Kusen Cor yang Ramah Lingkungan

Diposting oleh malamjumat on Feb 3, 2010


Berbagai solusi hunian ramah lingkungan terus dikembangkan. Penggunaan kayu mulai diminimalisir. Pasalnya, hutan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia semakin gundul.

Kusen selalu erat dengan kayu seperti
kusen pintu namun kini telah hadir kusen cor. Kusen ini terbuat dari campuran adonan koral, semen dan pasir. Soal kekuatan tidak usah ditanyakan. Kusen cor ini lebih kuat ketimbang kusen kayu. Bicara model juga tak kalah indah, dengan sentuhan tangan kreatif, kusen ini bisa ditempatkan untuk rumah mewah.


Pembuatan
kusen pintu/jendela jenis ini tidak sesulit membuat kusen kayu. Adonan koral, semen, dan pasir ini dicetak sesuai bentuk tertentu yang diinginkan. Cetakan kusen bisa dibuat dari tripleks yang telah dibentuk.


Untuk memperkokoh cor kusen, sebaiknya digunakan besi tulangan berdiameter lima meter. Besi ini dipasang pada sisi-sisi kusen untuk pemasangan pada bangunan. Untuk mempermudah pemasangan daun pintu atau jendela, sebaiknya dipasang kayu jati seukuran telapak tangan orang dewasa.


Langkah selanjutnya adalah menyiapkan adonan dari semen, koral dan pasir dengan perbandingan 1 : 2 : 3 serta air secukupnya. Jika adonan telah teraduk merata, maka adonan siap untuk dicetak. Tuangkan adonan dengan perlahan dan merata ke dalam cetakan yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian, biarkan adonan selama kurang lebih delapan jam.


Tampilan muka kusen cor bisa dibuat seperti serat kayu. Caranya mudah, cukup membuat profil serat kayu pada cetakan atau menggambar serat kayu ketika proses pengecatan. Pengecatan kusen cor biasanya dilakukan setelah kusen terpasang di muka bangunan.


Harganya yang murah membuat kusen jenis ini mulai banyak diproduksi di beberapa wilayah pengarajin kusen. Namun, konsumen nampaknya masih ragu-ragu menggunakan produk ini. Selain murah, kusen ini tentunya memiliki kekuatan yang baik. Anti rayap dan tahan udara lembab. Tetapi kekurangan dari kusen cor ini adalah pada beratnya.


www.rmexpose.com

{ 0 komentar ... read them below or add one }