Riset Ilmiah Dari Kopi Luwak

Diposting oleh pulat on Jan 25, 2011




 

Peluang Usaha - Siapa yg tidak kenal dgn kopi, minuman berwarna hitam yg jika dikonsumsi dipercaya dapat menghilangkan rasa ngantuk bagi peminumnya. Sebagai minuman ekstase berkafein tinggi, kopi menempati peringkat dua dunia, satu tingkat di bawah air putih dalam hal konsumsi. Tak kurang dari 2 juta orang peminum setiap harinya, membuat kopi menjadi komoditas utama terbesar ketiga di bawah minyak bumi dan gas dan itu semua menjadi peluang usaha yg menguntungkan.

Namun sebagian orang mungkin masih terasa asing dgn nama kopi luwak dan peluang usaha nya. Padahal kopi ini mantap diminum tanpa gula, rasa getir dan aroma kopi pun sangat terasa dan kenikmatan kopi luwak sangat manis di mulut.

Kopi luwak banyak ditemui di Sumatera, Jawa serta Sulawesi. Para peneliti riset di Kanada membuktikan, bahwa kandungan protein yg ada di perut Luwak, membuat biji kopi terfermentasi dan matang lebih sempurna. Sehingga, rasa yg dihasilkan jauh lebih enak dan padat dibandingkan kopi-kopi yg lain.

John M Sianturi, pengelolah kopi luwak di Kota Sidikalang-Sumut yg telah beroperasi sejak 2007 lalu menjelaskan, makanan luwak di antaranya adalah buah kopi dan hanya akan makan buah kopi yg benar-benar pilihan. Buah-buah kopi yg telah dimakan oleh luwak itu nantinya akan dicerna dan dibuang lewat kotoran karena biji tersebut tidak bisa dicerna oleh luwak.

“Biji-biji kopi yg telah dikumpulkan dari kotoran luwak tersebut kemudian dijemur setidaknya selama seminggu. Setelah benar-benar kering ditumbuk agar selaput pembungkus biji kopi bisa lepas,” jelasnya.

Sedangkan untuk rasa yg dihasilkan kopi luwak, sangat berbeda dibanding kopi lainnya. Dgn cita rasa yg unik campuran karamel dan coklat. Bagi yg terbiasa menikmatinya, kopi luwak dilukiskan memiliki rasa yg eksotis dan lembut.

Untuk mengumpulkan biji-biji kopi yg telah dimakan luwak atau musang, jelas Jhon yg membentuk Klinik Agribisnis Sukses Tani ini, ia memiliki 19 kelompok tani yg masing-masing terdiri dari 25 orang. Dari petani inilah, biji-biji kopi dikumpulkan dan diprosesnya untuk dapat dikonsumsi.

sumber: www.sinartani.com
Temukan Info Lain Seputar Peluang Usaha

{ 0 komentar ... read them below or add one }