Berbagi Nikmat dengan Anak Panti Asuhan

Diposting oleh Wikey on Oct 21, 2009




INDAHNYA Ramadan, tidak sekadar menahan haus dan lapar. Namun momentum Ramadan semakin berkesan saat bisa menikmati indahnya berbagi dengan sesama. Itulah yang dilakukan siswa SD Negeri Plamongansari 02 yang memberikan santunan kepada anak-anak di Panti Asuhan baru-baru ini.

Saat itu, terik matahari pukul 11.30 begitu menyengat. Namun, tak menyurutkan niat siswa SD Negeri Plamongansari 02 untuk menyerahkan bantuan kepada Panti Asuhan Darul Hasanah di Jalan Letjend Sarwo Edi Wibowo dan Panti Asuhan Fafirruu Ilallah di Jalan Blambangan Timur, Bangetayu Wetan, Genuk.

Di dampingi Guru Agama Islam Umi Salma, 25 siswa dan segenap guru SD Plamongansari 02 membagikan santunan kepada anak-anak panti asuhan. Fajrul Falah, salah seorang anak yatim piatu merasa gembira memperoleh bantuan ini. ”Senang memperoleh bantuan, nanti saya bisa minum teh setiap hari untuk berbuka”, ujar siswa kelas 4 MI Tarbiyatus Syibyan ini.

Siswa SDN Plamongansari 02 membawa kardus berisi bahan kebutuhan pokok (sembako), seperti beras, gula pasir, mi instan, minyak goreng, kecap, dan teh. Puluhan anak panti asuhan terlihat gembira. ”Alhamdulillah, kami bisa menerima santunan sembako”, kata Khoeroni (25), ketua Panti Asuhan Fafirruu Ilallah.

Kegiatan pembagian santunan sembako ini merupakan bakti sosial dalam serangkaian kegiatan Ramadan SDN Plamongansari 02. Tatik Sulistyaningsih, guru kelas 6 mengatakan, santunan ini terkumpul atas sumbangan dari seluruh siswa.

”Sumbangan tersebut terkumpul dari masing-masing siswa, kelas satu membawa empat bungkus mi instan per siswa, kelas dua membawa satu bungkus teh, kelas tiga satu botol kecap, kelas empat seperempat minyak goreng, kelas lima satu bungkus kopi, dan kelas enam setengah kilogram gula pasir. Selain itu, pihak guru dan sekolah memberikan 25 kg beras”, tuturnya.

”Alhamdulillah, ini salah satu wujud rasa syukur siswa dan guru terhadap limpahan rezeki serta nikmat dari Allah SWT di bulan Ramadan. Lebih nikmat rasanya, bila kita bisa berbagi,” tutur Tatik.

suaramerdeka.com

{ 0 komentar ... read them below or add one }