Showing posts with label kusen aluminium. Show all posts
Showing posts with label kusen aluminium. Show all posts

Membuat Kusen Rumah

Diposting oleh malamjumat on Sep 28, 2009

Hal penting dari pembuatan sebuah kusen pintu adalah kesesuaian antara ukuran kusen dan daun pintu yang akan dipasangkan dengan kusen tersebut, baik ukuran lebar maupun ukuran tinggi dan (terutama) ketebalan pintu tersebut.

Ketebalan daun pintu sangat berperan untuk pembuatan alur skonengan pada kusen sehingga nanti setelah selesai digantungkan pada kusen dan dirapatkan ke skonengan, daun pintu tidak mumbul dari kusen penggantungnya.


Daun pintu jadian (siap pasang) hasil produksi industri banyak dijual di toko-toko khusus dengan model-model yang menarik dan kualitasnya tinggi. Karena itu, orang sering memilih membeli daun pintu jadi daripada memesan pada tukang pembuat kusen. Sayangnya, industri/pabrik biasanya tidak ikut memproduksi kusen sehingga kusen harus dipesan tersendiri pada tukang kusen.


Hal yang paling ideal adalah memesan secara paket. Daun pintu dan
kusen pintu dibuat oleh pembuat yang sama. Tujuannya agar bahan kayu untuk pembuatan kusen dan daun pintu berasal dari satu sumber sehingga tekstur dan warna antara daun pintu dan kusen tersebut tidak berbeda jauh. Juga untuk menjaga keseragaman kualitas pembuatannya.


Dibandingkan dengan pembuatan oleh tukang, produksi pabrik atau industri yang berteknologi tinggi dengan mesin-mesin mutakhir jelas lebih menjamin kualitas.


Sebagai gambaran, industri/pabrik umumnya memiliki kamar atau oven pengering (dry-kiln) untuk “menguapkan” kandungan air yang ada dalam kayu sehingga lenyaplah kelembaban yang paling disukai gerombolan rayap. Ditambah dengan ruang khusus untuk “menginjeksikan” zat kimia tertentu ke dalam pori-pori kayu guna menambah kekuatan dan keawetan kayu.


Cukup melegakan pula bahwa sekarang telah banyak dijual secara eceran berbagai jenis kayu yang telah melalui proses ovenisasi.


http://albiziawood.wordpress.com
Selengkapnya Membuat Kusen Rumah

Kusen Pintu dan Model Daun Pintu Semakin Menarik

Diposting oleh Wikey on Jul 28, 2009

INGIN membangun atau mendirikan rumah baru? Atau hanya bermaksud merenovasi? Atau cuma hendak mengganti Kusen Pintu kamar mandi yang telah lapuk? Paling tidak Anda harus mengetahui beberapa hal mendasar mengenai kusen pintu atau pakai Pintu UPVC.

PINTU adalah bagian sebuah rumah yang sangat vital. Selain menjadi alat perlindungan terhadap berbagai aksi kejahatan, pintu juga berfungsi sebagai “tirai” penyelubung privasi kita.

Pintu depan (pintu utama) melindungi dari berbagai “hawa” kriminal yang bertebaran di sekeliling kita dan juga untuk menahan cuaca alam yang dapat mengganggu kesehatan kita. Pintu kamar menutupi aktivitas kita yang sangat intim. Pintu kamar mandi menyembunyikan tubuh kita saat melaksanakan kegiatan kebersihan.

Begitu banyak fungsi perlindungan yang diberikan sebuah pintu kepada kita. Bahkan, meskipun cuma sekadar perlindungan dari serangan tikus, seperti fungsi sebuah pintu gudang.

Akan tetapi, hendaknya kita tidak lupa bahwa pintu memiliki pasangan hidupnya yang ideal, yaitu Kusen Pintu.

Kusen pintu dan Kusen Jendela adalah bagian yang sama penting dari sebuah rumah tinggal atau gedung. Kusen pintu merupakan bingkai tempat “bergantung” sang pintu dan juga berfungsi sebagai “rumah” bagi perangkat kunci si alat pengaman.

Tidak hanya di kawasan tropis seperti Indonesia, juga di sebagian besar belahan Bumi ini, umumnya rumah tinggal menggunakan kusen yang-seperti halnya daun pintu itu sendiri-terbuat dari material kayu atau Pintu UPVC. Selain dapat beradaptasi terhadap berbagai macam cuaca, material kayu sangat memenuhi persyaratan artistik karena mudah dibentuk bermacam model yang variatif.

Beberapa jenis kayu di antara banyak pilihan, yang sering dipakai membuat kusen ialah kayu Meranti, bayam, dan jati. Selain daya tahannya yang baik dan teksturnya yang indah (Meranti, jati), beberapa jenis kayu tersebut (bayam, jati) juga sangat kuat dan tahan air (water resistant) bias juga Kusen UPVC.

Ada beberapa jenis kayu lainnya yang kekuatan dan kekerasannya lebih baik daripada jenis-jenis kayu tersebut di atas, namun tidak umum dibuat kusen.

Ebony, disebut juga kayu hitam, adalah kayu dengan tampilan tekstur coklat-hitam yang sangat indah, sayang harganya terlampau mahal. Jenis kayu ini biasanya dibuat menjadi perangkat furnitur dan lebih untuk kebutuhan ekspor (Kusen Jendela).

Sedangkan kayu ulin yang dikenal sebagai kayu besi memiliki tingkat kekerasan yang tinggi sehingga menyulitkan dalam proses pembuatannya menjadi kusen. Tampilan teksturnya pun kurang menawan.

albiziawood.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Kusen Pintu dan Model Daun Pintu Semakin Menarik

Perawatan Kusen Aluminium

Diposting oleh karpetitem on Jun 12, 2009

Agar tetap awet, semua barang tentu butuh perawatan.? Tak terkecuali dengan kusen pintu dan kusen jendela rumah. Apalagi, lokasi kusen jendela upvc yang kebanyakan ada di luar ruangan menyebabkan kusen pintu upvc kerap tertimpa panas matahari, debu, dan tampias hujan.

Ridwan Kamil, arsitek PT Urubane Bandung mengatakan, kusen upvc alumunium adalah kusen pintu yang tidak membutuhkan perawatan rutin. Sebab, kusen jendela jenis ini tidak akan berkarat dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kusen jendela upvc alumunium juga kuat menahan sinar matahari dan siraman air hujan sekaligus.
Makanya, kusen pintu upvc jenis ini hanya butuh perawatan yang minimal, hanya dengan mengelapnya secara rutin. Andan Nadriasta arsitek dari Eramuslim.com menambahkan, untuk membersihkan kusen upvc alumunium cukup menggunakan lap basah.

Setali tiga uang, kusen cor juga tidak membutuhkan perawatan secara khusus. Yang penting adalah, daun pintu atau jendela yang tergantung pada saat pengecoran harus benar-benar kering. Kusen cor hanya membutuhkan perawatan dari pewarnaan saja. "Kalau cat nya pudar, ya? tinggal cat ulang lagi," paparnya.
Meski begitu, Andan menganjurkan agar kusen cor tak kena benturan keras yang dapat merusaknya. "Sebab memperbaiki kusen cor cukup sulit," katanya.

Muty Linggawaty, arsitek PT Bumi Karya Persada menyarankan, kusen alumunium sebaiknya jangan sampai terkena benturan apapun agar tak merusak bentuknya. Begitu juga dengan kusen berbahan UPVC alias plastik. "Jangan terkena benturan agar tidak pecah," katanya.
Ini tentu berbeda dengan kusen jenis kayu, Muty menyarankan, sebelum dipasang, kayu tersebut harus berlapis antirayap. Selain itu, kayu juga harus di-coating alias diberi lapisan tahan jamur. Kalau warna kayunya mulai kusam, maka tinggal dilakukan pengecatan ulang. Tapi cat yang digunakan bukan sembarangan cat. Pilihlah cat kayu yang tahan terhadap segala cuaca.

Menurut Muty, perawatan kusen kayu sejatinya tergantung dari jenis kayu. Ada dua jenis kayu yang biasa digunakan di rumah. Untuk kelas atas, kayu kamper Samarinda dan kayu jati bisa menjadi pilihan. Di pasar kelas bawah? ada kayu kamper Medan, Kamper Singkil, Meranti.

Agar tidak merusak inti kayu kelas atas, Anda sebaiknya menggunakan cat duco yang tahan lama. Setelah kusen terpasang, jangan lupa membubuhkan lapisan anti rayap.
Sedangkan perawatan untuk kusen berbahan kayu kelas bawah lebih sulit karena minimal memerlukan pelitur. Pengecekan rutin juga harus dilakukan untuk mencari retak yang terjadi di kayu. Jika retak, Anda bisa menambalnya dengan dempul.

http://dearsitek.multiply.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Kusen Pintu - Kusen Jendela - Jendela UPVC - Pintu UPVC - Kusen UPVC di 88db.com


Selengkapnya Perawatan Kusen Aluminium

Tips Memasang Kusen Pintu

Diposting oleh malamjumat on Mar 18, 2009

Pemasangan kusen pintu bervariasi, tergantung teknik dan pengalaman masing-masing tukang. Mungkin ada kesamaan dengan kusen jendela, namun juga ada perbedaannya. Namun, ada beberapa teknik umum yang biasa didapati di berbagai rumah tinggal tentang pemasangan kusen pintu. Mungkin Anda juga mengenal kusen UPVC. Berikut beberapa tips:

1. Kusen pintu dengan “sepatu” ialah teknik pemasangan kusen pintu yang mana kedua ujung kaki kusen tidak menyentuh keramik/lantai alias dibuatkan “sepatu” berupa lapisan bata atau campuran semen/beton setinggi 5-10 sentimeter dari level lantai, setelah terlebih dahulu ditancapkan besi atau paku di bagian bawah untuk penguat. Mungkin kalau kusen jendela sedikit berbeda.

Tujuan pembuatan “sepatu” ialah supaya kusen pintu (khususnya kamar mandi) tidak cepat rusak akibat terkena air sewaktu mengepel dan mencuci lantai. Ini adalah cara lama yang tidak artistik dan mengurangi nilai keindahan kusen itu sendiri. Kalau pintu UPVC memiliki perbedaan dengan jendela UPVC karena posisi jendela agak lebih tinggi.

2. Kusen pintu “terjepit”, yaitu teknik pemasangan dengan kedua kaki kusen yang tertanam di lantai sedalam beberapa sentimeter dan mendapat “jepitan” dari ubin (keramik) lantai yang terpasang di sekelilingnya. Cara ini yang lebih mementingkan keindahan dan banyak dipergunakan saat ini. Misalnya saja pintu UPVC, dsb

3. Kusen pintu sistem fischer merupakan teknik yang praktis. Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer yang diborkan dan ditanam bersama kusen merapat ke tembok sekeliling kusen pintu yang sudah diplester rapi dan sangat akurat ukuran dan sudut siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini, ketebalan kusen bukan masalah; sebaliknya kusen pintu yang tebal justru mengurangi keindahan. Beberapa kusen UPVC termasuk jendela UPVC bisa dijadikan sebagai bentuk kusen keindahan.

Selain teknis pemasangan, kini kusen pintu dapat tampil lebih kreatif dengan tempelan lis profil yang berukiran manis dan menawan. Cukup dengan mengoleskan lem kayu pada kusen atau lis profil serta diperkuat dengan paku kecil, jadilah kusen pintu yang artistik.

http://pdabimanyu.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Kusen Pintu, Kusen Jendela, Jendela UPVC, Pintu UPVC, Kusen UPVC hanya di Kusen Pintu & Kusen Jendela:Jendela UPVC & Pintu UPVC – Kusen UPVC Kebon Jeruk Jakarta pada 88db.com
Selengkapnya Tips Memasang Kusen Pintu