Skema Biaya Bangun Rumah

Diposting oleh Wikey on Jun 12, 2009


3 skema biaya bangun rumah Yaitu:
(1)langsung berhubungan dengan mandor/tukang,
(2) cost and fee
(3) kontrak penuh dengan kontraktor Consultant Interior). Mana yang sebaiknya Anda pilih?

Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Pada kesempatan ini saya akan membahas kelebihan dan kekurangannya satu per satu.

1. Faktor biaya yang harus Anda keluarkan. Dari segi nominal biaya yang harus Anda keluarkan: langsung berhubungan dengan tukang (alternatif 1) lebih murah daripada alternatif 2. Dan pilihan skema cost and fee, lebih murah daripada menyerahkan sepenuhnya semua pekerjaan pada kontraktor alternatif (Consultant Interior)3).

2 Faktor tenaga dan waktu yang harus Anda sediakan. Tenaga dan waktu yang harus sediakan berbanding terbalik dengan biaya yang harus Anda keluarkan. Artinya, kalau Anda ingin mengeluarkan sedikit biaya dengan memilih alternatif pertama Anda harus menyediakan waktu dan tenaga ekstra untuk mengawasi tukang, baik kualitas kerja maupun kecepatan kerja, serta konsultasi teknis bila tukang membutuhkan saran teknis (Interior Consultant). Anda juga harus cukup waktu untuk mencari supplier bahan bangunan, menentukan pilihan bahan dan pergi berbelanja/berhubungan dengan toko bangunan. Kalau Anda memilih alternatif 2 (cost and fee), waktu dan tenaga ekstra Anda setidaknya untuk memilih dan berbelanja material. Sementara pengawasan dan konsultasi teknis Anda serahkan pada kontraktor/arsitek pengawas (Interior Consultant). See Ideas Interior and deas Consultant.

3. Faktor Pengetahuan teknis bangunan (Consultant Design). Pengetahuan teknis bangunan juga berbanding terbalik dengan nominal biaya. Sebaiknya Anda mempunyai pengetahuan teknis minimal kalau Anda memilih alternatif 1. Misalnya Anda harus cukup tahu tentang tahap-tahap pembangunan struktur, pilihan atas jenis besi untuk beton sampai teknis pengecatan dan pemasangan ubin lantai. Lihat Interior Design dan Consultant Ideas.

4. Faktor Resiko. Masing-masing skema pembiayaan mempunyai resiko tersendiri. Misalnya, kalau Anda memilih pembiyaan dengan skema pertama, sementara Anda tidak mempunyai pengetahuan teknis bangunan (Consultant Design), tentu resiko kesalahan menjadi sangat besar. Sementara pilihan skema ke tiga, yakni sepenuhnya menyerahkan pada kontraktor, beresiko biaya tinggi. Yang penting diperhatikan adalah: Apapun pilihan Anda, Anda harus memperhitungkan resiko dan merencanakan segala sesuatunya bila resiko tersebut terjadi.

Sumber: annahape.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Consultant Interior | Consultant Design | Interior Consultant | Interior Design | Design Interior | Interior Ideas | Consultant Ideas | Design Ideas | Ideas Interior | Ideas Consultant dan Consultant Interior:Consultant Interior Design&Consultant Interior Ideas Bogor Jawa Barat di 88db.com

{ 0 komentar ... read them below or add one }