Showing posts with label batik indonesia. Show all posts
Showing posts with label batik indonesia. Show all posts

Perawatan Corak Batik

Diposting oleh Unknown on Aug 21, 2009



Banyak orang yang saat ini menyukai
baju batik. Selain sedang trend, batik juga merupakan salah satu ciri khas indonesia. Batik dapat digunakan dalam acara formal tetapi dengan model baju batik solo saat ini, batik tetap pantas dalam acara informal. Bagi anda yang mempunyai baju batik solo atau penyuka batik, tentu anda ingin merawat desain busana batik anda sebaik-baiknya. Ada hal-hal yang harus anda perhatikan saat proses pencucian atau saat penyimpanan.

Berikut saran-saran dalam merawat pakaian batik anda:
  • Cuci baju batikdengan sabun khusus atau menggunakan shampo.
  • Jangan digosok dan jangan menggunakan detergen. Anda dapat menggunakan jeruk nipis bila pakaian batik anda terkena noda.
  • Jangan jemur batik pada tempat yang langsung terkena matahari, tetapi jemur batik di tempat yang teduh hal ini biar motif batik terlihat tetap bagus
  • Saat menyimpan dalam lemari, anda dapat memasukkan akar wangi agar motif batik anda tidak dirusak ngengat.

http://kumpulan.info


Dukung kampanye
stop dreaming start action
Selengkapnya Perawatan Corak Batik

Batik Painting

Diposting oleh Unknown on Jul 9, 2009



Ditinjau dari sejarahnya, batik berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar yang motif/pola Batiknya masih berbentuk hewan dan tumbuh-tumbuhan. Namun dalam perkembangannya corak-corak tersebut beralih ke corak abstrak yang menyerupai awan, relief candi dan sebagainya.

Perkembangan Baju Batik di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya, seperti masa-masa kejayaan kerajaan Mataram.

Kesenian batik merupakan kesenian gambar diatas kain untuk pakaian atau Baju Batik Murah yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya sebatas dalam keraton saja dan hasilnya digunakan pakaian untuk para raja dan keluarga serta kerabatnya. Oleh karena kerabat keraton banyak yang tinggal diluar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar keraton.

Dalam perkembangannya, Baju Batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dengan keraton dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita untuk mengisi waktu senggangnya. Selanjutnya batik yang tadinya dipakai hanya untuk keluarga keraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari oleh para kaum wanita dan kaum pria menyukai Batik Murah.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa Batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit hingga kerajaan-kerajaan berikutnya dengan corak batik tulis sampai akhir abad ke-XVIII dan memasuki abad ke-XIX baru dikenal adanya batik Cap. Kini Baju Batik Murah telah menjadi pakaian tradisional bangsa & rakyat Indonesia. Jadi kurang tepat kalau ada negara lain yang mengakui batik sebagai salah satu seni budaya mereka.

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action

sumber : internet

Selengkapnya Batik Painting

Fashion Design Batik

Diposting oleh Unknown on Jun 29, 2009



Batik merupakan salah satu Traditional Design & Traditional Fashion warisan budaya yang tak ternilai. Kini bahan batik tidak hanya menggunakan kain mori saja, melainkan juga dari katun, serat ulat sutera, serat nanas, dan lainnya. Untuk perawatan batik tulis, khususnya Fashion Batik tulis dari bahan serat alam, perlu dicermati agar batik tetap awet, tahan lama, warna tidak pudar dan tetap tampak indah.

Menurut pengusaha batik KRT Daud Wiryo Hadinagoro, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Pada saat mencuci Fashion Design batik jangan digosok. Jangan pakai deterjen. Kalau batik tidak kotor cukup dicuci dengan air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor.
- Setelah kotoran hilang, jemur di tempat teduh. Tak perlu memeras kain Batik atau Fashion Batik sebelum menjemurnya. Namun, pada saat menjemur, bagian tepi kain Traditional Batik agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang terlipat kembali seperti semula.
- Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun terlalu kusut, semprotkan air di atas kain Batik Painting kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik atau Traditional Design & Traditional Fashion.
- Disarankan untuk menyimpan Fashion Design batik dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak Batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan Batik Painting diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat. Alternatif lain menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup dulu ke dalam air panas, kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi kering, baru digunakan.

Temukan informasi lainnya mengenai Fashion Design - Traditional Design - Traditional Fashion - Batik Painting - Design Batik - Fashion Batik - Traditional Batik - Gallery Batik - Traditional Fashion Design - Batik hanya di 88db.com


http://batikindonesia.info
Selengkapnya Fashion Design Batik

Batik Indonesia di Akui Dunia Internasional

Diposting oleh Wikey on Jun 10, 2009

Perjuangan Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia atas Batik sebagai warisan budaya asli Indonesia tidak sia-sia. United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dipastikan akan mengukuhkan tradisi Batik sebagai salah satu budaya warisan dunia asli Indonesia pada Oktober mendatang di Perancis. Lihat Model Busana Batik dan Baju Batik Solo.

Demikian dikatakan oleh Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Tjetjep Suparman di Surakarta, Selasa (2/6). “Butuh waktu tiga tahun untuk pengajuannya,” katanya. Sebelumnya, wayang dan keris juga telah mendapat pengakuan yang sama dari UNESCO beberapa waktu lalu. Klik Baju Batik Solo dan Desain Busana Batik.

“Enam negara yang merupakan perwakilan dari UNESCO telah melakukan pengkajian terhadap budaya batik,” kata Tjetjep. Setelah melakukan kajian serta verifikasi selama tiga tahun, akhirnya terdapat pengakuan terhadap budaya batik sebagai budaya milik Indonesia. “Penetapannya pada 28 September 2009 besok,” kata Tjetjep. Sedangkan pengukuhannya baru akan dilakukan pada 2 Oktober 2009 di Perancis. See Motif Batik and Batik Solo.

Selain batik baik Motif Batik dan Model Batik saat ini pemerintah juga mengajukan beberapa hasil budaya untuk mendapatkan pengakuan yang sama, diantaranya gamelan dan angklung. “Mudah-mudahan prosesnya bisa berjalan lancar,” katanya.

Secara terpisah, Ketua Paguyuban Kampoeng Batik Laweyan Surakarta, Alfa Fabela sangat menyambut baik atas pengakuan tersebut. “Hanya saja kami berharap generasi muda bisa ikut melestarikan tradisi budaya batik (Model Busana Batik),” kata Alfa Fabela.

Dirinya juga berharap adanya pengakuan tersebut dapat membuat Baju Batik atau Busana Batik semakin dikenal. “Hasilnya, ekspor juga dapat meningkat,” kata Alfa. Mekipun menurutnya, saat ini para produsen Baju Batik dan Busana Batik kebanyakan masih fokus untuk menggarap pasar dalam negeri.

Sumber: .tempointeraktif.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Baju Batik - Motif Batik - Model Batik - Batik Solo - Busana Batik - Blus batik - Model Busana Batik - Baju Batik Solo - Desain Busana Batik- Batik dan Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo di 88db.com
Selengkapnya Batik Indonesia di Akui Dunia Internasional

Seribu Batik Tanpa Nama

Diposting oleh Wikey on May 11, 2009

Kurang lebih seribu motif Batik di Museum Batik, Jalan dr Soetomo, Yogyakarta, belum dipatenkan. Di antara batik-batik yang tersimpan ada yang umurnya ratusan tahun. Paling kuno buatan 1700 hingga paling muda tahun 1950. "Biaya paten mahal, sampai puluhan juta." kata Prayoga, kurator di museum itu, kemarin.

Banyak motif Batik yang tidak diketahui siapa penciptanya. Identifikasi mudah dilakukan. Informasi tentang asal Traditional Batik bisa dilihat dari corak dan warna. Usianya bisa diamati dari umur kainnya. "Banyak yang tertulis NN (no name)," ungkap Prayoga.


Secara garis besar motif Traditional Batik terbagi atas dua: batik keratonan (seperti batik Solo dan Yogyakarta) dan batik pesisiran (dari Cirebon, Pekalongan, hingga Madura). Menurut Prayoga, perbedaan itu bisa ditentukan dari warnanya. Lihat Gallery Batik dan Traditional Batik.

Batik keratonan cenderung didominasi cokelat sogan. Contohnya kain panjang Soga Jawa dengan motif Parang Kusumo Gondusuli asal Yogyakarta pada 1950-1960. Begitu juga sarung panjang Soga Jawa bermotif boketan adu jago dasar polos dari Yogyakarta pada 1920-1930. Ada pula kain panjang Soga Jawa dengan pola loreng besar curigo dan pari sewuri dari Klaten pada 1950-1960 (Traditional Fashion Design).

Sedangkan batik pesisir cenderung berwarna cerah dan dekoratif. "Sehingga tidak hanya pakai canting (Batik Painting), tapi juga colet (semacam kuas)," tutur Prayoga. Dia mencontohkan sarung Isen-isen Antik bercorak untaian bunga, tumpal blabakan, dan galar seling lung daun dari Pekalongan, buatan 1880-1890. Ada juga sarung bercorak boketan Isen-isen dengan dasar galar seling halus, dari Pekalongan yang dibuat pada 1880-1890.

Menanggapi soal paten batik, Dharma Gupta, Ketua Forum Pelestarian Lingkungan Yogyakarta, mengatakan langkanya upaya mematenkan Design Batik/motif batik disebabkan motif itu sudah ada secara turun-temurun. "Orang Yogya nggak berani mematenkan motif yang sudah ada karena turun-temurun," katanya. Lihat Gallery Batik dan Fashion Batik.

Menurut Dharma, mematenkan motif batik (Batik Painting) itu terkait dengan hak cipta. Padahal, pencipta Design Batik itu tidak diketahui. Sekarang, kata dia, masyarakat hanya meniru atau menduplikasi motif yang sudah ada. "Batik merupakan warisan budaya. Usia kainnya yang tua bisa dilihat. Kalau motifnya kan bisa diduplikasi," tutur Dharma.

Sumber: tempointeraktif.com

Temukan informasi lainnya hanya di Fashion Design - Traditional Design - Traditional Fashion - Batik Painting - Design Batik - Fashion Batik - Traditional Batik - Gallery Batik - Traditional Fashion Design - Batik dan Leloehoer Gallery: Exclusive Traditional Fashion Design - Batik Painting & Natural Home Spa Products hanya di 88db.com
Selengkapnya Seribu Batik Tanpa Nama

Warga Singapura Pakai Batik Indonesia

Diposting oleh Wikey on May 7, 2009

Saat ini Baju Batik menjadi bahan impor nomor satu masyarakat Singapura.

Pekan Batik internasional yang diresmikan siang tadi, Kamis 30 April 2009 ternyata banyak menjadi perhatian warga Singapura, dan merupakan salah negara yang ikut meramaikan pameran tersebut bersama Jepang dan Philipina.

Pekan Batik yang diselenggarakan di lapangan Jetayu, Pekalongan, Jawa Tengah ini menghadirkan ratuan bahkan ribuan jenis Motif Batik ala pekalongan dan tiga negara peserta lainnya.

Seorang warga Singapura mengaku takjub melihat beraneka ragam khas Motif Batik Indonesia, khususnya Pekalongan yang memiliki nilai seni tinggi dan sangat tradisional, hingga proses pembuatan yang sulit.

"Busana Batik Indonesia menjadi bahan impor nomor satu masyarakat Singapura, karena warga kami lebih senang menggenakan batik pesisir yang ada di Pekalongan ini," ujar seorang pengunjung asal Singapura, Robert Jims.

Sementara, Menteri Perdagangan Mari Elka Pengestu mengatakan, dalam pekan batik internasional kali ini, akan memfokuskan pada penghargaan kepada para pengrajin Busana Batik, karena sudah mempertahankan salah satu aset budaya bangsa dari tahun ke tahun.

Untuk batik-batik yang ada di daerah seperti Batik Solo akan segera di patenkan dan memiliki hak cipta, terutama yang tradisional. "Dengan demikian Model Batik Indonesia tidak akan dijiplak oleh negara manapun," katanya. Pameran itu sendiri berlangsung selama lima hari.

Sumber: nasional.vivanews.com

Temukan info lain pada Baju Batik - Motif Batik - Model Batik - Batik Solo - Busana Batik - Blus batik - Model Busana Batik - Baju Batik Solo - Desain Busana Batik - Batik dan Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo hanya di 88db.com
Selengkapnya Warga Singapura Pakai Batik Indonesia

Indonesia Perjuangkan Batik di Internasional

Diposting oleh Wikey on

Pemerintah sedang memperjuangkan agar batik / Busana Batik diakui sebagai warisan budaya milik Indonesia di dunia melalui Lembaga PBB di Bidang Pendidikan, Ilmiah dan Budaya (UNESCO) pada tahun ini.

"Kami menargetkan pada September atau Oktober tahun ini Busana Batik sudah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia," ujar Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Depperin Fauzi Azis, di sela-sela Pameran Batik Jawa Timur, di Plasa Depperin, Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan saat ini pengajuan batik sebagai warisan budaya khas Indonesia yang diakui dunia itu sedang diteliti oleh badan dibawah UNESCO yang beranggotakan sejumlah negara antara lain Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Kenya, Turki, dan Estonia. Lihat Batik Online dan Jual Batik.

"Badan di bawah UNESCO itulah yang akan menilai, karena itu kami sedang melobi berbagai negara-negara tersebut untuk mendukung pengakuan batik sebagai warisan budaya Indonesia," ujar Fauzi.

Untuk itu, sejumlah departemen dibawah koordinasi Menko KESRA seperti Departemen kebudayaan dan Pariwisata, Depperin, Departemen Perdagangan, dan Departemen Luar Negeri, melakukan pendekatan dan upaya ke UNESCO agar batik segera diakui sebagai warisan budaya khas Indonesia.

Ia mengatakan pengakuan batik oleh lembaga PBB itu bukan untuk pengakuan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) tetapi sebagai warisan budaya milik Indonesia yang bisa dikembangkan siapa saja. "Boleh saja nanti batik Malaysia, Thailand, dan lain-lain, tapi tetap ada pengakuan batik khas Indonesia," katanya.

Fauzi mengatakan pengakuan batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO memiliki arti penting bagi para perajin pula, karena dengan pengakuan tersebut negara memiliki kewajiban untuk melindungi dan melestarikan batik di dalam negeri.

"Keuntungan ekonominya bagi para perajin batik, mereka mendapat rasa aman bahwa negara akan melindungi dan melestarikan batik, sehingga mereka merasa aman untuk berkreasi dan mengembangkan bisnisnya," ujar Fauzi.

Ia menjelaskan selama ini batik telah memberi dampak berantai bagi kegiatan ekonomi masyarakat khususnya di sentra batik. Ia memperkirakan nilai produksi Baju Batik per tahun mencapai puluhan miliar rupiah dan pasarnya terus berkembang baik di dalam negeri dan maupun ekspor. Lihat Model Batik dan Batik Modern

Nilai ekspor produk Baju Batik ke berbagai negara diperkirakan mencapai sekitar 125 juta per tahun. "Pasar ekspornya terus berkembang, terutama batik dengan pewarna alam yang ramah lingkungan," kata Fauzi.

Harga batik dan Model Batik dengan pewarna alam bervariasi mulai dari Rp200 ribu sampai Rp5 juta per helai kain. Perajin batik, Ririn Asih Pindari dari Sidoarjo, mengatakan batik dengan pewarna alam memiliki keunggulan yaitu tidak mudah pudar warnanya dibanding pewarna kimia.

"Kami menggunakan tumbuh-tumbuhan seperti secang untuk warna merah dan mahoni untuk merah marun," ujarnya.

Sumber:antara.co.id

Temukan informasi mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com.
Selengkapnya Indonesia Perjuangkan Batik di Internasional

Seni Batik Ciri Khas Indonesia

Diposting oleh Wikey on Mar 25, 2009


Salah satu hasil karya rakyat bangsa yang sampai saat ini masih membuat dunia terkagum-kagum dan bahkan terpesona adalah Batik (lihat Batik Online). Batik merupakan produk budaya Indonesia yang sangat unik dan merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dibudidayakan. Selain itu, Busana Batik juga merupakan salah satu solusi potensial untuk mendongkrak devisa negara melalui revitalisasi industri kecil dan menengah. Hingga kini Busana Batik digunakan sebagai pakaian yang sangat eksotis. Khususnya karena Model Batik dan motifnya yang unik dan beragam baik itu di mata masyarakat pribumi sendiri ataupun pendatang asing dan tidak terkecuali masisir. (Klik “Jual Batik”)


Dalam proses pembuatannya, Baju Batik ternyata memakan proses yang cukup lama dan rumit. Mulai dari pemilihan kain yang bagus dan sesuai, kemudian obat batik, dan penyablonan atau pengecatan/pelukisan seni batik. Adapun prosesnya, dimulai dari pembuatan pola, kemudian penutupan dan pewarnaan dilakukan berulang-ulang hingga mendapat hasil yang diinginkan. Proses penutupan kain dengan bahan malam atau semacam bahan lilin dilakukan agar pori-pori kain tidak terwarnai. Alat yang digunakan untuk proses penutupan adalah Canting, Anglo atau kompor dan wajan kecil untuk memanasi malam. Namun yang paling rumit adalah Mode Batik canting karena membutuhkan ketrampilan yang khusus dan sedikit orang yang mampu untuk membuat batik canting. Rata-rata masyarakat yang terampil dalam menghasilkan produksi batik canting adalah masyarakat di daerah Pekalongan, Surakarta dan Jogjakarta.

Keunikan seni batik atau Mode Batik sendiri dapat dilihat motifnya yang beraneka ragam mulai dari motif yang bernuansa klasik hingga modern. Definisi dari motif adalah corak-corak hiasan yang digunakan dalam proses melukis atau menerapkan batik.(silahkan lihat Batik Online)

Para panelis dan perancang mode internasional seperti Jepang mengakui bahwa Model Batik bisa memberikan sebuah inspirasi tersendiri dalam menghasilkan sebuah trend pakaian bertaraf internasional. Banyak sekali trend baju kontemporer yang mulai berkiblat dan memanfaatkan seni batik. Hingga saat ini minat masyarakat mancanegara terhadap batik sangatlah besar.

Namun sepertinya Baju Batik yang merupakan produk peradaban dan kebudayaan Nusantara kita sedang hampir mengalami 'kecolongan'. Seni Batik kurang terperhatikan untuk diberdayakan sebagai sumber devisa yang sangat potensial. Jika kondisi ini kita relakan berjalan dengan apa adanya, maka bisa diprediksikan negara kita akan mengalami kerugian yang sangat memprihatinkan. Kerugian tersebut tidak hanya dari segi materi yang mana bisa kita daya gunakan untuk mendongkrak devisa negara melalui sektor pariwisata maupun ekspor-impor. melainkan juga kerugian dari segi keotentikannya sebagai produk peradaban bangsa Indonesia akan terancam semakin samar di mata dunia internasioanal dan lama kelamaan akan luntur ditelan zaman.

Betapa tidak, batik yang selama ini telah menjadi maskot visualisasi kekayaan budaya kita di mata dunia mulai mengabur originalitasnya sebagai salah satu kekayaan khazanah budaya Nusantara (Batik Modern). Bahkan ironisnya, batik siap "diserobot" oleh negara lain sebagai produk original negara mereka. Namun yang terpenting, apakah kita sang penerus tongkat estafeta kehidupan bangsa tahu atau setidaknya peduli dengan fakta ini?. Mungkin bisa dibilang sedikit sekali yang peduli akan hal tersebut karena mayoritas masyarakat kita masih memandang batik sebelah mata. Begitu pula halnya dengan pemerintah kita yang kurang intens atau peduli dengan industri perbatikan Nusantara. Padahal jika masyarakat dan pemerintah mau dan bersama-sama peduli, pasti sekarang bahkan mungkin sudah sejak lama, batik menjadi sebuah karya dan primadona masyarakat dunia (silahkan lihat “Batik Modern”.

Sumber: pii-mesir.org Written by Siti Majidah (Kru Musafir)

Temukan informasi mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com.
Selengkapnya Seni Batik Ciri Khas Indonesia

Tips Memilih Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 11, 2009

Sebagai salah satu warisan budaya bangsa, Batik / Baju Batik kini menjadi busana resmi yang kian digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Jenisnya pun bervariasi, mulai batik tulis yang menggunakan canting hingga Baju Batik motif dengan cetakan mesin (print) turut dijajakan di pasaran. Agar Anda bisa membedakan mana yang sesuai dengan selera Anda, ada baiknya jika mengikuti Tips tentang batik berikut ini!1.Tentukan Jenis Kain Batik, Design Batik yang Anda inginkan.2.Jika dilihat dari proses pembuatan Kain Batik ada Batik Tulis dan Batik Print. Batik tulis memiliki motif yang sama pada bagian dalam dan luar pakaian. Sedangkan, Batik print Design Batik lebih terang dibagian luarnya dan agak pudar di bagian dalam pakaian. Untuk memastikannya, Anda bisa menceknya langsung.
3.Jika dilihat dari bahannya, ada Model Batik lawas yang awalnya digunakan untuk kain gendongan yang sifatnya mudah sobek. Secara penggunaan bahan ini digemari karena adem dan nyaman kala dipakai. Namun secara tekstur, kainnya lebih tebal.
4.Untuk kategori Model Batik, bahan yg paling baik digunakan biasanya alat tenun bukan mesin (ATBM), biasanya bahan dasar yang digunakan adalah sutera jadi wajar saja jika harganya paling mahal dikelasnya.
5.Untuk perawatan, Batik berbahan premium salah satunya sutera harus di dryclean agar lebih awet dan terjaga serat kainnya. ;
6.Sedangkan batik biasa, pencuciannya direndam tanpa sabun. Hal ini bertujuan untuk menjaga warnanya agar tidak cepat pudar.
7.Selalu beli batik asli Indonesia

Temukan informasi mengenai Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com.

http://tipshandal.blogspot.com/


Selengkapnya Tips Memilih Batik

Tips agar warna kain batik tidak cepat pudar

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 3, 2009

— Ini mengingat warna alam pada batik tulis tersebut sama sekali tidak menggunakan zat-zat kimia dalam pewarnaan.

— Kain batik tulis (cth produk Model Batik / Baju Batik) yang pewarnaannya menggunakan hasil rebusan dari berbagai tumbuhan, terutama dari bagian kulit pohon, akar dan daun itu memang memerlukan penanganan khusus. Di sini untuk warna hijau pada motif batik, misalnya, digunakan warna hasil rebusan daun mangga, adapun akar mengkudu menghasilkan warna merah muda.

— Untuk merawat kain batik tulis (Model Batik / Baju Batik) dengan pewarna alami, caranya antara lain:
* Mencuci kain batik /
Busana Batik dengan menggunakan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu sampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan.
* Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik (
Batik Modern / Mode Batik) yang dijual di pasaran.
* Kain batik tulis (
Batik Modern / Mode Batik) jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Cara mencuci kain batik seperti ini akan membuat warna alami kain batik tak bertahan lama.
* Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik tulis berpewarna alami di bawah sinar matahari langsung.
* Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis /
Busana Batik, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain (klik Jual Batik / Batik Online).
* Masih dengan koran menutupi kain, Anda bisa menyetrika kain batik berpewarna alami tersebut. Jangan menyetrika langsung pada kainnya karena ini bisa memengaruhi warna motifnya.
* Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami (
klik Jual Batik / Batik Online).

Temukan informasi mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com.

http://merpatigallery.blogspot.com/

Selengkapnya Tips agar warna kain batik tidak cepat pudar

Sejarah Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on


Tidak diketahui secara pasti dari mana asal Kain Batik (cth Design Batik/Model Batik). Ditilik dari segi sejarah batik banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu yang dapat di lihat pada situs sejarah seperti di candi Prambanan. Motif-motif batik sebenarnya juga dapat kita temui dalam motif-motif pakaian maupun ornamen -ornamen peninggalan dari Mesir dan Timur Tengah 1500 tahun yang lalu (klik Jual Baju Batik & Jual Kain Batik).

Batik di Indonesia konon berasal dari singkatan banyak titik. Disebut demikian karena awal mulanya batik tradisional Indonesia mempunyai motif yang bercorak banyak titik-titik Batik di Indonesia mulai berkembang pada abad 19 dan menjadi bagian kehidupan budaya orang Jawa (klik Jual Baju Batik / Jual Kain Batik).

Mulanya batik hanya dikenakan oleh para bangsawan di Keraton. Batik dikenakan oleh para bangsawan pada acara-acara tertentu, masing-masing acara mempunyai corak batik atau Design Batik/Model Batik yang berbeda-beda. Batik (spt Baju Batik) juga diidentikan dengan kecantikan wanita mengingat dalam masa kerajaan di Jawa kecantikan wanita juga di ukur dengan kepandaian dalam membuat batik dengan menggunakan canting (klik Toko Batik). Canting merupakan salah satu alat untuk menulis pada kain batik dengan menggunakan lilin.

Kain Batik juga dipakai dalam acara tradisonal seperti pertunjukan wayang kulit. Seorang dalang wayang tidak hanya memainkan wayangnya saja tetapi juga menggunakan pakaian batik /Baju Batik sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pertunjukan yang tentunya diikuti oleh penabuh gamelan dan para sinden (penyanyi klik Toko Batik). Pakain batik yang dipakai adalah jarik yaitu selembar kain yang cara penggunaannya hanya diikatkan mengelilingi pinggang (seperti sarung) dan diikat dengan setagen yaitu semacam sabuk yang terbuat dari kain.

Temukan informasi mengenai Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

http://www.batiksaga.com

Selengkapnya Sejarah Kain Batik

Model Baju Batik : Kecintaan pada Indonesia atau Emosi Sesaat?

Diposting oleh sabuk item on Jan 8, 2009

Akhir-akhir ini, kalau saya perhatikan, pakaian bercorak model batik sedang populer di kalangan wanita, terutama remaja untuk model baju sehari-hari. Sebelumnya, model baju batik lebih sering digunakan hanya untuk acara-acara resmi. Munculnya trend baju batik seperti ini menimbulkan 2 pertanyaan dalam benak saya; apakah ini bentuk sikap kecintaan mereka terhadap hasil karya tradisional Indonesia atau justru ini bentuk reaksi kemarahan mereka karena ada negara tetangga yang mengklaim batik sebagai “milik” mereka?

Saya baru menyadari betapa maraknya pakaian batik modern beberapa minggu yang lalu, ketika ibu saya, yang pedagang busana batik, menawarkan pakaian mode batik dagangannya untuk saya pakai sehari-hari. Tidak biasanya, saya tidak menolak. Saya malah dengan senang hati menerimanya. Entah karena memang model batiknya yang bagus sehingga saya ingin memakainya, atau entah karena tanpa saya sadari model baju pakaian batik sudah mulai marak di kalangan remaja putri sehingga saya ingin mengikuti trend. Namun, apapun alasannya, saya mulai memakai model baju batik sebagai pakaian sehari-hari di saat baju batik mulai menjadi trend.

Saya pikir, mungkin alasan orang-orang mulai gemar memakai batik modern karena mereka memang menyukainya sebagai karya bangsa. Terlebih lagi memang akhir-akhir ini mode batik yang ditawarkan bisa dibilang up to date. Buat saya itu bagus, karena dengan begitu busana batik sebagai karya tradisional dari daerah-daerah di Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan dunia masa kini sehingga penjual batik mampu bersaing dengan maraknya busana barat yang juga populer. Terlebih sekarang juga ada penjual batik online. Tetapi saya jadi heran, mengapa baru sekarang batik menarik perhatian berbagai kalangan termasuk penjual batik modern lewat desain-desainnya yang modern?

Ternyata menurut paman saya yang merupakan pengusaha dan penjual batik, yang juga baru akhir-akhir ini memproduksi batik berdesain up to date, alasan para penjual batik online melakukan ini semua adalah atas dasar kejengkelan mereka terhadap Negara tetangga yang tiba-tiba mengklaim batik sebagai “milik” mereka. Mereka sebagai penjual batik modern penerus budaya batik Indonesia merasa sangat tersinggung dan tidak dihargai. Susah-susah mempertahankan keberadaan batik di Indonesia, tiba-tiba batik diaku Negara tetangga. Maka dari itu, untuk membuktikan bahwa batik “milik” Indonesia, mereka pun membuat pakaian batik yang berdesain modern untuk dipakai sehari-hari, sehingga masyarakat dapat sering memakainya.

Di satu sisi, hal itu terdengar menyenangkan, karena menunjukkan betapa para produsen itu seperti batik surabaya berusaha kuat untuk membuktikan batik adalah milik Indonesia. Namun ada nada ironi juga di sana, karena menunjukkan bahwa kita baru bisa mempertahankan batik sebagai milik bangsa setelah ada yang menyerang dengan memperebutkan pengakuan kepemilikan batik. Kalau memang batik milik bangsa Indonesia, seharusnya sudah dari dulu batik digunakan sehari-hari. Tidak perlu hak paten, karena tradisi batik surabaya tidak ada yang asli. Namun, jika ingin memilikinya, seharusnya kita mencintai dan menjaganya sejak dulu. Kalau saja batik sudah marak digunakan sejak dulu, mungkin tidak akan ada yang berani mengakui kepemilikannya di Negara lain.

Jika ternyata maraknya pakaian batik sehari-hari adalah reaksi emosi sesaat terhadap Negara tetangga, mungkin saja ini akan menjadi trend sesaat. Ketika situasi meredam, mungkin saja orang-orang akan mulai meninggalkannya dan terbuai dengan keadaan aman bahwa kita sudah berhasil membuktikan bahwa batik adalah “milik” bangsa Indonesia. Hal ini tentu saja akan makin menimbulkan ironi, karena menunjukkan kecintaan yang begitu dangkal terhadap karya bangsa. Kecintaan hanya muncul sebagai reaksi emosional atas serangan bangsa lain.

Saya hanya bisa berharap pembuktian kecintaan masyarakat pakaian batik saat ini tidak akan mereda begitu saja ketika serangan dari Negara tetangga ikut mereda. Semoga trend batik ini tidak seperti trend mode yang tiap setahun sekali ditinggalkan dan dilupakan begitu saja, kemudian diganti dengn trend baru lagi.

http://nadsky.blogspot.com/

Temukan informasi lain mengenai Model Batik, Model Baju, Model Baju Batik, Baju Batik, Jual Batik, Jual Batik Online, Jual Batik Modern, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik, Batik Surabaya hanya di Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya 88db.com

Selengkapnya Model Baju Batik : Kecintaan pada Indonesia atau Emosi Sesaat?

Lika Liku Ulir Batik

Diposting oleh malamjumat on Oct 15, 2008

Kata Batik, istilah Jawa yang digunakan untuk menamai kain dengan corak dan motif dalam lembarnya. Namun menurut literatur, teknik batik telah ada sejak ribuan tahun silam. Karya seni kuno ini berasal dari Sumeria, yang kemudian berkembang di Jawa Tengah setelah dibawa oleh para pedagang dari India.Dan mungkin Anda telah banyak melihat beragam batik di toko-toko batik.

Dalam perkembangannya, membatik merupakan tradisi yang turun menurun. Hingga motif batik bisa dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Bahkan terkadang, motif batik bisa menunjukkan status seseorang. Seperti kalangan keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta yang masing-masing hanya mengenakan motif batik tertentu hingga kini. Jadi desain batik/design batik juga beragam, begitu juga dengan model batik.

Kini batik telah banyak dipakai orang. Produksinya pun mulai beragam, tidak saja melalui tangan, tapi juga sudah mempergunakan cap dan print di atas kain. Bahkan, untuk membedakan hasil masing-masing proses sulit dilihat dengan kasat mata.

Menurut desainer ternama Iwan Tirta, yang menjadikan batik sebagai ciri khas rancangannya, batik cap atau print bisa bagus hasilnya jika tidak asal-asalan. "Kalau asal-asalan jadi jelek tidak seperti kain batik yang punya legenda dan filosofisnya," katanya beberapa waktu yang lalu.

Batik asal Solo dan Yogyakarta misalnya. Alur lurik serta goresannya memiliki makna tersendiri dari sang pembuatnya. Sebut saja bentuk-bentuk motif batik yang menjadi sebuah karya besar dan disukai hingga sekarang seperti Motif Perang, Motif Geometri, Motif Banji, Motif Tumbuhan Menjalar, Motif Tumbuhan Air, Motif Bunga, Motif Satwa dalam alam kehidupan dan lain-lain.

Setiap motif yang dituangkan dalam kain, memiliki filosofi tentang makna kehidupan, kejadian, sampai pada pengalaman-pengalaman hidup dari tokoh-tokoh atau tradisi keluarga. Pembatik tidak boleh sembarangan dan lancang untuk mengartikannya dan menuangkan inspirasinya begitu saja diatas kain.

Sebelum menterjemahkannya dalam bentuk tulisan tangan, pembuat terlebih dahulu melakukan ritual-ritual kecil seperti berpuasa dan membaca mantera. Hingga batik (baju batik) usai dibuat, pembuat juga harus melaksanakan ritual penutup.

Setelah itu pembatik memulai prosesnya dengan memilih corak warna, yang biasanya disesaikan dengan tradisi keluarga kuno yang diceritakannya. Begitu juga ketika motif flora dan fauna, pembatik juga memiliki gambaran bentuk apa yang akan disampaikan kepada penikmat batik/kain batik Untuk hasil, tidak perlu lagi diragukan keindahannya.

Di Indonesia, beberapa daerah seperti Cirebon, Yogyakarta, dan Solo terkenal akan batiknya. Kekhasan batik asal Cirebon, bisa dilihat dari warna-warna kain yang lebih cerah, seperti merah, merah muda, biru langit, hijau pupus dengan warna-warna cerah. Untuk motif, batik asal kota udang ini juga menggambarkan kehidupan masyarakatnya yang banyak tinggal di pesisir pantai yang egaliter, seperti gambar aktifitas masyarakat di pedesaan atau gambar flora dan fauna yang memikat. Ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif megamendung, yaitu motif gambar awan yang bergumpal-gumpal. Jadi terdapat bermacam desain batik (design batik), begitu juga dengan model batik.

Jika batik asli Yogjakarta (misalnya baju batik), didominasi motif geometris besar dengan warna putih terang, khas batik Yogjakarta. Sedikit perbedaannya dengan batik Solo hanya pada warna. Warna putih batik Solo tidak seterang batik Yogjakarta. Selain itu, batik Solo dilengkapi dengan warna soga emas yang biasa dipakai di lingkungan Kraton Kasunanan Surakarta. Kedua jenis batik ini tidak boleh dipakai oleh umum. Hanya lingkungan kraton saja yang boleh memakai batik dengan motif semacam ini.

Sedangkan Pekalongan, yang juga dikenal sebagai Kota Batik, desain batiknya lebih dinamis dan dipengaruhi berbagai unsur. Misalnya saja motif batik jlamprang, yang diilhami dari India dan Arab. Kemudian batik Encim dan klengenan, yang dipengaruhi budaya Cina. Batik Belanda, Batik Pagi Sore, atau Batik Hokokai, yang ada pada masa pendudukan Jepang.

Di Pekalongan, batik sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat disana dan menjadi produk unggulan Pekalongan. Karena itulah julukan Kota Batik melekat padanya. Dan bila ingin melihat berbagai jenis batik dari seluruh Indonesia, ada museum batik yang menyajikan batik dari berbagai daerah seperti Jakarta, Indramayu, Cirebon, dan Madura. Atau pun batik-batik tua dari tahun 1850, 1930, dan 1970. Jadi ketika Anda jalan-jalan ke toko batik, mungkin Anda telah bisa membedakan masing-masing batik tersebut.

http://www.indosiar.com

Temukan Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Baju Batik, Jual Kain Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik, hanya di Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik hanya di 88db.com
Selengkapnya Lika Liku Ulir Batik