Cara Konsultasi Untuk Desain Rumah Anda

Diposting oleh Unknown on Sep 22, 2010


Seringkali dalam merancang bangunan rumah, anda melakukan konsultasi arsitektur rumah tanpa melibatkan pasangan atau pertimbangan anak-anak anda. Ketika selesai dibangun, mereka komplain karena interior desain rumah tidak sesuai dengan keinginan pasangan dan anak-anak anda.

Furnitur jadi tidak pas, keinginan untuk pencahayaan juga tidak sesuai, bentuk jendela yang tidak pas dan masih banyak lagi masalah yang akan anda hadapi.

Ketika anda ingin merancang bangunan dengan melibatkan bantuan dari seorang arsitek, terkadang ada beberapa hal yang diminta si konsultan arsitek harus dipenuhi dan dipersiapkan sebelumnya. Walaupun kadang terdengar simpel, tapi akan menghambat selama proses desain berlangsung. Melibatkan pasangan dan keluarga anda, si arsitek pasti akan merasa puas apabila hasil rancangan bangunan yang di desain, sesuai dengan kebutuhan seluruh anggota keluarga.

Keinginan dan karakter dari masing-masing anggota keluarga perlu ditangkap, istri akan cenderung dominan pada area dapur, suami dominan pada ruang kerja, anak-anak pada ruang tidur masing-masing dan ruang keluarga yang mencerminkan karakter seluruh keluarga.

Hal ini perlu diantisipasi di awal agar tidak terlihat kontras dengan lingkungan, yang nantinya memiliki efek sosial tidak baik. Konsep yang diinginkan dalam gaya arsitektur rumah, apakah minimalis, etnik atau kontemporer. Seperti yang bisa anda lihat di gambar desain rumah art deco.

Ingat, konsultan arsitek bukan paranormal yang akan bisa menebak-nebak keinginan anda, tanpa anda sendiri mengungkapkannya di awal proses desain. Jangan sampai proses konsultasi hanya mengutak-atik denah terus menerus, karena anda sendiri masih bingung mau dibawa ke mana rumah anda nantinya. - Fardhani –

{ 0 komentar ... read them below or add one }