7 "Dosa" Perempuan Soal Belanja

Diposting oleh malamjumat on Mar 13, 2009


Mau tahu mengapa niat berlibur keliling Eropa, liburan dengan kapal pesiar, atau membeli apartemen belum terwujud? Ini penyebabnya.

Dosa 1
Belanja ‘Balas Dendam’
Akhir-akhir ini Anda bekerja lebih keras dari sebelumnya. Lembur hampir setiap malam. Pikiran Anda tercurah untuk urusan pekerjaan di kantor. Saat seperti ini, Anda merasa layak untuk menghadiahi diri sendiri. Menurut Jean Cathzky, saat membeli sesuatu bagi diri sendiri untuk alasan ini, kita cenderung membelanjakan (misalnya belanja pakaian, belanja aksesori maupun belanja online) sedikit lebih banyak daripada dalam keadaan normal.

Solusi:
Ada cara lebih hemat untuk menghadiahi diri sendiri. Misal, acara melakukan meni-pedi di salon mewah bisa diganti dengan mengundang teman-teman dan melakukan meni-pedi di rumah.

Dosa 2
Belanja Dalam Keadaan Terdesak
Anda akan menghadiri pesta malam ini. Anda butuh baju baru untuk tampil prima di acara pesta. Anda tidak punya banyak waktu untuk memilih barang yang murah dan bagus. Ketika ke toko pakaian atau butik pakaian dan begitu Anda tertarik dengan atasan bagus, Anda langsung membelinya, tanpa melihat harga.

Solusi:
Jika koleksi baju teman atau saudara cukup banyak dan bagus, enggak salah kok, sesekali meminjam pakaian mereka. Atau, siasati dengan cara lain. Daripada ke toko baju / butik baju dengan membeli pakaian baru, lebih baik Anda membeli aksesori wanita yang dapat menunjang pakaian lama Anda. Harga sebuah kalung etnik pasti lebih murah dibandingkan harga dress bertali spagheti.


Dosa 3
‘Lapar Mata’
Niat semula hanya ingin cuci mata. Namun, nafsu tak tertahankan begitu ke butik pakaian - toko pakaian dan melihat baju seksi diskon besar. Jadi, tanpa pikir panjang Anda langsung membelinya.

Solusi:
Bukanlah hal yang bijak jika Anda membeli suatu barang yang tidak Anda butuhkan. Memang, baju itu mungkin menarik di mata Anda, tapi apakah Anda yakin itu akan Anda pakai? Jangan karena sudah ke toko baju / butik baju langsung disambar. Jangan sampai hanya memenuhi lemari. Jadi, biarpun barang itu turun harga, jika Anda tidak membutuhkannya sebaiknya lupakan saja.


Dosa 4
Berbelanja kala merasa sedih
Bagi sebagian perempuan, pelarian saat patah hati yang tidak merusak adalah belanja, termasuk berbelanja ke butik online - toko online pakaian. Ini ada benarnya. Karena secara psikologi dan psikiatri, belanja memicu aliran deras dopamin ke otak. Aliran itulah yang dirasakan ketika Anda jatuh cinta. Berbelanja juga bisa mengaktifkan endorfin. Dengan kata lain, tindakan berbelanja biasanya membuat orang merasa lebih baik.

Solusi:
Daripada masa ‘berkabung’ Anda dihabiskan di mal, mengapa Anda tidak alihkan ke gym? Olahraga dan belanja, keduanya sama-sama mengaktifkan endorfin yang membuat rasa bahagia, bukan?


Dosa 5
“Jika Teman Punya, Mengapa Saya Tidak?”
Teman-teman Anda mempunyai sesuatu yang baru, masak Anda tidak punya? Nah ini dia.

Solusi:
Anda boleh berkompetisi dalam hal belanja, termasuk misalnya butik online namun, baiknya jika yang Anda kompetisikan adalah tujuan yang lebih besar. Misal, Anda berkompetisi untuk membeli apartemen, mobil, atau liburan. Atau Anda bisa saja berkompetisi dalam hal mencari barang-barang vintage yang sama bagusnya dengan barang teman Anda, namun dengan harga lebih miring.


Dosa 6
Belanja Pengusir Bosan
Anda merasa bosan dan ingin sesekali menikmati kesenangan. Makanya Anda makan siang di resto mewah, membeli dress / baju wanita baru dan berbelanja barang-barang printilan yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.

Solusi:
Anda boleh melakukan itu, tapi gunakan uang tunai,” kata Penelope Joye, managing director of Financial Planning di www.superwoman.com. Pasalnya, ketika menggunakan kartu kredit, Anda tidak akan sadar berapa banyak uang yang keluarkan untuk membelanjakan barang-barang itu. Tapi kalau menggunakan uang tunai, Anda bisa membatasi diri. Anda akan berhenti ketika uang di tangan telah habis.


Dosa 7
Terperangkap Sikap Perfeksionis
Anda tidak cukup dengan hanya membeli tas baru atau aksesori wanita lainnya. Tapi, Anda merasa butuh membeli barang-barang lain untuk menyesuaikan dengan tas baru itu. Ya, Anda merasa perlu membeli sepatu, anting, pakaian, yang senada dengan tas.

Solusi:
Anda perlu batasan dalam berbelanja. Jangan lapar mata saat belanja baju, belanja aksesori maupun belanja online. Misal, Anda bisa menganggarkan dana setiap bulan untuk memenuhi keinginan Anda itu. Berhentilah jika dana yang Anda anggarkan telah habis. Anda bisa berbelanja lagi di bulan berikutnya dengan anggaran baru. Selain itu, kurangilah pos-pos yang Anda anggap kurang penting.


www.kompas.com


Temukan informasi lainnya mengenai Butik Online - Toko Online - Belanja Online - Online Pakaian - Belanja Online Pakaian - Belanja Baju - Belanja Aksesori - Baju Wanita - Butik Pakaian - Butik Baju - Toko Pakaian - Toko Baju - Aksesori Wanita hanya di Toko & Butik Online : Belanja Online Pakaian & Baju Wanita - Aksesori Wanita pada 88db.com

{ 0 komentar ... read them below or add one }