Showing posts with label baby apparel. Show all posts
Showing posts with label baby apparel. Show all posts

Popok Atau Celana Kain

Diposting oleh karpetitem on Jun 17, 2009

Bayi ASI awalnya akan lebih sering pup, sekitar 10-15 kali sehari. Namun menginjak usia 2 atau 3 bulan, pupnya justru menjadi jarang karena ASI yang dikonsumsinya banyak terserap oleh tubuh. Sedangkan pup bayi susu formula bervariasi, sekitar 2-6 kali sehari. Sedangkan frekuensi pipis bayi tergantung jumlah cairan yang masuk. Semakin banyak ia minum, semakin banyak dan sering pipisnya. Biasanya bayi akan pipis saat bangun tidur dan sesudah minum.

Di pasaran, tersedia berbagai jenis popok atau baby underwear dari baby shop untuk membantu ibu. Ada popok/celana kain dan popok/celana plastik atau underwear apparel dari underwear shop. Pilih yang mana? Coba kita perhatikan satu-satu underwear ya…

Popok/Celana Kain
Ini adalah jenis baby apparel dari baby shop yang paling tradisional. Popok kain atau baby underwear hanya berupa selembar kain katun yang ditangkupkan menutupi bagian bawah tubuh bayi kemudian diikat dengan tali di sampingnya atau dikaitkan dengan peniti. Walaupun tradisional, namun popok/celana kain atau underwear apparel dari underwear shop masih banyak diminati. Popok/celana kain atau baby apparel untuk digunakan sehari-hari harganya relatif murah (berkisar 2000-5000 rupiah per lembar). Popok/celana atau underwear ini juga efektif untuk menghindarkan bayi dari ruam popok. Karena ibu akan segera tahu jika popok basah atau kotor, sehingga bisa segera mengganti. Bayi pun terjaga kebersihan, kenyamanan dan kesehatan kulitnya. Popok/celana ini biasanya masih bisa digunakan untuk kelahiran berikutnya. Tentu saja konsekuensinya adalah cucian menumpuk. Tidak hanya cucian dari pakaian bayi, namun juga sprei dan pakaian kita. Hal ini memang cukup merepotkan.

Popok/Celana Plastik
Popok/celana plastik ini bentuknya sama dengan popok/celana biasa, hanya bahannya terbuat dari plastik yang tipis. Popok/celana ini berguna sebagai lapisan luar dari popok kain atau lampin, agar pup atau pipis hanya membasahi kain di dalamnya, tidak tembus keluar. Sehingga kasur atau pakaian kita tidak ikut kotor ketika menggendongnya. Popok/celana plastik bisa dipakai berulangkali dan mudah dibersihkan. Tinggal dilap saja tanpa perlu dicuci. Kekurangannya, kita harus rajin memeriksa apakah si kecil pipis atau pup karena tidak langsung tampak dari luar. Jika kita hafal jadwal pipis dan pup si kecil, tentu sangat membantu. Dan kain bagian dalamnya harus segera diganti agar terhindar dari ruam popok. Popok plastik hanya bertahan hingga 6 bulan, karena plastik tipisnya lama-kelamaan akan robek. Sedangkan celana plastik biasanya bisa digunakan untuk kelahiran berikutnya. Biasanya popok plastik berukuran all size dan cenderung besar, sehingga tidak terbatas oleh berat badan bayi. Harganya bervariasi tergantuk merek, sekitar 1700-3000 per lembar. Sedangkan celana plastik biasa hadir dalam berbagai ukuran dengan harga 10-25 ribu rupiah.

http://www.baju-hamil.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Baby Underwear ~ Underwear Apparel ~ Baby Apparel ~ Baby Shop ~ Underwear Shop ~ Underwear di 88db.com
Selengkapnya Popok Atau Celana Kain

Membuat Pakaian Bayi Nyaman

Diposting oleh karpetitem on May 25, 2009

* Pilihlah ukuran baby underwear yang pas dengan tubuh bayi. Bayi yang tubuhnya lebih besar (gemuk) akan sulit bergerak jika menggunakan underwear apparel dari underwear shop yang sempit.
* Sesuaikan baby apparel dari baby shop dengan iklim dan cuaca.
* Untuk tempat yang beriklim tropis, pilihlah baju dan underwear bayi dari bahan yang mudah menyerap keringat dan halus, misalnya baby underwear dari underwear shop dari bahan katun atau kaos. Sehingga jika bayi cepat berkeringat, tidak akan menimbulkan iritasi pada kulitnya.
* Untuk kenyamanan bayi, hindarilah pakaian dan underwear apparel dari baby shop dari bahan sintetis semacam polyster karena tidak menyerap keringat. Keringat yang berlebihan dapat menyebabkan ruam kulit dan tidak nyaman.
* Untuk tempat yang beriklim dingin, pilihlah baju dan baby apparel yang berbahan sedikit lebih tebal tapi tetap lembut dan nyaman.
* Pilih model baju dan underwear yang simpel dan sesuai dengan tubuh bayi yang masih kecil, sehingga baju tersebut tidak mengahalangi gerakannya. Utamakan fungsi daripada model.
* Perhatikan tinggi tubuh bayi yang sudah bisa merangkak. Hindari memilih baju atau celana yang kepanjangan karena dapat membahayakan saat merangkak.
* Lihat posisi label baju. Posisi label yang baik adalah yang letaknya jauh dari kulit bayi, misalnya disamping bagian luar baju. Sehingga label tersebut tidak akan bergesekan dengan kulit bayi yang masih sangat lembut saat bayi bergerak. Kulit bayi pun nyaman dan terhindar dari lecet dan iritasi pada kulit. Jika label baju terletak di bagian dalam, biasanya di leher belakang, gunting atau buanglah label tersebut. Karena bayi juga akan merasa tidak nyaman, misalnya ia menjadi merasa gatal.
* Perhatikan aksesori atau hiasan pada baju bayi.
* Jangan memilih baju bayi yang terlalu banyak aksesori terutama dari manik-manik atau payet. Selain membuat tidak nyaman, bayi kerap menggigiti bagian bajunya.
* Jangan memilih kerah yang terlalu sempit dan terlalu tebal, karena akan membuat bayi merasa tidak nyaman dan sulit bergerak.
* Hindari penggunaan karet elastis, karena memiliki daya rekat yang kuat. Sebagai gantinya dapat digunakan benang karet yang daya rekatnya lebih lembut.
* Jangan memilih baju bayi yang berkancing dari bahan metal. Biasanya kancing ini terdapat pada celana atau overall berbahan jins. Gantilah kancing ini dengan kancing yang terbuat dari plastik. Sedikit repot, tapi aman untuk bayi anda.

http://butikpelangi.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Baby Underwear ~ Underwear Apparel ~ Baby Apparel ~ Baby Shop ~ Underwear Shop ~ Underwear dan
Baby Underwear : Baby Underwear Apparel – Baby Underwear Shop Jakarta di 88db.com
Selengkapnya Membuat Pakaian Bayi Nyaman