Showing posts with label kebaya batik. Show all posts
Showing posts with label kebaya batik. Show all posts

Merawat Kain batik Tulis Halus

Diposting oleh malamjumat on Aug 26, 2009

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar busana batik Anda tetap indah, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mencuci kain
batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang dijual di pasaran.


2. Pada saat mencuci
batik jangan digosok dan jangan gunakan deterjen. Jika batik Anda tidak terlalu kotor maka Anda bisa mencucinya dengan air hangat. Tapi jika batik Anda terkena noda maka Anda bisa mencucinya cukup dengan sabun mandi saja. Akan tetapi jika nodanya masih membandel maka Anda bisa menghilangkannya dengan kulit jeruk pada bagian yang kotor saja. Janganlah mencuci kain batik dengan menggunakan mesin cuci.


3. Setelah kotoran hilang Anda harus menjemurnya di tempat yang teduh tetapi Anda tidak perlu memerasnya, biarkan saja kain tersebut mengering secara alami. Pada saat menjemur sebaiknya Anda tarik bagian tepi kain agar serat kain yang terlipat kembali seperti sediakala. Ini akan menjaga
mode batik Anda.


4. Hindari penyetrikaan
mode batik ini secara langsung, jika terlalu kusut Anda bisa semprotkan air di atas kain batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari model batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan.


5. Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada
busana batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain. Sebaiknya Anda tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.


6. Sesudah disetrika sebaiknya Anda simpan
baju batik dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Sebaiknya Anda jangan memberi kapur barus karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak baju batik Anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tisu lalu masukkan dalam lemari pakaian Anda untuk mengusir ngengat yang tentunya akan merusak model batik Anda. Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya Anda celup ke dalam air panas kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering Anda baru bisa menggunakannya.


http://bajubatik.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Merawat Kain batik Tulis Halus

Kebaya Modern Semakin di Gemari

Diposting oleh Wikey on Jul 9, 2009

KEBAYA tampaknya menjadi busana “kebangsaan” para wanita Indonesia. Tidak hanya pada peringatan Hari Kartini. Tapi pada sejumlah acara yang sifatnya formal atau informal, Kebaya Tradisional atau pun Kebaya Modern menjadi pakaian pilihan yang sangat diminati.

Kini banyak pilihan kebaya yang dimodifikasi perancang muda atau Penjahit Kebaya, sehingga tidak menimbulkan kesan yang kaku atau membuat si pemakainya sesak napas. Meski dimodifikasi membentuk siluet tubuh. Lebih banyak variatif yang ditonjolkan dan fleksibel, yang mencerminkan kebebasan para wanita. Kain batik sebagai bawahan menjadi padanan yang pas sebagai padu padan kebaya modern. Dengan padanan bagian bawah yang dibuat A line, dibuat persegi atau detail lipatan di kedua sisi kaki, sehingga membuat langkah nyaman.

Tentunya kebaya tidak hanya dipakai di acara yang bersifat tradisional, tetapi di acara lain yang lebih santai pun Kebaya Tradisional tetap matching untuk dikenakan. Karenanya Penjahit Kebaya pun mulai menciptakan berbagai kreasi kebaya, yang tetap mempunyai ciri khas sebagai kebaya.

Fantasi Kebaya Modern dengan berbagai detail yang unik, di bagian lengan, leher, dan sejumlah detail lainnya. Untuk lebih menambah kesan feminin dan anggun, diberikan sentuhan pernik pada kebaya maupun kain padanannya, seperti bordir, aplikasi brokat, taburan payet, mute, dan kristal atau bebatuan. Aksesori itu membuat kebaya terlihat menjadi lebih feminin, elegan, dan terkesan mewah.

jambi-independent.co.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Kebaya Modern Semakin di Gemari

Tips Membuat Kebaya

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 23, 2009


1. Tentu saja pilihan berkebaya ini dapat Anda sesuaikan dengan anggaran dana yang ada, apakah memesannya langsung pada perancang busana tradisional yang terkemuka, merancang sendiri dan mencari Penjahit Kebaya yang sesuai dengan dana Anda, atau yang lebih hemat lagi adalah menyewa kebaya pada perias pengantin yang memiliki bermacam koleksi kebaya.

2. Anda tidak perlu harus memilih brokat yang berpayet untuk sebuah acara lamaran. Alternatif lain yang bisa anda pilih adalah brokat Jepang atau Prancis yang sangat cantik. Atau anda bisa memilih model Kebaya Tradisional dengan pilihan bahan yang khusus dan memiliki ciri-ciri pada bagian kancing sudah dilapisi bahan dan bordir tersendiri. Biasanya model kebaya encim terbuat dari bahan chiffon.

3. Bila anda seorang perempuan yang feminin maka anda bisa memilih model Kebaya Tradisional yang sedang trendy namun tetap berpegangan dengan garis yang simpel dan sederhana. Seperti kebaya off shoulder yang masih digemari tapi jangan anda kenakan bila anda bertubuh kurus.

4.Bagi anda yang berdada kecil maka siasati dengan menambahkan payet pada bagian depan.

5. Kebaya model kutu baru akan lebih bersahaja dan pantas dikenakan bagi anda yang memiliki pinggul yang besar. Hal ini dikarenakan perhatian orang akan lebih tertuju pada bagian atas kebaya yang agak ‘terbuka’
.

6. Atau anda ingin mencoba Kebaya Tradisional, model kerah shanghai karena bisa menutupi kekurangan bagi anda yang bertubuh kurus apalagi jika anda menambahkan detail payet. Detail tersebut dapat menciptakan ilusi sehingga tubuh anda akan terlihat lebih besar.

7. Jika anda seorang yang berjiwa ‘petualang’ maka tidak ada salahnya memanfaatkan momen ini sebagai ajang eksperimen. Anda tidak harus ‘tunduk’ pada kaidah adat istiadat dan anda bisa membuat kebaya sesuai keinginan anda.

8. Atau anda bisa bereksperimen dengan menggunakan kebaya gaya tabrak warna. Buatlah korset ber’tulang’ pas badan dari bahan satin dengan warna yang berbeda dari brokat kebaya padanannya. Pasti penampilan anda akan lebih cantik dengan Kebaya Tradisional.

9. Langkah terakhir anda tinggal memberikan kepada Penjahit Kebaya langganan dan carilah penjahit yang benar anda percayai.

Temukan info menarik lainnya hanya di Penjahit Kebaya, Kebaya Modern, Kebaya Tradisional dan Penjahit Kebaya : Kebaya Modern & Kebaya Tradisional pada 88db.com

http://ourwedjournal.blogspot.com/
Selengkapnya Tips Membuat Kebaya

Tips Menjaga Warna Baju Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 21, 2009


Ini mengingat warna alam pada batik tulis tersebut sama sekali tidak menggunakan zat-zat kimia dalam pewarnaan.

— Kain batik tulis yang pewarnaannya menggunakan hasil rebusan dari berbagai tumbuhan, terutama dari bagian kulit pohon, akar dan daun itu memang memerlukan penanganan khusus. Di sini untuk warna hijau pada motif batik, misalnya, digunakan warna hasil rebusan daun mangga, adapun akar mengkudu menghasilkan warna merah muda.

— Untuk merawat kain batik tulis(Cth Pakaian Batik, Kebaya Batik) dengan pewarna alami, caranya antara lain:
* Mencuci kain batik atau
Pakaian Batik, Kebaya Batik dengan menggunakan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu sampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan.
* Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang dijual di pasaran.
* Kain batik tulis(misl
Batik Tradisional, Batik Modern) jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Cara mencuci kain batik seperti ini akan membuat warna alami kain batik tak bertahan lama.
* Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik tulis berpewarna alami di bawah sinar matahari langsung.
* Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis(cth
Butik Batik, Fashion Batik) jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain.
* Masih dengan koran menutupi kain(cth
Butik Batik, Fashion Batik), Anda bisa menyetrika kain batik berpewarna alami tersebut. Jangan menyetrika langsung pada kainnya karena ini bisa memengaruhi warna motifnya.
* Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik(misl
Batik Tradisional, Batik Modern) sutera berpewarna alami.

Temukan informasi mengenai
Pakaian Batik, Kebaya Batik, Butik Batik, Fashion Batik, Batik Tradisional, Batik Modern dan Pakaian & Kebaya Batik : Butik Fashion Batik Tradisional & Modern Yogyakarta pada 88db.com.

http://merpatigallery.blogspot.com
Selengkapnya Tips Menjaga Warna Baju Batik

Pengetahuan Batik Asli & Batik Sablon

Diposting oleh malamjumat on Jan 8, 2009

Masyarakat pengguna batik mulai sekarang perlu lebih cermat dan teliti dalam memilih batik karena secara umum masyarakat masih awam dalam hal pemahaman tentang batik itu sendiri. Orang masih mengenal batik dari sisi motif/model batik atau design batik saja padahal batik itu merupakan sebuah proses dari sebuah kain putih yang ditulis melalui niba (malam/lilin) mengikuti pola gambar dengan cara menulis (nitik istilah bahasa jawa).

Nah, jika demikian apakah semua batik yang beredar dipasaran dengan suguhan design batik dan corak warna warni dapat semua dikatakan batik. Apalagi banyak orang mengatakan ada batik China masuk Indonesia, pertanyaannya apakah batik yang dibuat orang China patut disebut batik. Geli rasanya bila mendengar demikian karena orang China kok rasa-rasanya tidak mampu membuat batik, kalau orang China membuat kain yang disablon menyerupai dengan design batik, baru ya.

Istilah gampangnya batik buatan China itu sama saja kain tekstil yang dibuat mirip desain batik yang asli melalui teknik sablon (printing). Nah, karena kesalahfahaman masyarakat dalam menafsirkan batik itu sendiri menjadi salah kaprah tanpa mengetahui asal usul proses pembuatan batik. Teknik printing ungkapan para pembatik perlu ditegaskan kembali kepada masyarakat awam karena perjalanan proses batik banyak masyarakat yang belum tahu jika digambarkan bahwa printing itu sama saja sablon baru masyarakat awam akan lebih tahu.

Teknik sablon bahan dasar untuk membuat design dengan memakai tinta berbeda batik yang asli memakai lilin. Jadi batik sablon bisa disebut batik ASPAL (asli tapi palsu) jika ditinjau dari prosesnya karena batik yang asli bahan dasar untuk menulis desain batik adalah lilin yang ditorehkan pada kain.

Nah, bagaimana jika halnya kita ditawari sebuah kain batik oleh pedagang di toko batik maupun di pasar tempat jual batik. Tanyakan kepadanya, batik asli atau batik sablon?

Batik yang asli ada istilah batik cap (stempel) dan batik tulis yang menggunakan alat canting untuk melekatkan niba (malam/lilin) pada kain dengan mengikuti pola gambar.

Fungsi malam atau lilin itu sendiri untuk menutup pola gambar yang diinginkan masih tetap utuh apabila dicelupkan obat pewarna.

Keunggulan batik yang asli dengan batik sablon tentunya sangat jauh berbeda jika batik asli permukaan kain dibolak balik sama karena teknik pewarnaannya dengan pencelupan. Sedangkan jika batik sablon permukaan kain bolak-baliknya tidak sama terkesan yang satu bergambar permukaan baliknya polos. Karena teknik batik sablon pewarnaannya dengan cara menorehkan obat pewarna atau tinta dipermukaan kain saja tidak dicelup. Inilah yang menjadikan batik sablon itu cepat luntur karena warna hanya menempel dipermukaan kain batik saja tidak meresap keseluruh sel-sel kain.

Sehingga wajar jika batik yang asli harganya lebih mahal dibanding dengan batik sablon ditinjau dari prosesnya batik yang asli melalui berbagai tahapan proses jika batik sablon dengan cara bim salabim maka jadilah batik sablon. Walaupun model batik sablon lebih bagus.

www.farizcraft.com

Temukan Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik hanya di Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik 88db.com

Selengkapnya Pengetahuan Batik Asli & Batik Sablon

Tips & Trik Merawat Batik

Diposting oleh malamjumat on Dec 24, 2008

Bagi Anda yang menggemari batik, pasti akan cemas bila baju batik yang dimiliki memudar warnanya. Kini Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar baju batik yang Anda miliki tetap terlihat cantik, simak berikut ini.

  • Mencuci kain/busana batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian bagian yang mengental. Setelah itu baru kain/busana batik dicelupkan. Sebagai alternatif, sabun pencuci khusus untuk batik dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.
  • Jangan pernah menggosok dan jangan menggunakan deterjen saat mencuci batik (blus batik ataupun jenis pakaian batik lainnya), pun jangan memcuci batik di mesin cuci. Jika blus batik Anda tidak terlalu kotor, bisa dicuci dengan air hangat.
  • Jika terkena noda, bisa dibilas dengan sabun mandi. Akan tetapi bila noda membandel, dapat dihilangkan dengan kulit jeruk hanya pada bagian yang terkena noda.
  • Pada proses penjemuran, biarkan kain mengering secara alami, tidak perlu diperas. Tarik bagian tepi kain agar kain yang terlipat kembali seperti sedia kala. Batik yang air cuciannya diperas bisa merusak motif batik atau model batik maupun mengganggu desain batik aslinya.
  • Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut semprotkan air di atas kain Batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain Batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan. Setrika yang terlalu panas bisa merusak motif batik.
  • Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut lain agar model batik tetap terawat. Sebaiknya, jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.
  • Sesudah disetrika, sebaiknya batik disimpan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan meletakkan kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat. Ini akan menjaga desain batik agar tetap terawat.
  • Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering, Anda baru bisa menggunakannya. Selamat mencoba!

www.kabarinews.com

Temukan Baju Batik, Blus Batik, Model Batik, Motif Batik, Desain Batik, Busana Batik, Desain Busana Batik Solo hanya di Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo pada 88db.com

Selengkapnya Tips & Trik Merawat Batik

Memilih Batik Tulis

Diposting oleh malamjumat on Dec 18, 2008

Kalau kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko batik, kita sering merasa “tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis. Ada beberapa karakter batik dengan beragam model dan design batik juga tentunya. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/ batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat batik yang “halus”, lalu kita kira itu batik tulis, ternyata bukan ! Di pasar atau toko batik yang jual baju dengan bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang, yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya (model, desain batik tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya. Desain batik memiliki tingkat kerumitan tersendiri.
  • Batik tulis selalu dibatik terusan, maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain/baju batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya kain/baju batik itu semakin halus.

Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Semoga Anda mendapatkan design batik maupun model batik yang berkualitas dengan bahan yang berkualitas juga tentunya. Selamat berbelanja batik!

http://bulletin.alambahasa.com

Temukan Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik hanya di Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

Selengkapnya Memilih Batik Tulis

Tips Merawat Kain Batik Berbahan Serat

Diposting oleh sabuk item on Nov 11, 2008

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang tak ternilai. Kini baju batik tidak hanya menggunakan kain mori saja, melainkan juga dari katun, serat ulat sutera, serat nanas, dan lainnya. Untuk perawatan kain batik tulis, khususnya kain batik tulis dari bahan serat alam, perlu dicermati agar baju batik tetap awet, tahan lama, warna tidak pudar dan tetap tampak indah.

Menurut pengusaha batik KRT Daud Wiryo Hadinagoro, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Pada saat mencuci batik,
baju kebaya, kain sarung, kain bordir, baju bordir jangan digosok. Jangan pakai deterjen. Kalau batik, baju kebaya, kain sarung, kain bordir, baju bordir tidak kotor cukup dicuci dengan air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor.

- Setelah kotoran hilang, jemur di tempat teduh. Tak perlu memeras kain batik sebelum menjemurnya. Namun, pada saat menjemur, bagian tepi kain agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang terlipat kembali seperti baru di toko
jual baju batik, jual baju kebaya, jual kain sarung, jual kain batik, jual kain bordir, jual baju bordir, jual blus, jual blouse.

- Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun terlalu kusut, semprotkan air di atas kain kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik.

- Disarankan untuk menyimpan batik dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan batik diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat. Alternatif lain menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup dulu ke dalam air panas, kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi kering, baru digunakan. Anda juga bisa bertanya langsung dengan toko
jual baju batik, jual baju kebaya, jual kain sarung, jual kain batik, jual kain bordir, jual baju bordir, jual blus, jual blouse tampat anda membeli.

http://batikindonesia.info/


Temukan informasi lain mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Kain Bordir, Baju Bordir, Jual Baju Batik, Jual Baju Kebaya, Jual Kain Sarung, Jual Kain Batik, Jual Kain Bordir, Jual Baju Bordir hanya di Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma 88DB.com

Selengkapnya Tips Merawat Kain Batik Berbahan Serat

12 Tips Merawat Batik

Diposting oleh sabuk item on Sep 8, 2008

Batik memang sedang in. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik agar warnanya tetap awet seperti di toko batik. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci baju batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan design batik.

3. Mencuci model batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model baju batik.

4. Saat mencuci desain baju batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.
http://www.tabloidnova.com
Selengkapnya 12 Tips Merawat Batik