Showing posts with label foto art wedding. Show all posts
Showing posts with label foto art wedding. Show all posts

Style Foto Wedding Paling Populer

Diposting oleh malamjumat on Aug 21, 2009

Pernikahan anda mungkin menjadi salah satu acara yang akan tetap dibicarakan orang beberapa tahun kedepan. Memang diharapkan bahwa kenangan ini akan menghilang seiring dengan waktu. Oleh karena itu sangat penting anda menyewa seseorang yang bisa mengambil kenangan indah ini seperti baru kemarin dilakukan. Dan orang untuk pekerjaan ini adalah wedding photographer indonesia anda.

Memilih
wedding photography di Indonesia adalah hal yang paling menentukan untuk kenangan anda pada hari yang sangat spesial. Termasuk photography Jakarta. Ini lebih daripada mengambil foto candid atau foto bersama keluarga. Photography yang dihasilkan juga menggambarkan kepribadian pasangan. Ada beberapa pendekatan untuk photographer yang bisa anda lakukan. Ada juga beberapa design yang khusus dibuat seperti custom fine arts print; album wedding hand craft dan album wedding couture. Ini semua tergantung dari pilihan anda. Dalam menentukan style yang tepat untuk foto pernikahan anda, ini beberapa style popular yang akan memberikan anda ide dari apa yang anda inginkan.


Style yang paling populer mungkin adalah yang bertipe modern atau klasik. Dalam photography tradisional, pesta pernikahan dan pihak keluarga akan diminta untuk berpose dan mengambil gambar. Pada tipe ini, ada beberapa checklist untuk foto, mulai dari pasangan pengantin, keluarga pengantin sampai kepada teman-teman pengantin. Yang menjadi perhatian protographer adalah pencahayaan yang baik, latar, dan kualitas cetak. Kekurangan dalam foto seperti ini adalah kurangnya gairah dan emosi
yang terpancar dalam pernikahan anda.

Style yang berikutnya adalah photojournalism. Tujuan utama dari photojournalist adalah untuk menunjukkan cerita dari pernikahan anda. Ini mengambil gambar mengenai keromantisan dan candid moment daripada pose yang diarahkan. Perayaan anda akan didokumentasikan dengan sangat alami dan se-spontan mungkin.


Style hitam putih membuktikan akan populer dalam
wedding photography. Alasannya mungkin untuk keabadiannya. Ini memberikan kepuasan dan pandangan klasik dari pernikahan anda.


Foto yang indah juga bisa diciptakan style kreatif dari photograph. Ini lebih menitikberatkan pada
photography close up dari subject tertentu seperti bridal bouquet, cincin kawin dan banyak lagi aksesoris pernikahan. Ini adalah ide yang bagus untuk mengkombinasikan style untuk mendapatkan gambar dari perayaan pernikahan anda lebih indah.


Foto dengan penuh warna akan memberikan kesan ekspresif dan hidup pada pernikahan anda. Ini lebih menantang dari pada pengambilan foto hitam putih. Jadi banyak fotographer yang akan lebih senang merekomendasikan
album photography hitam putih. Satu keuntungan memilih foto warna adalah karena foto diharapkan untuk lebih tahan lama pada saat kertas foto yang digunakan sangat bagus. Tentunya album photography ini akan menjadi kenangan bagi Anda.


Apapun style fotografi yang dipilih, yang paling penting adalah yang sesuai dengan keinginan pribadi. Cari photographer yang terbaik untuk anda dan pilih style terbaik yang sesuai dengan anda. Anda tidak terbatas untuk hanya memilih 1 style. Akan lebih baik apabila anda mengkombinasikan satu atau dua style yang ada untuk mencapai foto pernikahan yang terbaik untuk hari besar anda.


www.indonesiabrides.com


Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang
Selengkapnya Style Foto Wedding Paling Populer

Tips Memilih Foto untuk Acara Penikahan

Diposting oleh malamjumat on Feb 16, 2009

Mengabadikan Pernikahan saat-saat penuh bahagia di hari pernikahan pastilah menjadi bagian tak terpisah dari rangkaian acara di hari istimewa Anda. Setiap momen penuh arti diabadikan dalam bentukvideo pernikahan maupun foto pernikahan (wedding atau foto prewedding). Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa fotografi sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai foto weddings bagi Anda.

1. Paket foto (photo packages) untuk pernikahan dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya fotografi (termasuk photo weddings) tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau photographers weddings yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio foto yang memiliki lebih dari satu photographers weddings, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama.

3. Hitam & Putih. Jika foto hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang photographers prewedding & wedding akan menangani langsung foto (paket weddings) Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto (photos packages) tersebut.

4. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan. Ini juga bisa diperhatikan dalam foto prewedding.

5. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai foto/paket foto, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau fotografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan dalam foto weddings yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.

6. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih photographer wedding penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas.

http://indonesia-tourism.com

Temukan informasi lainnya mengenai Paket Foto, Photo Packages, Photographers Weddings, Photo Weddings, Paket Weddings, Foto Weddings, Photo Prewedding, Photographers Wedding, Photographers Prewedding, Foto Prewedding hanya di Paket Foto / Photo Packages:Photographers Weddings&Foto Prewedding Kebon Jeruk Jakarta pada 88db.com

Selengkapnya Tips Memilih Foto untuk Acara Penikahan

Tips Memilih Foto Pernikahan

Diposting oleh malamjumat on Feb 9, 2009

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa fotografi pernikahan sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai fotografi pernikahan bagi Anda.

1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya foto pengantin tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi sehingga tidak membuat budget pernikahan di luar batas.

2. Paket photo pernikahan yang murah. Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya (misal hasil photo pernikahan yang dihasilkan) jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio foto yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama dalam photo wedding maupun foto prewedding. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.

4. Hitam & Putih. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto pernikahan wedding Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.

5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan. Hal ini juga bisa berlaku dalam foto prewedding.

6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” fotografer yang menawarkan negatif fotografi pernikahan sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga.

7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai fotografi pernikahan, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau fotografer fotografi wedding perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan.

8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer fotografi wedding paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas untuk itu sebaiknya anda memilih fotografer profesional dan fotografer yang berpengalaman

http://indonesia-tourism.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Pengantin, Foto Prewedding, Photo Pernikahan, Photo Wedding, Fotografi Pernikahan, Pernikahan Wedding, Fotografi Wedding hanya di Foto Pengantin & Prewedding: Photo Pernikahan & Fotografi Wedding Depok pada 88db.com

Selengkapnya Tips Memilih Foto Pernikahan

Memilih Fotografer Terbaik untuk Acara Pernikahan

Diposting oleh malamjumat on Jan 31, 2009

Setiap pasangan inginkan hari itu menjadi hari pernikahan yang terbaik. Bahkan mungkin menjadi sebuah hari kenangan yang tidak lekang oleh waktu.

Nah, seringkali untuk urusan foto pengantin, capeng tidak terlalu concern. Karena kebanyakan mengambil sistem paket fotografi pernikahan dan menyerahkan sepenuhnya hal tersebut untuk dieksekusi si fotografer. Berikut sedikit tentang bagaimana cara memilih juru fotografi wedding dan bagaimana fotografer membuat foto sesuai dengan keinginan capeng. Karena sekali moment pernikahan Anda terlewatkan, tidak ada tombol UNDO untuk mengulang hasil foto-foto tersebut.

How to choose a photographer?

Dalam foto pengantin, mulailah luangkan waktu untuk membaca majalah, browsing di internet dan bertanya kepada saudara atau teman kerja yang sudah menikah tentang fotografer yang pernah mereka pakai. Pasti hasil pendapat mereka beragam. Setelah mendengar berbagai pendapat, cobalah bicarakan kepada pasangan Anda ingin memiliki konsep fotografi pernikahan seperti apa untuk album pernikahan Anda. Apakah ingin dengan nuansa sephia, hitam putih atau colorful. Apakah ingin dengan tema fun, santai atau bahkan yang formal. Setelah mendiskusikan dengan pasangan Anda, barulah Anda mulai memilih juru fotografi wedding yang sesuai dengan konsep Anda. Lihatlah hasil-hasil foto mereka di album-album yang pernah mereka buat. Perlu diingat, tidak semua fotografer yang ahli memotret indoor (dalam studio), ahli juga dalam session foto outdoor. Begitu juga tidak semua fotografer yang biasa memotret still photo, bagus dalam hal mengambil foto candid. Jadi pilihlah fotografer yang kira-kira sudah pernah mengerjakan konsep seperti yang Anda inginkan dan hasilnya bagus menurut Anda.

Satu-satu cara adalah mengkomunikasikan keinginan Anda. Anda dan pasangan Anda harus meluangkan waktu bertemu dengan si fotografer untuk membahas konsep photo pernikahan yang Anda inginkan. Jadi sebisa mungkin Anda luangkan waktu bertemu dengan si fotografer. Hanya itu kuncinya! Biasanya photo pernikahan dibagi menjadi dua tahap, yaitu foto prewedding dan foto on the wedding day. Bila pilihan Anda sudah Anda jatuhkan kepada satu fotografer, dianjurkan supaya fotografer yang sama memotret di pre-wed Anda sekaligus di hari H pernikahan Anda. Karena Anda akan mendapatkan kesamaan feel and soul photo dari si fotografer. Kecuali, ada factor X di mana foto prewedding Anda tidak memuaskan seperti keinginan Anda, sebaiknya secepat mungkin mencari fotografer lainnya. Itu sebabnya alangkah lebih baik foto pre-wedding Anda tidak terlalu dekat dengan hari H pernikahan Anda, supaya bila terjadi hal-hal seperti di atas Anda masih memiliki waktu untuk mencari fotografer lain. Disarankan minimal 1 bulan sebelum hari H pernikahan.

If you hired him, trust him

Kepercayaan adalah langkah terakhir yang harus Anda ambil setelah melewati beberapa tahap di atas. Seringkali pengantin tidak menikmati pernikahannya sendiri. Hal tersebut dengan mudah terlihat dari ekspresi pengantin saat gambarnya diabadikan oleh fotografer. Pengantin sering mengurus hal-hal kecil yang sebenarnya bisa diserahkan ke orang lain. Mungkin salah satu alasannya karena tidak percaya dengan result-nya bila hal tersebut dikerjakan orang lain. Begitu juga halnya dalam urusan photo wedding. Kadang pengantin punya 'gaya' sendiri saat difoto, padahal fotografer sudah mempersiapkan alur foto yang akan diambil. Atau kadang di luar fotografer yang di-hire, pengantin meminta tolong kepada sanak saudara atau teman yang juga memiliki kamera. Hal tersebut bisa jadi sangat mengganggu tugas si fotografer. Bisa saja sanak saudara itu justru menghalangi pandangan fotografer saat mengambil momen-momen penting dalam upacara sakral. Percayakan saja dokumentasi pernikahan/photo wedding Anda kepada fotografer yang profesional.

http://w3.weddingku.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Pengantin, Foto Prewedding, Photo Pernikahan, Photo Wedding, Fotografi Pernikahan, Fotografi Wedding hanya di Foto Pengantin & Prewedding: Photo Pernikahan & Fotografi Wedding Depok pada 88db.com

Selengkapnya Memilih Fotografer Terbaik untuk Acara Pernikahan