Showing posts with label kerajinan indonesia. Show all posts
Showing posts with label kerajinan indonesia. Show all posts

Pusat Kerajinan Bandung di Jabar Craft Center

Diposting oleh malamjumat on Aug 7, 2009

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung dan menyukai produk kerajinan, cobalah datang ke gedung Jabar Craft Center yang berlokasi di Jalan Ir H Juanda Nomor 19. Di gedung itu setidaknya dipampang lebih dari 150 jenis barang kerajinan dari seluruh Jawa Barat.

Wakil Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Odi Muhamad Gahara mengatakan, Jabar Craft Center buka setiap hari pukul 09.00-16.00, kecuali pada hari libur nasional. Gedung itu terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.


Produk yang dipajang seperti wayang, angklung, patung bebek, asbak dari batu alam, bola, jaket, boneka, border, batik tulis, anyaman mendong, kerajinan tempurung kelapa serta tanduk, golok hias, tas, gerabah atau keramik, vas, topeng, kaligrafi, lukisan kaca, mainan edukatif, jam dinding, dan lampu gentur. Selain itu, terdapat pula
miniatur pesawat terbang, perahu, dan alat musik.


Perajin yang menitipkan produk seperti
miniatur pesawat tadi untuk dipamerkan tidak dipungut biaya. Lokasi bangunan pun strategis, karena berada di jalan utama Kota Bandung. Gedung yang dibuka dua tahun lalu itu terdiri dari tiga lantai. Dua lantai di antaranya untuk memajang produk.


Oleh karena itu, gedung tersebut juga ditujukan bagi pedagang produk kerajinan, seperti mainan edukatif, gerabah,
miniatur pesawat terbang, dll. Harga produk yang dijual di Jabar Craft Center, termasuk miniatur pesawat tadi cukup murah. Suling, misalnya, dijual Rp 5.000-Rp 15.000, wayang kecil Rp 25.000, dan asbak batu alam Rp 50.000. “Sayangnya, tidak semua bisa dijual seperti bola, boneka, dan jaket, karena perajin hanya mengirimkan contoh produk,” kata Odi.


Pedagang kerajinan dari Amerika Serikat Becky Robertson mengatakan, produk yang diimpor dari Jabar yaitu mangkuk, cincin, kalung, dan kerajinan dari batu alam. Batu di Jabar sangat bagus untuk dijadikan hiasan. Bentuknya menarik dan baik.


“Di Amerika Serikat tidak ada batu seperti di Jabar. Tapi, kontrol kualitas produknya masih lemah,” kritiknya. Begitu juga dengan produk lain seperti dala hal
jual miniatur pesawat, maupun jual kerajinan lain.


Selain itu, harga yang ditawarkan sering lebih tinggi hingga 40 persen bila diketahui pembelinya berasal dari luar negeri. “Kalau saya membeli produk kerajinan dalam jumlah besar, masih ada yang tidak cukup baik dan saya mempertanyakan produk itu,” katanya.


www.kompas.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Pusat Kerajinan Bandung di Jabar Craft Center

Daya Tarik Kerajinan Kayu Bagi Turis

Diposting oleh malamjumat on Jun 15, 2009

Bertepatan musim liburan di negara lain, sentra kerajinan kayu tradisional ikut kecipratan rejeki. Pusat-pusat barang kerajinan kayu jadi jujugan turis asing yang melintasi Ngawi. Seperti di sentra penjualan kerajinan kayu di wilayah Kedunggalar yang berada di sekitar Monumen Soeryo dan Banjarejo sering menerima tamu dari mancanegara yang berminat akan kerajinan ini.

Mereka dengan antusias melihat dan bahkan sampai memotret berbagai macam bentuk
kerajinan kayu yang dipajang di galeri. Rata-rata mereka turis yang berlibur di Jogjakarta dan akan melanjutkan perjalanan ke Bali. Guide yang sering memberi masukan pada mereka tentang barang kerajinan kayu ini.

Rata-rata turis yang singgah di galeri membeli barang
kerajinan yang dipajang. Meskipun yang dibeli perik-pernik kecil yang beratnya kurang dari lima kilogram. 'Harga tak masalah, tetapi karena perjalanan jauh sehingga tidak bisa bawa barang berat.

Bentuk pajangan
kerajinan tangan yang unik dan lucu atau miniatur binatang adalah yang laris dibeli para turis ini. Rata-rata pedagang mematok harga yang berbeda untuk pelancong dari manca ini. Perbedaan harga antara 20 hingga 25 persen. Nanti guide mereka yang akan menawar.

Minat turis pada barang
kerajinan tangan kayu jati dari Ngawi membuat pedagang bersemangat. Apalagi menjelang lebaran para pedagang bisa mendapat penghasilan tambahan.

http://ngawikab.go.id

Temukan informasi lainnya mengenai
Kerajinan Kayu - Barang Kerajinan - Pengrajin Kayu - Kerajinan Tangan - Pengrajin Kerajinan - Pengrajin Barang Kerajinan pada 88db.com
Selengkapnya Daya Tarik Kerajinan Kayu Bagi Turis

Peluang Usaha Jenis Kerajinan

Diposting oleh sabuk item on May 14, 2009

Program pelatihan ala instansi pemerintah ternyata bisa juga berjalan efektif. Banyak pengusaha atau perajin kerajinan tembaga kuningan yang sukses setelah mendapat sentuhan tangan ahli kerajinan tembaga logam yang disediakan pemerintah ini. Salah satu contohnya adalah Slamet Hanafi, perajin barang tembaga kuningan dan tembaga logam di Boyolali, Jawa Tengah.

Berkat pelatihan itu, Slamet bisa sukses membangun usaha kerajinan tembaga kuningan hasil tambang tersebut. Beragam kerajinan tembaga hasil buah karyanya, seperti relief, kaligrafi, beragam jenis tempat lampu, vas bunga, atau kubah masjid sudah menghiasi beberapa tempat ternama. Misalnya, masjid emas di Depok maupun masjid di kompleks Istana Wakil Presiden.

Bahkan, sewaktu pameran program kemitraan yang belum lama berlangsung, salah satu keluarga Cendana, Siti Hediati Soeharto, memesan sebuah kubah tembaga. “Beliau pesan satu dulu. Kalau bagus baru pesan lagi,” tutur Slamet.

Lelaki asli Boyolali ini memang sejak awal menekuni kerajinan tembaga dan kerajinan kuningan. Malah, sewaktu masih remaja, ia sudah nyemplung di bisnis kerajinan tembaga logam ini.

Maklum, di sekitar tempat tinggalnya di Kecamatan Cepo-go, Boyolali, banyak tetangganya menekuni pembuatan kerajinan kuningan dan kerajinan logam berupa perabot rumahtangga.

Nah, kebetulan saat itu ada program pelatihan kerajinan logam dan tembaga kuningan dari Pemerintah Kabupaten Boyolali. Slamet pun tidak mau ketinggalan sebagai peserta pelatihan.

Beruntung, sang pengajar, yakni Sunarno yang dosen sebuah perguruan tinggi seni di Yogya-karta, banyak membantu kemajuan Slamet.

Selepas pelatihan, Sunarno langsung mengajak Slamet bergabung ke bengkel kerja kerajinan kuningan tembaga dan logam tembaga miliknya di Yogyakarta. “Terus terang saya banyak dapat ilmu di sana,” kenang Slamet.

Selama enam tahun lebih Slamet bekerja dan mengasah ilmu kuningan tembaga di tempat kerja Sunarno. Dengan bekal pengalaman logam tembaga panjang ini, Slamet lalu mempraktikkannya ke berbagai tempat kerajinan tembaga logam dan kuningan, mulai dari Yogyakarta, Cila-cap, hingga ke Jakarta.

http://weekend.kontan.co.id/

Temukan berbagai informasi lain mengenai Kerajinan Tembaga - Kerajinan Tembaga KuninganKerajinan Tembaga LogamKuningan Tembaga - Kerajinan KuninganTembaga LogamKerajinan LogamTembaga KuninganLogam TembagaWisata BaliWisata BandungWisata BogorWisata JakartaWisata YogyakartaWisata MalangWisata LombokWisata SemarangWisata Surabaya hanya di Kerajinan Tembaga : Kerajinan Tembaga Kuningan & Kerajinan Tembaga Logam 88db.com

Selengkapnya Peluang Usaha Jenis Kerajinan

Kerajinan Kuningan Dari Desa Bedono

Diposting oleh Wikey on Apr 1, 2009

Desa bedono adalah sebuah desa yang di lalui jalur lintas semarang jogja,di desa ini banyak usaha Kerajinan Kuningan yang telah mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat bedono dan sekitarnya. Kerajinan kuningan desa bedono menggunakan media dasar kuningan berupa plat/lembaran kuning dengan tebal kurang dari 0,5mm sedangkan panjang dan lebar di sesuaikan dengan ukuran bingkai/frame kadang juga berdasarkan pesanan pembeli.

Dalam proses pembuatan Kerajinan Kuningan membutuhkan waktu berhari-hari di awali dengan cara menggores pakai pensit berdasarkan desain,terus menimbulkanya dengan alat penyodok sesuai dengan dimensi atau anatomi gambar yang di inginkan (Hammered Handicraft), setelah itu masih melalui beberapa tahap hingga proses terakhir yaitu memberinya bingkai.

Kerajinan Logam ini menampilkan karya seni relief kaligrafi dan gambar dengan berbagai motif dan tema yang pada umumnya hampir memiliki kesamaan dengan motif-motif relief lain terutama motif pada seni relief ukir.

Pada dasar fungsi dan kegunaanya hasil Kerajinan Logam ini di gunakan sebagai ornamen untuk menghiasi suatu tempat atau memperindah suatu ruangan dengan tampilan warna kuning keemasan berkesan mewah.

Harga hasil Kerajinan Handicraft ini relatif murah dan terjangkau karena berkisar antara Rp.250.000 sampai Rp.1juta tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Dalam perkembanganya,
Kerajinan Kuningan sejauh ini belum banyak mengalami perubahan karena dari proses awal hingga akhir masih menggunakan tenaga manual.

Sumber: sangbayang.kotangawi.com

Temukan informasi lain mengenai Hammered Handicraft - Kerajinan Tembaga - Kerajinan Logam - Kerajinan Kuningan - Kerajinan Handicraft hanya di Hammered Handicraft & Kerajinan Tembaga:Kerajinan Logam & Kuningan Boyolali Jawa Tengah 88db.com
Selengkapnya Kerajinan Kuningan Dari Desa Bedono

Sentra Kerajinan Kuningan Jateng

Diposting oleh Wikey on Mar 24, 2009

Jarak sentra kerajinan dari Kota Boyolali sekitar 12 km atau ± 40 km dari Kota Solo. Infrastruktur jalan menuju sentra sudah bagus, khususnya jalan antara Solo ke Boyolali. Dari Pusat kota Boyolali menuju ke sentra, anda akan melewati medan jalan yang umumnya menanjak, hal ini dikarenakan letaknya di lereng gunung Merbabu. Sebenarnya selain desa Cepogo, terdapat satu desa lagi disebelahnya, yang termasuk sentra Kerajinan Kuningan yaitu desa Tumang. Di kedua desa inilah terpusatnya sentra Kerajinan Handicraft atau disebut juga Hammered Handicraft tersebut, khususnya untuk produk cenderamata, dan interior ornament .

Sebenarnya, sentra Kerajinan Tembaga (Hammered Handicraft) ini sudah ada sejak jaman raja-raja Mataram, untuk mensuplai kebutuhan barang-barang tembaga dari keraton maupun rakyat di luar kraton, jadi umumnya hanya untuk barang kebutuhan sehari-hari (ex alat-alat dapur ). Hasil produksi berupa interior ornamen maupun hiasan yang lainnya, baru dimulai sekitar akhir tahun 70 an oleh seorang pengrajin bernama Supri Haryanto. Dengan semakin majunya usaha Kerajinan Logam tersebut, dan semakin bertambahnya tahun maka, sentra industri Kerajinan Tembaga ini semakin berkembang. Apalagi dengan mulai munculnya keinginan beberapa pegawai dari Supri Haryanto untuk mandiri mendirikan usaha, juga dari pengrajin lainnya yang mulai mengikutinya.

Karena keinginan konsumen yang terus berkembang, khusunya dalam variasi produk, maka para pengrajin Kerajinan Logam mulai mengadakan inovasi baru untuk mengkombinasikan tembaga dengan logam lain seperti kuningan, dalam membuat produknya. Bahkan pengrajin Supri Haryanto, mulai mengadakan ujicoba baru dengan logam alumunium untuk dikombinasikan dengan tembaga. Kita patut angkat topi untuk para pengrajin, atas kreatifitas mereka.

Pada umumnya produk hasil
Kerajinan Handicraft khususnya ornamen interor dibeli oleh hotel untuk mempercantik interior mereka, adapula yang dibeli oleh perorangan, dan diekspor ke luar negeri. Sebagian Kerajinan Kuningan diekspor melalui konsultan luar negeri yang berkantor di Indonesia. Ini dimasksudkan agar transaksi lebih aman dari resiko klaim palsu, walaupun pemasukan lebih besar bila tanpa melewati konsultan.

Sumber: geocities.com

Temukan informasi lain mengenai Hammered Handicraft - Kerajinan Tembaga - Kerajinan Logam - Kerajinan Kuningan - Kerajinan Handicraft hanya di Hammered Handicraft & Kerajinan Tembaga:Kerajinan Logam & Kuningan Boyolali Jawa Tengah 88db.com
Selengkapnya Sentra Kerajinan Kuningan Jateng

Cara Pemilahan Sampah

Diposting oleh Wikey on Mar 18, 2009

Pengolahan sampah yang efektif adalah sinergi dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Hal ini untuk mengurangi permasalahan sampah yang kian menggunung serta keterbatasan ruang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari penghematan hingga daur ulang, tapi tetap saja sampah menggunung.

Ada usaha alternatif dan kreatif yang bisa sedikit mengurangi persoalan sampah. Ide ini muncul dari bagaimana mengolah sampah agar menjadi uang. Anda bisa melirik persoalan sampah ini menjadi celah usaha yang menguntungkan.

Banyak
Industri Kerajinan dan Industri Rumahan yang memanfaatkan sampah menjadi Usaha Kerajinan atau Produk Kerajinan. Bagi Industri Kerajinan ini merupakan hal yang positif selain bisa mengurangi masalah sampah juga bisa mengurangi tingkat pengangguran, sedangkan bagi Industri Rumahan ini sangat membantu sekali. Dari Usaha Kerajinan atau Produk Kerajinan mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya dari Kerajinan Kaleng.

Kerajinan Kaleng merupakan bisa menjadi usaha yang sangat bagus. Dengan sedikit sentuhan lukisan pada Kaleng Bekas yang sudah dibersihkan, ini akan mengubahnya menjadi uan

Ada sedikt tips sebelum melakukan pengolahan sampah, terlebih dahulu harus mengetahui apa saja material yang dapat didaur ulang. Dari jenis sampah organik, kita bisa mendaur ulang:

1.Sampah rumah tangga (sampah sisa kegiatan rumah tangga), di antaranya: sayuran dan buah-buahan yang dibuang dalam proses memasak, serta makanan sisa (nasi basi, tulang ikan, dan buah-buahan busuk)

2.Sampah anorganik, diantaranya: botol bekas dari kaca, kertas,
Kaleng Bekas, bekas kemasan kue, rangka meja, besi, dan rangka beton, plastik bekas wadah shampoo, deterjen, ember, dan lainnya.

Ada empat jenis sampah yang perlu di daur ulang (recycle) antara lain sampah plastik, kertas, aluminium, kayu, sampah organik, ban bekas, dan lainnya.

Mengolah sampah plastik adalah sebuah harga mutlak, karena plastik tidak bisa diuraikan oleh tanah. Hal ini bisa mengurangi krisis sampah plastik. Salah satunya adalah mengolah sampah plastik menjadi biji plastik sehingga bisa dimanfaatkan kembali menjadi suvenir pernikahan.

Sumber: http://id.answers.yahoo.com

Temukan informasi lainnya di Industri Kerajinan | Industri Rumahan | Usaha Kerajinan | Produk Kerajinan | Kerajinan Kaleng | Kaleng Bekas dan Industri Kerajinan & Rumahan : Usaha Produk Kerajinan Kaleng Bekas Cilandak Jakarta Selatan di 88db.com
Selengkapnya Cara Pemilahan Sampah

Membuat Kerajinan Perak, Meneladani Karya Para Pengrajin Kotagede

Diposting oleh sabuk item on Mar 11, 2009

Kotagede tak bisa dipungkiri lagi telah menjadi sentra kerajinan perak dan hammered handicraft terbesar di Indonesia, melebihi Bali, Lombok dan Kendari. Beragam kerajinan perak dan kerajinan tembaga yang diolah menjadi beragam bentuk lewat beragam cara dihasilkan dari tempat yang berlokasi 10 km dari pusat kota Yogyakarta. Sejak tahun 70an, kerajinan logam perak produksi Kotagede telah diminati wisatawan mancanegara, baik yang berbentuk perhiasan, peralatan rumah tangga ataupun aksesoris penghias.

Kini, Kotagede tak hanya menawarkan kemewahan kerajinan perak produksinya, tetapi juga kesempatan untuk mempelajari proses pembuatan peraknya dan kerajinan kuningan. Sebuah kursus singkat yang berdurasi tiga jam hingga dalam hitungan hari menawarkan pada anda paket wisata alternatif meliputi merancang desain perhiasan perak, membuatnya dan akhirnya membawa pulang hasil buatan kerajinan handicraft anda sendiri. Salah satu tempat dimana anda bisa menikmati paket wisata itu adalah di Studio 76.


Tahap awal kursus hammered handicraft adalah perancangan desain perhiasan. Anda dibebaskan untuk memilih jenis perhiasan dan desain kerajinan tembaga atau perak yang akan dibuat. Setelah desain ditentukan, proses dilanjutkan dengan pemindahan desain ke cetakan dan penempaan kerajinan logam perak. Setelah ditempa, lempengan kerajinan kuningan atau tembaga yang digunakan sebagai bahan dasar ditempa menggunakan timah lunak. Selanjutnya, bahan dirangkai sesuai keinginan dan dipoles dengan perak melalui penyepuhan.


Bila memiliki lebih banyak waktu, anda bisa memilih membuat kerajinan handicraft perhiasan perak yang lebih indah. Untuk membuatnya, anda harus berlatih memahat lempengan bahan dasar perhiasan sebelum memolesnya. Anda juga bisa memilih membuat perhiasan yang bentuknya bagai anyaman kawat-kawat tipis berlapis perak pada bagian luarnya.
Tentu, semakin indah dan detail perhiasan yang ingin dibuat, akan semakin berharga pula benda itu di mata orang lain.

Seluruh proses perancangan dan pembuatan kerajinan adalah hak anda. Selama proses pembuatan, instruktur hanya akan membimbing dan memperbaiki beberapa detail yang masih kurang bagus. Pengalaman instruktur dalam membimbing dan membuat kerajinan perak selama bertahun-tahun akan membantu anda belajar dalam waktu cepat.
Ditunjang dengan keahlian instruktur berbahasa asing, tentu akan sangat memudahkan anda.

Selama waktu kursus, anda juga akan mendapat berbagai penjelasan tentang kerajinan perak dan Kotagede. Diantaranya, penjelasan tentang sejarah kerajinan perak di Kotagede dan penjelasan tentang berbagai teknik pembuatan kerajinan perak. Anda tentu juga dapat berkeliling lokasi produksi kerajinan dan menyaksikan para pengrajin sedang bekerja, disamping melihat berbagai produk yang telah siap dijual.


Bila memilih paket wisata membuat perak di Studio 76, ada beberapa pilihan waktu dan durasi sesuai keinginan anda. Bila hanya memiliki sedikit waktu saja, anda bisa memilih Short Course yang berdurasi 3 jam, namun bila memiliki banyak waktu anda bisa memilih Full Day Course yang berlangsung dari pagi hingga sore hari. Jika masih juga kurang puas, anda bisa memilih Arraged Course yang jangka waktunya menyesuaikan dengan target dan keinginan anda.


Biaya kursus berkisar antara Rp 100.000,00 hingga Rp 2.000.000,00 per orang, tergantung pada pilihan paket kursusnya.
Semakin lama jangka waktu kursus, maka biaya akan semakin mahal pula. Namun tak perlu khawatir, karena proses belajar pun akan lebih detail dan perhiasan perak yang ditawarkan pun memiliki gram yang lebih tinggi. Perhiasan yang dihasilkan dari Short Course maksimal hanya 5 gram, tetapi Full Day Course mencapai 10 gram.

Untuk mengikuti kursus ini, anda harus menghubungi lebih dulu beberapa sanggar atau penyedia jasa kursus sehingga instruktur dan peralatan pembuatan perak bisa dipersiapkan. Untuk menuju Studio 76, anda bisa melaju ke arah Kotagede dan kemudian berjalan ke Jalan Purbayan. Studio tersebut menyediakan instruktur yang menguasai Bahasa Inggris dan Perancis. Nah, tertarik menghasilkan kerajinan perak buah tangan anda sendiri?


Naskah: Yunanto Wiji Utomo
Artistik: Agung Sulistiono Mabruron
Copyright © 2006 YogYES.COM

http://www.yogyes.com/


Temukan informasi lain mengenai Hammered Handicraft - Kerajinan Tembaga - Kerajinan Logam - Kerajinan Kuningan - Kerajinan Handicraft hanya di Hammered Handicraft & Kerajinan Tembaga:Kerajinan Logam & Kuningan Boyolali Jawa Tengah 88db.com
Selengkapnya Membuat Kerajinan Perak, Meneladani Karya Para Pengrajin Kotagede

Memburu Kerajinan Tangan Unik Di Pekalongan

Diposting oleh sabuk item on Aug 29, 2008

Pekalongan memang sangat identik dengan batik, namun sekarang kota di pesisir pantai ini pun mulai dikenal dengan berbagai kerajinan tangan unik berupa perkakas rumah tangga yang terbuat dari bahan-bahan alami.
Di kesempatan pulang ke kampung halaman, liburan panjang lalu, saya menyempatkan diri berburu berbagai ragam kerajinan tangan rakyat. Usaha rumahan yang telah digalakkan selama beberapa tahun ini, terbukti menguntungkan bagi masyarakat Pekalongan.

Salah satu sentra membuat kerajinan tangan yang menjadi pilihan pertama saya adalah 'Medono', letaknya tak jauh dari kota sehingga mudah untuk dicapai. Tinggal pilih, mau naik angkot atau becak, semua orang Pekalongan tahu tempatnya.

Sesampainya di sana, saya memasuki sebuah rumah toko yang bernama "Rossa", letaknya di Jl. Dharma Bakti. Di dalamnya, aneka barang kerajinan tangan yang umumnya perkakas rumah tangga ini dijajakan.

Bahan-bahan alami seperti tanah liat, anyaman serat enceng gondok, akar wangi, dedaunan kering, tenun ATBM (alat tenun bukan mesin), kerajinan bambu dan lainnya, di sulap si empunya rumah - yang juga bernama Rossa - menjadi perkakas menarik.
Di outletnya, berbagai barang seperti serbet, taplak meja, sajadah, tempat tissue, sandal, lampu meja dari tanah liat, tas berbagai bentuk dan ukuran, ukiran kayu, yang semuanya terlihat indah dan unik, dipamerkan.

Tapi yang paling membuat saya bahagia, harga barang-barang tersebut tidak membuat kantong jebol, karena ditawarkan dengan harga relatif murah. Orang yang akan menerima pun akan bahagia, sebab bentuknya unik dan menarik.

Salah satu contohnya, aneka tas yang unik dijual sekitar R. 10 ribu hingga Rp. 80 ribu. Sementara pelengkap alat makan, seperti serbet, alas piring dan taplak meja, dijual dengan harga antara Rp. 5.000 sampai Rp. 75.000. Sedang sandal, sajadah hingga hiasan dinding, dibanderol seharga Rp. 10 ribu sampai Rp. 100 ribu.

Bagi yang senang tawar menawar, boleh mengadu kebolehannya, sebab harga barang-barang di atas masih bisa ditawar. Apalagi bila Anda membeli dalam jumlah banyak, atau untuk dijual kembali.
Puas memborong oleh-oleh di Medono, saya langsung cabut menuju sebuah pasar kulakan yang letaknya dipinggiran kota Pekalongan. Namanya Pasar Grosir Setono, nama pasar ini diambil dari nama daerahnya, yaitu Setono.

Di pasar ini, Anda bisa menjumpai jejeran toko yang menjual berbagai barang industri kerajinan khas Pekalongan. Termasuk puluhan toko batik yang tentunya menyediakan produk batik dan batik cirebon, serta toko-toko kerajinan tangan, seperti tenun serat alam dan kerajinan tangan seperti di toko Rossa.

Tujuan saya adalah mampir ke toko 'Fariz' milik Ferry, yang merupakan teman adik saya. Di toko ini, saya menemukan tempat menyimpan koran yang terbuat dari kayu dan tenun surat alam ATBM dengan beragam bentuk dan warna yang sangat menarik. Harga? Luar biasa menarik, karena sebuahnya hanya Rp. 25 ribu.

Barang lainnya yang membuat tangan saya gatal untuk membeli adalah, satu set alas piring dan serbet makan yang dikemas dalam boks cantik, tikar ATBM, tas-tas mungil dari serat alam awrna-warni, kerajianan rotan, sandal dari enceng gondok dan batik, gorden, lukisan kaca serta lainnya.

Bagi penggemar batik, Pekalongan adalah surganya. Anda akan terpuaskan dengan berbagai pilihan melimpah yang tersedia di pusat pasar grosir ini. Sebab hampir setiap toko memiliki produk yang unik dan menarik, tinggal pilih yang sesuai dengan selera Anda.

Bila dibandingkan dengan produk batik yang dijual di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta, dengan produk kerajinan batik yang dijual di sini, sebenarnya hampir sama. Tapi harganya jauh lebih murah, dijamin akan membuat Anda tercengang-cengang!

Itulah secuil cerita mudik saya yang telah menjadi wisata belanja kerajinan Indonesia menyenangkan. Semoga perburuan saya kali ini bisa menjadi panduan bila suatu hari Anda bertandang atau berwisata ke kota kelahiran saya, Pekalongan.

(Anto Chasanny)
http://www.halohalo.co.id/
Selengkapnya Memburu Kerajinan Tangan Unik Di Pekalongan