Showing posts with label kain sulam pita. Show all posts
Showing posts with label kain sulam pita. Show all posts

Karya Sulaman

Diposting oleh karpetitem on Jun 10, 2009

Biasanya sulam pita hanya bagian kecil dari desain suatu karya baju sulam, seperti baju sulaman pita, keranjang motif sulam pita, tas sulaman kain, dan sulaman pita lainnya. Sulam pita hadir sebagai pemanis. Tetapi, dalam lukisan kain sulam pita, teknik motif sulam pita menjadi pokok karya sulam kain tersebut. Ada beberapa langkah pokok untuk mewujudkan lukisan kain sulam pita.

Langkah pertama, tentukan tema lukisan kain sulam. Tema yang bisa dilukis beraneka, misalnya, lukisan baju sulaman tentang rumah yang hijau, sulam baju pemandangan sekitar danau, baju sulam pita pegunungan, baju sulam kota, atau motif baju sebuah jalan di perkampungan.

Kemudian, tentukan ukuran kain sulaman. Setelah itu buat desain sulam baju awal lukisan kain sulaman serta tentukan warna sulaman kain pita dan benang yang akan digunakan.
Kain motif yang dipakai kain tenun biasa yang mudah ditusuk jarum, bukan kanvas. Penggunaan kanvas yang keras dan kaku menyulitkan pekerjaan menyulam sulaman baju,” ujar Asri, pengusaha lukisan sulam kain pita.

Pekerjaan berikut adalah melukis motif kain dengan cat tekstil. ”Gunakan cat tekstil berkualitas baik sehingga tidak luntur saat lukisan motif sulaman suatu waktu perlu dicuci,” kata Asri. Harga sebotol cat tekstil motif sulam berkualitas cukup baik berkisar Rp 50.000.

Setelah lukisan kain sulam dengan cat jadi, mulailah menyulam pada bagian-bagian motif kain yang diperlukan, seperti motif sulam benang untuk genting serta kain motif pita untuk motif sulaman bunga dan baju motif dedaunan di taman.

Berikutnya, lukisan baju motif atau baju sulaman dirapikan dengan cat, misalnya untuk memberi kesan bayangan motif baju. Jika sulaman baju sudah selesai, baru lukisan baju sulam pita bisa dibingkai dengan sistem bingkai menjorok ke dalam untuk memberi kesan tiga dimensi. (ynt)


http://cetak.kompas.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Sulam Pita - Sulaman Pita - Kain Sulam Pita - Kain Sulam - Motif Sulam Pita - Motif Sulam - Baju Sulam Pita - Baju Sulam - Motif Kain - Kain Motif - Baju Motif - Motif Baju - Baju Sulaman - Kain Sulaman - Motif Sulaman - Sulaman Kain - Sulam Kain - Sulam Baju - Sulaman Baju dan Kain Sulam Pita: Motif Sulam Pita& Baju Sulam Pita- Baju Sulaman Tangerang di 88db.com
Selengkapnya Karya Sulaman

Pita Sulam Jepang Dan Eropa

Diposting oleh karpetitem on May 19, 2009

Kita sering mendengar ada dua gaya sulam pita, yaitu: sulaman pita Jepang dan motif sulam pita Eropa. Perbedaan antara sulam pita Jepang dan sulaman pita Eropa terletak pada pengaplikasian kain sulam pita dan bentuk motif sulam. Untuk kain sulam pita Jepang dapat langsung kita aplikasikan pada baju sulam pita atau motif sulaman di atas baju sulaman, sedangkan motif sulam pita Eropa harus kita bentuk terlebih dahulu menyerupai motif kain bunga ataupun motif sulaman daun baru bisa diaplikasikan ke kain sulaman dengan cara dijahit ataupun direkatkan.

Sulam pita Jepang
Pada dasarnya baju sulam pita jepang tidak jauh beda dengan sulaman kain benang. Hanya saja kain sulam yang satu menggunakan benang sulam kain sedang sulam baju lainnya menggunakan motif kain pita. Adapun mengenai bentuk baju sulam dan cara sulaman baju benar-benar sama. Pada motif sulam benang kita mengenal french knot, flying stitch sampai chain knot. Begitu pula pada kain sulam pita Jepang. Namun memang ada trik-trik khusus dalam kain motif sulam pita Jepang yang sedikit berbeda dengan sulam baju motif. Tapi perbedaan tersebut tidak mendasar sehingga bila kita sudah mahir bermain dengan sulam motif baju, otomatis kita tidak akan terlalu kesulitan mencoba baju sulaman pita Jepang. Kain sulaman pita Jepang biasa digunakan untuk hiasan sulaman kain di motif baju/ kain motif taplak/ sulam kain tempat tissue dll.

Sulam pita Eropa
Sebaliknya dengan baju sulam pita Eropa; bentuk dan cara membuatnya benar-benar berbeda dengan pita sulam baju Jepang maupun sulam benang. Bukan itu saja, jenis sulaman baju pita yang digunakan juga berbeda. Untuk sulam pita Jepang kita banyak bermain dengan baju motif pita satin, sedangkan untuk sulam pita Eropa kita hampir selalu menggunakan pita organdi. Sulam pita Eropa biasa digunakan untuk corsage, pajangan dengan bingkai, hiasan di tas dll.

http://samaracollection.multiply.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Sulam Pita - Sulaman Pita - Kain Sulam Pita - Kain Sulam - Motif Sulam Pita - Motif Sulam - Baju Sulam Pita - Baju Sulam - Motif Kain - Kain Motif - Baju Motif - Motif Baju - Baju Sulaman - Kain Sulaman - Motif Sulaman - Sulaman Kain - Sulam Kain - Sulam Baju - Sulaman Baju dan Kain Sulam Pita: Motif Sulam Pita& Baju Sulam Pita- Baju Sulaman Tangerang di 88db.com
Selengkapnya Pita Sulam Jepang Dan Eropa

Belajar Sulaman Pita

Diposting oleh malamjumat on

Cara melakukan sulam pita yang diajarkan:

1. Siapkan gambar bentuk sulaman yang akan kita isi dengan benang atau pita.

2. Jenis
kain sulam pita yang digunakan sebagai bahan, pilih yang tidak mudah koyak/sobek.

3. Kain Katun enak dipakai, gampang ditembus jarum dan pita. Jika menggunakan kain sutera sebaiknya pilih pita yang berbahan sutera juga.

4. Pilih bahan pita yang sesuai dengan rencana bentuk gambar, biasanya pita yang berukuran 2, 4, 7 dan 13 mm. Jenis pitanya ada: pita sutera (ringan, tekstur halus dan lembut), pita satin (campuran sutera dan serat sintetik) lebih tebal, mengkilat dan lembut), serta pita organdi: (berserat jarang dan tembus pandang).

5. Pilih jarum yang dapat membawa pita menembus kain. Pilih ukuran lubang mata jarum yang sesuai dengan bahan dasar pita. Jika memakai pita sutera gunakan jarum ukuran lubangnya besar supaya pitanya mudah masuk dan tidak berkerut.

6. Setelah bahan-bahan tersebut siap, kamu bisa mulai menyulam mengikuti bentuk gambar maupun
motif sulam yang ada.

7. Sebagai tambahan digunakan benang jahit untuk memantapkan posisi pita dengan mengikat atau menjahit pita. Kegunaan lainnya dari benang jahit untuk memantapkan bentuk bunga, melengkapi bentuk putik, tulang daun dan tangkai.

Tips Untuk Menyulam Pita

* Pakailah pita yang pendek, ukuran pajang 30 sentimeter untuk menghindari kerusakan.

* Jarum yang digunakan memiliki mata lebar sehingga dapat membuat lubang kain yang lebih lebar.

* Untuk membuat penampilan pita supaya utuh dan tidak berkerut, sebaiknya membuat tusukan yang lebih lebar dari pitanya.

* Buatlah dengan tarikan halus agar bentuk tusukannya terlihat lebih penuh dan menonjol serta tidak kehilangan bentuknya.

* Untuk menjaga agar bentuk tidak lepas atau rusak, pada waktu memulai dan mengakhiri
sulaman pita, perlu menyisakan sedikit pita sekitar 1 cm di belakang gambar sulaman.

* Jangan mengakhiri sulaman dengan simpul karena akan mudah lepas dan meninggalkan bentuk pita yang menonjol.

* Mantapkan posisi pita dengan menyelipkan di antara tusukan pita atau jahit sedikit dengan benang jahit.

* Menjaga pita supaya tidak melintir, jaga pita di bagian bawah kain kemudian pada bagian permukaan letakkan tusuknya rata dengan kain, rapikan pitanya dan selama menarik pita tahan dengan jempol tangan. Jangan sampai
motif sulam, motif sulam pita menjadi rusak.

* Tusukkan ujung jarum di sekitar pita, hindari tusukan yang menembus pita atau simpul yang ada di bagian bawah kain. Jika terjadi pada tusuk yang baru dibuat sebelumnya, akan merusak tusuk tersebut .

* Gunakan jempol dan telunjuk tangan yang bebas untuk menahan tusukan yang sudah dikerjakan. Ini membantu mencegah tusuk sebelumnya menjadi terdorong sangat kencang (tegang) dan rapat, sehingga malah menjadi tampak kusut. Pita yang tebal cenderung membentuk tusuk lebih lebar. Ini dapat disiasati dengan menarik tusuknya lebih ketat.

http://bungasempurna.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Sulam Pita - Sulaman Pita - Kain Sulam Pita - Kain Sulam - Motif Sulam Pita - Motif Sulam - Baju Sulam Pita - Baju Sulam - Motif Kain hanya di Kain Sulam Pita: Motif Sulam Pita& Baju Sulam Pita- Baju Sulaman Tangerang pada 88db.com
Selengkapnya Belajar Sulaman Pita