Unit Apartemen dengan Konsep Loft

Diposting oleh malamjumat on Dec 4, 2009


Hampir di setiap sudut Jakarta berdiri bangunan tinggi yang bernama apartement. Bangunan-bangunan ini sejalan dengan adanya konsep "kembali ke kota" bagi para warga kota yang bekerja di pusat kota. Inilah yang antara lain membuat developer seperti berlomba-lomba membangun apartemen demi memenuhi kebutuhan pasar.

Saat ini tersedia banyak pilihan apartemen di Jakarta. Baik itu pilihan lokasi, konsep, kemudahan akses, pelayanan, hingga fasilitasnya. Dan juka baik pilihan membeli apartemen atau
sewa apartement. Salah satu tawaran developer yang kini jadi buah bibir adalah konsep Loft. Apa sih sebenernya konsep Loft?


Loft sejatinya diadopsi dari luar negeri, khususnya Eropa. Apartemen berkonsep ini memiliki dua lantai, namun masih dalam satu unit seatap. Konsepnya mirip ruang dengan lantai mezanin. Bisa diterapkan untuk apartemen yang dijual maupun
sewa apartement.


Salah satu apartemen yang menerapkan konsep loft ini adalah Cityloft Sudirman yang dikembangkan Duta Anggada Realty.


Konsep loft yang ditawarkan Cityloft menggabungkan fungsi tinggal dan ruang kerja. Konsep ini dikenal juga dengan small office home office.


"Kami merupakan pioneer hunian apartemen berkonsep loft," ujar Hendrik Dharmawan dari Duta Anggada. Konsep ini menurutnya memberi keuntungan bagi penghuni yang ingin bekerja mandiri. Penghuni yang menempati Cityloft dapat menyatukan kantornya ke dalam tempat tinggalnya. Misalnya, lantai pertama difungsikan sebagai kantor, lantai kedua sebagai area tinggal.


Konsep yang ditawarkan Hendrik itu telah diaplikasikan di Cityloft. Pada salah satu unit yang memiliki luas total 75 m², terlihat sebuah area hunian dan kantor yang terpisahkan oleh perbedaan tinggi lantai. Bagian bawah seluas 40 m² difungsikan sebagai area semipublik sekaligus ruang kerja/kantor. Di sana ada dapur, ruang makan, kamar mandi, dan ruang keluarga, sedangkan bagian atas sebagai area privat. Dengan luas 24 m², di sana ada kamar tidur, serta wardrobe.


www.kompas.com

{ 0 komentar ... read them below or add one }