Memilih Tema Pernikahan

Diposting oleh malamjumat on Nov 19, 2008


Pernikahan memang harus dipikirkan matang-matang, apalagi jika Anda berencana untuk melaksanakan pernikahan sesuai dengan adat lengkap dengan upacara adat pernikahan Ini tentunya memerlukan perhatian, waktu, tenaga maupun biaya ekstra. Karena itu sebelum merancang suatu acara pernikahan, ada baiknya Anda melihat budget yang telah Anda tetapkan sebelumnya.

Meskipun demikian, dengan budget terbatas bukan berarti Anda tidak bisa mempunyai pesta pernikahan yang akan selalu dikenang sepanjang masa oleh Anda dan pasangan maupun oleh keluarga besar dan para tamu. Untuk itu tema acara menjadi satu hal yang penting untuk Anda berdua pikirkan secara matang. Anda juga dapat berkonsultasi langsung dengan wedding organizer Anda karena mereka memang sudah pakarnya dalam mencarikan tema yang sesuai dengan Anda dan pasangan Anda. Bisa jadi Anda membuat suatu unique wedding, dengan wedding accessories yang beragam, tetapi tetap hemat. Berikut beberapa tips dalam memilih tema pernikahan, tentunya semua disesuaikan dengan dana dan selera Anda:

1. Dengan memilih tema pernikahan, Anda bisa menentukan tempat acara pernikahan akan berlangsung. Misal, jika Anda ingin melangsungkan pernikahan dengan tema pesta kebun, maka berarti akan lebih cocok jika pesta dilakukan di tempat outdoor. Tetapi, Anda juga bisa memilih tempat indoor, asalkan ruangannya mencukupi dengan suasana yang dibuat seperti berada di kebun. Ini bisa dilakukan dengan pemilihan dekorasi (party decoration) yang mendukung, misal lebih banyak dedaunan daripada karangan bunga dan bisa ditambah dengan pepohonan yang seakan ‘pindah’ ke ruangan tertutup tempat Anda melangsungkan pesta pernikahan.

2. Jika dilakukan di ruang terbuka, perhatikan bulan apa Anda akan melangsungkan pernikahan. Jangan dilakukan saat musim hujan. Kebersihan lingkungan juga perlu Anda perhatikan agar terlihat indah. Anda juga perlu melihat seberapa besar ruang terbuka tersebut dan cukup nyamankah bagi para tamu undangan pernikahan ataupun keluarga. Penempatan-penempatan seperti ini bisa Anda diskusikan dengan bagian dekorasi ataupun dengan wedding planner jika Anda menggunakan jasa mereka.

3. Jika dilakukan di ruang tertutup, perhatikan sirkulasi udara yang ada di dalam ruangan tersebut. Jika tempatnya kecil, jangan gunakan dekorasi (party decor) yang terlalu besar dan memenuhi tempat, karena akan membuat ruangan terasa sempit dan berkesan sumpek. Hindari pula penggunaan warna-warna bunga yang gelap, pilihlah warna bunga (wedding flower) yang cerah untuk menciptakan ruang yang lebih luas.

4. Jumlah tamu undangan perkawinan juga perlu Anda pikirkan. Ini penting karena bukan hanya untuk suasana tetapi juga untuk jumlah katering yang akan dipesan. Jumlah tamu juga berpengaruh terhadap bentuk ruang dan detil dekorasi ruangan (party decorations) maupun pelaminan. Misal untuk ruang yang cukup luas, sementara jumlah tamu jauh lebih sedikit daripada kapasitas ruangnya, Anda bisa menyulap ruang kosong dengan detil dekorasi yang sesuai dengan tema pesta yang Anda pilih. Tetapi jika jumlah tamu cukup banyak, sementara ruangannya terbatas, Anda bisa menggunakan dekorasi yang bergaya minimalis.

5. Pilihlah tema pernikahan yang menggambarkan hubungan Anda dan pasangan Anda. Menurut kami, acara resepsi pernikahan seharusnya memberikan memori tersendiri bagi kedua mempelai. Anda bisa saja mengikuti tren tema pernikahan/theme wedding yang ada tetapi jauh lebih baik tema pernikahan yang Anda pilih berasal dari kenangan antara Anda dan pasangan Anda saat masih berpacaran. Itu akan jauh lebih berkesan.

Apapun tema yang Anda dan pasangan Anda pilih, pastikan acara pernikahan Anda merefleksikan hubungan Anda berdua.

raviolieo.com

{ 0 komentar ... read them below or add one }