Jasa Cargo Dukung Penuh Industri Tekstil

Diposting oleh Wikey on Feb 18, 2010




Edi Prayitno, National Marketing Manager PT Birotika Semesta/DHL Express, mengatakan bahwa DHL sadar bahwa industri tekstil dan garmen adalah salah satu sumber utama penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia serta merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia. “Sebagai fasilitator perdagangan sekaligus sebagai mitra penyedia layanan ekspres dan logistik terkemuka bagi bisnis tekstil dan garmen di negara ini, DHL (import door-to-door) percaya bahwa kami memegang peranan penting dalam mendukung mereka agar mampu berkompetisi dalam hal lead times serta time to market,” ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya ketepatan waktu bagi bisnis fesyen. Dengan tren dan musim fesyen yang terus berganti-ganti, produsen tekstil dan garmen harus selalu mencari cara untuk meningkatkan lead times. Karena pasar terbesar industri ini berada di Eropa dan Amerika, secara geografis sebenarnya manufaktur di Indonesia sudah mengalami kerugian. “Melalui jalur udara, kami setidaknya lebih lambat empat jam daripada Shanghai atau Delhi dan bahkan memakan waktu lebih lama lagi bila melalui jalur laut. Oleh karena itu, perusahaan lokal perlu mengatasi kerugian waktu tersebut dengan cara lain, seperti dengan meningkatkan lead times, efisiensi dan produktivitas. Dengan semakin cepat barang-barang tersebut sampai di rak-rak toko, maka semakin banyak penjualan yang bisa diperoleh,” kata Edi.

Saat ini DHL melayani lebih dari 1.500 perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang industri tekstil dan garmen. Selain memberikan solusi ekspres dan logistik terbaik dibidangnya, DHL juga memberikan informasi yang mendalam mengenai perdagangan dan kebijakan bea cukai pasar dunia.

Beberapa solusi DHL yang telah terbukti keberhasilannya dalam industri tekstil dan garmen antara lain solusi Factory to Store yang bertujuan untuk menyederhanakan rantai distribusi; Sample Express, sebuah solusi pengemasan yang disesuaikan untuk mengirim contoh produk langsung kepada pembeli; Fast Forward, layanan import door-to-door untuk pengiriman impor dan ekspor berbobot 20kg atau lebih; dan Import Express solusi yang mempermudah proses impor melalui konsep melalui konsep one invoice (satu tagihan) dan one contact (satu perusahaan yang dihubungi).

swa.co.id

{ 1 komentar ... read them below or add one }

Willy said...

Saya punya pengalaman shipping barang dengan DHL, Pelayanan DHL yang sangat mengecewekan and tidak professional.

Minggu lalu saya mengirim barang berupa LCD merek LG 42 inch dari
Kuala lumpur ke Medan. Biaya keseluruhan adalah RM 579, dan harga LCD
tertulis adalah RM2000. LCD masih terbungkus baru. dan dari perjanjian
LCD di kirim sampai di tempat

Tapi apa yg terjadi setelah 4 hari barang sampai di Medan, tetapi
tertahan di Bandara karena masalah PAJAK, PAJAK yang di kenakan sangat
luar biasa RM 1100, sulit untuk di bayangkan. 50 % dari harga LCD itu
sendiri.




Sewaktu saya mengirim LCD ini lewat DHL, tak satu pun masalah pajak ini DHL singgung,dan harga yang RM 579 sudah include tax & barang di hantar sampai di tempat. ini merupakan pengalaman pertama saya mengirim barang dari KL ke Indonesia.
Kenyataanya sewaktu LCD itu sampai tertahan di AIRPORT, bukan Orang DHL yang menelepon ke si PENERIMA barang tetapi malahan orang Cargo custom di bandara
POLONIA. sungguh mengherankan !!!!,

Sulit di bayangkan perusahaan sekelas DHL punya service yang Buruk dan mengecewakan …..

sepatutnya sebagai Perusahaan Jasa Courier yg skala internasional
pihak DHL memberikan advise masalah pajak ini dan apa yang sepatutnya dilakukan, Karena barang ini
dianggap sebagai barang IMPOR oleh pihak cargoo, dan tak heran Pajak yg di kenakan begitu besar, Pajak PPN, PPH dan lain2.

Saya complain terhadap DHL Medan yg berkantor di Polonia, Medan, jawaban yg saya terima ternyata tdk memuaskan, jawaban yg saya terima cuma pihak DHL medan melempar kesalahan ke pihak DHL Malaysia - cabang Kuchai Lama.

Saya betul kecewa dengan pelayanan DHL, semoga untuk kedepan nya
siapapun yg berniat memakai Jasa DHL agar mempertimbangkan pengalaman
saya dengan DHL.





Wijaya.W