Tema Desain Interior Apartemen

Diposting oleh malamjumat on Apr 1, 2010


Bagaimana kita memilih tema untuk make over sebuah unit apartemen? Apakah tiga tema dapat disatukan? Atau cukup satu saja; sebuah tema tunggal.

Tentu saja, untuk unit apartemen yang kecil, satu tema akan terasa lebih terfokus dibanding banyak tema. Teknis pengerjaannya pun akan lebih mudah.


Desainer interior Kartini Sjarif mengingatkan, penentuan tema desain dapat menjadi dasar seluruh proses make over unit
apartemen. Tema desain akan mempengaruhi tata letak ruang, aplikasi bahan, dan pemilihan warna. Tema itu pula yang nanti diturunkan pada pola tata cahaya seluruh ruang. Termasuk bentuk dan warna furnitur, aksesori, dan pernak-pernik lain.


Berikut tips penataan desain
sewa apartemen atau apartemen Anda sendiri yang mungkin dapat membantu Anda:


1. Siapa yang akan tinggal di unit itu?
Bukan hanya jumlah, tapi juga usia. Informasi rinci mengenai hal ini akan berpengaruh pada solusi desain per ruang dan pengelompokkan kegiatan.

2. Pilih satu tema desain.
Semakin banyak tema, semakin banyak biaya dan tenaga yang Anda keluarkan untuk mewujudkannya. Banyak tema biasanya membuat ruangan kehilangan fokus.

3. Berlakukan skala prioritas.
Ruang apa yang menjadi fokus paling penting untuk Anda? Ruang tidur, dapur, atau ruang keluarga? Putuskanlah berdasarkan keperluan Anda. Skala prioritas penting, terutama jika dana Anda terbatas.

4. Lakukan pergantian lantai.
Itu kalau lantai apartemen Anda mulai rusak. Jika masih bagus, pertahankan. Kalau pun Anda mengganti lantai, Anda perlu menanyakan prosedur pembongkaran lantai ke pengelola. Terutama lantai kamar mandi yang harus dilapis bahan waterproof.

5. Optimalkan bagian sudut.
Ruang sisa di sudut tertentu dapat Anda gunakan sebagai wadah penyimpanan barang. Misalnya ceruk dinding sebagai storage. Pun demikian dengan kolong ranjang, bawah sofa, atau kaki meja ruang makan. Lemari yang menerus hingga plafon berguna sebagai rak menyimpan barang yang jarang digunakan.

6. Buatlah aksen warna.
Terutama jika dinding ruangan terasa monoton. Aplikasikan pada sebagian bidang tertentu. Suasana ruangan akan lebih hidup.


7. Jangan lupakan cermin.
Cermin dapat menciptakan ruang sempit berkesan lebih longgar. Anda dapat melengkapi cermin dengan lis, frame, atau panel kayu agar rapi dan indah.

8. Hindari banyak sekat.
Sekat dalam sewa apartemen atau apartemen sendiri akan membuat ruangan menjadi padat dan menghambat aliran udara dan cahaya. Jika memang Anda terpaksa menggunakan sekat, Anda dapat memilih kaca atau rak tembus pandang.

9. Hindari permainan plafon yang berlebihan.
Plafon yang rata lebih mudah dibangun jika dibandingkan drop ceiling atau up ceiling. Selain itu, membangun plafon ”naik turun” memerlukan biaya tambahan. Anda lebih baik mengalokasikan biaya untuk kebutuhan yang lain. Kurangi lis yang berpotensi menyimpan debu.

10. Olah dinding lebih berkarakter.
Aplikasikan wallcover, panel, kaca, bahkan batu alam. Dinding panel dapat menggantikan headboard yang dapat digunakan sebagai ranjang.

www.ideaonline.co.id

{ 0 komentar ... read them below or add one }