Pikir Sebelum Membeli Alat Musik

Diposting oleh karpetitem on Jul 14, 2009


Semakin mahalnya harga instrumen musik, membuat banyak orang untuk berpikir dua kali untuk memiliki instrumen musik yang baru untuk acara event organizer. Beberapa tahun terakhir ini tampak semakin marak jual-beli instrumen bekas (second). Hal ini mungkin disebabkan pula oleh kondisi ekonomi negara kita yang belum stabil. Karena itu, memilih barang bekas (untuk berbagai kebutuhan) sering dijadikan alternatif karena tentunya harga yang ditawarkan lebih terjangkau kantong pembeli.

Memilih barang bekas, dalam hal in instrumen musik, diperlukan kehati-hatian. Bisa-bisa kita salah memilih barang. Barang yang penampilannya kelihatan bagus belum tentu bisa menghasilkan suara yang sempurna atau yang seperti kita inginkan, begitu pula sebaliknya. Untuk itu, perlu diketahui beberapa tip atau pengertian tentang barang yang akan dibeli.
Berikut ini adalah beberapa tip yang sekiranya perlu diketahui pada saat Anda akan memilih set drum bekas dari penyewaan alat musik.
1. Tension Rods
Periksalah apakah tension rods ini masih berfungsi dengan baik, kemudian cek dratnya. Jika kondisinya agak berkarat, jangan takut karena hal ini cukup mudah untuk mengatasinya. Cukup dibersihkan dengan sikat atau kuas. Sebelum dibersihkan, sebaiknya direndam dulu dengan bensin.

2. Ring/Hoops
Lihatlah, apakah permukaan ring/hoopsnya rata/sharp karena jika tidak rata/bengkok, hal ini akan membuat suara tom menjadi Overtone/Flanging. Hal ini dapat dirasakan saat kita memainkan drum dari penyewaan sound system tersebut.

3. B.D. Spurs
Kaki pada bus drum untuk acara event organizer amat penting diperhatikan karena jika kondisinya tidak stabil/tidak kokoh, akan mempengaruhi permainan seorang drummer. Tentu saja, kaki drum semacam ini tidak akan bisa menyangga seluruh komponen drum saat di set. Bisa-bisa set drum berantakan saat seorang drummer memainkan drumnya.

4. Hardware
Periksa kondisi boom stand, straight stand, snare stand, kaki karet, wing bell, tripod brace, wing nut, cymbal filter, busa, dan memory lock dari penyewaan alat musik. Biasanya hardware semacam ini kurang begitu diperhatikan, karena kebanyakan seseorang lebih memperhatikan penampilan dan soundnya saja. Padahal hardware dari penyewaan sound system ini akan banyak mempengaruhi stabilitas drum itu sendiri. Ada beberapa cara untuk mengetesnya, yaitu:
* Cara mengetesnya, setlah dengan kondisi simbal terpasang. Jika goyang atau masih bisa diputar tiangnya sementara tripodnya tetap, berarti ada masalah di rumah wing nut (sudah aus).

* Pedal: Cobalah pada posisi seting di bass drum. Jika pantulan PJ pemukul pedal kurang suspensinya (wrong flexible), cek per samping kemudian kencangkan. Jika tidak juga berfungsi, berarti pernya sudah lemah (gear). Pada kedua sisinya, bola didalamnya sudah banyak yang pecah sehingga mengurangi akurasi pada pedal secara keseluruhan.

* Niklat: Periksa suspensinya (juga di cek dalam keadaan set), periksa hi-hat clutch/pengunci cymbal hi-hat. Dapat dites dengan cara memainkan floorboard hi-hat. Kalau kondisinya sudah tidak sempurna, maka suara hi-hat yang dimainkan menjadi tidak rata.

http://cyberwoman.cbn.net.id/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

{ 0 komentar ... read them below or add one }