printer bebas dari debu terutama pada tempat penarik kertas
6. Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan area penarik kertas
7. Bersihkan bagian luar printer dengan menggunakan kain basah
8. Lakukan update driver demi meningkatkan kinerja printer.
Namun jika Anda sudah melakukan langkah di atas, ternyata hasil printer masih bergaris, berarti Anda perlu memeriksa kondisi print head. Dan pensil warna bisa membantu.
Bagaimana cara memeriksa kondisi print head (coba hasilnya: pensil warna)?
Berikut langkah-langkahnya:1. Klik tombol "Start" dan pilih "Setting" dan pilih "Control Panel".
2. Pilih folder "Printer" dan pilih folder/icon "printer Epson" Anda, klik kanan mouse Anda, kemudian pilih "Properties".
3. Pilih "Utility", di dalamnya terdapat 5 tombol fungsi, yakni :

- EPSON Status Monitor 3: berfungsi untuk memeriksa masih berapa banyak tinta yang berada di dalam cartridge. Jika ingin melakukan cetak kartu atau lainnya tentunya sangat penting memperhatikan ini.
- Nozzle Check: berfungsi untuk memeriksa kondisi print head.
- Head Cleaning: Bila hasil cetakan bergaris maka tungsi inilah yang digunakan (jangan melebihi 2 kali), bila garis tersebut tetap muncul, maka biarkan printer tersebut dalam keadaan menyala selama 10 menit.
- Head Alignment: Bila huruf hasil print (misalnya printing colours, printing calendar, dll) tidak rapi (huruf miring-miring), maka fitur ini akan memeriksanya.
- Ink Cartridge Replacement: Fungsi fitur ini membantu user dalam mengganti catridge dengan sistem software. Langkah-langkahnya dijelaskan dengan gambar pada buku user manual, sehingga lebih memudahkan Anda. Dengan merawat printer berarti merawat alat yang membantu kita melakykan printing colours, printing calendar dan cetak warna lainnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah dalam memelihara dan merawat printer Anda seperti di atas, semua fungsi printer akan berjalan dengan baik dan kondisi printer Anda tetap awet.

www.asiarefillcenter.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Cetak Warna, Cetak Kartu, Printing Colours, Printing Calendar, Pensil Warna hanya di Cetak Warna & Kartu : Printing Colours & Calendar - Pensil Warna Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
Selengkapnya Tips Melakukan Perawatan Printer

Standar Cetak Siapakah Yang Beruntung?

Diposting oleh malamjumat on Feb 11, 2009

Standar cetak kadang menjadi kontroversi bagi sebagian pelaku industri percetakan, karena tidak dilihat secara menyeluruh dari aspek industri cetak. Namun yang pasti standard cetak saat ini sudah menjadi tren industri cetak dan kebutuhan bagi para pelaku cetak, terlebih printing product (misalnya cetak digital atau percetakan digital) sudah menjadi suatu barang komoditi dalam artian diproduksi masal - karena jumlah besar dan dimultiplikasi secara konsisten.

Pertama, standar cetak membuat printing quality (percetakan digital / digital printing, dsb) menjadi hal yang tidak penting atau kritis lagi, sebab semua orang atau pihak dapat membuat atau mengkopinya dengan gampang. Kedua, yang pada akhirnya standar cetak menghilangkan aspek unik suatu bisnis percetakan terhadap para pesaing lainnya.

Dunia cetak sudah lama bergerak dari seni menjadi industri, dengan kata lain tidaklah relevan lagi mendebat bahwa standar cetak menggiring barang cetak menjadi komoditi. Apalagi sekarang banyak berkembang cetak digital / digital printing.


Standar cetak hanya berfokus pada kualitas, suatu perusahaan percetakan offset & percetakan lain dinilai lebih atau unggul dari para pesaing lebih banyak karena pelayanan, kecepatan dan ketepatan menyelesaikan proyek dan seberapa andal memecahkan masalah atau komplain yang muncul.

Justru para pengusaha percetakan, misalnya percetakan offset, dsb harus dapat memaksimalkan sisi positif yang diusung oleh standar. Sudah umum pembeli barag cetak tidak bisa mengandalkan satu usaha percetakan saja, bisa karena masalah lokasi, luasnya area penyebaran barang cetakan yang harus disebar, keterbatasan kapasitas suatu percetakan, atau bahkan mengurangi ketergantungan terhadap satu percetakan.

Pembeli barang cetak seperti perusahaan iklan harus memikirkan material cetak dapat selesai saat kampanye promosi suati produk dimulai, karena kalau terjadi keterlambatan maka program iklan menjadi macet dan terganggu. Ujungnya unjuk kerja manager promosi bisa buruk dan karirnya tidak maju. Manajer promosi di Singapura harus mengontrol anggaran biaya promosi, kalau mencetak di Singapura dan harus dikirim ke Indonesia untuk program promosi di Indonesia pastilah tidak efisien.

Keuntungan buat pembeli barang cetak
Ada beberapa hal yang membuat anda para "print buyer" menjadi nyaman dan maksimal dalam bekerja;

(1) Mempunyai pegangan yang konkrit, efektif dan netral dalam proses "file preparation" dan "in-house proofing"; jelas, tidak ada faktor suka dan tidak suka.

(2) Menerima "proof" dari percetakan sesuai dengan yang diinginkan, semua faktor warna misalnya sudah baku; tidak ada lagi faktor kejutan ternyata hasil akhir cetakan berbeda. Hal ini misalnya pada cetak offset.

(3) Mengurangi proses "proofing" yang sering harus bolak-balik dan mempercepat proses persetujuan naik cetak, misalnya dalam cetak offset.

(4) Menselaraskan aspek-aspek yang diinginkan atau diharapkan dengan pihak percetakan. Hal ini layaknya kita naik taxi, saat duduk dalam mobil kita memberi tujuan tempat dan kadang kala juga jalan yang akan dilalui ke sopir taxi, kalau tidak - maka sopir taxi akan mutar-mutar tidak keruan, atau sampai ketujuan namun sudah telat waktu.

Keuntungan buat percetakan
Percetakan (jasa printing atau cetak printing) pada saat yang bersamaan meraih hal-hal positif yang sama seperti halnya pembeli barang cetak. Jasa printing / cetak printing bisa bekerja dengan pelanggan yang puas dengan "proof" dan tahu atas apa yang diinginkan pastilah suatu yang menyenangkan, sebab mengurangi rasa was-was dan khawatir bila produk cetaknya ditolak dan tidak dibayar.

Beberapa standar cetak
Ada beberapa standar cetak yang umum ditemui saat ini di industri yang dapat dipecah dalam 3 kategori barang cetak;

1. Newsprint - cetak koran
Ada dua standar yaitu ISO 12647-3 dan SNAP

2. Publication - majalah dan publikasi
Ada dua standar cetak yaitu ISO 12647-2 dan SWOP

3. Commercial - brosur, promosi dll
Ada 2 standar cetak yaitu ISO 12647-2 dan GRACoL.

Temukan informasi lainnya mengenai Cetak Digital, Print Digital, Cetak Printing, Digital Printing, Jasa Printing, Percetakan Offset, Percetakan Digital, Cetak Offset hanya di Cetak & Print Digital : Jasa Printing – Percetakan & Cetak Offset Bekasi 88db.com

Selengkapnya Standar Cetak Siapakah Yang Beruntung?