Showing posts with label air isi ulang. Show all posts
Showing posts with label air isi ulang. Show all posts

Air Isi Ulang

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 19, 2009



1. Perhatikan lokasi
Depot Air Minum Isi Ulang, Depot Air Minum, Depot Air Minum Isi & Depot Isi Ulang Air Minum, di tempat bersih atau kumuh/berdebu
2. Perhatikan alat filter air, dalam kondisi bersih atau tidak
3. Lampu sterilasasi air nyala atau tidak
4. Perhatikan surat izin
Depot Air Minum Isi Ulang, Depot Air Minum, Depot Air Minum Isi & Depot Isi Ulang Air Minum yang ditempel di dinding
5. Perhatikan hasil uji laboratoriumnya, sudah kadaluwarsa atau belum (uji laboratorium sebulan sekali)
6. Pilih depot
Air Minum, Air Minum Isi, Air Minum Isi Ulang, Isi Ulang Air Minum yang petugasnya memakai sarung tangan sterilisasi
7. Perhatikan apakah tempat pencucian galon bersih atau tidak
8. Harga air standar atau mencurigakan (terlalu murah)
9. Jangan terpengaruh iklan yang terpasang di depot tentang asal air
Air Minum, Air Minum Isi, Air Minum Isi Ulang, Isi Ulang Air Minum

Temukan info menarik lainnya hanya di Depot Air Minum Isi Ulang - Depot Air Minum - Depot Air Minum Isi - Depot Isi Ulang Air Minum - Air Minum - Air Minum Isi - Air Minum Isi Ulang - Isi Ulang Air Minum - Air Reverse Osmosis dan Depot Air Minum Isi Ulang : Isi Ulang Air Minum Reverse Osmosis Depok Jawa Barat pada 88db.com


http://www.indomp3z.us/archive/index.php/t-78399.html
Selengkapnya Air Isi Ulang

Tips Menghindari Air Mineral Palsu

Diposting oleh malamjumat on Mar 17, 2009

Sebagai penyedia barang-barang kebutuhan rumah tangga, Anda harus jeli memilih barang yang bagus, berkualitas, sekaligus aman digunakan semua anggota keluarga. Apalagi, di pasaran kini makin marak pemalsuan barang, termasuk barang bermerek. Begitu juga dengan air minum isi ulang atau isi ulang air minum. Terbayangkah dalam benak Anda, bila ternyata air mineral bermerek tertentu yang Anda konsumsi adalah air mineral palsu?

Berikut agar Anda tidak terkecoh membedakan air mineral yang asli dengan yang palsu:

1. Belilah air minum bermerek. Namun, kewaspadaan harus tetap berjalan karena banyak air mineral bermerek dipalsukan. Belilah di tempat-tempat resmi seperti supermarket. Begitu juga dengan air minum refilling. Jangan asal membeli air minum isi ulang, isi ulang air minum walaupun ada tawaran harga miring.

2. Jika di angkutan umum, hindari membeli air minum mineral dalam keadaan dingin. Ini karena kejernihan air dapat terlihat saat air dalam keadaan normal dan tidak terlihat saat dingin. Meskipun keruh, kondisinya tidak terlihat karena saat dingin air berwarna putih salju.

3. Lihat kondisi fisik botol. Mulus atau banyak goresan atau cacat. Juga apakah bersih atau ada beberapa noda. Pun tutup botol dan segelnya. Jangan beli minuman dengan banyak goresan atau cacat, apalagi jika botolnya terlihat kusam dan tutup botolnya cacat. Pastikan segel masih tertutup. Jika mencurigakan, ada kemungkinan botol yang digunakan adalah botol bekas yang didapat dari para pemulung, sedangkan isinya diisi dengan air biasa yang kehigienisannya diragukan. Apalagi jika ke depot air minum isi ulang.
4. Perhatikan juga isinya. Apakah jernih atau sedikit berlumut atau keruh. Caranya kocok air minuman mineral itu untuk mengetahuinya. Jika air menjadi keruh atau terlihat ada kotoran kecil dan halus, segera tolak. Jika ke depot air minum, segera tinggalkan.

5. Adakah layanan konsumen langsung yang tertera di label kemasan? Jika tidak, ada kemungkinan air tersebut palsu.

6. Air kemasan palsu ini berbahaya untuk kesehatan. Mungkin ada tawaran air reverse osmosis dengan teknik penyaringan bagus, tetap harus hati-hati memilih air reverse osmosis tsb. Ini karena tidak dijamin kebersihannya, baik isi maupun cara pengolahannya, sehingga bibit penyakit bisa turut serta. Dapat dibayangkan jika si kecil yang daya tahan tubuhnya masih rendah meminum air mineral jenis ini. Beragam penyakit yang berkaitan dengan pencernaan pun dapat muncul, mulai dari sakit perut, diare, mual, muntah, kembung, hingga tifus.


www.kompas.com


Temukan informasi lainnya mengenai Depot Air Minum Isi Ulang - Depot Air Minum - Depot Air Minum Isi - Depot Isi Ulang Air Minum - Air Minum - Air Minum Isi - Air Minum Isi Ulang - Isi Ulang Air Minum - Air Reverse Osmosis hanya di Depot Air Minum Isi Ulang : Isi Ulang Air Minum Reverse Osmosis Depok Jawa Barat pada 88db.com
Selengkapnya Tips Menghindari Air Mineral Palsu

Tips untuk menaikkan penjualan (Depo air minum isi ulang)

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 12, 2009

Tips untuk menaikkan penjualan (Depo air minum isi ulang)

1. Tentukan tujuan dan cita cita
Ini saya tempatkan di urutan pertama, karena sangat penting ! Ibarat sebuah kendaraan, ini adalah mesin penggerak.
Berapa target penjualan Air Minum, Air Minum Isi, Air Minum Isi Ulang, Isi Ulang Air Minum atau Air Reverse Osmosis yang ingin anda tetapkan ? 100, 200, 300, 1000 galon/ hari ?
Dan untuk tujuan apa anda menginginkan itu ?
Anda harus menemukan jawaban di atas. Sebab kalau tidak, jika anda menemui "tantangan" di tengah jalan anda akan mudah putus asa.

2. Bersedekah
Fakta : Orang tidak akan jatuh miskin karena bersedekah, justru sebaliknya akan bertambah banyak rezekinya. Nggak percaya?? Mau bukti ?

2,5 % dari hasil penjualan. Tapi ingat, bersedekah harus ikhlas.
Kalau saya pribadi ( semoga Allah SWT menerima amal saya dan berharap ridhoNYA ) setiap bulan Ramadhan selama 14 hari terakhir saya berikan air gratis 1 galon per orang kepada pembeli selama pukul 14.00 s/d 15.00 . Caranya adalah dengan memasang spanduk pemberitahuan 2 minggu sebelumnya.

Saya berharap sedekah air ini menjadi gerakan nasional
.
Anda juga bisa bersedekah air gratis kepada pembeli setiap hari jumat dan bantuan air gratis rutin kepada Panti Asuhan terdekat.

3. Layanan Pesan Antar
Orang sibuk, tidak mempunyai kendaraan,kos kosan dan ibu rumah tangga adalah sasaran dari layanan pesan antar Air Minum, Air Minum Isi, Air Minum Isi Ulang, Isi Ulang Air Minum atau Air Reverse Osmosis Gunakan sepeda,sepeda motor atau mobil untuk menjalankan ini.Cantumkan pada kendaraan nomor telepon yang mudah dihubungi. Jika anda tidak ingin kehilangan pelanggan, jangan sering terlambat mengantar pesanan.

4. Aktif Berpromosi
Selebaran, stiker, spanduk & kartu nama adalah sebagian kecil dari media promosi. Kalau punya dana lebih anda bisa berpromosi lewat radio dan surat kabar lokal ttg Depot Air Minum Isi Ulang yang ada dirikan.
( Satu hal yang harus diingat disini bahwa seringkali "reaksi" dari iklan tsb tidak seketika,melainkan perlu waktu 1 s/d 3 bulan ,jadi bersabarlah...)

5. Meminjamkan Galon Kepada Pelanggan
Cara ini merupakan jurus ampuh sekaligus pedang bermata dua !. Jangan lakukan cara ini jika pembukuan pada Depot Air Minum Isi Ulang anda belum tertib dan teliti. Galon hilang dan tidak tahu rimbanya adalah masalah yang sering dialami. Stok awal 100 galon yang kembali 10 galon ; nangis.

6. Jaga hubungan baik sesama pemilik Depo dan Jangan bersikap Eksklusif.

Jangan mengira usaha anda(usaha Depot Air Minum Isi, Depot Isi Ulang Air Minum) akan maju dengan menjaga jarak dengan pesaing anda. Justru tingkatkan hubungan baik dan keakraban dengan Depot Air Minum Isi, Depot Isi Ulang Air Minum yang lainnya. Anda akan tenang dalam berbisnis dan akan membuka wawasan berfikir.

Temukan informasi mengenai Depot Air Minum Isi Ulang, Depot Air Minum, Depot Air Minum Isi, Depot Isi Ulang Air Minum, Air Minum, Air Minum Isi, Air Minum Isi Ulang, Isi Ulang Air Minum, Air Reverse Osmosis dan Depot Air Minum Isi Ulang : Isi Ulang Air Minum Reverse Osmosis Depok Jawa Barat pada 88db.com.

http://www.airminumisiulang.com
Selengkapnya Tips untuk menaikkan penjualan (Depo air minum isi ulang)

Tips Melacak Bakteri Dalam Air Isi Ulang

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 11, 2009



Apakah air minum isi ulang bisa langsung diminum?

Pada prinsipnya, Air Minum Isi Ulang yang banyak dijual itu layak dikonsumsi. Tapi, yang aman diminum adalah yang kualitasnya sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kotamadya Setempat.
Intinya, Air Minum yang layak diminum harus melewati 3 persyaratan kelaikan, yaitu dari segi fisik, kimia, dan mikrobiologi. Jika standar tersebut sudah terpenuhi, depo tersebut akan diberikan sertifikat izin dari Dinas Kesehatan tersebut.

Nah, agar tidak ragu, sebaiknya minta diperlihatkan sertifikat tersebut sebelum membeli Air Minum Isi Ulang. Perhatikan juga masa waktu berlakunya, karena izin ini tidak berlaku selamanya. Tiap 6-12 bulan depo harus memeriksakan produknya.

Bisakah air minum mengandung bakteri dapat dilihat secara kasat mata?

Tidak bisa. Untuk mengetahui apakah ada bakteri dalam Air Minum memang harus diteliti di laboratorium. Tapi, Anda bisa mendeteksi secara fisik apakah air layak diminum. Dari segi fisik, air minum tak boleh memiliki bau, rasa, dan warna (harus jernih).

Melalui tes laboratorium dapat diteliti dari segi kimia. Air minum harus bebas dari kandungan zat kimia berbahaya, seperti logam berat (air raksa atau merkuri (Hg), timbal (Pb) dan Au) aluminium, besi, serta klorida.

Sedangkan, dari segi mikrobiologi, air minum tidak boleh mengandung bakteri-bakteri patogen (bersifat racun sehingga dapat menimbulkan penyakit). Bakteri yang tergolong patogen adalah E.coli, Salmonella typhii, dan sejenisnya. Karena telah mendapatkan proses sterilisasi, harusnya AMIU dapat langsung dikonsumsi.

Apa bahayanya mengonsumsi air minum yang telah terkontaminasi bakteri E. coli?
Kehadiran bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air.

Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. typhii (penyebab tifus), kolera, dan disentri.

Oleh karena itu, Isi Ulang Air Minum, Air Reverse Osmosis harus bebas dari semua jenis bakteri coliform dan bakteri lain yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan diare, diare berdarah, kram perut, dan rasa mual.

Jadi, bagaimana agar tetap aman mengonsumsi air minum isi ulang?

Perhatikan sanitasi botol kemasan dari Depot Air Minum Isi Ulang, Depot Air Minum. Berikut langkah-langkahnya:
- Cuci botol kemasan dari Depot Air Minum Isi Ulang, Depot Air Minum dengan sabun pembersih alat dapur yang tidak beraroma. Tujuannya agar tidak mempengaruhi rasa air yang akan diisi nanti.

- Setelah bersih dari air sabun, bilas botol dengan air panas (suhu 80 derajat Celcius).

- Lalu, tutup botol Isi Ulang Air Minum, Air Reverse Osmosis dengan rapat dengan plastik bersih. Buka tutup tersebut, tepat sebelum botol diisi air minum isi ulang, sehingga debu tidak mudah masuk.

Selain itu, lakukan usaha-usaha desinfeksi sendiri di rumah, misalnya rebus air minum isi ulang tersebut di atas api hingga mendidih selama minimum 2 menit.


VIVAnews


Temukan solusi lainya di Depot Air Minum Isi Ulang, Depot Air Minum, Depot Air Minum Isi, Depot Isi Ulang Air Minum, Air Minum, Air Minum Isi, Air Minum Isi Ulang, Isi Ulang Air Minum, Air Reverse Osmosis dan Depot Air Minum Isi Ulang : Isi Ulang Air Minum Reverse Osmosis Depok Jawa Barat pada 88db.com
Selengkapnya Tips Melacak Bakteri Dalam Air Isi Ulang