Mengenal Bahan Pelapis Sofa

Kursi Sofa di rumah tidak nyaman saat diduduki? Bisa jadi bahan pelapis sofa tidak tepat. Mungkin anda bisa membawanya ke Bengkel Sofa atau Service Sofa untuk memperbaiki dan mengganti bahan pelapis sofa.

Mungkin diantara Anda pernah merasakan hal ini. Timbul rasa pegal-pegal di bokong atau gatal saat menduduki Kursi Sofa kesayangan. Salah satu penyebabkan mungkin tidak cocoknya material pelapis sofa.

Untuk itu ketahuilah produk pelapis sofa yang jumlahnya beragam. Apa sajakah itu

Bostonia (oscar). Motif menyerupai kulit asli. Tersedia berbagai aneka warna. Mulai dari warna gelap hingga terang. Bagian belakang kulit ini berlapis rajutan benang tunggal. Bostonia memiliki ketebalan 1.1 mm. lihat Service Kursi dan Sofa Service

Venezia (oscar). Memiliki lapisan anti gores dan antiradiasi. Motifnya memiliki sentuhan cita rasa italia. Tebal kulit Venezia 1.1 mm. Bagian belakang kulit sofa berlapis rajutan benang tunggal.

Belina (oscar). Lembut dan empuk. Bagian belakang pelapis ini berupa rangkaian benang polyester yang halus. Bagian permukaannya lembut, empuk, dan tidak mudah tergores karena telah dilapis formula anti gores. Belina juga tidak mudah robek, walaupun tebalnya hanya 1.1mm.

Julita (suede). Selembut kain sutera, setipis kertas. Tebalnya hanya 0.8mm. Kain pelapis ini memiliki pori-pori sehingga tidak panas saat digunakan. Julita juga berlapis Teflon berteknologi Dupont, AS. Teflon coating bertujuan menolak cairan jika terkena tumpahan di permukaan (water resist dan oil resist). Lihat juga Pabrik Sofa dan Pabrik Kursi.
Penulis: Whery

Sumber:ideaonline.co.id

Temukan info lainnya pada Bengkel Sofa - Service Sofa - Kursi Sofa - Pabrik Kursi - Pabrik Sofa - Bengkel Service - Sofa Service - Service Kursi dan Bengkel Sofa & Pabrik Sofa: Service Sofa - Bengkel & Pabrik Kursi Jakarta ada di 88DB.Com

Selengkapnya → Mengenal Bahan Pelapis Sofa

Merawat Sofa

Perbedaan Antara Kulit Asli dengan Kulit Imitasi
Bila Anda berniat untuk mengganti pelapis Kursi Sofa maka agar Anda tidak tertipu apakah kulit sofa yang dipilih adalah kulit asli atau hanya imitasi, berikut perbedaan yang bisa Anda teliti:
* Karena kulit asli merupakan satu kesatuan, maka bagian depan dan belakang dari kulit sama. Sedangkan kulit imitasi biasanya pada bagian tengah ditambah spons tipis kemudian bagian belakang diberi lapisan, maka bagian depan dan belakang tidak sama.
* Teliti lapisan kulit. Bila ternyata ada 3 lapisan, berarti kulit tersebut imitasi. Karena seperti yang telah disebutkan di point 1, kulit imitasi ada lapisan tambahan.

* Raba kulit yang digunakan, apabila terasa lengket berarti kulit tersebut imitasi.
* Bila kulit imitasi akan ada bau vinil.
* Coba tarik kulit tersebut. Bila saat ditarik atas-bawah kerenggangannya sama dengan saat ditarik kiri-kanan, berarti kulit imitasi. Hal ini disebabkan karena kulit asli berasal dari kulit binatang, maka kerenggangan kiri-kanan lebih besar daripada atas-bawah.
* Kulit asli sulit terbakar, tetapi kulit imitasi bila dibakar akan mengerut.
Perawatan SofaSeperti perabot lain yang membutuhkan perawatan, maka untuk sofa Anda dapat melakukan perawatan dengan melakukan hal-hal berikut:
* Setiap 1 minggu sekali, bersihkan sofa dengan kain kering
* Jangan letakkan sofa di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari dapat membuat kulit sofa menjadi kering dan retak-retak.
* Oleskan pelembap kulit pada sofa Anda. Pelembab ini dapat dibeli di pasaran.
* Segera lap sofa dengan kain lap atau spons bila terkena tumpahan air.

Sumber:kumpulan.info

Selengkapnya → Merawat Sofa