Pekerjaam Sampingan Menjanjikan

Diposting oleh karpetitem on Jun 24, 2009


Rejeki seseorang terkadang bukan sekadar dari profesinya. Sudah banyak terbukti bila hobi pun dapat menghasilkan rezeki. Seperti yang dialami Vien Syafrina Nasution dan sahabat masa remajanya, Kartika Syarifah alias Ika. Hobi membuat kerajinan flanel untuk souvenir kerajinan malah jadi pekerjaan sampingan yang menjanjikan.

Aneka kerajinan flanel dan kerajinan dari kain flanel lainnya yang dijajakannya di internet dengan merek Cumi Luni, olahan kata dari lucu dan mini, laris manis dipesan untuk souvenir flanel pernikahan.
Misalnya saja, boneka China dengan bentuk tokoh kartun Pokonyan, salah satu produk olahan Vien dan Ika, sudah dipesan sebanyak 500 buah untuk aneka souvenir pernikahan. Padahal boneka dengan tinggi 17 cm ini dihargai senilai Rp 15.000 per boneka.

Ada
juga aneka kerajinan boneka jari. Bentuknya mini seukuran jari dengan bentuk aneka macam hewan. Boneka ini dijual Rp 10.000 per set. Satu set berisi lima boneka jari. "Saat ini kita sedang mengerjakan pesanan souvenir 50 set boneka jari. Pekerjaan ini lumayan berat karena personel kami cuma tiga orang," ujar Vien.

Selain mengandalkan pesanan
souvenir flanel lewat internet, Vien dan Ika yang bermarkas di Bogor juga mengadakan kursus membuat aneka kerajinan flanel untuk souvenir kerajinan. "Kami datang langsung ke tempat peserta kursus," lanjut Vien. Syaratnya, peserta kursus minimal berjumlah tiga orang untuk daerah Bogor, atau minimal lima orang untuk daerah lainnya.

Awalnya, Vien merupakan penggemar
aneka souvenir boneka flanel buatan Ika. Ika sendiri sudah hobi membuat kerajinan ini sejak duduk di bangku SMP. Lantaran hasil kerajinannya menarik dan murah meriah, banyak teman Ika yang tertarik. Salah satu penggemar hasil kerajinan Ika adalah Vien. Tak heran jika Vien sangat antusias belajar membuat boneka flanel. Sayangnya, bagi Ika yang seorang dokter hewan, hobi tersebut belum dilirik sebagai bisnis. Namun, Vien yang konsultan statistik meyakinkan Ika untuk menjual produk mereka berdua melalui internet dengan merek souvenir Cumi Luni. "Belum banyak yang produksi dan bahannya sangat mudah didapat di toko kerajinan," ujar Vien beralasan. Akhirnya, sejak pertengahan tahun 2008, toko online Cumi Luni resmi meluncur.

Sayangnya, saat ini baik Vien dan Ika sama-sama kerepotan memenuhi pesanan yang mengalir. "Rencananya, kami akan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitar kami," pungkas Vien.

http://www.kontan.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Kerajinan Flanel | Souvenir Kerajinan | Souvenir Flanel | Aneka Kerajinan | Aneka Souvenir | Souvenir di 88db.com

{ 1 komentar ... read them below or add one }

fuly said...

ass,
mbak saya fuly mau ikut kursus gmna caranya, sekalian minta alamatnya + biayanya, saya didepok makasih

wass